Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 3 jam yang lalu
Untuk mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), PT Pegadaian menginisiasi gerakan Pilah Sampah Jadi Emas yang kini menjadi tren sekaligus solusi efektif bagi masyarakat. Melalui bank sampah binaan PT Pegadaian, warga dapat mengumpulkan sampah yang hasilnya bisa ditabung menjadi emas. (Denik Apriyani/Satrio Giri Marwanto/Rijalul Vikry)
Transkrip
00:00Sampah Indonesia
00:02Saat ini memilah sampah dari rumah bukan hanya upaya menjaga lingkungan,
00:10namun bisa menjadi peluang mendapatkan juan.
00:14Ya, lewat program PT Pegadaian mengemaskan Sampah Indonesia,
00:18Bank Sampah yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia,
00:22Forsepsi, melakukan gebrakan berkilau,
00:25salah satunya menabung sampah menjadi emas.
00:27Salah satu bank sampah di Solo Raya yang turut serta adalah Bank Sampah Karangturi Berseri,
00:33yang berlokasi di Desa Kepuh, Gondang Rejo, Karanganyar.
00:36Inilah Tukinah, Ketua Bank Sampah Karangturi Berseri yang selama dua tahun ini
00:40berjuang mengajak warga untuk memilah sampah dari rumah dan disetorkan ke bank sampah.
00:46Dalam periode tersebut, sebanyak 50 agota sudah bergabung.
00:49Tukinah menyebut satu bulan sekali sampah yang terkumpul dari warga ditimbang dan dijual,
00:54hasilnya masuk ke dalam buku tabungan emas pegadaian.
00:57Tak hanya memilah sampah, Tukinah dan suaminya juga mengelola budidaya maggot dari sampah organik
01:03milik Bank Sampah Karangturi Berseri.
01:05Hasilnya pun tidak sedikit.
01:07Dari sampah organik dan anorganik yang dikumpulkan,
01:10warga bisa mengumpulkan uang rata-rata 700 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan.
01:14Memang untuk mengajak masyarakat itu tidak mudah, tapi kami juga tidak pernah lelah untuk mengajak,
01:23dan kami terus edukasi, mengajak masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga,
01:29untuk dibawa ke bank sampah untuk dijadikan tabungan.
01:33Jadi, sampah yang bernilai ekonomi.
01:36Pimpinan cabang pegadaian Purwotomo, Herdi Nasarah,
01:40menyebut setidaknya ada 20 bank sampah yang menjadi binaan PT Pegadaian di Solo Raya.
01:45Ia mengatakan program pilah sampah jadi emas bertujuan untuk mengurangi sampah,
01:50sekaligus mengedukasi masyarakat agar berinvestasi jangka panjang lewat tabungan maupun cicilan emas.
01:55Biasanya kan melihat sampah itu sebagai udah barang tidak berguna, seperti itu ya.
02:01Tapi di Pegadaian, sampah itu bisa dikumpulkan, kemudian nanti dijual,
02:08nah kemudian hasil jualnya itu bisa ditabungkan.
02:12Karena apa?
02:12Karena tabungan emas itu mulai dari 10 ribu aja udah bisa.
02:16Jadi, ini in line dengan visinya Pegadaian sebagai leader of gold ecosystem,
02:24kemudian menjadi agen inklusi keuangan masyarakat yang basisnya adalah emas.
02:33Hingga akhir September 2025, Pegadaian mencatat jumlah nasabah tabungan emas di Solo Raya
02:38mencapai 83.653 orang,
02:41dengan total simpanan mencapai 295,4 kilogram emas,
02:46naik 43% untuk jumlah nasabah dan 37% untuk saldo emas dibandingkan dengan tahun 2024.
02:54Dari Solo, Jawa Tengah, Denny Kapriani, Kantor Berita Antara Muartakan.

Dianjurkan