Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Presiden Prabowo Subianto, Selasa (11/11/2025) bertolak ke Sydney, Australia untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Ada sejumlah agenda yang akan dijalani Prabowo dalam kunjungan itu, termasuk bertemu dengan Perdana Menteri Anthony Albanese.

Sebelum bertolak, Presiden juga sempat memimpin rapat dan memberikan arahan kepada jajarannya.

#prabowosubianto #prabowo #kunjungankenegaraan #australia

[Antara/Aria Cindyara/Suci Nurhaliza/Yovita Amalia/Rijalul Vikry]
Transkrip
00:00Pemirsa Presiden Prabowo Sibianto telah tertolak dari kata air untuk melakukan kunjungan penegaraan ke Australia pada Selasa 11 November,
00:16di mana dalam kunjungannya ke kota Sydney, Presiden dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Anthony Albanese.
00:23Hal ini diungkapkan dalam unggahan di akun media sosial resmi Sekretaris Kabinet Degi Ingerin Jaya,
00:31serta keterangan pers oleh Wiro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden,
00:37di mana disebutkan pula bahwa kunjungan tersebut kian menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan strategis dengan Australia.
00:45Tentu komitmen ini tak berjalan satu arah pemirsa,
00:49di mana sebelumnya Perdana Menteri Albanese telah lebih dahulu berkunjung ke Jakarta pada bulan Mei 2025 lalu.
00:57Adapun dalam kunjungan Presiden Prabowo yang menjadi kunjungan palasan ini,
01:02Ketua Komitmen Negara akan melakukan pertemuan empat mata,
01:05ada pula upacara kenegaraan yang akan dihadiri Presiden Prabowo,
01:09juga sejumlah pertemuan lain akan membahas berdasama di berbagai bidang.
01:15Sebelum bertolak, Presiden juga sempat menjelar rapat di pangkalan negara Halim Perdana Pusuma,
01:22di mana ia memberikan arahan soal pentingnya pengelolaan keuangan negara yang aktif label
01:27dan juga berorientasi pada hasilnya tak baik dirakyat.
01:32Presiden juga sempat memberikan instruksi kepada Ketiri Sekretaris Negara Prasetyo Haji
01:38untuk sekirah melakukan koordinasi lintas kementerian
01:41dan memastikan bahwa penyerapan anggaran berjalan optimal
01:45di jalan terakhirnya tanggung 2025.
01:49Dari Jakarta, Arya Sindiara, Suci Novaliza, Kantor Berita Antara, mewaktakan.
01:54Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan