Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Calon praja IPDN asal Ternate, Maluku Utara, meninggal saat menjalani pendidikan dasar mental dan disiplin praja. Pihak IPDN menegaskan tak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini.

Sebelum meninggal, Maulana Izzat Nurhadi mengikuti apel pukul 22.00 WIB pada hari Rabu(8/10/2025). Ia sempat pingsan dan diberikan pertolongan pertama oleh tim medis.

Maulana kemudian dibawa ke Rumah Sakit Unpad, namun pada pukul 23.50 WIB Maulana dinyatakan meninggal dunia oleh dokter akibat henti jantung.

Pihak IPDN menegaskan tak ada unsur kekerasan dan sudah menawarkan visum kepada pihak keluarga, namun keluarga menolak.

Jenazah Maulana Izzat telah diserahkan kepada keluarga di Ternate, Maluku Utara. Proses pemakaman Maulana diwarnai isak tangis keluarga. Sang ibu tak kuasa menahan kesedihan atas meninggalnya putra bungsunya.

Meski terpukul dengan kepergian Maulana, pihak keluarga mengaku ikhlas.

Baca Juga Akibat Dugaan Penipuan Uang Masuk Rp550 Juta, Anggota DPRD Purwakarta dan Pejabat IPDN Dilaporkan di https://www.kompas.tv/video/444149/akibat-dugaan-penipuan-uang-masuk-rp550-juta-anggota-dprd-purwakarta-dan-pejabat-ipdn-dilaporkan

#ipdn #malukuutara #ternate

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622396/calon-praja-ipdn-asal-ternate-meninggal-dunia-pihak-kampus-pastikan-tak-ada-kekerasan
Transkrip
00:00Calon Praja IPDN asal Ternate Maluku Utara meninggal saat menjalani pendidikan dasar mental dan disiplin Praja.
00:08Pihak IPDN menegaskan tak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini.
00:14Sebelum meninggal, Mulana Izzat Nurhadi mengikuti apel pukul 22 malam pada hari Rabu.
00:20Ia sempat pingsan dan diberikan pertolongan pertama oleh tim medis.
00:23Mulana kemudian dibawa ke rumah sakit Unpad namun pada pukul 23 lewat 50 waktu Indonesia Barat.
00:29Mulana dinyatakan meninggal dunia oleh dokter akibat henti jantung.
00:34Pihak IPDN menegaskan tak ada unsur kekerasan dan sudah menawarkan visum pada pihak keluarga.
00:40Namun keluarga menolak.
00:46Apel malam itu, selesai apel malam, Al-Mahrum mengeluh lemas.
00:51Lemas, kemudian kita cek di sana kenapa dikasih minum lain-lain gitu kan.
00:56Kemudian dibawalah ke KSA.
00:58Dari KSA, setelah malam itu di cek kenapa tensi segala macam rutin biasa.
01:04Kemudian kita kirim ke RS Unpad.
01:06Penyebabnya hanya lemas dan dari dokter mengatakan henti detak jantung.
01:12Jenazah Mulana Izzat telah diserahkan pada keluarga di Ternate, Maluku Utara.
01:18Proses pemakaman Mulana di warna isap tangis keluarga.
01:22Sang ibu tak kuasa menahan kesedihan atas meninggal putra bungsunya.
01:26Meski terpukul dengan kepergian Mulana, namun pihak keluarga mengaku ikhlas.
01:31Jadi kaget juga ya, ada berita bagi ini.
01:37Kaget-kaget, karena kita tidak mengunggah hal begitu, tapi padahanya kita ikhlas.
01:41Kedua.
01:42Kedua ya.
01:43Kedua.
01:43Kedua.
01:44Katanya sebelum ke IPDN itu sempat kuliah juga di sini.
01:48Semester lima di TNXP.
01:49Di TNXP, setelah itu.
01:51Semester jatuh di pantohir polisi tiga tahun lalu.
01:53Terus dua tahun lalu itu di pantohir kementerian hukum dan rambut.
01:57Dia ingin mencoba.
01:57Dia ingin mencoba.

Dianjurkan