00:00...kultura.
00:01Oke, silahkan.
00:02Saya mungkin izin penegasan saja Pak tadi sedikit Pak.
00:04Berarti untuk pembatasan ekspor CPO yang 5,3 juta itu di 2026 akan mulai dilaksanakan Pak?
00:10Doakan. Kita sekarang kan masuk B40.
00:12Mudah-mudahan 2026 sudah B50. Silahkan.
00:17Terima kasih Pak. Saya genta dari antara pertanyaan saya.
00:20Yang pertama soal tadi Pak hilirisasi beberapa komunitas horticultura.
00:24Apakah nanti ketika ini sudah berjalan akan ada pembatasan ekspor yang dalam bentuk raw itu Pak untuk beberapa komunitas itu?
00:33Yang kedua soal ini Pak, cadangan beras tadi kan tadi disebutkan tertinggi Pak.
00:39Nah tapi kemarin Bapak-Nas sempat menyebutkan ada 1,45 juta ton beras yang sudah disimpan lebih dari 6 bulan
00:48dan 29 ribu lebih itu ada penurunan mutu.
00:51Mungkin ke depan seperti apa antisipasi pemerintah untuk mencegah ada beras yang disimpan tapi mutunya jadi berkurang.
00:58Terima kasih.
00:58Terima kasih.
01:00Ini menarik 29, katakanlah 30 ribu.
01:04Aku tambah seribu.
01:05Katakanlah 30 ribu yang rusak.
01:08Dari 4,2 juta ton itu coba dikali 0,30 ribu dibagi 4,2 juta ton itu 0,071 persen.
01:18Dulu tidak ada rusak karena berasnya tidak ada, kurang.
01:24Nah sekarang banyak beras sampai sewa gudang 1,2 juta ton kapasitas gudang sekarang.
01:31Ini kita mau bangun gudang sekarang.
01:34Saya ulangi, sekarang ada rusak 0,071 persen.
01:40Ini yang disorot, tolong dong sorot yang 4 juta.
01:44Itu tidak mudah kita hasilkan itu dalam waktu 1 tahun.
01:48Presiden luar biasa, perintahkan pada kami 4 tahun, 3 tahun baru 1 tahun.
01:53Dan ini perjuangan petani Indonesia.
01:55Ini adalah kebanggaan kita semua.
01:58Bukan saya.
01:59Ini keberhasilan kita semua termasuk media.
02:01Jadi yang disorot, jangan 0,071, tapi tolong sorot 99,8 persen.
02:15Nah, itu yang harus dibahas lebih bagus.
02:19Sudah, Bapak Presiden sudah memberi anggaran 5 triliun untuk membangun gudang pada bulan.
02:26Nah, kemudian beras, beras baru sekarang ini, sekarang kan beras 3,8, 3,7 juta kan?
02:41Serapan dalam negeri kan baru saja.
02:44Itu 3 juta lebih sekarang.
02:48Kemudian yang selebihnya kalau itu katakanlah 6 bulan, itu masih aman.
02:56Nah, 30 ribu ini, kita cek.
02:58Kalau ini tidak layak, ini kita untuk pakan ternak.
03:03Itu kan tidak nol, tetap punya harga.
03:06Jadi, memang sekarang ada rusak 30 ribu, 29 ribu ya.
03:13Karena berasnya 4,2 juta ton.
03:16Dan yang Anda tahu, saudara tahu,
03:19ini pertama dalam sejarah Indonesia,
03:23stoknya 4,2 juta ton selama merdeka.
03:26Bulog berdiri tahun 69.
03:28Ini pertama dalam sejarah, tidak pernah terjadi.
03:30Stok tertinggi,
03:33kemudian NTP naik,
03:37dan nada yang menarik,
03:39adalah penyumbang PDB tertinggi pertama,
03:43itu jawara, adalah pertanian.
03:45Dalam sejarah.
03:48Nah, ini yang kita harus syukuri.
03:51Bahwa pemimpin kita,
03:53pro-rakyat,
03:55peduli pada rakyat,
03:56apapun kami minta untuk kepentingan rakyat,
03:58beliau penuhi.
03:59Oke, terakhir, tinggal satu.
04:02Kalau masih ada,
04:03enggak ada lagi.
04:05Terima kasih,
04:06saudaraku, sahabatku semua.
04:08Terima kasih.
04:09Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
04:10Karuniah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada kita,
04:25sungguh sangat besar,
04:26dan sungguh sangat beragam.
04:30Namun,
04:30tengah segala karuniah tersebut,
04:32kita pun harus berani,
04:34untuk menjadi bangsa yang berani,
04:37bangsa yang tidak takut tantangan,
04:39bangsa yang tidak takut rintangan,
04:42bangsa yang tidak takut ancaman.
04:44Sampai jumpa di video selanjutnya.
04:47selamat menikmati.