00:00Terima kasih yang terhormat Bapak Kapolda, yang saya hormati rekan-rekan pejabat utama
00:08Polda Metro Jaya, dari Pus Lampor, Densus, dari KPAI, dan rekan-rekan media semua yang berbahagia.
00:19Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menyampaikan tentang analisa pasca ledakan
00:24yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, yang terjadi pada hari Jumat 7 November 2025.
00:33Pasca ledakan terjadi, jajaran Satuan Bimok Polda Metro Jaya diperintahkan oleh Bapak Kapolda langsung menuju ke TKP.
00:44Kami bersama tim JIPOM dari Detasemen Gegana langsung menuju ke TKP.
00:50Kemudian ada beberapa langkah yang kami lakukan di sana, yaitu membuat zona parimeter,
00:58untuk zona merah itu di titik ledakan, zona kuning itu untuk rekan-rekan dari tim JIPOM Gegana bekerja,
01:06kemudian parimeter zona abu-abu itu zona terbatas,
01:12dan kemudian kita membuat zona hijau itu di luar lingkungan sekolah, di luar pager.
01:18Itu kita nyatakan betul-betul aman dan steril untuk yang di luar pager.
01:23Jadi mohon maaf untuk rekan-rekan media beberapa waktu yang lalu,
01:26kami tempatkan di luar pager karena itu memang sesuai dengan SOP demikian,
01:31dan termasuk masyarakat juga bisa berada di zona hijau tersebut.
01:37Yang kami lakukan yaitu mengumpulkan informasi di TKP,
01:39kemudian melaksanakan sterilisasi untuk mencari secondary device atau bom yang masih aktif,
01:46kemudian kami lakukan penginakan bom yang masih aktif dan mengamankan bahan peledak di TKP,
01:52kemudian melakukan observasi di tempat kejadian ledakan,
01:56kemudian melakukan sterilisasi ulang untuk memastikan tidak ada bom yang masih aktif yang terlewat,
02:03kemudian menyatakan TKP aman dan menyerahkan berita acara kepada manajer TKP dalam hal ini adalah Kapolres Jakarta Utara,
02:12dan membantu rekan-rekan dari pus lapor untuk melakukan identifikasi.
02:17Dari langkah-langkah tersebut, kami mendapatkan ada dua TKP peledakan bom,
02:28yang pertama yaitu di dalam mesjid di lingkungan SMA Negeri 72 tersebut.
02:35Kami menemukan beberapa barang bukti seperti serpian plastik,
02:42kemudian ada dua krater atau dua kawah ledak yang ada di dalam mesjid tersebut,
02:50kemudian kami temukan paku,
02:55kemudian ada juga potongan tas,
02:59kemudian ada switching rocker,
03:01dan seterusnya yang berkaitan dengan benda yang diledakkan oleh terduga.
03:10Namun yang perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan media,
03:15di sana ada dua krater,
03:17artinya ada dua kawah ledak yang kami temukan di TKP.
03:22Berarti kemungkinan diduga memang ada dua bom yang diledakkan di dalam mesjid.
03:29Kami juga menemukan elektrik mes,
03:34di situ berfungsi sebagai inisiator,
03:37kemudian ada papan PCB dan switch rocker yang tadi kami sudah sampaikan,
03:44dan ada baterai A4 dengan daya 1,5 volt,
03:51berarti kalau 4 baterai berarti ada 6 volt.
03:54Kalau receiver itu sudah terbongkar menjadi serpian,
04:00itu dengan daya 6 volt,
04:04sama dengan baterai yang digunakan 6 volt.
04:07Kemudian untuk bahan peledak atau eksplosif yang kami temukan,
04:11dengan menggunakan alat rigaku yang kami punya,
04:14itu terdeteksi potasium klorat yang digunakan oleh terduga,
04:19dan ini mungkin lebih lengkap nanti dari rekan-rekan pus lapor
04:22untuk bahan kimia lain yang menyertai di bahan utama tersebut.
04:26Kemudian ada serpihan plastik,
04:31itu kalau kita rekonstruksi itu sama bentuknya dengan jerigen plastik sebesar 1 liter.
04:43Kemudian ada srepnel berupa paku,
04:46paku itu ada paku baja dan paku seng,
04:51yang ada payungnya seperti itu,
04:53yang berada berserak di dalam masjid.
04:56Dari beberapa barang bukti,
04:59kita analisis bahwa power yang digunakan oleh terduga,
05:04itu dengan menggunakan 4 buah baterai,
05:07kemudian inisiatornya adalah electric mesh,
05:13kemudian eksplosifnya mengandung potasium klorat,
05:17kemudian switchingnya,
05:19menggunakan receiver yang dikendalikan dengan remote.
05:22Nah, namun remote tidak kita temukan di dalam masjid.
05:26Kemudian casingnya itu jerigen plastik 1 liter,
05:31dan kemudian srepnelnya paku.
05:34Dapat disimpulkan untuk di TKP pertama di masjid,
05:36bahwa berdasarkan materi yang ditemukan,
05:39rangkaian tersebut adalah rangkaian bom aktif,
05:42dengan menggunakan remote.
05:45Hal tersebut disesuaikan dengan,
05:47ditemukannya 4 buah baterai transmitter dan bagian receiver yang menggunakan daya 6 volt.
05:56Jadi, antara power dengan receiver itu ada kesesuaian dayanya 6 volt.
06:01Kemudian di TKP 1,
06:05tadi sudah kami sampaikan,
06:06ditemukan 2 krater atau 2 kawah ledak,
06:10itu dimungkinkan terdapat 2 bom yang sudah meledak di dalam masjid.
06:13Kemudian dampak ledakan berupa overpressure,
06:18dan srepnel paku yang mengakibatkan banyak korban yang terluka.
06:27Kalau untuk overpressure ini mengakibatkan banyak luka,
06:31kendala dengan gedang telinga untuk para korban yang ada di dalam masjid.
06:35Itu untuk TKP yang ada di dalam masjid,
06:38jadi ada 2 bom yang diledakkan di sana.
06:40Kemudian untuk TKP yang kedua,
06:43posisi itu ada di bank sampah dan di Taman Baca.
06:47Untuk di Taman Baca,
06:48kami mendapatkan barang bukti berupa bom dengan casing kaleng minuman bermerk Coca-Cola,
06:57dilengkapi dengan sumbu bakar,
06:58dan di sebelahnya terdapat remote.
07:02Jadi, berdasarkan temuan tersebut,
07:04analisa kami bahwa pelak,
07:05terduga pelaku itu meledakkan posisi yang bersangkutan tidak di dalam masjid.
07:10Karena remote kami temukan di Taman Baca.
07:15Kondisi masih aktif untuk bom tersebut,
07:17kemudian untuk di bank sampah kami menemukan ada 4 bom,
07:212 yang sudah diledakkan dan 2 yang masih aktif.
07:25kami lakukan X-ray dan tidak terdapat rangkaian elektronik di dalam bom yang di bank sampah.
07:33Bom yang di dalam bank,
07:35yang terdapat kami temukan di bank sampah tersebut,
07:38menggunakan casing pipa ukuran 3 per 4 mm,
07:44dengan panjang kurang lebih sekitar 20 cm.
07:47itu untuk yang 2 sudah meledak,
07:56itu namun tidak sempurna meledaknya,
07:58jadi tutup casing yang meledak,
08:01namun casing pipanya tetap utuh.
08:04Tetap utuh.
08:06Dan 2 yang masih aktif,
08:08sudah kita,
08:08karena kami tahu tentang cara teman-teman dari Z-BOM
08:14untuk melakukan pembongkaran bom secara manual,
08:19karena tidak ada rangkaian elektronik.
08:21Sehingga kami temukan di sana,
08:23untuk powernya adalah sumber api,
08:25inisiatornya itu sumbu bakar,
08:29file walk,
08:29jadi kalau tidak dibakar,
08:31ya bom itu tidak meledak.
08:32Namun yang 2 itu dibakar oleh terduga pelaku.
08:36Kemudian eksplosifnya sama,
08:38menggunakan potasium flora.
08:40Switchingnya itu inisiasi waktu,
08:44jadi tergantung panjang pendeknya sumbu.
08:47Kalau sumbunya panjang,
08:48ya lebih lama waktunya.
08:49Kalau sumbunya lebih pendek,
08:51itu lebih cepat.
08:52Itu switchingnya.
08:53Kemudian casingnya,
08:54ada 2 kaleng minuman merek Coca-Cola
08:59dan pipa logam ukuran 3.4 mm.
09:04Dapat kami simpulkan bahwa berdasarkan material
09:06yang ditemukan,
09:07aktifasi bom menggunakan sumbu api.
09:11Kemudian yang ditaman baca,
09:12ditemukan 1 bom bakar
09:14dengan casing kaleng minuman merek Coca-Cola
09:16dengan kondisi masih aktif
09:18dan saat ini sudah diamankan oleh
09:20Detasumen Gagana Satpimo Polda Metro Jaya.
09:24untuk barang bukti tersebut.
09:26Kemudian di bank sampah itu ditemukan 2 yang sudah meledak
09:29dan 2 yang masih aktif,
09:31itu pun yang masih aktif sudah kita amankan
09:33di Markas Gagana Satpimo Polda Metro Jaya.
09:39Berdasarkan hal tersebut,
09:42maka dapat kami simpulkan bahwa total
09:45di TKP kami temukan 7 buah bom
09:49dengan rincian sebagai berikut.
09:52Di TKP 1, itu 2 bom sudah meledak
09:55dengan aktifasi receiver
09:56yang dikendalikan dengan remote control,
09:59yang remote-nya kami temukan di Taman Baca.
10:02Kemudian 2 TKP,
10:04di TKP kedua,
10:06ditemukan 2 bom yang,
10:082 bom sumbu bakar
10:10dengan casing pipa 3.4 inci,
10:13kondisi sudah meledak,
10:14namun tidak sempurna
10:16atau low order,
10:18sehingga hanya tutupnya saja yang hancur.
10:21Nah, ini berkesesuaian juga dengan terduga
10:25ada bagian tubuhnya yang luka di sana.
10:29Kemudian 2 bom sumbu bakar
10:32dengan casing pipa logam 3.4 inci,
10:35kondisi masih aktif.
10:37Dan 1 buah bom sumbu bakar
10:40dengan casing kaleng minuman merek wakwala
10:44juga kondisi masih aktif.
10:46Jadi dari 7, 4 yang meledak,
10:483 yang masih aktif sudah kita umankan
10:50di Markas Gegana Satuan Primopolda Metro Jaya.
10:55Demikian,
10:56tekan-takan media yang dapat kami sampaikan,
10:59kami kembalikan ke Bapak Kabir Rumas.
11:02Terima kasih.
11:04Terima kasih Bapak Andansan Primopolda
11:06tadi sudah menjelaskan tentang jumlah bom
11:08dan kondisi pada saat sterilisasi.
11:11Kita selanjutnya mendengarkan bersama-sama
11:14bagaimana puslakpor Mabespori
11:17pada saat melaksanakan olah TKP
11:20setelah lokasi disterilkan
11:22pihak jibom Satuan Gegana.
11:24Silakan kompos hari dari puslakpor.
11:30Bismillahirrahmanirrahim.
11:31Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
11:34Yang berumurat Bapak Kabolda Metro Jaya,
11:38Rekarekan Pejabat Utama,
11:40yang saya hormati Ibu Ketua KPI.
11:42Kami dari pusat laboratorium forensik
11:46sesuai dengan SOP melaksanakan
11:49olah tempat kejadian perkara.
11:52Dalam hal ini adalah kasus peledakan.
11:55Ada langkah-langkah yang memang kami lakukan.
11:59Setelah TKP dinyatakan steril oleh Gegana,
12:04maka tim kami dari pusat laboratorium forensik
12:09akan melakukan olah TKP.
12:12Dari olah TKP yang kami laksanakan,
12:15baik di TKP I, TKP II,
12:20maupun rumah anak yang berkonflik dengan hukum,
12:26didapatkan hasil bahwa di TKP I
12:29terdapat residu bahan peledak
12:33dengan kekuatan rendah atau low explosive.
12:39Kemudian pada TKP II,
12:42maupun bahan yang didapat dari bom yang belum meledak,
12:50kita analisa di laboratorium forensik,
12:53kita mendapatkan hasil bahan peledak
12:57yang memiliki kekuatan rendah.
12:59atau low explosive.
13:02Kemudian selanjutnya,
13:04kita juga melakukan pemeriksaan
13:07di rumah anak yang berkonflik dengan hukum.
13:11Di sana kita juga mendapatkan
13:13bahan-bahan peledak
13:15yang memiliki kekuatan ledak yang rendah
13:21atau low explosive.
13:23Dengan kata lain bahwa
13:24bahan yang ada di TKP I,
13:28di dalam masjid
13:30ataupun di TKP II
13:32di samping bank sampah,
13:38itu ada kesesuaian dengan bahan-bahan
13:40yang ada di rumah anak yang berkonflik dengan hukum.
13:44Itu hasil yang kami lakukan pemeriksaan sampai saat ini
13:49dan hasil itu akan kami rangkum dan kita simpulkan
13:57karena memang hasilnya sudah final dari laboratorium forensik.
14:01Untuk selanjutnya, nanti akan kita berikan kepada penyidik
14:04untuk di proses selanjutnya.
14:06Saya kira itu yang bisa kita sampaikan.
14:09Terima kasih dan saya kembalikan kepada Bapak Habit Jumas.