Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI enggan tergesa-gesa dalam menunjuk pelatih timnas, usai kegagalan Kluivert membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Kendati banyak desakan agar pengganti Kluivert segera diumumkan, namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih bungkam.

Bursa pelatih timnas Indonesia hingga kini menjadi magnet karena memunculkan rumor-rumor sosok yang digadang-gadang potensial menakhodai Jay Idzes dan kawan-kawan.

Salah satu nama yang masih menggema untuk menggantikan Kluivert adalah Shin Tae-yong.

Keberhasilan STY mengubah pola permainan timnas menjadi alasan masih banyak yang berharap STY kembali ke Indonesia.

Lewat wawancara baru-baru ini dengan Goalpost Asia, Shin Tae-yong sempat menyinggung posisi kepelatihan di timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan mengaku akan memprioritaskan Indonesia sebagai pilihan utama jika mendapat tawaran lagi.

Apakah kode dari STY akan semakin mendekatkan PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut? Kita bahas bersama Analis Sepak Bola, Haris Pardede.

Baca Juga Blak-blakan! Analis Sepak Bola soal Peluang Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/olahraga/624742/blak-blakan-analis-sepak-bola-soal-peluang-shin-tae-yong-kembali-latih-timnas-kompas-petang

#shintaeyong #timnasindonesia #pssi

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/624747/analis-sepak-bola-beberkan-3-penyebab-shin-tae-yong-susah-latih-timnas-kembali-kompas-malam
Transkrip
00:00Saudara Bursa Pelatih Timnas Indonesia belum menemui titik terang.
00:04Apakah kode dari Shin Tae-yong akan semakin mendekatkan PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut?
00:10Kita bahas malam hari ini bersama analis sepak bola Haris Pardede.
00:14Selamat malam Bung Harpa. Apa kabar?
00:16Selamat malam juga baik-baik sekali Mbak Valen dan juga pemirsa Kompas TV.
00:20Baik, terima kasih sudah menyempatkan waktunya bersama kami di Kompas Malam.
00:24Bung Harpa, ini pernyataan STY itu bilang bahwa hati saya tetap condong ke Indonesia.
00:30Nah, apakah pernyataan ini bisa jadi pintu masuk rekonsiliasi PSSI dan STY?
00:36Ya, 100 persen. Itu adalah sebuah pintu rekonsiliasi yang dibuka.
00:42Satu pertanda bahwa STY kalau memang ada etikat baik atau ada tawaran dari federasi, dia akan menyanggut itu.
00:50Karena mungkin ya orang bisa punya duit 10 miliar, 100 miliar, bahkan juga 1 triliun.
00:57Tapi untuk merasakan bagaimana dia diterima, bagaimana di setiap stadion namanya bergema, bahkan ketika dia sudah dipecat, itu sesuatu yang priceless.
01:06Jadi itu bisa dimaklumi, bisa diterima, make sense.
01:10Dan semua checklist saya sudah leparkan dalam beberapa kesempatan itu sudah masuk semua adaptasi, availability, lalu soal gaji yang kita tahu juga masih dicicil.
01:19Ini kan juga menghemat budget dan juga acceptance ini semuanya checklist.
01:23Tinggal bagaimana federasi ini, individu per individu itu bisa mau menurunkan egonya, kemudian juga meredam orang-orang yang katakanlah berseberangan untuk mengambil opsi CLBK atau kembali meng-hire Sintayong membesuti nasional kita.
01:37Tapi Ibu Harpa kalau kita mundur ke belakang, waktu saat itu STI dipecat dari pelatih tim Nas, kemudian seolah-olah PSSI ini terlihat cepat begitu,
01:47bahkan konferensi pers untuk mengumumkan pelatih baru saat itu adalah Patrick Lyford itu seolah cepat.
01:53Nah disini itu ada kemenarikan dua hal, pertama STI seperti membuka pintu untuk memberikan harapan kepada Indonesia bahwa ia tetap akan memilih Indonesia kalau memang ditawari sebagai pelatih.
02:04Tapi di sisi lain PSSI sekarang ini kayak no comment dan gak ada konferensi pers secepat waktu itu gitu.
02:12Seperti apa sih membaca peluang STI bisa kembali ke tim Nas dengan sikapnya PSSI sekarang?
02:19Ya kalau saya lihat peluangnya masih 50-50 ya, mungkin 5149 lah, jadi masih tipis-tipis.
02:24Saya pikir diamnya PSSI selama ini hanya ada dua kemungkinan, ya mereka mau buying time dulu sambil melihat situasi.
02:33Atau yang kedua, bukan tidak mungkin ada dua kubu yang saling gontok-gontokkan dalam pemilihan pelatih baru nanti.
02:39Katakanlah kubu yang menginginkan STI kembali dan juga yang tidak menginginkan STI kembali.
02:45Yang pasti memang harus diakui ada subjektivitas dalam treatment baik di bulan Januari lalu dan juga di bulan Oktober.
02:53Kalau kita masih ingat di bulan Januari lalu ketika Sintawan dipecat tanggal 6, berkasnya hanya dikasih pagi-pagi, siang langsung diumumkan.
03:01Kemudian selang 5 hari kalau saya gak salah, tanggal 11 Januari itu langsung diumumkan pelatih baru.
03:06Diperkenalkan bahkan Patrick Leffert di Hotel Mulia.
03:09Dan bahkan saat itu Pak Eriq Tohir mengatakan untuk pencarian pelatih baru itu, we've been discussed many months before.
03:17Berarti kan ini sekitar Oktober, bahkan maksimal November.
03:20Nah sementara saat ini, Patrick Leffert yang kita tahu tidak perform tapi butuh waktu yang cukup lumayan lama untuk memecat dia menurut saya.
03:30Dan kemudian untuk memilihnya itu susah sekali, lama.
03:32Dan bahkan Pak Ketum itu udah janji 2 hari kan dari mulai hari Kamis, tapi sekarang sudah Jumat, Sabtu, Minggu, Seneng, Semasa.
03:39Udah rumur-rumur Rabu, udah seminggu ini belum ada hilalnya.
03:42Apa kira-kira yang membuat STY susah untuk kembali ke Timnas?
03:46Padahal desakan masyarakat, desakan supporter itu besar sekali pengen STY balik.
03:51Ya pertama bukan hanya soal desakan ya, tapi juga kalau kita lihat variable-variable semuanya checklist.
03:57Nah apa yang membuat dia susah ke Timnas?
03:59Saya rasa tadinya 3 sebenarnya.
04:01Satu itu dari Sintayong sendiri, kedua dari Ketua Umum, dan yang ketiga orang-orang di sekitar Ketua Umum.
04:08Kalau kita lihat dari STY kan kita sudah bahas, jadi sudah memberikan tanda untuk CLBK.
04:13Nah ini sebenarnya tadinya saya pikir malah susah, karena kan luka yang ditorehkan itu 2 Januari mungkin saja belum sembuh.
04:20Tapi ternyata tampaknya sudah kering.
04:21Dan dengan celotehan di sebuah podcast bahwa dia sangat senang kalau bisa kembali ke Indonesia.
04:27Tapi yang kedua nih, Pak Erick ini bagaimana nih? Mau nggak beliau menurunkan egonya?
04:32Saya yakin sekali nih ya, kalau beliau mau menerima ini, maka kepercayaan masyarakat kepada federasi dan beliau ini akan kembali pergi.
04:38Dan juga hype seorang untuk nonton Timnas itu akan kembali lebih tinggi.
04:42Tentu tidak mungkin semua orang setuju ya, apa namanya, kalau CLBK.
04:46Tapi dari survei-survei yang saya lihat secara roughly, itu sekitar 70-80 persen orang menginginkan Sintayong kembali.
04:53Yang ketiga ya tadi itu, orang-orang di sekelilingnya dia yang memang nggak tahu kenapa itu sangat membenci atau sangat tidak menginginkan STY kembali.
05:00Jadi kalau dua hal terakhir itu bisa dibenahi, saya pikir kita bisa mungkin kembali menerima Sintayong menjadi pelatih tim nasional kita.
05:07Tapi apakah ada kemungkinan keputusan PSSI yang sampai saat ini belum terlihat, itu karena adakan bahwa PSSI ingin kembali memilih pelatih dari Belanda?
05:21Ya, memang kita nggak bisa menyederalisir ya, tapi paling tidak ada pattern yang kita bisa lihat bagaimana kelakuan dari tim kepelatih dari Belanda ini seperti apa.
05:32Masyarakat bisa menilai sendiri, kebetulan saya juga ada di stadion saat itu di Kingabula Sports City di Jeddah.
05:39Ya, setelah pertandingan mereka hanya berdiri di pinggir lapangan, sementara fans, bahkan manajer tim nas, Pak Sumarji, dan staff yang lain-lain yang juga jarang kelihatan itu juga memberikan apa ya,
05:50say hello lah kepada fans yang saya tahu betul pengorbanan mereka sangat luar biasa untuk datang ke stadion.
05:55Kemudian setelah itu mereka menyelonong ke Belanda, ya walaupun nggak ada yang dilanggar peraturan,
06:00tapi kan ini ada kepatutan ya, yang kemudian yang ketiga tentunya pernyataan dari asisten Pak, Alex Pastur,
06:07yang saya pikir tadinya dia orang yang acceptance-nya cukup tinggi, tapi kemudian komentar-komentar juga,
06:12kalau buat saya ya itu cukup menyakitkan dengan mengatakan tidak logis untuk tim nasional kita,
06:16lawas kebelah dunia, padahal ya kemarin di round 3 kita berhasil loh,
06:21menahan imbang satu sama Saudi dan juga mengalahkan mereka 2-0 di Jeddah.
06:25Iya, tapi kalau kita lihat agenda ke depan ya untuk tim nasi yang memang bahkan November ini ada FIFA Match Day,
06:34kapan sih idealnya PSAC harus menentukan siapa pelatih tim nas?
06:39Iya idealnya sudah saatnya secepatnya ya, karena kalau saya nggak salah itu FIFA Match Day bulan November itu sekitar tanggal 10-11 mulainya,
06:47jadi kalau kita ngitung-ngitung ya mungkin nggak sampai 3 minggu dari sekarang lah,
06:50jadi bayangkan kalaupun, andai kata sekarang deh dipilih ya pelatih baru, itu kan adaptasinya masih panjang mbak,
06:57bagaimana diantar perkenalan dulu lah, salaman sini, salaman sana, apalagi kalau kayak dulu kan banyak kimik-kimik lah,
07:02makan ini lah, makan itu, segala macem, belum lagi pengenalan ke para pemain, lalu kemudian,
07:08macem-macem itu butuh waktu, jadi sebenarnya sekarang pun udah mepet,
07:11makanya saya bilang, kalau kita memang mau lihat yang paling checklist ya,
07:15kode CSTI, begitu dia masuk, ibaratnya langsung masuk gigi 5, langsung siap ke November itu semuanya on the track,
07:21tapi again, kita hanya sebagai masyarakat, hanya bisa mengusulkan,
07:24kita kembalikan lagi kepada mekanisme PSSI melalui ESCO yang secara statuta memang punya hak untuk menentukan siapa nanti pelatih yang akan dipilih.
07:32Ya, bola panas karena ada di PSSI, masanya penjelasan itu penting bukan hanya soal pergantian pemain,
07:37tapi juga untuk menunjukkan transparansi keputusan yang nanti akan diambil Federasi.
07:42Baik, terima kasih atas analisis Anda, Bung Haris Pardede,
07:47dan terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Malam Kompas TV.
07:50Salam olahraga, salam sehat selalu.
07:52Salam olahraga.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan