Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
LANGKAT, KOMPAS.TV - Hingga kini masih ada wilayah Sumatera Utara yang masih terisolasi, salah satunya di Kabupaten Langkat. Daerah di Kecamatan Tanjung Pura Langkat masih terisolasi banjir, yang membuat pemerintah kesulitan mendistribusikan bantuan.

Bupati Langkat, Syah Afandin mengakui, banyak rumah warga di Tanjung Pura yang masih terendam banjir.

Ketinggian banjir masih tinggi karena banyak tanggul di wilayah ini yang jebol. Kondisi ini membuat proses distribusi bantuan ke sejumlah posko dan warga di sana mengalami hambatan.

Pemerintah kabupaten sudah meminta perangkat desa dan kelurahan untuk menjemput bantuan, dan dibagikan kepada warga, baik dengan menggunakan kendaraan mobil maupun perahu.

Baca Juga [FULL] Ekonomi Sumatera Tumbuh di Bawah Nasional, Kini Kena Bencana | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/ekonomi/636289/full-ekonomi-sumatera-tumbuh-di-bawah-nasional-kini-kena-bencana-sapa-pagi

#bencanasumatera #bantuan #korbanbanjir #pengungsi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636291/live-wilayah-terisolasi-di-langkat-sumut-pemerintah-sulit-distribusikan-bantuan
Transkrip
00:00Masih terisolasi, salah satunya adalah di Kabupaten Langkat, daerah di Kecamatan Tanjung Pura.
00:05Langkat masih terisolasi banjir yang kemudian membuat pemerintah kesulitan mendistribusikan bantuan.
00:11Bupati Langkat Syah Afandi mengakui banyak rumah warga di Tanjung Pura yang masih terendam banjir.
00:18Ketinggian banjir masih tinggi karena banyak tanggul di wilayah ini yang jebol.
00:22Kondisi ini membuat proses distribusi bantuan ke sejumlah posko dan warga di sana mengalami hambatan.
00:28Pemerintah Kabupaten sudah meminta perangkat desa dan kelurahan untuk menjemput bantuan dan dibagikan kepada warga.
00:36Baik dengan menggunakan kendaraan mobil maupun perahu, saudara.
00:45Tapi ada satu kecamatan seperti Tanjung Pura, itu debit air masih tetap tinggi karena memang kondisi banyak tanggul-tanggul yang pecah.
00:56Jadi daerah-daerah yang dilalui aliran sungai itu sampai sekarang airnya masih tinggi.
01:05Beberapa tempat yang memang kita agak kesulitan untuk mencapai di sana.
01:09Tapi kita melalui kepala desa, perangkat-perangkat, pemerintahan yang ada di desa-desa,
01:15ngobon mundusun, itu kita minta nyebut barang untuk bisa disampaikan kepada warga.
01:20Jalur sungai, semua cara kita temukan untuk bisa sampai kepada warga kita.
01:26Kita pantau soal pendistribusian bantuan kepada korban banjir di Langkat Sumatera Utara
01:32bersama dengan jurnalis Kompas TV, Deddy Zulkifli, tarikan di sana.
01:36Selamat pagi, Deddy.
01:37Deddy, saat ini Anda masih berada di wilayah yang terdampak banjir di wilayah Tanjung Pura, Sumatera Utara.
01:46Bagaimana kondisi di sana dan termasuk pendistribusian bantuan?
01:50Apakah bisa optimal kemudian bantuan bisa masuk untuk warga terdampak banjir di sana?
01:57Ya, terima kasih, Desti.
01:59Selamat siang, Saudara.
02:00Selamat siang.
02:01Saat ini saya berada di salah satu lokasi pengungsian yang ada di desa Pekubuan.
02:08Desa Pekubuan ini merupakan bagian dari kecamatan Tanjung Pura yang paling terisolasi,
02:13di mana kami baru bisa mengakses hari ini untuk melihat langsung bagaimana kondisi pengungsian.
02:22Warga yang ada di sini sudah bertahan lebih dari 12 hari dengan mengandalkan stok makanan yang ada.
02:31Kemudian beberapa kelompok masyarakat yang harus keluar dulu dari lokasi pengungsian,
02:36baik itu harus melewati jalan-jalan rusak, kemudian air yang masih tergenang hingga setinggi dada.
02:45Namun, itu harus kita lakukan selama beberapa hari sebelumnya untuk supaya bertahan hidup sampai di sini.
02:52Nah, bantuan-bantuan dari pemerintah memang diakuin masih belum bisa maksimal,
02:57dan memang sudah diupayakan juga,
02:59dan ada juga beberapa bantuan yang disampaikan oleh pihak lain,
03:03dan terkendala.
03:06Bahkan, tim dari donatur yang mencoba kemarin sempat terjebak oleh banjir yang ada di sini.
03:14Adistin.
03:14Oke, Deddy bisa gambarkan kepada kami,
03:17desa pekubuhan ini jaraknya berapa lama dari kemudian dari pusat kota, kabupaten,
03:23begitu ya pusat kabupaten,
03:24yang kemudian di sana juga pastinya ada pemusatan posko bantuan,
03:28dan juga posko pengungsian,
03:30dan selama ini jadi apa yang dibutuhkan oleh warga terdampak di sana?
03:37Karena kan Anda tadi menyebutkan desa pekubuhan salah satu wilayah yang terisolasi dari bantuan.
03:42Ya, Saudara.
03:46Jadi, untuk posisi desa pekubuhan ini memang untuk jarak dengan kota ketamatan Tanjung Pura,
03:55itu memang kalau dipakai kendaraan sekitar 10 menit hingga sekitar 20 menit.
04:02Dan untuk kota setabat, sekitar satu jaman.
04:05Nah, di masa upaya untuk memberi bantuan dari sekitar 12 hari yang lalu,
04:17posko utama itu ada di pusat kecamatan yang jaraknya sekitar 15 atau 20 menit.
04:24Namun, yang terjadi saat itu adalah kondisi seluruhnya hampir berair.
04:31Jadi, bagi warga yang ingin meminta bantuan, mereka harus menerjang banjir yang cukup tinggi,
04:38yang diperkirakan hingga sampai sedada maupun harus berupaya mencari perahu.
04:44Nah, kendalaan itulah yang memang sangat berat dialamin oleh warga desa pekubuhan.
04:50Namun, begitu sampai hari ini air sudah mulai surut dan upaya kendaraan terakhir yang tempat saya tadi mau kemari dengan perahu,
05:03itu sudah bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor maupun mobil.
05:06Hingga baru dua hari ini kondisi sudah mulai surut.
05:10Oke, baru dua hari ini kondisinya sudah berangsur-surut.
05:14Sebelumnya memang warga harus menerjang banjir dengan menggunakan perahu untuk bisa mendapatkan atau memperoleh bantuan.
05:21Nah, Deddy, bantuan apa yang sampai saat ini masih dibutuhkan warga terdampak banjir di sana,
05:29di desa pekubuhan yang sampai saat ini masih dibutuhkan oleh warga?
05:32Dari yang saya kumpulkan informasi di sini, di sini cukup banyak kakak karena di sini juga banyak rumah yang terendam.
05:43Jadi cukup banyak, diperkirakan lebih 100 sampai 200 kakak dan masih bertahan di sini.
05:50Dan untuk bantuan yang diperlukan, memang yang paling penting adalah bahan pokok untuk bisa mereka bertahan dulu di sini,
06:00seperti beras, gula, minyak, kemudian pakaian-pakaian hangat dan juga obat-obatan.
06:09Walaupun mereka saat ini ada di posisi yang agak tinggi, tapi belum bisa kembali ke rumah.
06:15Jadi mereka bertahan di beberapa tenda yang ada di atas tanggul untuk sementara waktu,
06:23hingga memang diperlukan juga selimut dan beberapa makanan.
06:27Oke, jadi pendistribusian bantuan berupa 9 bahan pokok ini masih dibutuhkan warga terdampak di sana,
06:35di wilayah Tanjung Pura, di Sumatera Utara, tepatnya di desa pekubuhan.
06:40Terakhir, untuk jaringan listrik, apakah sudah sepenuhnya pulih atau belum di sana?
06:46Ya, Adisti, tadi saya juga bertanya kepada warga tentang kehadiran listrik di sini baru mereka merasakan kemarin.
06:58Dan untuk sinyal sudah lumayan dapat sekitar beberapa hari yang lalu, Adisti.
07:04Oke, jadi memang sebelumnya hampir lebih dari 10 hari warga mengalami pemadaman listrik,
07:11dan baru kemarin listrik bisa kembali normal.
07:14Terima kasih informasinya jurnalis Kompas TV, Deddy Zulkifil, melaporkan langsung dari desa pekubuhan,
07:20Tanjung Pura, Sumatera Utara.
07:23Terima kasih, selamat bertugas kembali.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan