Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku grogi saat menyampaikan pidato di acara puncak Munas ke-VI PKS pada Senin (29/9/2025).

"ini pks banyak juga tepuk tangannya, sayang pemilu masih lama," ujar Presiden Prabowo.

"kembali ini serius ini, banyak emak-emak grogi juga," lanjutnya.

Mendengar hal itu, kader PKS yang hadir pun tertawa.

Baca Juga [FULL] Di Depan Prabowo, Maruarar Pamer Office Boy Jadi Pengusaha hingga Ngaku Cocok dengan Purbaya di https://www.kompas.tv/nasional/620231/full-di-depan-prabowo-maruarar-pamer-office-boy-jadi-pengusaha-hingga-ngaku-cocok-dengan-purbaya

#prabowo #munaspks #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620246/pecah-tawa-kelakar-presiden-prabowo-ngaku-grogi-pidato-di-munas-ke-vi-pks-banyak-emak-emak
Transkrip
00:00Sebagaimana dikatakan tadi oleh Presiden PKS, negara yang berhasil adalah negara di mana semua rakyat bisa hidup dalam kecukupan.
00:13Kemakmuran dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
00:17Itu tujuan kita.
00:19Nah, jadi saudara-saudara PKS sebagai parti politik dengan Demokrat, dengan Gerindra, dengan parti-parti lain, kita membentuk parti politik karena itu adalah pilihan kita sebagai bangsa.
00:36Kita memilih hidup secara demokrasi.
00:40Demokrasi yang kita pilih adalah demokrasi melalui keterwakilan.
00:53Laku demokrasi adalah partai-partai politik.
00:58Dan kita lakukan melalui kedaulatan rakyat.
01:04Kedaulatan rakyat diberikan melalui pemilihan umum dan pemilihan daerah.
01:12Ini konsensus, ini kesepakatan, ini keputusan politik.
01:21Jadi, kalau kita ingin berhasil sebagai bangsa, kita harus sepakat dengan hal ini.
01:31Dan kita harus konsekuen dengan hal ini.
01:35Dan kita harus patuh dengan keputusan rakyat.
01:40Saudara-saudara sekalian,
01:42Dalam kurun waktu 80 tahun, kita telah mengalami pasang surut.
01:47Kita pernah mengalami perang ideologi.
01:50Kita pernah mengalami perang saudara.
01:55Kita pernah mengalami gangguan-gangguan dari mana-mana.
01:58Tapi Alhamdulillah, kita sekarang utuh, kita sekarang kuat, kita sekarang masih berdiri di atas kaki kita sendiri.
02:12Kita mengerti banyak kekurangan.
02:15Antara lain, kita tidak bisa pungkiri, korupsi masih sangat berlaku di bangsa kita ini.
02:31Memang kita mengerti, hampir semua negara ada korupsi.
02:34Tapi korupsi di kita, harus kita akui.
02:41Menurut saya, dalam keadaan yang sangat-sangat memprihatinkan.
02:49Rakyat sudah mengerti, rakyat tahu.
02:52Dan, pemerintah yang saya pimpin,
02:58saya sendiri sebagai mandataris,
03:01penerima mandat dari rakyat,
03:03penerima kekuasaan dari rakyat,
03:06saya bertekad untuk memenuhi janji dan sumpah saya kepada bangsa dan Indonesia.
03:13Waktu saya ambil alih pemerintahan,
03:24saya semakin kaget.
03:29Saya tidak menduga
03:30parahnya
03:33korupsi tersebut.
03:36Tapi saya bertekad,
03:42saya harus
03:43tegakkan
03:45pemerintah yang bersih.
03:52Hanya dengan pemerintah yang bersih,
03:55Indonesia bisa bangkit.
03:58Saudara-saudara sekalian,
04:01kekayaan kita luar biasa.
04:04Tapi,
04:04kita harus akui
04:07kelemahan
04:08dari elit kita.
04:13Kelemahan
04:14dari
04:15mereka-mereka yang kita anggap
04:20pinter
04:23dan cemerlang.
04:26Ternyata
04:26kalah pinter
04:28dengan koruptor dan penipu-penipu
04:31dan manipulator-manipulator.
04:34Saudara-saudara sekalian,
04:38saya ambil kesimpulan
04:39dan akan saya panggil
04:40Jaksa Agung
04:41semua penegak hukum.
04:48Ini PKS
04:49banyak juga tepuk tangannya ini.
04:55Sayang
04:56pemilu masih lama.
05:00Enggak.
05:02Kembali ini.
05:03Serius, ini serius.
05:04Kalau banyak emak-emak,
05:07aku grogi juga disini.
05:11Enggak, ini serius ya.
05:13Kembali.
05:14Saya akan panggil,
05:16ternyata
05:17iya,
05:18koruptor-koruptor itu memang
05:20luar biasa lihenya
05:22dan merugikan bangsa
05:25dan merugikan bangsa cukup parah.
05:29Dan korupsi yang paling besar,
05:33penyimpangan yang paling besar itu yang setengah,
05:37setengah korupsi.
05:40Atau korupsi yang tersamar.
05:42seolah-olah legal
05:45tapi
05:47nyolong.
05:51Ini pinternya.
05:54Pinternya orang pinter.
05:56Repotnya orang pinter itu sering
05:57pinter nyolong.
06:01Aku heran juga
06:01bagaimana caranya itu.
06:03Jadi,
06:05saudara-saudara,
06:07yang paling parah adalah
06:11kerugian sistemik.
06:18Ya,
06:18koruptor itu
06:19brengsek.
06:20Dia nyolong.
06:22Berat.
06:23Ada yang nyolong
06:242T,
06:26ada yang nyolong
06:273T.
06:30Ya kan saya lihat banyak
06:30gelang-gelang kepala.
06:31inilah
06:34untuk
06:35orang PKS
06:362T
06:37banyak sekali.
06:45Benar ya?
06:48Begitu aku
06:49omong 2T,
06:50ada yang gelang-gelang kepala 2T.
06:58Kalau saya cerita
07:00berapa,
07:01berapa
07:03ratus T
07:05uang
07:07negara yang hilang
07:08hampir tiap tahun.
07:12Mungkin
07:12kalian gak gelang-gelang kepala lagi.
07:19Harus panggil
07:20dokter
07:21serius.
07:24Ini saya,
07:25karena banyak wartawan,
07:26saya harus hati-hati bicara.
07:27jadi,
07:27saya yakin
07:37di dalam hatinya
07:38wartawan-wartawan,
07:40sebetulnya
07:41apa yang saya ngomong,
07:43mereka
07:43merasakan.
07:45Karena wartawan pun
07:46penghasilannya sedikit.
07:49Benar.
07:49yang mungkin
07:54duitnya banyak,
07:55ya,
07:57bos-bos kalian,
07:59tapi wartawan ya
08:00gajinya,
08:01ya kan.
08:02Jadi,
08:02saudara,
08:03saudara,
08:04ini adalah
08:05yang saya lihat,
08:07yang saya harus,
08:07kita harus beresin nanti
08:08semua ini,
08:10adalah
08:10suatu
08:12menurut saya,
08:15perampokan sistemik.
08:20Sistem
08:20yang dibuat
08:23dan
08:25kelengahan
08:27elit kita
08:29selama ini,
08:32sehingga
08:33kekayaan kita
08:35terkeruk.
08:38selamat menikmati.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan