00:00Kita juga memantau bagaimana Presiden Prabowo Subianto dipuji oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump
00:09yang mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang luar biasa.
00:18Lebih lengkap mengenai lawatan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir,
00:25kita tanyakan langsung kepada jurnalis Kompas TV, sudah ada Tifal Solesa dari Lanut Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
00:33Tifal, boleh Anda jelaskan seperti apa sebenarnya makna dari lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Mesir?
00:42Tifal.
00:44Banyak hal sebetulnya termasuk dorongan dari pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai perdamaian
00:50di tengah konsepnya sudah berjalan sekian lama, terutama dalam dua tahun kebelakang ini
00:55yang terjadi di kawasan Palestina, terutama di jalur Gaza.
00:59Ini sudah berjalan dua tahun dengan memakan korban jiwa yang cukup banyak sehingga dorongan
01:04untuk kedaulatan Palestina ini segera diakui, ini sudah ditampaikan juga begitu oleh Presiden Prabowo Subianto.
01:12Tak hanya dalam berbagai kesempatan, kita perlu paham lagi, kita tarik ke belakang
01:16saat Presiden Prabowo Subianto pertama kali menyampaikan semangat ini di hari,
01:21pertama ia menyatakan sumpah sebagai Presiden Bupu Indonesia di tanggal 20 Oktober 2024.
01:27Saat itu di hadapan NPR RI, ia menegasikan bahwa prinsip pemerintahannya akan mendorong
01:31kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka dan memastikan bahwa perdamaian segera tercapai
01:36di tanah Palestina.
01:37Itu yang pertama, kemudian selama masa jabatannya yang akan gelap satu tahun,
01:42nanti 20 Oktober 2025, Presiden dalam berbagai pertemuan bilateral dengan berbagai negara sahabat
01:49di istana kepresidenan Jakarta maupun juga di berbagai tempat saatnya melakukan lawatan ke luar negeri,
01:54ia juga mendorong agar perdamaian di kawasan Palestina ini bisa segera tercapai,
01:59di jalur gajah ini bisa segera terwujud.
02:01Bahkan yang kita ingat momentumnya adalah saat sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa
02:06atau UN General Assembly waktu itu.
02:09Presiden juga menekankan komitmen dari pemerintahan Indonesia untuk benar-benar mencapai
02:15yang namanya kemerdekaan Palestina, kedaulatan Palestina harus segera diakui
02:19dan diwujudkan lewat solusi dua negara atau two-state solution.
02:24Yang Anda lihat sekarang ini, Renata, Presiden Prabowo Subianto sudah keluar dari besar kepresidenan
02:29dan akan setelah disambut oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih
02:32yang terlihat sejauh ini ada Menteri Pertahanan Syafiq Samsuddin,
02:36kemudian Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi,
02:38Menteri Infestasi dan Helirisasi sekaligus di Oda Lantara,
02:42Rosang Perkasa Loskani,
02:44di sebelahnya ada Brian Yuliarto juga,
02:46Mendik Tisaintex, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir,
02:49ditambah juga ada Kepala Badan Komunikasi Pemerintah atau BAKOM RI,
02:53Anggara Kapramowo yang juga menjabat sebagai wakil, Menteri Komunikasi.
03:01Baik, Deval, boleh Anda jelaskan kepada kami bagaimana?
03:06Dan saudara kita saksikan kedatangan dari Presiden Republik Indonesia,
03:28Prabowo Subianto yang baru saja tiba di Lanut Halim Perdana Kusuma,
03:34setelah lawatannya di Mesir untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi perdamaian di Kasa,
03:43dan Prabowo Subianto ini menjadi salah satu Kepala Negara yang ikut hadir di dalam pertemuan ini.
03:49Ada lebih dari 20 pemimpin negara saudara yang hadir dalam pertemuan ini,
03:54termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmark.
04:00Dari informasi yang kami dapatkan...
04:02Dari informasi yang kami dapatkan...
04:04Dari informasi yang kami dapatkan...
04:10...Mesir, ya, Syarm al-Sheikh.
04:12Dari informasi yang kami dapatkan...
04:14...Mesir, Syarm al-Sheikh.
04:16Kita kumpul, saya kira banyak tokoh dari banyak negara.
04:45Menyaksikan tanah tangan pokok-pokok persetujuan rencana mencatat senjata
05:01yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan.
05:10Jadi, ya, ini usaha yang besar.
05:15Kita berdoa bahwa ini akan sukses.
05:19Tapi saya kira ini awalan yang baik.
05:22Intinya itu, ya, jadi kita datang untuk menyatakan dukungan
05:33dan memberi support.
05:38Yang penting, gencat senjata sudah berjalan.
05:42Kemudian, segera pasukan Israel akan ditarik.
05:55Tentunya sesuai tahapan-tahapan,
05:59sandra-sandra sudah dilepas.
06:02Masih ada berapa yang...
06:03Mungkin yang jenazahnya yang belum ketemu.
06:09Saya kira itu intinya, ya.
06:10Jadi, ya, Indonesia tentunya...
06:13Selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini
06:20dan memang ini tekad kita sebagai bangsa.
06:25Tekad saya.
06:27Puluhan tahun saya membela Palestina.
06:31Puluhan tahun sejak saya masih muda.
06:34Kita terus-menerus mendukung
06:40kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina.
06:45Dan Alhamdulillah ya kita bisa berbuat.
06:49Indonesia selama ini aktif.
06:52Kita kirim bantuan, kita kirim kapal,
06:54kita kirim Hercules berkali-kali.
06:57Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah
07:05melihat bagaimana komitmen Indonesia.
07:09Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar.
07:15Ribuan ton beras kita kirim.
07:18Dan kita terus komit untuk mendukung ini.
07:22Dan saya ditanya oleh fiak-fiak
07:25yang merupakan fiak, katakanlah mediator kunci.
07:33Amerika Serikat
07:35dengan empat, dengan Turki, Qatar,
07:43Mesir, negara-negara
07:45yang langsung berurusan sama Palestina.
07:49Mereka bertanya
07:50bagaimana kesiapan Indonesia.
07:53Katakanlah kami siap.
07:55Kalau diminta pasukan
07:57penjaga perdamaian,
07:59pasukan peacekeeping,
08:02Indonesia siap.
08:06Itu sudah saya tegaskan.
08:08Kita sekarang akan bicara
08:10detailnya.
08:13Ini masih rumit,
08:15tidak gampang.
08:16terima kasih.
08:17Terima kasih.