JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali mencuat.
Roy Suryo dan tim mengklaim punya bukti baru yang disebut bisa membuktikan ijazah Jokowi 99,9 persen palsu. Mereka mendesak polisi membuka kembali kasus ini. Benarkah kasus ini akan dibuka kembali atau justru akan ada tersangka baru?
Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia menelusuri langsung klaim tersebut. Dipo bertemu dengan Roy Suryo dan Bonatua Silalahi memeriksa salinan ijazah yang disebut sebagai bukti baru menggunakan program Error Level Analysis (ELA).
Tak hanya itu, Dipo juga mewawancarai para pendukung Jokowi yang mendesak Polisi segera menetapkan tersangka atas dugaan pencemaran nama baik. Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menegaskan bukti baru itu bukan hal baru dan sudah pernah diuji.
Saksikan Program Dipo Investigasi episode Bukti Kunci Kasus Ijazah Jokowi? Tayang Senin, 13 Oktober 2025 pukul 20.30 WIB di KompasTV.
#jokowi #ijazah #palsu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/622938/full-roy-suryo-cs-klaim-ijazah-jokowi-99-9-persen-palsu-apa-buktinya-dipo-investigasi
Roy Suryo dan tim mengklaim punya bukti baru yang disebut bisa membuktikan ijazah Jokowi 99,9 persen palsu. Mereka mendesak polisi membuka kembali kasus ini. Benarkah kasus ini akan dibuka kembali atau justru akan ada tersangka baru?
Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia menelusuri langsung klaim tersebut. Dipo bertemu dengan Roy Suryo dan Bonatua Silalahi memeriksa salinan ijazah yang disebut sebagai bukti baru menggunakan program Error Level Analysis (ELA).
Tak hanya itu, Dipo juga mewawancarai para pendukung Jokowi yang mendesak Polisi segera menetapkan tersangka atas dugaan pencemaran nama baik. Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menegaskan bukti baru itu bukan hal baru dan sudah pernah diuji.
Saksikan Program Dipo Investigasi episode Bukti Kunci Kasus Ijazah Jokowi? Tayang Senin, 13 Oktober 2025 pukul 20.30 WIB di KompasTV.
#jokowi #ijazah #palsu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/622938/full-roy-suryo-cs-klaim-ijazah-jokowi-99-9-persen-palsu-apa-buktinya-dipo-investigasi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Terima kasih telah menonton!
00:30Terima kasih telah menonton!
01:00Terima kasih telah menonton!
01:30Terima kasih telah menonton!
01:59Terima kasih telah menonton!
02:01Terima kasih telah menonton!
02:03Terima kasih telah menonton!
02:05Terima kasih telah menonton!
02:07Terima kasih telah menonton!
02:09Terima kasih telah menonton!
02:11Terima kasih telah menonton!
02:13Terima kasih telah menonton!
02:15Terima kasih telah menonton!
02:17Terima kasih telah menonton!
02:19Terima kasih telah menonton!
02:21Terima kasih telah menonton!
02:23Terima kasih telah menonton!
02:25Terima kasih telah menonton!
02:27Terima kasih telah menonton!
02:31Terima kasih telah menonton!
02:33Terima kasih telah menonton!
02:35Terima kasih telah menonton!
02:37Terima kasih telah menonton!
02:39Terima kasih telah menonton!
02:41Terima kasih telah menonton!
02:43Terima kasih telah menonton!
03:07terangka penyerang terangka penyerang penyerang penyerang penyerang penyerang penyerang penyerang
03:17menuntut geliang kami untuk segera tetapkan bersangka adalah narasi
03:37yang ingin meminjam kekuasaan untuk terlibat mendukung saudara Jokowi Dodo apa tanggapan anda
03:44ketika Roy Suryo CS menyebut bahwa salinan ijazah Pak Jokowi yang diberikan oleh KPU 99,9%
03:51palsu jadi kalau buat kami sih sebenarnya ini bukan sesuatu yang apa namanya sesuatu yang baru
03:58dan patut dipersoalkan karena barang ini sudah diambil pada saat menjadikan di modus poli
04:04artinya dari informasi yang kemudian Pak Arianto dapatkan apakah bisa dikatakan bahwa dalam waktu dekat
04:10Roy Suryo CS ini akan ditersangkakan?
04:13kalau saya hitungan saya mustinya ditersangkakan
04:16sebetulnya meski masih jauh dari momentum pemilihan umum tetapi nama instansi KPU belakangan menjadi perbincangan umum
04:26terlebih ketika Roy Suryo CS mengklaim dirinya telah mendapatkan salinan ijazah Jokowi dari KPU
04:31yang disebut dapat menjadi nofum ataupun bukti baru dan membuktikan bahwa ijazah Jokowi palsu
04:37pengalaman kebijakan publik Bonatua Silalahi pada tanggal 2 Oktober 2025
04:42mengaku mendapatkan salinan ijazah Jokowi dari KPU
04:46Bonatua bahkan menyebut salinan ijazah Jokowi yang ia peroleh dari KPU sama dengan yang dianalisa oleh Roy Suryo CS
04:52lalu pada tanggal 6 Oktober 2025 berbekal salinan ijazah Jokowi dari KPU
04:58Bonatua Silalahi dan Roy Suryo CS mendatangi bares krim pori
05:02dan meminta polisi untuk membuka kembali penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi
05:07Roy Suryo CS mengklaim salinan legalisir ijazah Jokowi yang diperoleh dari KPU
05:11sama dengan objek yang diteliti pihaknya dengan hasil 99,9% ijazah Jokowi palsu
05:18dengan munculnya temuan baru ini, Bonatua juga menilai Roy Suryo CS
05:23tak bisa dijerat kasus pencemaran nama baik karena tidak terbukti melakukan fitnah
05:28menurutnya drama kebawaan ijazah Jokowi yang digunakan untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Solo
05:33hingga presiden RI sedikit demi sedikit terbongkar
05:36lalu bagaimana proses Roy Suryo CS mendapat salinan ijazah Jokowi dari KPU
05:41dan benarkah salinan ijazah tersebut 99,9% palsu
05:46saya akan tanyakan hal tersebut kepada pengamat kebijakan publik Bonatua Silalahi
05:50dan meminta Roy Suryo untuk menguji secara langsung salinan ijazah Jokowi
05:54setelah di tangan saya sudah ada salinan ijazah milik presiden ketujuh Jokowi Dodo yang telah di legalisir oleh pihak Universitas Gajah Mada
06:19dan dituliskan mengesahkan fotokopi sesuai dengan aslinya Yogyakarta
06:24dan ditandatangannya oleh Dekan
06:26dan ini adalah salinan ijazah presiden ketujuh yang didapat oleh Roy Suryo CS
06:32bagaimana mereka mendapatkannya dan apakah ijazah ini dapat menjadi novum baru
06:37saya akan langsung tanyakan kepada penunding ijazah palsu Jokowi, Bung Roy Suryo
06:41sehat Bung?
06:42Alhamdulillah
06:43dan juga ada Bung Bonatua Silalahi, pengamat kebijakan publik
06:47pengamat Bung Bonatua yang paling berjasa untuk mendapatkan ini
06:49karena pertama kali Bung Bonatua yang kemudian mempublikasikan ini kepada publik
06:54dan berhasil mendapatkan dari KPU
06:55iya
06:56oke
06:56bisa dijelaskan Bung Bonatua bagaimana kemudian prosesnya
07:00sampai pada akhirnya Anda dapat salinan ijazah ini resmi dari KPU
07:04saya temukan bahwa melalui ini ya
07:08bisa ditunjukkan lagi
07:09melalui skema ini, mapping public policy ini
07:13saya menemukan bahwa ada semacam kebuntuan pada progres penyelidikan ijazah
07:19penyelidikan ijazah karena terbuntur pada undang-undang privasi
07:23jadi saya paling ingat itu Pak Jokowi bilang hanya pengadilan yang berhak menyuruh dia menunjukkan ijazahnya
07:31dia benar satu sisi
07:32tapi kan di atas hukum ada namanya kebijakan polisi
07:35kebijakan publik
07:37saya salah ke orang penyelidikan merasa terpanggil
07:39ini kok jadi main-main hukum
07:42sementara kan kita tahu sendiri
07:43publik lebih tinggi daripada hukum
07:45jadi sampai pada kesimpulan bahwa
07:47ada salinan ijazah dari pejabat negara yang sifatnya public domain
07:54artinya bisa diakses oleh publik
07:56bisa diakses publik dan dilindungi oleh undang-undang 45
07:59bahwa setiap warga negara berhak memperoleh informasi ini
08:03dan juga diturunkan ke undang-undang KIP nomor 14 tahun 2008
08:09tentang keterbukaan informasi publik
08:11sehingga barang yang ini yang sudah diserahkan ke sini
08:15fotokopi yang ini
08:16fotokopi yang dilegalisir oleh UGM
08:18diserahkan oleh tim sukses
08:20itu bisa kita minta
08:22klaim Anda Bumbona
08:24karena Anda menyebutkan mendapatkan resmi dari KPU
08:26dan itu harus dibuktikan
08:28bisa Anda buktikan bagaimana prosesnya?
08:29karena ini suratnya ya
08:30nah salah satunya ini saya ambil sampling untuk yang di KPU Pusat
08:34oke
08:34jadi pertamanya itu saya ber-email tanggal 3
08:37ya ber-email
08:38setelah saya ber-email saya kirimkan alasan saya
08:42permohonan informasi publik ya
08:44ya
08:44sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2008
08:47tentang keterbukaan informasi publik
08:49oke
08:50terkait salinan ijazah atas nama Joko Widoli
08:52ya benar
08:53oke baik
08:53nah habis dari sini
08:55mereka langsung ngasih daftar apa
08:57hasilnya
08:58ya dengan memberi kita nomor ini
09:00nomor registrasinya
09:02disini ada step-stepnya
09:04saya masukkan tadi nomor itu
09:06dan email kita dia kasih tau
09:08oke
09:09nah ini ada 123
09:10saya tunggu-tunggu ya cukup lama
09:12setelah mereka konfirmasi
09:14akhirnya saya kasih somasi
09:16anda sempat mensomasi KPU
09:18iya
09:18setelah saya keberatan
09:20mereka jawab besoknya
09:21dia bilang
09:22maaf informasi anda tidak bisa
09:24kami sudah buat undang-undang keputusan
09:26keputusan
09:26nomor 731
09:28yang rame itu
09:29oke
09:29artinya
09:30KPU sempat
09:31tidak
09:32dalam ternak kutip
09:33mau memberikan salinan ini
09:34karena terhalang keputusan KPU nomor 731
09:36iya
09:37karena bukan terhalang
09:38tapi memang sengaja menghalang saya
09:40anda berasumsi itu sengaja menghalangnya anda
09:42iya
09:42karena dari sini ketahuan
09:43karena salah satu poinnya adalah tidak boleh menunjukkan
09:46itu
09:47file ijazah
09:48ya 16
09:4916 poin
09:49salah satunya adalah ijazah
09:50salah satunya nomor 13 itu file ijazah
09:52ketahuannya begini juga
09:53masih
09:53oke
09:54jadi dari sini
09:55peraturan 731
09:57ternyata dibuat tanggal 21 Agustus
09:59disahkan
09:59permintaan saya tanggal 3
10:01dan setelah itu memang sudah dicabut kembali
10:03udah karena
10:04tapi rame prosesnya
10:05rame
10:05dan ini terserang
10:06behind the scene ya
10:07kan komisi 2
10:09mau mengadakan MPP
10:10dengan KPU
10:11ya kita berikan masukan
10:13ke komisi 2
10:14sehingga komisi 2
10:15keras banget gitu loh
10:16jadi akhirnya Alhamdulillah
10:18sehari setelah KPU dipanggil komisi 2
10:21KPU mencabut
10:22oke
10:23saya kan dikirimin tadi
10:24apa itu
10:25keputusan itu
10:26saya kan langsung melakukan keberatan
10:29keberatan atas jawaban mereka
10:31jadi keberatan saya
10:32saya jabarkan ini
10:33tanggalnya
10:33saya kasih keberatannya
10:35oke ini surat keberatan yang anda berikan kepada KPU ya
10:38atasan PPID
10:39tadi kan menjawab PPID
10:41oke
10:42nah prosedur KIP nya
10:44di undang-undang KIP nya
10:45saya harus melakukan keberatan terhadap atasan PPID
10:47yaitu sekjen
10:48oke
10:48oke
10:49nah sekjen saya ajukan keberatan
10:52akhirnya dia kirim surat
10:53itu
10:53kirim surat
10:55jawabannya
10:56undangan
10:58oke ini undangan
11:00dari KPU
11:01kepada anda untuk mendapatkan file ini
11:04oke ini
11:05ini tertulis Kamis 2 Oktober 2025
11:08pukul 12.30 ya
11:09iya
11:09kantor komisi pemilihan umum
11:11iya
11:11saat itu anda bertemu dengan siapa?
11:13petugas PPID
11:14petugas PPID
11:15petugas PPID
11:16oke
11:16undangan ini langsung saya subar ke
11:19tim kita
11:21ya
11:21tim dalam hal yang tadi
11:23seperti yang saya bilang
11:23kita ini estapet ya
11:24memang fungsi saya mengejar ini
11:26saya serahkan ke beliau-beliau ini
11:28oke artinya sejauh ini
11:29yang anda dapatkan adalah
11:30salinan ijasa Jokowi
11:32untuk persyaratan tahun 2019
11:34iya
11:35dan akan menyusul diberikan
11:37yang persyaratan tahun 2014
11:38harusnya begitu
11:39tapi sampai saat ini
11:41belum
11:41belum ada undangan lagi
11:42oke
11:42sebelum saya beralih ke Bung Roy
11:44saya ingin tanyakan dulu
11:45anda ini kan sebagai pengamat
11:46kebijakan publik
11:47apa yang kemudian membuat anda
11:48begitu gigih
11:50untuk kemudian mendapatkan file ini?
11:53saya sering agak terpancing ya
11:55karena Pak Jokowi tadi
11:57selalu membilang hanya
11:59hak pengadilan yang
12:00memerintahkan dia untuk
12:02menunjukkan ijajahnya
12:03oke
12:03saya selaku publik
12:05merasa bahwa publik itu
12:06lebih tinggi dari hukum
12:07dalam hal lainnya
12:08saya berpikir
12:09oh tidak boleh mentok
12:11seperti ini
12:11jangan rakyat dibenturkan
12:13dengan hukum
12:13oke
12:14maka saya berpikir
12:15oh saya jadi semangat ini
12:16mencari jalan lain
12:17untuk memperoleh
12:18salinan yang disetarakan
12:20ini kan salinan yang disetarakan
12:21dan asli ya
12:21karena disesahkan oleh
12:23UGM
12:24seperti itu
12:25oke
12:25oke
12:26saya ingin ke Bung Roy
12:27Bung Roy saya ingin
12:28konfirmasi lagi
12:29apakah ini salinan ijasa
12:31atau mungkin ijasa
12:32yang Anda sebut
12:33dibuat di Pasar Pramuka
12:34dan menjadi ijasa palsu Jokowi
12:36mau dibuat di Pasar Pramuka
12:38kita belum sampai
12:39ke kesimpulan itu
12:40ya
12:40meskipun itu
12:41mengarah ke sana
12:42tapi artinya adalah
12:43ijasa ini similar
12:45atau sama
12:46dengan ijasa yang pernah
12:47dimunculkan
12:48dalam
12:493 atau 4
12:50kesempatan sebelumnya
12:51ya
12:51pertama
12:52ijasa yang pernah dipegang
12:53oleh Pak Sigit Sunarta
12:54ya
12:55tahun 2022
12:56kemudian yang kedua
12:57di upload oleh Dian Sandi
12:59apa
12:59utama
13:00yang ketika tanggal
13:011 April 2025
13:03oke
13:03kemudian ditampilkan
13:04pada press conference
13:05di Baris Krim
13:06yang waktu itu
13:07terlipat
13:07julek banget lah
13:08waktu itu
13:08yang keempat ini
13:09mereka itu similar
13:10similar itu artinya apa
13:11artinya ijasa nya
13:12identik antara
13:14ijasa-ijasa yang pernah
13:15ditampilkan itu
13:16dengan yang
13:16dikeluarkan oleh KPU ini
13:17oke
13:18artinya apa
13:19ketika kami melakukan
13:20penelitian
13:20dan ijasa yang kami
13:22teliti itu
13:22yang uploadan Dian Sandi
13:24dan lain sebagainya itu
13:24kita indikasikan
13:2699,9% palsu
13:28karena dengan yang ini
13:29sama
13:29maka ya bisa kita
13:30katakan
13:30ijasa ini adalah
13:31ijasa yang 99,9% palsu
13:33oke
13:34artinya apa yang sebelumnya
13:35sudah Anda teliti
13:36dapat dikatakan
13:37serupa
13:38serupa
13:39dengan ijasa ini
13:40dan yang menarik
13:40serupa dengan ijasa ini
13:42dan tidak sama
13:43atau tidak identik
13:45dengan ijasa
13:46yang dikeluarkan oleh
13:47UGM sendiri
13:47pada tanggal
13:495 November
13:50tahun 1985
13:52itu yang paling menarik
13:53oke
13:54dan itu yang harus dibuktikan
13:55Anda berani membuktikan saat ini
13:56Bung Roy?
13:57iya berani
13:57misalnya gini
13:58mungkin kita buktikan secara manual dulu ya
14:00bisa ditunjukkan mungkin dari kamera
14:02ini kita sudah
14:04ada
14:04tiga ijasa
14:05mencetak beberapa ijasa ya
14:08yang sebelumnya juga sudah
14:09Anda jadikan membanding
14:11iya betul
14:12sekali lagi
14:12mungkin serah dimensi
14:14ijasa ini tidak sebesar aslinya
14:16oke
14:16tapi serah proporsional
14:18saya bisa pastikan
14:19ini sama dengan aslinya
14:20kita bandingkan ada tiga ijasa
14:22nomor 11-15
14:23miliknya Frono Jiwo
14:25ijasa nomor 11-16
14:26miliknya Almarhum Hari Mulyono
14:28ijasa nomor 11-17
14:30miliknya
14:30Bu Sri Murti Ningse
14:32ya
14:33ini juga
14:34ijasa nomor 11-17
14:35yang menarik adalah
14:36tiga ijasa
14:37pembanding ini mas
14:38oke
14:39ini identik
14:39identik itu artinya
14:41antara logo
14:42dan tampilan huruf-huruf
14:44di belakangnya ini
14:45posisinya sama
14:46posis
14:46misalnya ini
14:49kita bisa lihat contoh
14:50huruf A nya
14:51yang ada di sini
14:52ini A nya masuk ke dalam logo
14:53A nya mencatat yang punya
14:54A nya Jokowi
14:54A nya mencatat yang ini
14:56yang lainnya masuk
14:57jadi 1, 2, 3 ini
14:59sama persis
15:00sedangkan ijasa Jokowi itu
15:02beda dengan yang mereka lain
15:03masuk akal tidak
15:05dalam sebuah wisuda yang sama
15:07dalam sebuah
15:08hal yang katanya dicetak pada hari yang sama
15:11ya kan ini kan di wisuda tanggal 5 November
15:13ini 5 November
15:14ini 5 November juga
15:151,85
15:17ini juga 5 November
15:18tiga ini sama persis
15:20dan itu
15:21apalagi mencetak dalam satu lulusan itu
15:23kan hanya sekat 100 ya
15:24itu pasti sama persis
15:26ini meleset
15:26jadi ini artinya
15:28kalau dalam istilah pencetakan
15:29itu pakai plat yang berbeda
15:31artinya ini tidak dicetak pada saat yang sama
15:34dengan kata lain
15:34ijasa ini palsu
15:36dan kalau kita lihat lagi
15:40pakai program
15:41namanya
15:41Luminance Gradient
15:42ini ada yang menarik ya
15:44pada program Luminance Gradient
15:46ijasa Jokowi ini
15:48ini nampak betul mas
15:50bahwa disini
15:51dia
15:52pas fotonya
15:53ini benar-benar
15:56nempel di atas cap
15:57jadi kalau kita lihat
16:00pada program Luminance Gradient
16:02ini
16:02pas fotonya itu
16:04tidak di belakang cap
16:05tapi di depan cap
16:07nah ini
16:08ini suatu keanehan yang
16:10artinya mau Anda tunjukkan adalah
16:12bagian jas ini mungkin ya
16:15bagian jas ini harusnya terlintasi oleh cap
16:18ini tidak terlintas oleh cap
16:19oke
16:20dan ketika kami periksa
16:22nah ini yang menarik mas
16:22ini orang nunggu-nunggu nih
16:23hasil yang sudah di
16:25publish kemarin itu
16:27sudah diela belum ya
16:29oke
16:29nah ini kita akan coba
16:30uji ela saat ini bisa ya
16:32jadi gambar ini
16:34kalau dilakukan proses ela
16:35ini proses ela yang sebenarnya
16:36ada bawa ke baris krim ya
16:38iya
16:38iya
16:38proses ela itu
16:39juga foto
16:40fraud
16:41detektor
16:43kalau dia fraud
16:43maka dia akan nampak seperti ini
16:45nah
16:46oke
16:47jadi ini artinya
16:48ini akan terletak
16:49bagian-bagian mana
16:50yang banyak
16:51ter
16:52rekayasa
16:54misalnya disitu ada
16:55foto dan lain sebagainya
16:57kemudian disitu ada
16:59logo
17:00sampai tulisan ijazahnya pun
17:01tidak terlalu kelihatan
17:02sehingga memang ini
17:04nampak sekali ada
17:06bagian rekayasa di bagian foto
17:07pas foto di bawah itu
17:09juga bagian cap
17:10dan juga naik ke atas
17:12oke
17:12ini kalau diela
17:13ini ijazah saya ya
17:14ijazah saya
17:16kalau diela
17:17tuh
17:17bekasnya pas foto
17:19masih kelihatan
17:20bayangan foto
17:21Bung Rai tak lihat ya
17:22masih kelihatan
17:22bahkan legalisasinya pun
17:24masih nampak
17:24kotaknya itu
17:25oke
17:26jadi artinya ini
17:26tidak ada rekayasa
17:27seberapa besar
17:28Anda meyakini
17:29bahwa salinan
17:31ijazah Jokowi
17:32yang kemudian didapat
17:33dari KPU
17:34akan menjadi
17:34novum baru
17:35dan membuka penyelidikan
17:36di baris kemampus
17:36insya Allah
17:37ini akan menjadi novum baru
17:38ada yang kemudian disampaikan
17:39oleh
17:40kubu dari
17:42Pak Jokowi
17:43yang menyebutkan
17:43bahwa sebenarnya
17:44salinan ijazah ini
17:45juga sudah disita oleh polisi
17:47dan juga sudah dicek
17:48di uji laporan
17:49oke
17:49mau dicek di uji laporan
17:51maaf
17:51tapi kan tidak ditunjukkan
17:53ke publik
17:53tapi karena ini
17:54belum pernah untuk
17:55pertama kali
17:55yang tampil ke publik
17:57maka
17:57inilah bukti baru
17:59yang bisa kita gunakan
18:01bahwa ini ijazah yang dipakai
18:02ketika
18:03baris kelima bespori
18:05tidak mendengarkan
18:07aspirasi Anda
18:08dan tidak melanjutkan
18:09atau membuka
18:10kembali penyelidikan
18:11termasuk
18:11polda metro jaya
18:12tidak meneliti
18:13salinan ijazah yang Anda
18:15dan kawan-kawan dapatkan
18:16apa yang kemudian
18:17akan Anda lakukan
18:17ya serahkan aja
18:18kepada masyarakat
18:19kami hanya ingin
18:20membuktikan ijazahnya
18:21asli atau enggak
18:22ada atau enggak
18:22jujur aja
18:23perkara dia
18:24terbukti palsu
18:25dan itu nanti akan
18:26dikejar oleh hukum
18:27tata negara
18:27itu soal lain
18:29terima kasih
18:29sudah menyerahkan
18:37ke kita
18:38rakyat ya
18:39saya bilang rakyat
18:40karena saya memintanya
18:41atas nama publik
18:41selamat menyerahkan
18:49kapting budi DKI Jakarta
19:13sudah menyerahkan
19:15ke kita
19:16rakyat ya
19:17saya bilang rakyat
19:18karena saya memintanya
19:19atas nama publik
19:19bahwa beliau
19:22dulu ada calon gubernur
19:24bernama Bapak Joko Widodo
19:27menyerahkan
19:28arsif yang namanya
19:30ijazah salinan
19:32itu dengan legislasi
19:34dan dilegis oleh
19:36Prof. Dr. Insinyur
19:38Muhammad Naim
19:39Master Agraria ya
19:41dengan ini nanti
19:42kita serahkan ini
19:45ke timbu RRT ya
19:47kalau saya kan
19:48hanya tujuannya
19:49untuk memastikan
19:50ada atau tidak
19:51ijazah
19:52salin ijazah resmi tersebut
19:54Saudara Usai Roy Suryo
19:59Cez mendatangi
20:00Barres Krim Mabespori
20:01dan mengklaim
20:02memiliki bukti baru
20:03terkait dengan
20:04tudingan ijazah palsu
20:05Jokowi
20:06kini relawan dari
20:07Presiden ke-7
20:07Jokowi Dodo
20:08merapatkan barisan
20:09kami mendapatkan informasi
20:11saudara
20:11bahwa puluhan
20:12relawan
20:13dari Presiden ke-7
20:15Jokowi Dodo
20:15akan mendatangi
20:16Barres Krim Mabespori
20:18lalu apa yang akan
20:19mereka suarakan
20:20dan bukti apa
20:21yang akan mereka bawa
20:22untuk membantah
20:24tudingan dari
20:25Roy Suryo
20:25dan kawan-kawan
20:26saya akan langsung
20:28melakukan
20:29investigasi saudara
20:30di Barres Krim Mabespori
20:32bisa dilihat
20:35Sekjen Pradi
20:37bersatu
20:38adik darmawan
20:38sudah terlihat
20:39memasuki
20:40Barres Krim Mabespori
20:42Bung Freddy
20:44Bung Adek
20:44apa kabar semua
20:45sehat
20:46tadi saya lihat
20:47masih ada beberapa orang
20:48yang ditahan di luar
20:49pada dasarnya
20:50kita datang ke Mabes
20:51menyampaikan
20:53surat
20:54tahapan
20:55dari penyidikan
20:57karena ini
20:58sudah masuk
20:58penyidikan
20:59tentu tidak boleh
21:00stagman
21:00jadi harus ada
21:02tahapan
21:02tahapan ini
21:04harus dilalui dong
21:05ya kan
21:06jadi kita bukan
21:06datang
21:07mendesak-desak
21:08terus harus
21:10segera
21:11dan lain-lain
21:11tapi tahapannya
21:12harus dilalui
21:13bahwa
21:14setelah naik sidik
21:15apa yang harus
21:16dilakukan
21:17setelah naik sidik
21:17itu
21:18nah itu dulu
21:19sehingga teman-teman
21:20merasa
21:21bahwa stagnannya ini
21:23membuat
21:24teman-teman
21:25merasa
21:26tidak nyaman
21:27Anda mendatangi
21:28Bares Krimabespori
21:30apakah ini juga
21:30kemudian untuk
21:31mendesak polisi
21:32tidak membuka kembali
21:33penyelidikan
21:34yang kemudian
21:35disuarakan
21:35tidak ada hubungannya
21:37tidak ada hubungannya
21:38tidak ada hubungannya
21:38jadi gini
21:39tidak ada hubungannya
21:40saya ngejek dia lah
21:41ya
21:42cik ada
21:43no fum
21:44tidak hubungan
21:45tidak ada
21:45no fum itu
21:46bohongan
21:49saya tambahkan lagi
21:50tadi mengenai
21:51apa namanya
21:51tadi
21:51bukti baru
21:52kita semua
21:53masyarakat di Indonesia
21:54sudah dipampangkan
21:56bahwa
21:57waktu Bares Krimabespori
21:59menggelar itu
22:00itu
22:01sudah diperiksa
22:02dari KPU
22:04itu dokumen
22:04sudah diambil
22:05dari KPU
22:06KPU-nya
22:07sudah diperiksa juga
22:08sudah ditanyain
22:08tentang dokumen itu
22:09sekarang publik
22:10dibohongi lagi
22:11nah jadi teman-teman
22:13ini surat
22:14ini akan kita layangkan
22:15kepada Kapolri
22:16langsung ya
22:17terus
22:19kepada
22:19ditembuskan kepada
22:21cekinya
22:22ke Kapolta Metro
22:23bahwa ini adalah
22:25keberatan-keberatan
22:26yang dilakukan oleh
22:27Pala Prapor
22:28untuk segera
22:30diproses lanjutan
22:31jadi tahapan ya
22:32teman-teman
22:33jadi ini bukan
22:34desakan yang bersifat
22:36mendesak
22:36seenaknya saja
22:38seperti mereka katakan
22:40gak boleh desa-desa
22:40bukan desa-desa ini
22:41ini adalah tahapan
22:43pemeriksaan
22:43bahwa kami-kami ini
22:45saya ini
22:45memang diminta oleh
22:47Pak Jokowi
22:48untuk melawan
22:49semua narasi-narasi
22:51yang dibangun oleh
22:53si teroris ini
22:54artinya
22:55kehadiran dari relawan ini
22:56juga atas instruksi dari
22:58kami koordinasikan
22:59Pak Jokowi mengetahui ya
23:01jadi gini ya
23:01teman-teman
23:02artinya memang kita
23:04melaporkan
23:05ya
23:05beliau
23:06hanya mengatakan
23:08itu ada yang terbaik
23:09silahkan
23:10ya
23:10kita berharap
23:11bahwasannya
23:12dalam bulan ini
23:13sudah ada suatu
23:14perkembangan yang
23:15pesat
23:16bukti-bukti
23:17dan juga
23:18saksi-saksi itu
23:20sudah cukup
23:21tetapkan mereka
23:22sebagai
23:22tersangka
23:24ini fakta bahwa
23:28Polri
23:29Polri ingat ya
23:30pihak pada
23:31Roy Suryaw
23:32mereka punya pasukan
23:34masuk
23:34pilihan
23:35Trabawagi
23:35punya masuk
23:36tidak bisa
23:36tangkap
23:37Roy Suryaw
23:37tangkap
23:38setelah bertahan di depan
23:49dari
23:49Mabes Polri
23:50nampaknya
23:51polisi
23:52mendengarkan aspirasi
23:53dan kemudian
23:54mengizinkan
23:54para relawan
23:55untuk masuk
23:56dan melakukan
23:57dalam tanda kutip
23:59pendampingan
23:59terhadap
24:00sejumlah
24:01petinggi
24:02di relawan
24:03Jokowi
24:03yang saat ini
24:04sedang bertemu
24:04dengan pihak
24:05dari Mabes Polri
24:06para relawan
24:11akan masuk
24:11saudara
24:11ke Mabes Polri
24:13untuk kemudian
24:14menunggu
24:16sejumlah
24:18petinggi mereka
24:19keluar
24:19selesai bertemu
24:20dengan Mabes
24:21Krim Mabes Polri
24:22bang boleh
24:23saya bertanya lagi
24:23bang
24:23bahwa yang jadi
24:25menarik adalah
24:25ini kan terkait
24:27dengan
24:27mohon maaf
24:28tudingan ijasa
24:29palsu Jokowi
24:29tetapi yang hadir
24:30adalah
24:30relawan
24:31Prabowo Gibran
24:32kami datang
24:33ini mendesak
24:33Polri
24:34agar percepat
24:35laporan Pak Jokowi
24:36kenapa ditahan-tahan
24:38kenapa diperlambat
24:39ada apa
24:39kalau ditahan-tahan
24:41itu fakta
24:41bahwa Polri
24:42mendukung
24:42Roy Surya
24:43untuk mengajak Pak Jokowi
24:44ini
24:45sudah diterima
24:46suratnya
24:47langsung
24:48pada
24:48KB Reskrim
24:50KB Reskrim
24:51kemudian
24:52dan Kirwasum
24:53serta
24:54KB Polri
24:55ini sudah
24:56kami ke Mabes Polri
24:57untuk memberikan
24:59surat
25:00teguran
25:00dan pengawasan
25:01terhadap
25:02pendidikan
25:03di
25:04Polda Metro
25:05saya sudah bersama
25:06dengan kuasa hukum
25:07dari Presiden
25:08ke-7
25:08Jokowi Dodo
25:09dengan Bung Rifai
25:10ke Suman Negara
25:10Bung Rifai terima kasih
25:11untuk waktunya
25:11Bung
25:12sebelum saya ingin
25:13menanyakan
25:14apa langkah hukum
25:15yang kemudian akan
25:15diambil oleh kuasa hukum
25:17Pak Jokowi
25:17saya ingin tunjukkan dulu
25:18apa tanggapan Anda
25:20ketika
25:21Roy Suryo CS
25:21menyebut bahwa
25:22salinan
25:23ijazah Pak Jokowi
25:24yang diberikan oleh
25:25KPU
25:2699,9%
25:27palsu
25:28jadi kalau buat kami sih
25:29sebenarnya ini
25:30bukan sesuatu yang
25:32apa namanya
25:33sesuatu yang baru
25:34dan patut dipersoalkan
25:36kenapa
25:36bukan sesuatu yang baru
25:37dan patut dipersoalkan
25:38oke
25:39kenapa
25:39karena barang ini
25:40sudah diambil
25:41pada saat penjadikan
25:43di Mabes Polri
25:44atas laporan yang pertama
25:45waktu TPU
25:47melaporkan Pak Jokowi
25:48atas pemasukan di Baris Krim
25:50Baris Krim
25:51sudah melakukan
25:52berbagai penyitaan
25:53termasuk melakukan
25:54perbandingan
25:55untuk dijuji secara lapor
25:56tidak hanya ijazah asli
25:58dibandingkan dengan
25:59teman-temannya
26:00tapi juga terpasuk
26:01semua fotocopy legalisir
26:03yang ada di masing-masing
26:04KPU
26:04yang ada di masing-masing
26:06komisi pemilihan umum
26:07baik di Solo
26:08Jakarta
26:09maupun pusat
26:09kenapa
26:10karena disitulah
26:11yang dianggap delik
26:12bahwa seolah-olah ijazah asli
26:13digunakan untuk
26:14percalaan presiden
26:15sehingga Mabes
26:16berkewajiban
26:17untuk mengambil itu semua
26:18dibandingkan
26:19kembali lagi saya kebingungan
26:20apakah selama ini
26:21kalau gelar perkara
26:22Pak Roy tidak begitu
26:23mendengarkan gelar perkara
26:24saya tidak mengerti ya
26:25tapi Kamis
26:25yang mengikuti selama ini
26:27bahwa memang
26:27itu penyelesaian
26:30penyelidikan
26:31yang setelah kawan
26:31dari Baris Krim
26:32untuk mengecek
26:33ijazah asli digunakan
26:34sampai kemana saja
26:35seluruh kopinya diambil
26:36dan dilakukan
26:37perbandingan di lapor
26:38oke
26:39karena yang jadi
26:40klaim dari
26:41Projek Surio CS adalah
26:42ini salinan ijazah
26:43ketika Pak Jokowi
26:45mencalonkan diri
26:46sebagai capres
26:47di tahun 2019
26:48apakah yang diperiksa
26:50itu juga termasuk
26:51yang 2014
26:51pasti
26:52semuanya
26:52pasti semuanya
26:53karena itu yang dilaporkan
26:54TPUA
26:55bagaimana bisa disimpulkan
26:58bahwa penyelidikan
26:58bisa dihentikan
26:59kalau sebuah pelaporan
27:00tidak diuji dulu
27:02kebenarannya
27:02oke
27:03dan alhasil apa
27:05identik
27:06tidak ada persoalan
27:06artinya apa
27:07sejak pencualian
27:08saat dulu kan
27:09memang ada ijazahnya
27:10yang katanya
27:11tidak pernah ada ijazahnya
27:13nyatanya kan ada
27:14sekarang dia sedang
27:15heboh
27:16menceritakan tentang ini
27:17ini kan terbukti bahwa
27:18ijazah Pak Jokowi
27:19memang digunakan
27:20ada asli
27:21ada barangnya
27:22dan selalu digunakan
27:23untuk pemilih
27:24apa
27:24pemilih pres
27:25oke
27:26apakah artinya
27:28ketika
27:28kuasa hukum Jokowi
27:30menyebut
27:31bahwa salinan
27:32ijazah ini
27:33merupakan
27:33dalam tanda kutip
27:34barang lama
27:35artinya
27:35baris krim
27:36tidak akan kembali
27:37membuka penyelidikan
27:37tidak mungkin
27:38tidak mungkin
27:39bu
27:39pasti
27:40tidak mungkin
27:41ketika ada opsi
27:42mungkin
27:42melakukan
27:44gelar perkara khusus
27:45kedua
27:45tanggapan anda
27:47harus ada
27:48sesuatu yang baru
27:48gelar perkara
27:49penyelidikan
27:50yang sudah dihentikan
27:51ini kan sempat dibuka
27:52atas kompennya mereka
27:54akhirnya ada
27:55gelar perkara khusus
27:56dihadirkan
27:56Kompolnas
27:57Ombudsman
27:58Kompos
27:59Kompok
27:59Komnasam
28:00Komisi 3
28:00ITWASUM
28:03PROPAM
28:04mereka semua sudah
28:05menyaksikan
28:05sudah tahu
28:06ini semua
28:06bahkan ada satu sesi
28:09dimana seluruh
28:10petugas
28:11laburan-laboran
28:13itu dikumpulkan
28:14dipertengakan
28:15oleh para peserta gelar
28:17jadi sudah clear
28:19sekali
28:19tapi sekarang
28:20saya tidak mengerti
28:21kalau ujuk-ujuk
28:22ini merasa
28:22sesuatu yang baru
28:23dan merasa hebat
28:24mendapatkan ini
28:25tentu kuasa hukum
28:26yang paling mengetahui
28:28update paling baru
28:29terkait dengan penyelidikan
28:30yang kemudian dilakukan oleh polisi
28:31dan kemarin
28:32relawan
28:33mendesak polisi
28:34untuk mentersangkakan
28:35teroris
28:36Tiva, Roy Suri
28:37dan juga Rizmond Sianipar
28:38informasi itu juga
28:39yang kemudian didapat oleh
28:40kuasa hukum dari polisi
28:41polemik dugani jasa palsu
29:05presiden ke-7
29:05Joko Widodo
29:06terus berkulir
29:07bakta tampak ujungnya
29:08guningan memanas
29:09selesai dua kubu
29:10yang bertolak belakang
29:11saling desak
29:12pendekat hukum
29:13untuk bertindak
29:14sejumlah relawan Jokowi
29:15mendorong
29:16Polda Metro Jaya
29:16segera menetapkan
29:17status hukum
29:18terhadap Roy Suri
29:19CS
29:19mereka menilai
29:21penyidikan kasus
29:21dugan pencemaran
29:22nama baik
29:23dan penghasutan
29:24terkait guningan
29:24ijazah palsu
29:25Jokowi
29:26sudah terlalu lama
29:27tak tinggal diam
29:32kubu Roy Suri
29:33justru melangkah maju
29:34dengan strategi baru
29:35mereka mendatangi
29:36bar reskrim dengan
29:37membawa bukti baru
29:38yang diklaim menjadi
29:39kunci untuk
29:40membuka kembali
29:41penyelidikan
29:41dugan ijazah palsu
29:43Jokowi
29:43bola panas
29:44kini sepenuhnya
29:45berada di tangan
29:45Polri
29:46akankah kasus
29:47dibuka kembali
29:47atau malah
29:48ada penetapan
29:49tersangka
29:49pada 22 Mei
29:522025
29:53bar reskrim resmi
29:54hentikan penyelidikan
29:55kasus dugan
29:56ijazah palsu
29:56Jokowi
29:57direktorat tindak
29:58pidana umum
29:59menyatakan
29:59ijazah Jokowi
30:00identik dengan
30:01ijazah pembanding
30:02dan tidak ditemukan
30:03unsur pidana
30:04lalu pada 9 Juli
30:062025
30:07bar reskrim
30:07melakukan
30:08gelar perkara
30:09khusus
30:09atas desakan
30:10dari tim
30:10pembelak
30:11ulama dan aktivis
30:12hasilnya
30:13SP3D
30:13atau surat
30:14pemberitahuan
30:14perkembangan
30:15penanganan
30:15pengaduan masyarakat
30:16yang berisi
30:17penghentian
30:18penyelidikan
30:18dugan ijazah palsu
30:19Jokowi
30:20sudah sesuai
30:21ketenuan hukum
30:21yang berlaku
30:22tak lama berselang
30:23pada 11 Juli
30:242025
30:26pendudukan fitnah
30:27dan pencemaran
30:28nama baik
30:28kepada Jokowi
30:29ke tahap penyidikan
30:3012 orang terlapor
30:32diperiksa
30:32di Polda Metro Jaya
30:33pada 2 Oktober
30:352025
30:35relawan Jokowi
30:36mendesak
30:37Polda Metro Jaya
30:38segera menetapkan
30:38status hukum
30:39terhadap Roy Suryo CS
30:40mereka menilai
30:42tudingan ijazah palsu
30:43telah merusak
30:43nama baik Jokowi
30:44dan meninggalkan
30:45jejak polarisasi
30:46di masyarakat
30:47lalu pada 6 Oktober
30:482025
30:49Roy Suryo CS
30:50membawa temuan baru
30:51berupa salinan
30:52ijazah Jokowi
30:53dari KPU
30:54ke Barreskrim
30:55tangkah ini dilakukan
30:56untuk mendorong
30:57Barreskrim melanjutkan
30:58penyelidikan
30:58dugaan ijazah palsu
30:59Jokowi
31:00di tengah
31:02memanasnya
31:02dua kubu pertemuan
31:03empat mata Jokowi
31:04Prabowo
31:05di Kertanegara
31:06memicu spekulasi
31:07politik
31:07disinyalir pertemuan
31:09juga membahas
31:09gempuran terhadap
31:10keluarga Jokowi
31:11mulai dari
31:12polemik ijazah
31:13hingga isu
31:14pemakzulan
31:14Gibran
31:15lakam
31:15lakam
31:15mingraga
31:16dan terakhir
31:17kita tahu
31:17bahwa saudara
31:18Jokowi
31:18berkunjung
31:19kepada
31:19Presiden
31:20Republik Indonesia
31:21pada 2 Oktober
31:22yang lalu
31:22kami menduga
31:24bahkan
31:24meyakini
31:24diantara
31:25agedanya
31:25adalah
31:25membahas
31:26soal
31:27ijazah
31:28yang hari ini
31:29masih menjadi
31:29kemelut
31:30termasuk
31:30ijazah
31:31putranya
31:32yang saat ini
31:32menjadi
31:32wakil Presiden
31:33Republik Indonesia
31:34kami
31:34memahami
31:36bahwa
31:37narasi
31:37Prabowo
31:38Gibran
31:38yang dilibatkan
31:39dalam
31:40kereskorm
31:41yang dilakukan
31:42oleh penduduk
31:42Jokowi
31:42yang diantaranya
31:43menuntut klien kami
31:44untuk segera
31:45tetapkan
31:45tersangka
31:46adalah
31:46narasi
31:47yang ingin
31:48meminjam
31:49kekuasaan
31:50untuk terlibat
31:51mendukung
31:51saudara
31:51Jokowi
31:52Dodo
31:52sasaran utamanya
31:53itu adalah
31:54pemerintah Prabowo
31:55Gibran
31:56mereka ingin
31:57memaksudkan
31:57Gibran
31:58ini kan
31:59adalah
31:59satu
31:59rangkaian
32:00satu
32:00duit
32:01tunggal
32:01pemimpin
32:02Republik
32:03Indonesia
32:03kini
32:07sorot mata
32:08tajam
32:08tertuju
32:08pada
32:09Baris
32:09Krim
32:09dan
32:09Polda
32:10Mitrojaya
32:10akankah
32:11kasus
32:11dugan
32:12ijazah
32:12palsu
32:12Jokowi
32:13berujung
32:14penetapan
32:14tersangka
32:15atau justru
32:16penyelidikan
32:16yang kembali
32:17dibuka
32:18beberapa
32:22waktu yang lalu
32:22juga kita tahu
32:23Bung Ripai
32:24sejumlah
32:24relawan Jokowi
32:25merapatkan
32:26barisan
32:26dan mendatangi
32:27Mabes Polri
32:28bahkan mendesak
32:29Pak Polri
32:29untuk kemudian
32:30memantau
32:31proses
32:32penyidikan
32:33yang kemudian
32:33dilakukan di
32:34Polda
32:34Mitrojaya
32:35apakah ini
32:35juga sejalan
32:36dengan kuasa hukum?
32:37yang kemarin
32:37agak lama
32:37itu penyelidikan
32:38makanya
32:39di bulan ketiga
32:40itu saya juga
32:41agak komplain
32:41karena untuk menentukan
32:43pidana atau tidak
32:44itu kan sebenarnya
32:45mudah lah
32:45tapi kalau untuk
32:47mengumpulkan barang bukti
32:48menentukan tersangka
32:49ini memang prosesnya
32:50harusnya lebih deep
32:51dibanding penyelidikan
32:52apalagi memang
32:53berkali-kali juga
32:54kami mendapat
32:55apa namanya
32:56arahan dari Pak Jokowi
32:58agar proses perkara ini
33:00berjalan hati-hati
33:01profesional
33:02dan betul-betul
33:04dikaji secara komprehensif
33:05karena jangan sampai
33:06ada orang yang
33:07tidak bersalah
33:08tapi terseret
33:09tapi juga
33:11jangan sampai
33:11orang yang bersalah
33:12justru dibebaskan
33:13tentunya
33:14arahan klien ini
33:15kami
33:15laksanakan
33:17dengan kami juga
33:18mencermati
33:18semua proses penyidikan
33:20karena kami
33:20sebagai pelapor
33:21kami memiliki hak
33:22untuk bisa mengikuti proses ini
33:23dan sejauh ini
33:24kalau kami lihat
33:25proses ini masih berjalan
33:26sesuai timeline ya
33:28karena sebelumnya juga sudah
33:29bermunculan narasi
33:31yang menyebutkan
33:32ada kemungkinan
33:33penetapan tersangka
33:34terkait dengan
33:34tudingan ijazah palsu Jokowi
33:36akan dilakukan
33:37pertengahan Oktober ini
33:38betul demikian?
33:39kalau dilihat
33:40timelinenya
33:40sepertinya di bulan Oktober ini
33:41sudah bisa dilakukan
33:42gelar perkara
33:43untuk menetapkan tersangka
33:44karena
33:44alat bukti pun
33:46sudah cukup banyak ya
33:46alat bukti pun
33:47sudah sangat banyak
33:48diperiksa
33:48bahwa tapi teman-teman
33:49di luar
33:50apalagi teman-teman
33:51juga mungkin
33:52melakukan reaksi ya
33:53karena memang
33:53ini kan juga
33:55cukup menarik
33:55kalau kita lihat
33:56di luar sana gitu ya
33:57proses perkara berjalan
33:59tapi
33:59Bang Roy S.S. itu
34:01hampir tiap hari
34:02terus
34:03menyerang nama baik
34:04Pak Jokowi
34:05ini kan membuat
34:05mungkin teman-teman
34:06relawan jadi sedikit
34:07agak
34:07terganggu
34:08agak emosi lah ya
34:09nah akhirnya
34:10yang jadi sasaran adalah
34:11laporan kami yang di
34:13polda
34:13tapi percayalah
34:14kami juga secara profesional
34:15mengawal perkara ini
34:16agar bisa berjalan dengan
34:19betul-betul
34:20sempurna lah
34:21tentu kuasa hukum yang paling mengetahui
34:24update paling baru
34:25terkait dengan penyidikan
34:26yang kemudian dilakukan oleh polisi
34:27dan kemarin relawan
34:29mendesak polisi
34:30untuk mentersangkakan
34:31teroris
34:32Tiva
34:32Roy S.R dan juga
34:33Rismon Sianipar
34:34informasi itu juga yang kemudian
34:36didapat oleh kuasa hukum dari polisi
34:37kalau kami sih
34:38kembali lagi
34:38biarlah gelar yang akan memutuskan
34:40sesuai alat bukti yang ada
34:42kalian kalau kembali lagi loh
34:43dalam tahap yang tersangka itu
34:45kalau yang objektif
34:45yang profesional
34:46dia tidak boleh melihat orang
34:48tapi dia melihat
34:49alat bukti
34:51kelengkapan alat bukti
34:52termasuk mensreanya
34:53ya etikat jahatnya
34:54niat jahatnya
34:55terlihat
34:56mampu dibuktikan ya
34:57lalu alat buktinya lengkap ya
34:59setelah itu dan
35:00apa
35:00alur
35:01alurnya
35:02alur pembuktiannya
35:03saling menguatkan
35:04oke
35:04nah termasuk terakhir adalah
35:06apakah memang orang-orang yang akan ditatkan ini
35:08bisa dimintai pertanyaan jawaban secara hukum
35:10oke
35:11ya
35:11kalau ini lengkap
35:12maka siapapun dia
35:13bisa di
35:14ajukan sebagai tersangka
35:16tanpa perlu mendahulis siapa orang
35:17informasi terakhir
35:18mudah-mudahan di oktober ini sudah
35:19lebih terlihat lah
35:20oke
35:21tinggal kita lihat nanti mungkin
35:22apa hasil gelarnya
35:23dan selalu sama kita kawal
35:25tanggalnya sudah ada mungkin
35:26menggripai
35:26kemungkinan di bulan oktober
35:28soal tanggal
35:29kita kembalikan ke teman-teman
35:30karena rencananya gelar ini pun juga akan
35:32diikuti oleh berbagai pihak
35:34termasuk Pak Jokowi
35:36tidak
35:36gelar ini seperti mungkin
35:38nanti ada komnasan
35:39ombudsman
35:40kompola
35:41semua akan dilibatkan
35:42oke
35:42itu asum propam
35:43jadi betul-betul ini gelar
35:44bisa dipertanggungjawabkan
35:46oke
35:46secara hukum
35:47secara profesi
35:48Bung Rifai Kusuman Negara
35:49kuasa hukum
35:50dari presiden ke-7 Jokowi
35:52terima kasih
35:52sama-sama
35:53terima kasih juga
35:54atas waktunya
35:54seterus saat ini saya berada di
36:06kantor komisi
36:07pemilihan umum
36:08yang disebut oleh
36:09Roy Suri WCS
36:09menjadi lokasi diberikan
36:11yang salinan ijazah Jokowi
36:12dari KPU kepada pihak Roy Suriwyo
36:15dan salinan ijazah Jokowi ini
36:17saudara
36:17merupakan salinan ijazah
36:19yang disebut oleh Roy Suriwyo
36:21digunakan oleh presiden ke-7
36:23Jokowi Dodo
36:24untuk memenuhi persyaratan
36:26pada kontestasi
36:27Pilpres 2019
36:28sebelumnya pada tanggal 21 Agustus
36:312025
36:31KPU sempat melarang dokumen
36:33Capres-Cawo Pres
36:34untuk keperluan pemilu
36:35diakses publik
36:37melalui putusan nomor 731
36:38tahun 2025
36:40dalam putusan tersebut
36:41diatur 16 dokumen persyaratan
36:43pasangan Capres-Cawo Pres
36:45sebagai informasi publik
36:46yang dikecualikan
36:47atau tidak bisa dibuka
36:48tanpa persetujuan pihak terkait
36:50diantaranya bukti
36:51kelulusan berupa
36:52fotokopi jasa
36:53dan surat tanda tamat belajar
36:55IKTP
36:55hingga surat keterangan
36:57catatan kepolisian
36:58atau SKCK
36:59namun di tengah
37:00kejolak tuntutan publik
37:01tentang transparansi
37:02KPU akhirnya mencabut
37:04aturan tersebut
37:04pada 6 September
37:062025
37:07saya ketatakannya
37:10surat keputusan KPU
37:11nomor 731
37:13kami juga
37:13mengapresiasi
37:15respon
37:16catatan
37:17dan kritik
37:18dari masyarakat
37:19akhirnya kami
37:21secara kelembagaan
37:22memutuskan
37:23untuk
37:23membatalkan
37:25keputusan KPU
37:26nomor 731
37:28tahun 2025
37:30tentang
37:31penetapan dokumen
37:32persyaratan
37:33pasangan calon presiden
37:35dan wakil presiden
37:36sebagai informasi publik
37:38yang dikecualikan
37:39KPU
37:40lalu apakah betul
37:44saudara salinan ijasa
37:45Jokowi ini
37:46yang kemudian digunakan
37:47oleh presiden 7
37:48untuk memenuhi persyaratan
37:50pada pil pres 2019
37:51dan bagaimana
37:52tanggapan dari pihak KPU
37:53ketika salinan ijasa ini
37:55disebut palsu
37:56oleh Roy Suryo CS
37:57saya akan tanyakan
37:58secara langsung
37:58saudara
37:59kepada pihak
37:59komisi pemilihan umum
38:00tim depo investigasi
38:14mencoba bertemu
38:15dengan komisioner KPU
38:16untuk mengkonfirmasi
38:17pemberian salinan
38:18ijasa Jokowi
38:19kepada Roy Suryo CS
38:20namun pihak KPU
38:21tak mengizinkan
38:22tim depo investigasi
38:23untuk masuk
38:24ke gedung utama
38:25dan saat dihubungi
38:28melalui jaringan seluler
38:29ketua hingga komisioner KPU
38:31belum berkenan
38:32untuk diwawancarai
38:33terkait pemberian salinan
38:34ijasa Jokowi
38:35kepada Roy Suryo CS
38:37kalau saya
38:41hitungan saya
38:42mustinya ditersangkakan
38:44evaluasi jenjang akademik
39:05sarjana muda
39:06pada tahun 80-an
39:09sampai 84
39:09jadi mereka yang memiliki
39:12ijasa sarjana penuh
39:14atau sarjana lengkap
39:15S1
39:16maka otomatis
39:18memiliki ijasa
39:20sarjana muda
39:21karena itu kedatangan saya
39:23di UGM
39:23kemarin
39:24meminta klarifikasi
39:25apakah informasi tersebut benar
39:27kalau benar
39:29apakah UGM
39:31pernah mengeluarkan
39:32ijasa
39:33sarjana muda
39:35untuk saudara Jokowi
39:36guna mengkonfirmasi
39:43temuan Roy Suryo CS
39:44yang diberikan oleh KPU
39:45terkait salinan ijasa Jokowi
39:47berlegalisir
39:48Universitas Kejamada
39:49pihak UGM
39:50tidak berkenan
39:51memberikan tanggapan
39:52kami punya data
39:55dan bukti
39:56bahwa
39:57Bapak Jokowi Dodo
39:59adalah
40:00resmi menjadi
40:03apa
40:04lulusan dari
40:05Universitas Kejamada
40:06jadi
40:07ijasa itu
40:09kan tahun 85
40:10sudah diserahkan
40:11kepada yang bersangkutan
40:12artinya
40:13yang menjaga
40:14ijasa itu adalah
40:16yang bersangkutan
40:17artinya UGM
40:18juga tidak bertanggung jawab
40:19apakah yang beredar
40:20sekarang itu adalah
40:21yang diserahkan UGM
40:22dulu itu bukan
40:23atau bukan
40:24kita tidak
40:24bertanggung jawab
40:26untuk itu
40:26saudara saya sudah bersama
40:30dengan penasihat
40:31ahli Kapolri
40:32di Jengpol Purnawirawan
40:33Arianto Sutadi
40:34Pak Arianto terima kasih
40:35untuk waktunya Pak
40:36terima kasih
40:36Pak Arianto kita tahu
40:38bahwa
40:38polemik ijasa
40:39palsu Jokowi Pak
40:40ini kembali
40:41mengemuka
40:42di satu sisi
40:43Roy Surya meminta
40:45Bares Krimabes Polri
40:46untuk kemudian
40:47membuka penyelidikan
40:48tetapi di sisi lain
40:49pihak dari
40:50relawan Jokowi
40:51meminta kepada polisi
40:53untuk segera
40:54menetapkan status hukum
40:55bahkan mentersangkakan
40:57Roy Surya
40:58Rismond Sianipar
40:59dan juga
40:59Tifa Uziah
41:00Tia Suma
41:01apa yang seharusnya
41:02dilakukan polisi Pak
41:02di tengah polemik ini
41:03itu menurut saya
41:05ini kan
41:05kelambatan
41:06daripada poli dametil
41:07untuk mengurus
41:08kasus Roy Surya
41:09dulu kan dia
41:11sudah mengatakan
41:11penyelidikan
41:13sudah 3 bulan yang lalu
41:14maksudnya
41:15secara teoritis
41:17harusnya
41:17kalau hitungan saya
41:18penyelidikan dulu
41:20satu bulan
41:20penyelidikannya
41:21tambah satu bulan
41:22mestinya sudah naik
41:24sekarang
41:24pada penyelidikan
41:26bahkan
41:26sudah pada penahanan
41:27hitungan saya
41:28hitungan timeline
41:30sudah masuk ke dalam
41:31ranah penahanan
41:32saksinya sudah penahanan
41:33artinya
41:33dari informasi
41:34yang kemudian Pak Arianto
41:35dapatkan
41:36apakah bisa dikatakan
41:37bahwa dalam waktu dekat
41:39Roy Surya CS
41:40ini akan ditersangkakan
41:41kalau saya
41:42hitungan saya
41:43mustinya ditersangkakan
41:45mustinya ditersangkakan
41:46mustinya sudah
41:47hitungannya
41:48karena dulu
41:48saya lihat
41:49bukti-buktinya
41:49sudah cukup banyak
41:50sudah lengkap
41:51banyak sekali
41:52saksinya saja
41:54dulu ada berapa
41:5532 atau saksi alir
41:56bukti-buktinya
41:58ada berapa
41:59sudah 500
42:01atau kalau katanya
42:02gitu
42:02kan dia sudah cukup
42:03banyak kan
42:03tapi kalau bagi saya
42:06mereka mengancukkan
42:06hak kayak gitu
42:07hak dialah
42:09sebagai warga negara
42:10biasa
42:10tetapi kemudian
42:12hal ini yang menjemputkan
42:13pertanyaan publik kan
42:14sebetulnya yang benar
42:15yang salah
42:16yang mana
42:16menurut saya
42:18akibat kelambatan
42:19daripada muda meter
42:20itu akibatnya
42:21menimbulkan kebimbangan
42:22daripada publik
42:23mana yang benar
42:24mana yang salah
42:24ini adalah salinan
42:26ijazah Pak Jokowi
42:28yang kemudian
42:28diklaim oleh
42:29Roy Surya CS
42:30didapat dari KPU
42:31dan disebut dapat
42:32menjadi novumbaru
42:33untuk kemudian
42:33membuka kembali
42:34penyelidikan
42:35di baris
42:35kema bespori
42:36tapi nanti ini
42:37sejarahnya nanti
42:38akan dilihat oleh penyidik
42:39apakah ini termasuk
42:41di dalam
42:41dikategorikan
42:43sebagai alat bukti
42:44untuk membuktikan
42:45keaslian daripada
42:46ijazahnya Pak Jokowi
42:47kalau ini penyidik
42:49menyatakan
42:50wah ini memang perlu
42:51ini jadikan pembanding
42:51untuk menyatakan
42:52bahwa itu hasil hebat tidak
42:53ya mungkin dia akan
42:54melanjutkan penyelidikan
42:56tapi keistimut saya
42:58ini kan
42:58akhirnya
42:59kembali ke fotokopi
43:00yang didapat
43:01dimana
43:02dari KPU ya
43:03katanya gitu
43:03dia mengatakan
43:04bahwa ijazah asli Pak Jokowi
43:05itu asli atau tidak
43:06berdasarkan dari penelitian dia
43:08padahal penelitian dia
43:10kan semua kan
43:10bahan-bahan yang dipakai
43:11saya mau kopoi
43:12kopian semua
43:13di dalam
43:14dari teori penelitian pun
43:16ya itu
43:16kalau
43:17fakta
43:18data-data yang
43:19dari pembanding itu
43:20tidak valid
43:20itu penelitian itu
43:22gak bisa diakui
43:22apakah kemudian artinya Pak
43:27ketika didasari pada
43:28pernyataan dari Pak Arianto
43:29yang seharusnya diteliti oleh
43:31Roy Suri Chess
43:31adalah ijazah asli
43:33dari Pak Jokowi
43:34bukan yang fotokopi seperti ini
43:36kalau mau dikatakan itu
43:37bagian novum
43:37kalau itu hitungan saya
43:38sebagai penyitik ya
43:39ya
43:40misalkan dia dapat
43:41yang dulu
43:42memang itu ijazah aslinya Pak Jokowi
43:44yang dipekang
43:44yang dituduh palsu itu
43:45kan sampai sekarang kan
43:47tidak muncul-muncul kan itu kan
43:48paling tidak
43:51mestinya Roy Suri
43:52mendapatkan
43:52si ijazah yang dia tuduhkan
43:54itu palsu
43:54dan kemudian dia dapat
43:56ini dibandingkan gitu kan
43:57mestinya kan kayak gitu
43:58dibandingkan dengan
43:59ijazah yang lain
44:00dari KAMA kan gitu
44:01artinya menurut Pak Arianto juga
44:02salinan ijazah Jokowi
44:04yang kemudian didapat
44:05Roy Suri Chess dari KPO
44:06ini tidak bisa menjadi
44:07novum ataupun bukti baru
44:08kalau saya sebagai penyitik ya
44:10itu ukurannya
44:11itu
44:11menurut si Roy
44:13dianggap sebagai bukti baru ya
44:14tetapi
44:15kalau nanti diberi saya
44:16kabarnya
44:17pasti dia akan menilai
44:18bahwa ini
44:19bukan novum
44:21bukan ala bukti
44:21yang bisa membuktikan
44:22ijazahnya Pak Jokowi itu
44:25asli apa tidak
44:26tapi pasti itu akan
44:27dijadikan bahan oleh
44:28baris krim
44:29dilihat
44:30kalau ternyata
44:31kalau ini tidak bisa
44:32untuk membandingkan
44:33untuk mendukung bahwa itu
44:35asli apa tidak
44:36ya pasti ini bukan
44:36nombong baru
44:37ini tetap saja
44:38penyelidikan itu
44:39tidak akan diterungkan
44:39tapi prinsipnya
44:40tetap harus diterima oleh
44:42polisi
44:42diterima tetap untuk
44:43ditarikan apakah ini
44:44bukti apa tidak
44:45itu saja kuncinya
44:46atau kemudian
44:47perlu mungkin
44:48dilakukan gelar
44:49perkara khusus kedua
44:50kalau polisi mau
44:51bisa saja
44:52bisa
44:53bisa saja
44:54bisa saja
44:55meskipun
44:55gelar perkara khusus yang pertama
44:57belum disampaikan
44:58secara terbuka
44:59hasilnya kepada publik
45:00tidak ada masalah
45:01karena dia juga tidak salah
45:02kalau tidak menyampaikan hasilnya
45:03kepada publik
45:03tidak masalah
45:05ketika hasil
45:05dari gelar perkara khusus
45:07tidak disampaikan
45:08tidak ada kewajiban
45:09dia tidak melanggar hukum
45:10itu
45:11tidak mengumumkan hasil
45:12gelar perkara itu
45:14apakah kemudian
45:15Polda Metro Jaya
45:16juga perlu
45:16memeriksa salinan ini yang disebut
45:18novum baru oleh
45:19resumnya
45:19enggak perlu
45:20karena Polda Metro sudah membuktikan
45:22bahwa ijazah itu
45:23pasti asli
45:24kalau
45:25Polda Metro itu menganggap
45:27bahwa ini
45:27ijazah itu memang palsu
45:29dia enggak akan bisa melanjutkan
45:30Pak itu penyidikan
45:31untuk merekasi itu
45:32dan tidak akan
45:33ditinggalkan ke tahap penyidikan
45:35ke tahap penyidikan
45:36oke
45:36mudah-mudahan
45:38Polri
45:39cepat aja
45:40ini memberikan kejelasan
45:42pada publik
45:43sebetulnya kasus ini
45:44yang sebetulnya itu
45:45yang bener
45:45kelompoknya pendukungnya Pak Jokowi
45:48atau kelompoknya
45:49si Rui
45:50itu kan gitu
45:50itu mempercepat yang di Metro
45:52segera
45:53langsung tentukan
45:54apa di SP3
45:55atau teruskan gitu
45:56jelas harusnya
45:57tentu kita menunggu Pak
45:58proses hukum yang saat ini
45:59tengah didalami oleh polisi
46:01khususnya di
46:01Polda Metro Jaya
46:02terima kasih penasihat
46:03ahli Kapolri
46:04dan Pol Purnawirawan
46:06Aryanto
46:06sudah di atas waktunya Pak
46:07terima kasih Pak
46:08terima kasih
46:08terima kasih
Dianjurkan
1:06
|
Selanjutnya
2:59
3:10
3:00
1:53
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
11:27
11:58