Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan program hilirisasi pertanian mampu menyerap setidaknya 1,6 juta lapangan kerja.

Ia menargetkan 1,6 lapangan kerja tersebut tercapai dalam waktu dua tahun.

Hal itu disampaikan Amran usai bertemu Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025).

"Akan membuka lapangan kerja 1,6 juta orang dalam waktu paling lambat dua tahun," ujar Amran.

Baca Juga Mentan Amran Tegaskan Tindak Pegawai Kementan Korupsi: Langsung Saya Gerek di https://www.kompas.tv/nasional/618086/mentan-amran-tegaskan-tindak-pegawai-kementan-korupsi-langsung-saya-gerek

#mentanamran #prabowo #hilirisasi

Produser: Ikbal Maulana Thumbnail: Noval

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622121/full-usai-dipanggil-prabowo-mentan-amran-targetkan-hilirisasi-pertanian-serap-1-6-lapangan-kerja
Transkrip
00:00Pertama, target Bapak Presiden pertama kepada kami pada saat dilantik, yaitu 4 tahun harus wasembada pangan khususnya beras.
00:18Kemudian, setelah 21 hari, ada perubahan sedikit. Target 4 tahun menjadi 3 tahun.
00:33Setelah 45 hari, ada perubahan sedikit lagi. Dari target 3 tahun menjadi 1 tahun.
00:43Alhamdulillah hari ini, mudah-mudahan tidak ada aral melintang. 2 bulan ke depan, kurang lebih 3 bulan.
00:55InsyaAllah, Indonesia tidak impor lagi. Mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrim. Kita wasembada.
01:05Dan hari ini, sampai dengan hari ini, produksi kita hari ini 33,1 juta ton sesuai BPS.
01:18Januari sampai dengan November, perkiraan produksi kita, yaitu 34 juta ton di akhir tahun.
01:33Dibandingkan tahun lalu, produksi kita 30 juta ton.
01:40Kemudian, khusus bulan ini, khusus bulan ini, beras terjadi deflasi, yaitu minus 0,13 persen.
02:04Lima tahun terakhir, ini pertama di bulan September, di saat peceklik, itu bisa ditunjukkan datanya, data inflasi, minus 0,13 persen.
02:28Ada data yang lain, bukan ini, bisa ditunjukkan datanya, operatornya yang mana.
02:42Berikutnya, nah stop, ini menarik.
02:47Produksi kita, oleh FAO, diprediksi, kenaikannya adalah nomor dua terbesar dunia setelah berhasil.
03:02Ini FAO.
03:03Kemudian, bisa dibuka, inflasi NTP kita.
03:10Tingkat NTP adalah nilai tukar petani, kesejahteraan petani, naik, target Kementerian Keuangan pada kami, yaitu 110 persen.
03:26Alhamdulillah, hari ini, NTP 124,36 persen, jadi di atas target.
03:37Begitu juga produksi kita, target dari DPR, Komisi 4, dan Kementerian Keuangan, yaitu 32 juta ton.
03:49Alhamdulillah, sekarang sudah 33,1, dan bulan depan, insya Allah, akhir tahun nanti, itu minimal 34 juta ton.
04:04Ini kabar baik untuk petani Indonesia.
04:09Jadi ada peningkatan 4 juta ton.
04:12Kemudian berikutnya adalah program hilirisasi.
04:16Kami melakukan sekarang akselerasi, hilirisasi, kakao, mente, kelapa dalam, lada, dan lain-lain.
04:36Kita hilirisasi, khususnya kelapa dalam, ini menarik.
04:41Ini bisa dilihat datanya, 33 juta, tahun lalu hanya 29 juta ton.
04:51Nah kemudian hilirisasi adalah, kelapa kita hilirisasi, kita ekspor 2,8 juta ton.
05:00Setiap tahun, nilainya 24 triliun.
05:03Boleh dibuka, data hilirisasi, kelapa, oh stop.
05:15Kembali yang tadi, ini, ini yang tadi kami sampaikan bahwa terjadi deflasi 0,13%.
05:24Kita melakukan operasi pasar terus-menerus.
05:30SPHP cadangan pemerintah kurang lebih 3,8 juta ton sekarang.
05:38Dan kita akan operasi pasar terus-menerus.
05:43Masih ada cadangan kurang lebih untuk SPHP operasi pasar, yaitu 1 juta ton.
05:49Nah, alhamdulillah ini deflasi 0,13%.
05:54Kemudian, rencana kita hilirisasi, kelapa ini tidak dijual gelondongan ke luar negeri.
06:04Yang total nilainya, total volume-nya 2,8 juta ton.
06:10Kemudian, kita hilirisasi nanti, itu dari kelapa dalam, menjadi coconut milk.
06:22Jadi, ini visio.
06:25Harganya bisa naik 100 kali lipat.
06:28Kalau 100 kali lipat, kita hitungan rata-rata saja,
06:32itu bisa menghasilkan 2.400 triliun.
06:37Katakanlah sepa arus saja, kali 50.
06:41Itu menghasilkan 1.200 triliun.
06:44De visa.
06:45Itu baru kelapa.
06:47Ada yang menarik?
06:49Gambir.
06:50Juga, kita rencana hilirisasi.
06:53Kita mensuplai dunia 80%.
06:55Gambir.
06:58Bisa jadi tinta untuk pemilu,
07:01bisa untuk siri,
07:03bisa untuk sampo dan seterusnya.
07:05Nah, mimpi kita adalah seluruh bahan baku yang kita ekspor ke seluruh dunia,
07:13termasuk CPO,
07:15kita hilirisasi.
07:18Khusus yang dikuasai pemerintah,
07:22sawit dikuasai pemerintah,
07:23kita hilirisasi
07:24dari TBS,
07:27tandam buah segar,
07:29menjadi fame atau biofuel,
07:31kemudian menjadi minyak goreng,
07:33kemudian menjadi margarin,
07:36atau mentega.
07:38Edit filunya harus ada di Indonesia.
07:42Nah, kalau ini kita lakukan terus-menerus,
07:45membuka lapangan kerja,
07:46menekan kemiskinan,
07:49kemudian meningkatkan kesejahteraan,
07:51kemudian pengangguran,
07:54mengurangi pengangguran.
07:55Inilah mimpi-mimpi besar kita,
07:57sektor pertanian.
07:58Setelah pangan,
07:59kita amankan,
08:00insya Allah tahun ini aman,
08:02kemudian kita bergerak ke perkebunan dan hortikultura,
08:05nanti bergerak terakhir di peternakan.
08:08Kita akan selesaikan satu persatu.
08:11Sekarang ini,
08:12untuk hortikultura dan perkebunan,
08:15sementara berjalan,
08:15ada ABT,
08:17kami dapat 9,95 triliun.
08:24Kita akan berikan benih,
08:27bibit,
08:28pada seluruh petani Indonesia,
08:30kakao, kopi,
08:32kelapa dalam,
08:34mente,
08:35pala,
08:36itu kurang lebih
08:37800 ribu hektare seluruh Indonesia.
08:41Dan itu gratis.
08:42akan membuka
08:44lapangan kerja
08:461,6 juta orang
08:50dalam waktu
08:52paling lambat
08:532 tahun.
08:56Saudaraku, sahabatku,
08:58itulah mimpi-mimpi kita.
09:01Kedepan,
09:02pangan,
09:03suasan pada pangan
09:04dari 4 tahun,
09:06Alhamdulillah,
09:07insya Allah,
09:07tidak ada aral melintang
09:092 bulan ke depan,
09:103 bulan ke depan.
09:11itu jadi kenyataan
09:13target 4 tahun,
09:16tapi,
09:17jadi kenyataan
09:19dalam waktu 1 tahun.
09:20Ini berkat
09:21dukungan penuh
09:23oleh Bapak Presiden.
09:27Luar biasa dukungan beliau,
09:30ada
09:30regulasi
09:32impres
09:33sektor pangan.
09:35Ada 17.
09:36Kita bongkar.
09:37satu contoh,
09:39pupuk,
09:41dulu kami keliling
09:42seluruh Indonesia,
09:43teriakannya,
09:45petani
09:46satu suara,
09:48tonnya sama.
09:50Pupuk kurang,
09:51pupuk langkah,
09:52pupuk mahal.
09:54Alhamdulillah,
09:55sekarang,
09:56pupuk
09:56sudah diterima dengan baik,
09:59kami baru saja keliling,
10:00ada 7-8 provinsi,
10:022 minggu terakhir,
10:03kami keliling,
10:04suara itu tidak ada lagi,
10:06dan petani
10:06berterima kasih.
10:09Pupuk dulu,
10:12distribusinya,
10:14dan regulasi yang mengikat
10:16145.
10:1912 menteri
10:20harus parap,
10:23baru bisa dikirim,
10:24kemudian,
10:26juga harus diketahui,
10:2738 gubernur
10:30dan 514 bupati
10:34dan wali kota
10:36se-Indonesia
10:37baru pupuk
10:38tiba di lapangan.
10:40Jadi,
10:40145 regulasi yang mengikat.
10:43Sekarang ini,
10:44dari Kementerian Pertanian,
10:46impres keluar,
10:49langsung ke
10:49produsen,
10:51produsen langsung ke petani.
10:53Hanya 3
10:54step.
10:55Alhamdulillah,
10:59saya kira teman-teman
10:59wartawan juga
11:00sudah tahu kondisi ini.
11:02Yang kedua,
11:03impres untuk irigasi.
11:06Kita akan memperbaiki
11:07irigasi
11:07tanpa ada sekat
11:10antara perbedaan
11:10kabupaten,
11:12jatah,
11:12provinsi.
11:14Itu diambil
11:14ahli oleh pusat.
11:16Seluas 2 juta hektare
11:18seluruh Indonesia.
11:19Ini juga kita perbaiki.
11:21Alat mesin pertanian,
11:22oplah cetak sawah.
11:23Kita lakukan akselerasi.
11:25mimpi terbesar kita,
11:27Indonesia,
11:28menjadi
11:29lumbu pangan
11:30dunia.
11:31Insya Allah,
11:32mudah-mudahan 3 tahun
11:33jadi kenyataan.
11:34Terima kasih,
11:35saudaraku,
11:36sahabatku.
11:38Kalau ada bertanya,
11:39satu
11:39atau dua orang.
11:41Silahkan.
11:41Terima kasih, Pak Amran.
11:46Saya Azura dari Bloomberg Technos.
11:47Tadi kan di awal
11:48sempat di-mention juga, Pak,
11:50turut pembahas
11:51biofuel ya, Pak.
11:52Ya.
11:53Kalau dari
11:53kementerian sendiri,
11:54persiapannya bagaimana ya, Pak?
11:56Kan di tahun depan
11:56mau ada implementasi
11:57mandatory B50, Pak,
12:00untuk pasokan CPO
12:01untuk jadi fame-nya ini
12:02apakah mencukupi, Pak?
12:04Karena kan
12:04kita juga masih
12:06ekspor juga
12:07dan cukup banyak.
12:08Terus juga
12:09untuk S10, Pak,
12:11etanol.
12:12Itu kan bioethanol
12:13pabrik yang di Merauke.
12:15Kalau nggak salah
12:16targetnya
12:172027 ya, Pak Rampung.
12:19Nah, kalau sekarang itu
12:19update-nya
12:21seperti apa sih, Pak?
12:23Persiapan
12:23PSN
12:25yang
12:25tebu untuk
12:26bioethanol yang di Merauke
12:27itu, Pak,
12:28sudah sampai mana, Pak?
12:29Dan nanti bisa memproduksi
12:30berapa banyak
12:31bioethanol, Pak?
12:33Itu, Pak.
12:34Terima kasih.
12:34Terima kasih, Pak.
12:34Ah, ini menarik.
12:35Terima kasih ya.
12:37Kami berangkat
12:38dari produksi
12:39CPO kita
12:4046 juta ton.
12:43Yang diproduksi
12:44dalam negeri
12:44diprosesing
12:48dalam negeri
12:48itu 20 juta ton.
12:51Ekspor kita
12:51adalah
12:5226 juta ton.
12:55B50
12:55membutuhkan
12:57CPO
12:585,3 juta ton.
13:02Ekspor ini
13:03ini nantinya
13:04kita tarik
13:055,3 juta ton.
13:07kemudian
13:09kemudian
13:09dijadikan
13:10biofuel
13:11jadikan pengganti
13:13solar.
13:15Kemudian
13:15impor kita
13:17untuk solar
13:18kita bisa
13:19hentikan
13:205,3 juta ton.
13:24Nah,
13:25ini nantinya
13:25ini
13:27green energy
13:28kita
13:29bisa
13:31menutupi
13:31kebutuhan
13:32dalam negeri
13:32tapi
13:33menghemat
13:34depisa
13:34karena kita
13:35menyetop
13:35impor.
13:37Dan ada yang terpenting
13:38kalau ekspor kita
13:40yang dulunya
13:4026 juta
13:41tiba-tiba
13:42berkurang
13:4320 juta
13:43harga
13:45pasti naik.
13:48Pernah
13:48ada pengalaman
13:49naik
13:50100%
13:51sekarang
13:53nilai
13:53CPO kita
13:54450 triliun
13:56kalau naik
13:57dua kali lipat
13:58atau lebih
13:59itu bisa
14:001000 triliun
14:00atau
14:02800 triliun
14:03tetapi
14:04kuantumnya
14:06berkurang.
14:07Kenapa?
14:08Produsen terbesar
14:09dunia adalah
14:09Indonesia.
14:11Kita yang harus
14:12mengendalikan
14:12harga CPO dunia
14:14bukan negara lain.
14:17Nah,
14:18kalau
14:18harga CPO dunia
14:19naik
14:20mungkin saja
14:22kita lepas
14:23B50
14:24turun menjadi
14:25B40
14:26kembali.
14:27Tapi begitu
14:28harga turun
14:30kita
14:31tarik kembali
14:34menjadi
14:35biofuel.
14:37Tergantung
14:37yang mana
14:38menguntungkan
14:39rakyat Indonesia.
14:41Nah,
14:41nantinya
14:42kita pengendali
14:43CPO
14:46dunia
14:47karena kita
14:47produsen nomor 1
14:4858 persen
14:50hampir
14:5160 persen
14:51produksi
14:52CPO
14:53ada di Indonesia.
14:54Harusnya kita
14:55yang kendalikan
14:55CPO dunia
14:57bukan
14:58negara lain.
15:00Oke,
15:00yang kedua
15:01etanol
15:02dalam pembahasan
15:03itu mimpi kita
15:05ke sana.
15:06Jadi kita
15:06mandiri
15:07nanti
15:08energi.
15:09Jadi mandiri
15:10mimpi kita
15:11setiap pulau
15:13sekarang ini
15:14mulai
15:15mandiri
15:15pangan.
15:16Seperti Kalimantan
15:17dulu
15:18mengambil beras
15:19dari
15:19Jawa
15:23dan
15:24Sulsel.
15:25Sekarang
15:25sudah mandiri
15:26pangan.
15:28Apa artinya
15:28inflasi kita
15:30pasti stabil.
15:32Inflasi kita
15:32terbaik.
15:342,3
15:34air
15:35tahun lalu
15:361,5
15:37persen.
15:38Dan itu
15:39mungkin
15:39terbaik
15:40lima besar
15:41dunia.
15:41nah karena
15:43kita
15:44upayakan
15:45suasem pada
15:45pangan dan
15:46energi
15:46setiap pulau.
15:48Sehingga
15:49tidak ada
15:49ketergantungan
15:50antara pulau.
15:51Karena
15:52biaya ngangkut
15:52pangan
15:53itu ditanggung
15:54oleh masyarakat.
15:56Jadi
15:57etanol
15:57kita menuju
15:58ke sana
15:59baru saja
16:00kami ditarget
16:00Bapak Presiden
16:01untuk tanam
16:03ubi kayu
16:04singkong
16:05dan itu
16:07etanol
16:07tebu
16:09dan selanjutnya.
16:10sumber-sumber
16:11energi kita
16:12dalam negeri
16:13kita optimalkan.
16:14Karena
16:14negara kita
16:15negara besar
16:15negara
16:17yang
16:18agroklimatnya
16:20sangat cocok
16:20untuk
16:21pangan
16:22perkebunan
16:23dan
16:24hortikultura.
16:26Oke
16:26saya mungkin
16:27izin penegasan
16:27saja Pak
16:28tadi sedikit Pak
16:28berarti untuk
16:29pembatasan ekspor
16:30CPO yang
16:315,3 juta
16:32itu di
16:322026
16:33akan mulai
16:33dilaksanakan Pak.
16:34Doakan
16:35kita sekarang kan
16:35masuk B40
16:36mudah-mudahan
16:372026
16:38sudah
16:39B50.
16:40Silahkan.
16:41Terima kasih Pak.
16:42Saya genta dari
16:43antara pertanyaan saya
16:44yang pertama soal
16:45tadi Pak hilirisasi
16:46beberapa komunitas
16:47hortikultura
16:48apakah nanti ketika
16:49ini sudah berjalan
16:50akan ada pembatasan
16:51ekspor yang
16:53dalam bentuk
16:54raw itu Pak
16:54untuk beberapa
16:56komunitas itu
16:56yang kedua
16:58soal ini Pak
16:59apa namanya
17:00cadangan beras
17:01tadi
17:01kan tadi disebutkan
17:03tertinggi Pak.
17:04Nah
17:04tapi kemarin
17:05Bapak Ras
17:06sempat menyebutkan
17:07ada 1,45 juta ton
17:08beras
17:10yang sudah
17:11disimpan
17:11lebih dari 6 bulan
17:12dan 29 ribu
17:13lebih itu
17:14ada penurunan mutu
17:15mungkin
17:16ke depan
17:16seperti apa
17:17antisipasi
17:18pemerintah
17:19untuk mencegah
17:19ada beras
17:20yang disimpan
17:21tapi mutunya
17:21jadi berkurang
17:22terima kasih
17:23terima kasih
17:23ini menarik
17:2529
17:26katakanlah 30 ribu
17:28aku tambah seribu
17:29katakanlah 30 ribu
17:31yang rusak
17:32dari 4,2 juta ton
17:34itu coba dikali
17:350
17:3630 ribu
17:38dibagi
17:394,2 juta ton
17:40itu
17:410,071%
17:43dulu tidak ada rusak
17:45karena berasnya tidak ada
17:46kurang
17:47nah sekarang banyak beras
17:50sampai sewa gudang
17:511,2 juta ton
17:54kapasitas gudang
17:54sekarang
17:55ini kita mau bangun
17:56gudang
17:57sekarang
17:58saya ulangi
17:59sekarang ada rusak
18:000,071%
18:04ini yang disorot
18:06tolong dong
18:07sorot yang 4 juta
18:08itu tidak mudah kita hasilkan
18:10itu dalam waktu 1 tahun
18:11presiden luar biasa
18:13perintahkan pada kami
18:154 tahun
18:163 tahun
18:16baru 1 tahun
18:17dan ini perjuangan
18:18petani Indonesia
18:19ini adalah
18:21kebanggaan kita semua
18:22bukan saya
18:23ini keberhasilan kita semua
18:25termasuk media
18:26jadi yang disorot
18:27jangan 0,071
18:30tapi tolong
18:31sorot
18:3199,8%
18:39nah
18:39itu yang harus dibahas
18:41lebih bagus
18:41sudah
18:44Bapak Presiden sudah memberi
18:46anggaran
18:465 triliun
18:48untuk membangun gudang
18:49pada bulog
18:50nah
18:52kemudian beras
18:53beras baru sekarang ini
18:55sekarang kan beras
18:573
18:583,8
19:013,7
19:02juta kan
19:04serapan dalam negeri
19:07kan baru saja
19:08itu 3 juta lebih
19:10sekarang
19:10kemudian
19:13yang
19:14selebihnya
19:16kalau itu
19:17katakanlah 6 bulan
19:18itu masih aman
19:20nah 30 ribu ini
19:21kita cek
19:22kalau ini tidak layak
19:24ini kita
19:25untuk pakan ternak
19:27itu kan tidak 0
19:28tetap punya harga
19:30jadi
19:31memang
19:32sekarang ada rusak
19:3430 ribu
19:3529 ribu ya
19:37karena berasnya
19:394,2 juta ton
19:40dan yang
19:41anda tahu
19:42saudara tahu
19:43ini pertama
19:45dalam sejarah
19:46Indonesia
19:46stoknya
19:484,2 juta ton
19:49selama merdeka
19:50bulog berdiri
19:51tahun 69
19:52ini pertama
19:53dalam sejarah
19:54tidak pernah terjadi
19:54stok tertinggi
19:56kemudian
19:58NTP
20:00naik
20:01dan nada yang menarik
20:02adalah penyumbang
20:05PDB
20:05tertinggi
20:06pertama
20:07itu jawara
20:08adalah pertanian
20:09dalam sejarah
20:13nah ini yang kita
20:14harus syukuri
20:14bahwa
20:15pemimpin kita
20:17pro rakyat
20:18peduli pada rakyat
20:20apapun kami minta
20:21untuk kepentingan rakyat
20:22beliau penuhi
20:23oke
20:24terakhir
20:25tinggal satu
20:26kalau masih ada
20:27tidak ada lagi
20:28terima kasih
20:30saudaraku
20:31sahabatku semua
20:32terima kasih
20:33wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
20:35terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan