Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Timnas Indonesia bakal menghadapi laga hidup mati melawan Irak Minggu dini hari nanti.

Kemenangan tak hanya menjaga persaingan di babak empat, tetapi juga menjaga peluang skuad Garuda melaju ke putaran kelima kualifikasi Piala Dunia.

Apa yang harus dilakukan Patrick Kluivert untuk mengamankan poin saat berjumpa Irak?

Kita ulas bersama Analis Sepak Bola, Ronny Pangemanan atau Bung Ropan, dan sudah hadir juga pemerhati sepak bola nasional yang juga Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.

Baca Juga Ayahanda Beckham Putra Sampaikan Harapan untuk Timnas di Laga Penentuan Menuju Piala Dunia di https://www.kompas.tv/olahraga/621873/ayahanda-beckham-putra-sampaikan-harapan-untuk-timnas-di-laga-penentuan-menuju-piala-dunia

#irak #timnas #pialadunia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/622391/laga-hidup-mati-timnas-vs-irak-apa-strategi-patrick-kluivert-untuk-menang-begini-kata-bung-ropan
Transkrip
00:00Laga yang tak kalah menentukan di sini, nasib tim Indonesia bakal menghadapi laga hidup mati, melawan Irak pada minggu dini hari nanti waktu Indonesia.
00:09Kemenangan tak hanya menjaga persaingan di babak 4, tapi juga menjaga peluang skuad Garuda melaju ke putaran ke-5 kualifikasi Piala Dunia 2026.
00:18Apa yang kemudian harus dicermati, dilakukan oleh Coach Patrick Clifford untuk mengamankan poin saat berjumpa Irak.
00:27Dua narasumber kami sudah bergabung di Studio Kompas TV kali ini, ada analis sepak bola Roni Pangamanan, dan sudah hadir juga bersama kami, pemerhati sepak bola nasional, dan juga koordinator Safe Hour Soccer, Akmal Marhali.
00:38Selamat malam semuanya, apa kabar?
00:39Selamat malam.
00:40Terima kasih.
00:40Selamat malam.
00:41Selamat malam.
00:43Tetap harus ada optimisme walaupun tantangannya makin ke sini makin akan jadi besar lah makin ke sini ya, Bu Ropan.
00:49Cuma kalau membaca dari pertandingan melawan Arab Saudi tadi, selisih satu gol kita dengan Arab Saudi, ada yang menganalisis juga masalah lini tengah kita.
00:59Anda merasa lini tengah kita juga bisa dibilang cukup challenging saat bertanding melawan Arab Saudi waktu itu?
01:04Bahkan kita kalah total menghadapi Arab Saudi kalau bicara lini tengah kita kan.
01:08Ya, mungkin saya kira penempatan pemain dari Patrick Clifford ini yang salah di dalam menyusun starting eleven saat menghadapi Arab Saudi.
01:17Kita akan berharap bahwa mungkin Tom Hayek akan main lebih awal.
01:20Ya, itu sudah menjadi pakem dia bersama dengan Joy Belupesi.
01:23Tetapi justru itu tidak akan diubah dengan Mark Locke.
01:25Bahkan Mark Locke itu terus bisa bertahan.
01:28Saya juga memperkirakan bahwa Nathan Chow itu pasti akan ada, paling tidak di bench lah.
01:33Untuk menjaga keseimbangan.
01:34Tapi justru dia tidak ada di situ.
01:35Dia menjadi bagian dari anak pemain yang juga dicoret saat itu ya.
01:39Untuk tidak bisa bermain, cuma 23 pemain.
01:41Jadi memang kalau bicara lini tengah, khusus untuk menyambut pertandingan melawan Arab, itu akan menjadi concern betul-betul.
01:47Karena disitulah, saya pikirkan, urat nadi sebuah tim untuk bisa bermain di dalam transisi permainan ke depan dan dalam bertahan.
01:55Jadi kita kalau nggak punya gelana-gelana yang kuat, sulit.
01:58Sekuat apapun lini belakang kita dengan Jaisyus, mau Habner tampil, mau Rizky,
02:02tetapi kalau di tengah itu kropos, berat, dan itu kelihatan lawan Arab kan.
02:06Penguasaan Arab sangat baik.
02:08Dan mereka menguasai semua dengan pressing mereka yang sangat bagus.
02:11Jadi lini tengah kita nggak berkutik.
02:13Di antara Jow juga dengan Mark Locke, sering terlalu dekat, sering tumpang tinggi, jaraknya kadang jauh dengan pemain depan.
02:19Jadi ini yang sangat sulit.
02:21Untuk pasukan bola ke depan nggak ada sama sekali kelihatan kemarin.
02:24Kalau celah kemudian kita melihat Irak lawan kita berikutnya, ini bakal lebih challenging lagi nggak kira-kira menurut Anda Masakwa?
02:30Ya, sangat berat.
02:30Karena lini tengah Irak itu sangat luar biasa.
02:33Patrick Kluipers malah bilang bahwa jarak antara pemain di lini tengah terlalu jauh.
02:38Artinya ini Patrick Kluipers yang ngomong.
02:39Tapi saya kritik.
02:41Patrick Kluipers ini analis bola atau pelatih gitu.
02:43Ketika dia tahu jarak antara pemain terlalu jauh di lini tengah,
02:47harusnya dia ambil keputusan untuk memperbaiki itu.
02:50Ketika kemarin melawan Arab Saudi, artinya yang kemarin udah lah lewat lawan Arab Saudi,
02:54artinya ketika nanti melawan Irak, yang terlalu jauh itu harus dibenahi.
02:58Butuh gelandang yang bisa memainkan sebagai tukang jagal,
03:03dan juga bisa memainkan peran sebagai pengatur irama permainan.
03:07Nah ini yang harus dilakukan.
03:09Karena bagaimanapun, kalau dari sisi fisik dan juga postur, bahkan rekor pertemuan,
03:14Irak itu lebih kuat dari Arab Saudi.
03:16Di bawah pelatih yang baru saat ini, Graham Alnot,
03:21empat pertandingan, dia hanya satu kali kalah dari Korea Selatan.
03:25Selebihnya tiga kali menang.
03:26Artinya, Irak ini tim yang sangat berat untuk Indonesia.
03:32Secara performa, Anda melihat Irak makin ke sini gimana?
03:34Dan ada saran juga tuh, tiga back tengah aja,
03:37biar tim kita lebih solid.
03:38Itu membacanya lebih mengamankan posisi kita atau malah sebaliknya?
03:43Begini, dia tampil di Kings Cup itu tidak begitu oke, walaupun dia juara ya.
03:482-1 melawan Hong Kong, susah payah.
03:50Dia menang 1-0 melawan Tuan Rumah, Thailand.
03:53Tetapi kan tidak boleh dijadikan suatu patokan di sana atau ukuran,
03:57bahwa ini Irak sesungguhnya.
03:59Itu banyak juga bagi Graham Alnot tuh bisa mengubah bermain mereka ya di sana,
04:03komposisi pemain.
04:04Jadi yang tampil sekarang di kualifikasi untuk putaran keempat ini adalah
04:08memang Irak sesungguhnya yang memang sangat kuat.
04:11Depan tengah itu oke, belakang disiplin sangat baik.
04:14Dan itu kan terlihat, tiga pertemuan kita terakhir,
04:17itu kan kita sulit menang menang mereka.
04:19Ya, kalah 3-1 di Pela Asia,
04:21kemudian kalah 5 di Basra sebelumnya,
04:23kalah 2 bahkan di GBK.
04:24Dan itu menggambarkan bahwa ini berat menghadapi Irak.
04:29Tapi apapun itu, kita tetap harus optimis dan yakin.
04:31Karena komposisi pemain ketika kita lawan Irak,
04:34paling terakhir ketika bermain di GBK,
04:36itu kan berbeda dengan saat ini.
04:39Karena di GBK itu bermain dengan tiga back,
04:41itu ada Hapner, Rido, dan Jordi Ahmad yang dapat kartu merah saat itu.
04:45Kemudian ada Sandi, ada Sain Patinama,
04:48ada Natancho, dan Tom Hai di gelandang.
04:50Sekarang kan sudah berbeda, ada Jai Itses.
04:52Itu bagus kalau kita bilang ada di sana kan.
04:55Kalau Jai dengan Rido dan juga dengan Hapner,
04:57ini sudah mendapat suatu kemestri yang luar biasa.
04:59Lapan pertandingan melibatkan ketiga pemain tersebut,
05:02itu hanya satu kali kalah melawan Jepang di GBK dengan 4-0.
05:06Selebihnya mereka ada satu imbang dan enam menang.
05:08Bahkan clean seat di tujuh pertandingan itu luar biasa.
05:11Itu yang harus diingat oleh Patrick Clayford.
05:13Tapi kemudian melawan Arab,
05:16itu diubah sama sekali dengan dua bermain Jai Itses berkambar dengan Dix.
05:19Kan menjadi pertanyaan.
05:21Karena kan di event sesungguhnya,
05:22ini bukan uji coba atau di FIFA Mercedes ketika melawan Taiwan
05:26atau melawan dengan Lebanon memakai cara,
05:28ini lawan Arab.
05:29Dengan memakai seperti itu,
05:31itu memang agak sudah.
05:32Dan kelihatan kemarin kan,
05:33dia mengakui juga banyak kelemahan dari tim saya
05:36dan bla-bla-bla yang dilakukan.
05:38Kalau sudah tahu begitu,
05:39kenapa dia tidak memilih dua bermain dengan 3-4-3.
05:41Karena itu yang dilakukan dia,
05:43ketika kalah di Sydney mal.
05:46Dengan 5-1 itu,
05:47dia balik dengan bola yang sama.
05:49Ketika melawan Bahrain dan China di GBK,
05:51dan clean seat.
05:521-0, 1-0.
05:54Sehingga pemain-pemain itu sudah dapat.
05:55Pak Kem ini sudah oke.
05:57Kenapa dia tidak melakukan itu pertandingan sepenting ini?
05:59Bermain dengan 4-back.
06:01Dan saya rasa melawan Irak,
06:02dia kan mungkin dengan 4-back lagi.
06:04Padahal 3-back itu adalah setuk kekuatan.
06:07Oke.
06:07Gitu.
06:08Dan kalau kabar terakhir menyebutkan Aiman Husayn dari Irak,
06:13itu dikabarkan tidak akan turun dalam pertandingan nanti.
06:16Itu bisa meringankan beban pemain kita atau tidak menurut Anam Sakla?
06:18Ya, satu pemain kan tidak kemudian membuat Irak jadi lemah.
06:22Ada 3 posisi pemain yang sangat penting saat ini di Irak.
06:27Yang pertama Frank Kutros, yang main di Persib.
06:29Artinya dia kalau bicara karakter sepak bola Indonesia sudah mengenal,
06:32karena dia main di Persib, Bandung.
06:33Yang kedua adalah Iqbal.
06:35Jidhan Iqbal.
06:36Jidhan Iqbal.
06:37Dia main bersama Miliano Jonathan di Utrecht.
06:40Artinya sudah saling kenal.
06:42Yang ketiga ya itu tadi Aiman Husayn yang dikabarkan tidak main.
06:45Di tiga pertemuan terakhir selalu mencetak gol ke gawang Indonesia.
06:49Aiman Husayn ini.
06:50Dan ini merupakan kapten tim sekaligus juga nyawa permainan.
06:53Tapi tanpa Aiman Husayn masih ada Ali Jasen.
06:56Yang sangat luar biasa.
06:58Mereka juga punya pemain cukup banyak main di kompetisi Eropa.
07:02Ada yang main di Sweden.
07:04Ada yang main di Denmark.
07:05Ada yang main di Norwegia.
07:07Artinya Irak walaupun kehilangan Aiman Husayn tidak kemudian membuat mereka lemah.
07:13Nah ini yang harus diantisipasi.
07:14Saya seluju dengan apa yang dikatakan Mungeropan.
07:17Kalau berani Patrick Klipper main ubah pola yang kemarin lawan Arab dengan tiga back.
07:22Tiga back yang tadi disebutkan Justin Hapner, kemudian Rizky Rido, dan juga Jay Inches.
07:26Karena dari delapan kali bertanding hanya kebobolan empat gol ketika kalah lawan Jepang.
07:32Bahkan Australia ditahan kosong-kosong.
07:34Selebihnya clean seat selalu.
07:35Nah tinggal di kirinya nanti entah itu Calvin Perdong atau Dan James atau di kanannya Kevin Dick.
07:42Saya pikir itu akan menjadi kita lebih kuat.
07:44Karena kita yang harus kita lakukan pertama adalah jangan sampai kebobolan melawan Irak.
07:50Itu dulu.
07:51Untuk kemudian kita berusaha untuk bisa mencetak gol.
07:54Karena memang sekarang ini pertandingan do or die untuk Indonesia.
07:58Hidup atau mati.
07:59Now or never sekarang atau tidak sama sekali.
08:01Do or die ditambah lagi.
08:02Ada yang melihat juga catatan soal mental dan disiplin pemain kita.
08:06Ini juga perlu dibenahi dan diperkuat lagi untuk menghadapi pertandingan yang sangat krusial nanti.
08:11Melawan Irak itu.
08:13Dengan PR ataupun juga kelebihan dari Irak dari segi kebugarannya.
08:18Maka kita harus melihat pertandingan nanti melawan Irak itu realistisnya harus bagaimana.
08:23Jawabnya nanti kita jadat sebentar.
08:25Kami segera kembali.
08:25Dalam catatan kita belum pernah ya unggul melawan Irak ini.
08:31Sehingga dengan tantangan semacam ini dan pertaruhannya cukup besar nih Bung Ropan.
08:35Ya.
08:36Line up kita terbaiknya harus yang kayak gimana nih nanti.
08:39Saya pikir Patrick Leffet kan harus belajar banyak dari bagaimana ya ada semacam kesalahan ya.
08:45Penempatan pemain ketika lawan Arab Saudi.
08:47Dan kita lupakan itu.
08:48Semoga dia cepat belajar dari situ.
08:50Dia tahu apa yang harus dilakukan.
08:51Pemain-pemain yang akan bermain melawan Irak nanti.
08:55Kalau bicara dengan seperti apa starting eleven.
08:58Saya pikir yang terbaik saya sudah bilang tadi di awal.
09:00Ya bahwa tiga back kita coba.
09:02Tapi kan semua tergantung Clyford ini.
09:03Dia mungkin apakah dia akan keras kepala disini dengan empat back.
09:06Itu urusannya.
09:07Tapi menurut kalau ditanya ke saya.
09:08Saya lebih pas bermain dengan tiga back.
09:11Kemudian ada full back dua yang bermain lebih dorong ke depan dengan Kevin Dix di kanan dan Verdon.
09:16Opsinya akan banyak.
09:18Karena di posisi Kevin Dix itu kan ada Sandy Walls.
09:20Di posisi Verdon ada Dean James.
09:23Jadi dia punya opsi yang banyak.
09:25Kemudian tiga di tengah itu sudah kebenar.
09:27Di antara Rido, Habner dan juga dengan Kapten Jai.
09:30Nah dua di tengah itu Tom bersama dengan Jopelo Pesci.
09:33Dengan tiga, empat, tiga.
09:35Nah kemudian tiga itu siapa?
09:37Yang bertanya.
09:38Saya pikir Miliano Jonathan sudah pasti ada di kanan.
09:40Kemudian Ragnar ada di kiri.
09:41Dan oleh Romani.
09:42Sudah dari awal.
09:43Kalau oleh kemarin kan masuk di babak kedua.
09:44Tapi ketika dia masuk kan ada perubahan-perubahan.
09:47Mengubah arah permainan lebih bagus buat kita.
09:49Tidak ada tiga kesempatan yang dilakukan.
09:51Termasuk ada penalti kedua.
09:53Yang handsball pemain Arab Saudi itu dari ketekanan dari Ole.
09:56Jadi memang dia sekarang sudah mau tidak mau.
09:59Ini kan seperti nafas terakhir kita.
10:01Itu dijeda untuk bermain.
10:02Satu pertandingan ini.
10:0490 menit.
10:05Itu pertarungan luar biasa.
10:06Kita butuh menang.
10:07Tidak usah pikir harus menang 2-0 berapa.
10:091-0 aja.
10:10Itu sudah bagus buat kita.
10:11Artinya kita menang.
10:12Intinya menang.
10:13Judulnya menang.
10:14Kita mau diserang 2 hari 2 malam.
10:16Oleh mereka.
10:17Tapi di ujungnya.
10:18Kita menang.
10:19Itu kan yang diinginkan.
10:20Daripada bermain bagus.
10:22Kripto ball posisi yang tinggi.
10:23Kalah.
10:24Ujungnya kita kalah.
10:25Orang tetap akan melihat bahwa kita kalah.
10:27Nah sekarang yang kita butuhkan menang.
10:28Nah menang itu apa?
10:29Clifers tidak akan menentukan taktik.
10:30Racikan strategi seperti apa.
10:32Nah saya berharap dengan apa yang saya bilang ini.
10:34Mungkin dia bisa memainkan itu dengan baik.
10:36Tapi kalau dia tetap dengan 4 back.
10:38Kemarin itu agak sulit melewati Arab Saudi.
10:41Banyak peluang Arab Saudi itu kan.
10:4217 tembakan.
10:4310 on target.
10:44Mereka itu menggambarkan bahwa.
10:46Ini 4 back ini agak rapuh.
10:47Dan itu diakui.
10:48Memang agak sulit.
10:49Longgar di sini gitu.
10:50Dan Tom Haye menurut Anda dan oleh Romani.
10:52Perlu diterjunkan sejak babak pertama.
10:55Atau polanya bakal keluang lagi nih.
10:57Kira-kira kayak kemarin.
10:58Jadi gini.
10:58Faiza Farouk Tavansok.
10:59Yang lalu harus jadiin pelajar.
11:01Harus menghadirkan optimisme.
11:07Apa?
11:08Kemarin kan sisi lemah kita di sisi kanan.
11:10Di sisi juga di saya kirim.
11:12Bekam Putra.
11:13Kemudian di sisi gelandang tengah sama klok.
11:15Dan di depan.
11:16Artinya kalau saya diminta untuk kemudian.
11:19Menyusun starting line up.
11:21Saya pakai 5-4-1 gitu kan.
11:25Artinya yang wing back sini.
11:26Seperti yang dikatakan Bung Ropan tadi.
11:28Tiga di tengah adalah Justin Habler.
11:30Kita butuh back yang nakal.
11:33Dan itu ada karakternya dari Justin Habler.
11:35Yang bisa mengganggu konsentrasi strikernya Ira.
11:38Kemudian Jay Inches sebagai pemimpin yang lebih stylish.
11:41Kemudian ada Rizky Rido yang sangat kuat juga.
11:43Justin Habler kaki kirinya juga sangat kuat.
11:45Nah kemarin lemah di kanan.
11:46Maka perlu Kevin Dick di situ.
11:48Kemudian di kiri Calvin Verdon menjadi opsi menggantikan Dan Jep.
11:53Setengahnya saya pikir J. Paul Lupeci harus kerja lebih keras.
11:56Didampingi oleh pengatur serangan Profesor Hei.
12:00Kemudian kanannya Miliano Jonathan.
12:02Kirinya Orat Mangun.
12:04Ya depannya oleh Romani.
12:05Karena kita harus bisa cetak gol.
12:07Karena kemenangan hanya bisa dirahi dengan mencetak gol.
12:09Tidak ada pilihan buat Indonesia.
12:11Hanya menang.
12:12Dan menang itu harus cetak gol.
12:14Sepak bola seperti kata Bung Ropan sekarang kan.
12:16Sepak bola resultan.
12:17Yang penting hasil.
12:18Mau diserang seribu malam.
12:21Seribu satu malam kali diserang.
12:23Kalau kita bisa menang di injury time.
12:25Nah itu yang diinginkan oleh fans sepak bola kita.
12:27Tapi kemudian kalaupun harus agresif nih.
12:29Berarti kan dari awal.
12:31Dan dalam tanda kutip nakal.
12:32Kan ada far.
12:33Nah nyasatin itu biar gak apa ya.
12:35Gak aneh-aneh lah nanti ujung-ujungnya.
12:37Ya kalau melawan Irak kan yang paling penting.
12:39Bagaimana membuat mental Irak don juga berhadapan dengan kita.
12:42Kalau kita tidak bermain nakal.
12:43Melawan tim timur tengah.
12:45Itu akan sangat merugikan.
12:47Karena pasti mereka akan menguasai lapangan.
12:50Seperti halnya kemarin.
12:51Arab Saudi saja sudah menang bisa guling-guling gitu kan.
12:54Itu kan cara mereka untuk mengusik emosi para pemain kita.
12:58Dan pemain Irak harus diusik emosinya.
13:00Ketika kita mampu mencetak gol.
13:03Misalnya 5-1 waktu itu Senpatinama cetak gol.
13:05Waktu kita kalah 1-3 di Piala Asia.
13:10Itu kan ketika kita bisa cetak gol.
13:11Kita bisa memainkan emosi para pemain Irak ini.
13:13Nah pemain Irak ini harus diusik emosinya.
13:16Agar kemudian konsentrasi mereka untuk membombar di pertahanan Indonesia juga tidak begitu paripurna.
13:22Dan ini yang paling penting menurut saya.
13:24Dan Patrick Kuliper harus meyakinkan para pemainnya bahwa ini adalah partai final untuk Indonesia.
13:30Dan sepakat Bung Ropan soal level agresivitas kita itu tadi.
13:33Iya lah. Kita harus agresif bermain dengan mereka.
13:36Ya karena itu yang ditunggu oleh banyak orang.
13:38Agresif dalam arti bagaimana kita bisa menciptakan peluang.
13:41Dan bisa menghasilkan gol.
13:42Peluang sekecil apapun harus meminta gol.
13:44Dan di sana harus ada oleh.
13:45Kalau kemarin kan kita coba bermain dengan Valsenain.
13:47Tidak ada Ragnar di depan.
13:49Ada mungkin Beckham sama Miliano yang ditaruh di sana.
13:52Dan itu agak sulit.
13:53Mereka lebih enak.
13:54Arab maksudnya dalam pertandingan.
13:56Mereka akan lebih sulit ketika oleh masuk kan.
13:59Agak lebih terganggu mereka.
14:00Lebih panik mereka untuk itu.
14:01Dan ada beberapa kesempatan.
14:03Karena mereka memang sudah berpikir.
14:05Bahwa ketika Indonesia bermain dengan Valsenain ini enak.
14:09Dan mereka menguasai itu.
14:10Makanya Partai Klain harus bisa melihat.
14:13Hasil pertandingan melawan Arab itu.
14:14Untuk tidak terulang lagi.
14:16Melawan Irak.
14:17Dan harus ada butuh striker.
14:18Ada nomor sembilan di sana yang harus ditempatkan.
14:20Dan oleh jawabannya.
14:21Dan ini akan membuat juga Miliano bagus bersama dengan Ragnar.
14:24Untuk melakukan manuver-manuver di sini.
14:26Untuk melakukan crossing-crossing kepada oleh Romani.
14:29Dan kita sangat-sangat bagus.
14:30Dibantu dengan Kevin Dix.
14:31Dibantu dengan Ferron dari kiri.
14:33Akan bagus.
14:33Transisi permainan kan bisa jadi lima.
14:35Seperti yang saya bilang.
14:35Ketika ada tiga di sana dengan dua turun sini.
14:37Akan jadi lima.
14:38Ya kemudian bisa turun.
14:41Sama dengan Ragnar kan tak membentuk empat di situ.
14:44Meninggalkan oleh sendiri.
14:45Dalam hal kita bertahan kalau ditekan.
14:47Dalam menyerang itu akan cepat juga pasti.
14:48Jadi agresif itu memang penting.
14:50Ditambah lagi waktu itu kan sempat ada peluang.
14:52Karena skema bola mati.
14:53Nah ini juga yang harus bisa diperhatikan betul.
14:56Saat melawan Irak itu menurut Anda?
14:57Di awal kita dapat gol itu.
14:59Dengan penalti.
15:00Dan handsball dari Hasan Tambakti.
15:01Itu kan diawali dengan pergerakan Miliano.
15:04Ketika dia masuk dan Tambakti ambil kartu.
15:06Itulah pelenggarannya ini diambil oleh Dean James.
15:09Untuk mengangkat bola set-pist dia.
15:11Dan ada terjadi duel.
15:12Ada Kevin Dix dan Jay yang melompat dan Tambakti dan James.
15:15Jadi memang seperti itu yang harus dilakukan.
15:17Dengan Jonathan lebih banyak harus bisa menusuk.
15:20Dari sisi sayap.
15:21Demikian juga dengan Ragnar.
15:22Untuk bisa mengganggu mereka.
15:24Karena pertahanan Irak juga bagus.
15:27Frank Putros juga oke.
15:28Ada Pambidos juga.
15:30Dosky juga baik di sana.
15:32Jadi ini Rebin Sulaki juga oke di belakang mereka.
15:36Mereka pertahanan yang oke.
15:37Yang bagus.
15:38Jadi butuh pemain-pemain yang punya kecepatan.
15:41Agresifisasi itu penting.
15:42Di tiga di depan kita semua punya kecepatan.
15:45Oleh bisa bergerak.
15:46Untuk bisa membuka ruang.
15:48Miliano juga sangat cepat.
15:49Ragnar cepat.
15:50Itu yang kita buktikan.
15:51Di dalam serangan balik kita.
15:52Kita perlu seperti mereka.
15:53Satu hal lagi yang kemarin jadi catatan adalah masalah mental.
15:57Dan mungkin ini sedikit banyaknya sudah terpetakan juga.
15:59Karena kan pemain kita datang ke Arab Saudi juga secara bertahap.
16:02Terlihat kelelahan.
16:03Ada pandangan sedemikian.
16:04Makanya kemudian hasil akhirnya seperti kemarin.
16:08Belajar dari momen itu.
16:10Ditambah dengan beberapa catatan keunggulan Irak.
16:13Soal kebugaran terutama.
16:15Maka ekspektasi kita harus diletakkan pada posisi mana nih Indonesia lawan Irak ini.
16:19Menurut Anda, Bung Ropat?
16:20Iya, memang faktor kebugaran ini sangat penting.
16:23Seakan-akan kita itu di mana ya.
16:26Main pertama sudah langsung dengan tuan rumah.
16:28Kalau main pertama kita ada di posisi Irak.
16:30Itu akan jauh lebih menguntungkan buat kita.
16:32Irak dan Arab Saudi bermain duluan.
16:33Tapi kita sudah diatur.
16:35Kemudian tiga hari kemudian melawan Irak.
16:36Irak datang dalam kondisi yang sangat bagus.
16:39Lebih bugar jauh dibandingkan kita yang kelelahan capi.
16:41Apalagi tuan rumah.
16:42Begitu selesai mereka sudah istirahat.
16:44Dan tiga hari kemudian baru bermain melawan Irak.
16:45Jadi memang kita dalam posisi yang sangat sulit.
16:48Untuk kebugaran itu ya tergantung dari pelatih sekarang.
16:50Yang untuk bisa melihat bagaimana untuk bisa menambah motivasi mereka.
16:54Ruang ganti harus lebih baik.
16:55Kemudian membuat mereka lebih percaya diri lagi yang bagus.
16:59Mental mereka harus kuat.
17:01Jadi itu harus ada pendekatan-pendekatan itu dari mereka.
17:04Jadi kalau mereka lebih percaya diri.
17:06Fokus dalam pertandingan melawan Irak.
17:08Itu akan jauh lebih bagus.
17:09Ya walaupun memang kita kecapean.
17:10Tapi pasti pemain kadang-kadang sudah diberikan.
17:13Ini pertandingan terakhir.
17:14Seperti Jai Isis bilang.
17:15Masih ada peluang.
17:16Masih terbuka.
17:17Belum berakhir.
17:18Nah itu kan motivasi-motivasi itu yang paling penting.
17:20Walaupun capek tapi kita harus bertarung 90 menit melawan Irak.
17:24Jadi itu yang perlu untuk membakar semangat pemain-pemain.
17:26Lupakan dulu lawan Arab Saudi kemarin yang gak kalah.
17:30Tapi sekarang yang ada.
17:30Udah lalu ya udah aja lah ya.
17:31Udah lah.
17:32Kita tatap dulu Irak ini.
17:33Karena kita butuh menang 1-0, 2-1.
17:35Kita perlu harus menang.
17:37Tanpa bermaksud untuk membanding-bandingkan dalam tanda kutip pendahulunya Mas Atmal.
17:41Kalau Anda melihat konsep atau pola kepelatihan dari Patrick Clifford dari hasil pertandingan kita melawan Arab Saudi kemarin itu.
17:49Ini masalah penempatan, pemetaan pemain, penyusunan formasi dan lain-lain.
17:53Ini masih jadi PR?
17:54Ya PR pastinya.
17:56Bagaimanapun kita gak bisa membandingkan dengan Sintayong karena Sintayong 5 tahun.
18:00Sementara Patrick masih seumur jagung.
18:02Itu yang pertama.
18:02Yang kedua style of play-nya beda antara Sintayong dengan Patrick Clifford.
18:06Mereka masing-masing punya gaya bermain, punya ego juga.
18:09Tapi saya ingin mengatakan gini.
18:11Di pertandingan nanti kalau kemarin kita 2 gol lewat tangan Tuhan.
18:16Lewat handsball yang kemudian menjadi penalti.
18:20Ya kita berharap kita bisa cetak 2 gol dengan kaki Tuhan ketika berhadapan dengan Irak.
18:25Karena kalau kita bisa menang 2-0 misalnya.
18:27Ada peluang kita untuk lolos langsung ke piala dunia dengan syarat misalnya di partai terakhir Irak kalahkan Arab Saudi 1-0.
18:34Kita masih bisa lolos.
18:35Tapi yang paling penting ya kita menang di pertandingan ini.
18:38Ini bicara mental ini agak berat ya.
18:40Karena bagaimanapun kita hanya punya waktu recovery 2 hari.
18:43Nah mentalnya ya Patrick Clifford harus selalu bertemu kepada pemain dengan membawa psikolog misalnya.
18:51Untuk meyakinkan aman jadah-wajadah, aman jadah-wajadah siapa yang bersungguh-sungguh pasti bisa.
18:55Jadi semangat kita ini Patrick Clifford harus katakan gini.
18:58Hayalalfalah, ayo raih kemenangan. Hayalalfalah.
19:00Dari tadi bahas haram mulu nih.
19:02Gitu malah ya.
19:04Yang penting menang ya.
19:05Yang penting menang.
19:06Karena juga tidak ada yang menyangka kalau tim sepak bola kita bisa sampai di level ini.
19:12Sehingga maksimalkan momentum itu tadi yang menjadi pembuktiannya.
19:16Dan kita berharap semoga hasil untuk pertandingan melawan Irak adalah hasil yang terbaik.
19:20Bisa mencapai goal kita semua.
19:22Apalagi dari PSSI juga sudah berharap kita bisa lolos piala dunia 2026 ini.
19:26Bung Ropan, Mas Akmal, terima kasih.
19:29Sudah mau berdiskusi bersama kami malam ini saat selalu untuk Anda semuanya.
19:32Semangat selalu.
19:32Semangat selalu.
19:34Harus pokoknya.

Dianjurkan