Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, berkreasi membuat menu olahan ikan patin kuah kuning kacang kenari dan kohu-kohu khas Ambon. Dua hidangan ini mengusung rasa otentik Nusantara dengan penyajian yang disesuaikan dengan selera lidah penikmatnya.

Menu di Indonesia Timur ini biasanya dibuat menggunakan ikan tuna, namun kali ini ikan patin dijadikan bahan utama pengganti ikan tuna karena daging ikan patin juga memiliki tekstur lembut seperti ikan tuna.

Untuk menciptakan kelezatan menu yang satu ini, sejumlah bumbu dan rempah-rempah digunakan seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit yang dihaluskan.
Ditambahkan serai, daun jeruk, dan kacang kenari untuk memberikan citarasa gurih, lalu dimasak dengan api kecil.

Sementara itu, menu kohu-kohu Ambon terdiri dari sayuran kukus, kelapa parut berbumbu cabai rawit, dan suwiran ikan tongkol asap dengan perasan jeruk limo yang segar.
Perpaduan rasa gurih dan segar mampu menggoda lidah penikmat kuliner Nusantara.

Inovasi kuliner ini bukan sekadar soal rasa, tetapi juga cara melindungi warisan kuliner Nusantara agar tetap hidup dan dinikmati lintas daerah.
Rasa menu khas Timur Indonesia kini hadir dan menambah banyak pilihan menu di Kota Pahlawan.

#kuahkuning #ikanpatin #jatim

Baca Juga Pasar Kangen Yogyakarta, Surga Kuliner Tradisional dan Barang Lawas Bikin Nostalgia di https://www.kompas.tv/regional/619723/pasar-kangen-yogyakarta-surga-kuliner-tradisional-dan-barang-lawas-bikin-nostalgia



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/623419/cicip-lezatnya-ikan-patin-kuah-kuning-kohu-kohu-kompas-pagi
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami di Kompas Pagi.
00:03Saudara, bagi Anda pecinta kuliner di Surabaya, Jawa Timur,
00:07Anda juga bisa lho mencicipi menu hidangan tradisional kes Ambon,
00:11yakni ikan patin kuah kuning dan kohu-kohu.
00:15Menu ini kayak akan rempah-rempah yang mampu memanjakan lidah penikmatnya.
00:24Salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur,
00:26berkreasi membuat menu olahan ikan patin kuah kuning kacang kenari dan kohu-kohu,
00:31khas Ambon.
00:33Dua hidangan ini mengusung rasa otentik Nusantara
00:35dengan penyajian yang disesuaikan dengan selera lidah penikmatnya.
00:39Menu di Indonesia Timur ini biasanya dibuat menggunakan ikan tuna.
00:42Namun kali ini, ikan patin dijadikan bahan utama pengganti ikan tuna.
00:47Karena daging ikan patin juga memiliki tekstur lembut seperti ikan tuna.
00:51Untuk menciptakan kelezatan menu yang satu ini,
00:53sejumlah bumbu dan rempah-rempah digunakan,
00:55seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit yang dihaluskan.
01:01Ditambahkan serai, daun jeruk, dan kacang kenari
01:03untuk memberikan cita rasa gurih.
01:06Lalu dimasak dengan api kecil.
01:13Sementara itu menu kohu-kohu Ambon terdiri dari sayuran kukus,
01:17kelapa parut berbumbu cabai rawit,
01:19dan suiran ikan tongkol asap dengan perasaan jeruk limo yang segar.
01:22Itu lebih banyak sekarang mengekspor Indonesia Timur.
01:26Karena Indonesia Timur itu selain dari keindahan alamnya,
01:29kulinernya juga sangat menggoda,
01:31sangat merasakan rasa tisnya,
01:34rasa makanannya sangat banyak,
01:36ragamnya banyak,
01:38terutama dari hasil lautnya,
01:40yaitu ikan.
01:41Jadi karena kita di kota,
01:43lebih gampang mendapatkan ikan patin,
01:46akhirnya saya menggunakan ikan patin.
01:48Nah, ikan patin itu saya terinspirasi dari Timur lagi,
01:52yaitu mereka selalu menggunakan dada tuna,
01:54kalau nggak itu rahang tuna.
01:55Nah, makanya saya angkat ikan patin,
01:57saya ambil bagian dadanya,
02:00karena itu daging yang paling lembut,
02:02yang punya lemak,
02:03yang teksturnya smooth banget.
02:07Para paduan rasa gurih dan segar,
02:09mampu menggoda lidah penikmat kuliner Nusantara.
02:12Inovasi kuliner ini bukan sekedar soal rasa,
02:34tetapi juga,
02:35cara melindungi warisan kuliner Nusantara,
02:37agar tetap hidup dan dinikmati lintas daerah.
02:40Rasa menu khas Timur Indonesia kini hadir,
02:43dan menambah banyak pilihan menu di kota pahlawan.
02:47Alfian Rahman, Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.

Dianjurkan