00:00Saudara penculikan balita usia 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan menggemparkan publik.
00:06Pasalnya, bintang. Kami menyebut namanya bintang saudara untuk menyamarkan identitas korban yang masih berstatus anak di bawah umur.
00:17Gambar yang Anda saksikan ini juga merupakan ilustrasi.
00:21Bintang menjadi korban penculikan lintas pulau yang diduga melibatkan jaringan perdagangan anak.
00:28Lantas, seperti apa kisah bintang yang diculik dari kota tempat tinggalnya di Pulau Sulawesi Selatan Makassar hingga berpindah jauh terbang ke Pulau Sumatera Jambi?
00:46Di hari Minggu 2 November yang tenang, bintang menemani ayahnya Dwi Nurmas berlatih tenis di Taman Pakuisa yang Makassar.
00:55Taman ini memang ramai dikunjungi dan biasa digunakan warga untuk berolahraga dan bermain bersama keluarga.
01:03Tapi sayang, ketenangan di Minggu pagi itu berubah 180 derajat.
01:09Bintang tiba-tiba hilang.
01:12Sang ayah pun panik dan kebingungan.
01:14Saat bermain tenis di lapangan sekitar Taman Pakuisa yang ayah bintang masih sempat mengecek keberadaan bintang dengan memanggil namanya.
01:30Bintang pun selalu menjawab panggilan sang ayah.
01:33Namun, saat panggilan ketiga, bintang sudah tak lagi menyaut.
01:37Dwi Nurmas pun curiga dan langsung menghentikan permainan tenisnya.
01:42Benar saja, bintang tak lagi ada di lokasi playground sekitar Taman.
01:47Dwi Nurmas langsung bergegas berkeliling Taman mencari keberadaan bintang.
01:51Namun, hingga matahari akan terbenam, bintang tak kunjung ditemukan.
01:57Sadarlah sang ayah bahwa anaknya telah diculik.
02:00Balita yang diculik kami samarkan namanya dengan bintang, saudara.
02:08Kami ingatkan sekali lagi.
02:10Kasus penculikan ini juga menjadi ironi.
02:12Karena rupanya si penculik menggunakan dua anaknya sebagai umpan untuk mengajak bintang bermain.
02:20Hal itu dilakukan agar bintang tak curiga saat akan dibawa pergi.
02:25Waktu itu pelaku yang melihat bintang bermain sendirian segera menghampiri bintang.
02:29Dan bertanya pada sang bocah soal di mana keberadaan ayah dan ibunya.
02:34Namun bintang hanya menjawab tidak ada sambil menggelengkan kepala.
02:39Hal itu memantapkan hati penculik untuk segera membawa pergi bintang.
02:47Kamera pengawas di sekitar Taman Paku Isayang Makassar berhasil merekam gerak-gerik penculik
02:53yang tergesa-gesa saat membawa tiga orang anak.
02:56Salah satu anak yang digandeng mengenakan baju berwarna pink dikenali sebagai bintang.
03:03Bintang adalah anak korban penculikan yang namanya kami samarkan.
03:09Sementara dua bocah lainnya yang ikut digandeng pelaku adalah anak si penculik
03:14yang digunakan pelaku untuk mengajak bintang bermain.
03:19Usai melihat CCTV, ayah bintang langsung melapor ke Polsek Panakukang.
03:23Saya melaraga, melatih, begitu.
03:32Melatih apa itu?
03:33Tenis, Pak.
03:34Oh, tenis.
03:34Terus nantinya kita tinggalkan di mana?
03:37Di lapangan juga, Pak.
03:38Di pinggir lapangan situ?
03:39Iya, sebelum saya main atau melatih, dia sama-sama saya main HP.
03:44Terus dia bilang, Pak Pak, saya mau main di sebelah.
03:47Kan biasanya saya bawa, Pak, memang.
03:50Cuma dia bilang, Pak Pak, saya mau minum, minum lagi, masuk keluar lagi di taman.
03:56Tapi saya selalu pantau dari depan.
03:59Kan kita menyamping begini duduknya, jadi kita fokus dia.
04:03Saya sebelum satu kali, dua belom paham lapangan di Polsek,
04:07cuma surat keterangan hilangin.
04:09Paham kukang, Pak.
04:10Sebekan menghilang bintang, anak korban penculikan yang namanya kami samarkan,
04:20akhirnya ditemukan polisi di kawasan Tabir Selatan Merangin, Jambi, Sabtu 8 November lalu.
04:28Di lokasi sepi dan gelap itu, bintang sempat ketakutan.
04:34Dalam video penyelamatan yang beredar, bintang sempat menolak di gendong petugas
04:38sambil berucap lirih, tidak mau, tidak mau.
04:42Tak hilang akal, polisi pun langsung menelpon orang tua bintang
04:46agar suaranya dapat menenangkan sang anak.
04:49Cara itu pun berhasil membuat bintang bersedia dibawa keluar dari lokasi penyekapan.
04:55Usai diselamatkan, bintang sempat menjalani perawatan medis pasca trauma di Jambi.
05:01Hasilnya, tidak ada tanda kekerasan fisik maupun trauma psikologis pada korban.
05:06Esok harinya, Minggu 9 November, polisi langsung membawa bintang kembali ke Makassar
05:12dengan penerbangan via Surabaya.
05:21Setibanya di Makassar, bintang balita korban penculikan dan perdagangan anak
05:27akhirnya kembali ke pelukan kedua orang tuanya.
05:31Suasana haru menyelimuti halaman Polrestabes Makassar
05:34ketika bocah kecil itu turun dari mobil dan langsung dipeluk erat oleh ayahnya.
05:39Kepulangan bintang pun disambut sukacita oleh warga Makassar.
05:53Semua bersorak girang ikut merasakan haru kebahagiaan atas kembalinya anak yang hilang.
05:59Bunga dan boneka bahkan disiapkan untuk menyambut kedatangan bintang
06:03sebagai hadiah merayakan kepulangan sang anak dalam kondisi sehat dan selamat.
06:08Sepekan berpisah dengan orang tua, bintang pulang ke pelukan orang tua
06:25dalam kondisi tak kurang suatu apapun.
06:29Ibu bintang bilang, sehari pasca kembali pulang, bintang bahkan sudah kembali ceria
06:33dan mulai bermain seperti sedia kalah.
06:36Ibu bintang bersyukur, hari-hari yang berat dan gelap saat bintang hilang
06:40sudah berhasil dilalui.
06:44Baik dari segi psikologis, baik dokter dari Polrestabes sudah memperiksa kemarin pada waktu tiba.
06:51Alhamdulillah baik psikis, dia sudah main ceria seperti biasa.
06:55Aman.
06:55Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, DPPA Kota Makassar, Ita Sidiana Anwar
07:03ikut merespons kasus penculikan dan perdagangan anak yang dialami bintang.
07:09Ita Anwar berjanji akan memberikan pendampingan kepada bintang dan keluarga
07:13untuk pemulihan psikologis.
07:15Ita juga mengimbau agar insiden penculikan bintang bisa jadi pengingat
07:19bagi seluruh orang tua
07:20untuk lebih ketat lagi mengawasi anak-anak
07:23dimanapun dan kapanpun.
07:32Pasti ada, pasti.
07:34Karena kami juga punya puspaga,
07:35ya ada konseling, baik psikolog maupun pusyater.
07:38Nanti kita lihat perkembangannya
07:39anak Balkis dan juga dari orang tuanya.
07:42Bermodalkan rekaman CCTV di sekitar area Taman,
07:55polisi pun bergerak memburu pelaku.
07:58Polisi menangkap penculik bintang berinisial SIE
08:02di tempat tinggalnya di Makassar.
08:04SIE merupakan orang pertama di kasus penculikan dan perdagangan anak
08:08yang dialami bintang.
08:09Tak berkutik, penculik pun langsung dibawa ke kantor polisi.
08:16Kepada polisi, pelaku SIE mengaku menculik korban
08:19karena terhimpit kebutuhan ekonomi.
08:22Ia menjual korban seharga 3 juta
08:24kepada seorang kenalannya di media sosial.
08:27SIE mengaku sebelumnya dia ditawari uang 3 juta rupiah
08:31oleh pelaku kedua
08:32jika bisa mencarikan seorang anak untuk diadopsi.
08:39Polisi juga menangkap pelaku lainnya
08:48yang berperan menjual korban ke pihak ketiga.
08:52Berdasarkan pengembangan dari keterangan SIE,
08:55polisi membekuk pelaku NH di perumahan Wisma Abarta
08:58di Desa Kepung, Wuter Sukoharjo, Jawa Tegah
09:01pada kabis dini hari.
09:03Saat digerbek di rumahnya, pelaku NH sempat berkelit
09:07dan membantah tudingan polisi.
09:10Polisi langsung membawa NH ke Makassar
09:12untuk diperiksa intensif.
09:14Kasus penculikan bintang
09:37anak 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan
09:40mengungkap sepak terjang jaringan sindikat perdagangan
09:43anak lintas daerah.
09:46Polisi menangkap 4 tersangka,
09:48yaitu SJ yang berperan menculik bintang,
09:51korban yang namanya kami samarkan,
09:53dan menjualnya ke pelaku NH seharga 3 juta rupiah.
09:58Lalu NH menjual bintang kepada pelaku MA
10:00seharga 30 juta rupiah.
10:03Tak berhenti sampai di situ,
10:05bisnis perdagangan anak berlanjut hingga ke tangan kesekian.
10:10Pelaku MA lalu menjual bintang ke seorang pria berinisial AS
10:14seharga 80 juta rupiah.
10:18Bintang ternyata dijual dengan modus adopsi via media sosial.
10:27Tak main-main saudara,
10:29rantai transaksi bintang korban penculikan
10:32dan perdagangan anak yang kami samarkan namanya
10:34melintasi 3 pulau.
10:38Setelah diculik dari Pulau Sulawesi di Bakasar,
10:41bintang berpindah ke tangan sindikat perdagangan anak
10:43di Pulau Jawa Sukoharjo.
10:45Dalam waktu singkat,
10:46bintang sudah berpindah ke Pulau Subatra Provinsi Jambi.
10:51Terakhir, bintang berpindah ke kelompok suku anak
10:54dalam di wilayah Mentawak, Merangin, Jambi.
10:58Tragis, bintang sang bocah polos yang penurut
11:01mesti jadi korban TPPO
11:03yang dijual dari harga 3 juta hingga 80 juta rupiah.
11:08Bahkan polisi bilang,
11:10dua pelaku mengaku telah memperdagangkan
11:12sembilan bayi dan satu anak.
11:14Para tersangka dijerat pasal tindak pidana perdagangan orang
11:17dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
11:21Polisi bilang masih terus mendalami kasus ini
11:48untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.
11:50Namun yang juga tak kalah penting dari kasus ini
11:53adalah pelajaran bahwa
11:55kini para penculik terus berinovasi
11:58menjalankan modus kejahatan.
12:00Para orang tua tak boleh kalah
12:02dan harus meningkatkan kepedulian
12:04untuk lebih ekstra hati-hati
12:06mengawasi anak-anak kita.
12:08Terutama di ruang-ruang terbuka publik.
12:11Didik anak-anak kita supaya
12:12jangan mudah percaya pada orang asing
12:14yang tidak dikenal.