Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 7 jam yang lalu
Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur (DVI Polda Jatim) telah mengidentifikasi sebanyak 48 jenazah santri yang menjadi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo. Delapan di antaranya teridentifikasi hari ini, sehingga tersisa 19 jenazah. Polisi telah menetapkan status penyidikan perkara ini. (ANTARA/Hanif Nasrullah/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)
Transkrip
00:00Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur DVI Polda Jatim
00:11mengidentifikasi 8 jenazah korban ambruknya bangunan pondok pesantren
00:16Ponpes Al-Hozini Sidoarjo, Kamis 9 Oktober petang.
00:21Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kabit Dokkes Polda Jatim,
00:25Komisaris Besar Polisi Kombes Pol Mohamad Husnan Marzuki menjelaskan
00:307 jenazah diantaranya teridentifikasi melalui hasil laboratorium uji DNA
00:35selain juga pencocokan data antemortem dengan posmortem berupa rekamedis,
00:41susunan gizi, dan properti atau kepemilikan barang yang dikenakan korban.
00:48Masing-masing teridentifikasi bernama Muhammad Raihan Jamil, 14 tahun, warga Surabaya,
00:53Muhammad Abdul Rohman Nafis, 15 tahun, warga Sidoarjo,
00:58Muhammad Kifari Caspi, 15 tahun, warga Pasurwan,
01:02Muhammad Tony Afandi, 14 tahun, warga Surabaya,
01:06Ahmad Ramzi Fariki, 15 tahun, warga Bogor,
01:10Abdullah Asyaid, 16 tahun, warga Bangkalan,
01:12dan Arif Afandi, 15 tahun, warga Surabaya.
01:17Satu jenazah lagi teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan posmortem.
01:23bernama Muhammad Adam Fidyan Syah, 12 tahun, warga Sidoarjo.
01:28Sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 48 korban
01:35dari 67 kantor jenazah yang diterima.
01:39Saat ini, proses operasi juga masih berjalan dengan melakukan pendalaman antemortem dan posmortem.
01:46Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat,
01:50Kabit Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abbas,
01:54sekaligus mengumumkan peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan
01:59atas amruknya bangunan Ponpes Al-Hozini Sidoarjo
02:02yang telah menelan sebanyak 67 korban jiwa.
02:05Sementara, tersisa 19 jenazah santri yang masih dalam proses identifikasi
02:12di poskomando posko DVI Rumah Sakit Payangkara Polda Jatim, Surabaya.
02:17Dari Surabaya, Jawa Timur, Hanif Nasrubloh, Kantor Berita Antara, mengwartakan.

Dianjurkan