- 46 menit yang lalu
- #dedimulyadi
- #jabar
- #bencana
- #banjir
- #longsor
SUMEDANG, KOMPAS.TV Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, berbicara soal bencana banjirlongsor saat menyampaikan pidato saat Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jabar pada Selasa, (9/12/2025).
"Saya menangis, ada hal yang harus dibicarakan oleh kita. Kita tiap hari ngomong tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
"Seorang nasionalis akan menangis ketika hutannya dibabat. Seorang nasionalis akan menangis hulu-hulu sungainya diurug. Seorang nasionalis akan menangis ketika mata airnya mengering. Kalau kita mengaku mencintai NKRI," lanjutnya.
Dedi Mulyadi juga menyoroti kerusakan lingkungan hingga penyebab bencana.
Baca Juga Dedi Mulyadi Hentikan Izin Bangun Perumahan di Bandung Raya, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/nasional/636159/dedi-mulyadi-hentikan-izin-bangun-perumahan-di-bandung-raya-ini-alasannya
#dedimulyadi #jabar #bencana #banjir #longsor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636295/full-berapi-api-pidato-dedi-mulyadi-soroti-bencana-banjir-longsor-hingga-penggundulan-hutan
"Saya menangis, ada hal yang harus dibicarakan oleh kita. Kita tiap hari ngomong tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
"Seorang nasionalis akan menangis ketika hutannya dibabat. Seorang nasionalis akan menangis hulu-hulu sungainya diurug. Seorang nasionalis akan menangis ketika mata airnya mengering. Kalau kita mengaku mencintai NKRI," lanjutnya.
Dedi Mulyadi juga menyoroti kerusakan lingkungan hingga penyebab bencana.
Baca Juga Dedi Mulyadi Hentikan Izin Bangun Perumahan di Bandung Raya, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/nasional/636159/dedi-mulyadi-hentikan-izin-bangun-perumahan-di-bandung-raya-ini-alasannya
#dedimulyadi #jabar #bencana #banjir #longsor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636295/full-berapi-api-pidato-dedi-mulyadi-soroti-bencana-banjir-longsor-hingga-penggundulan-hutan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
00:08Sampurasu
00:12Segenap keluarga besar guru Republik Indonesia
00:18Seluruh Provinsi Jawa Barat
00:20Keluarga besar Pramuka
00:23Dan seluruh hadirin yang hadir
00:27Pada kesempatan pagi hari ini
00:30Semoga kita memiliki nurani
00:33Memiliki kesadaran
00:35Bahwa kita ini tinggal di bumi
00:39Yang terdiri dari 4 kalimat pancer
00:43Ada tanah, ada air, ada udara, dan ada sinar matahari
00:49Pramuka itu mengajarkan sebuah nilai pundamen
00:56Kalimat yang sangat kuat dalam pikiran saya adalah
01:00Kalimat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
01:07Orang Bali merumuskan tentang nasionalisme dengan kalimat
01:16Dengan 4 warna
01:19Tanah dilambangkan dengan warna hitam
01:24Air dilambangkan dengan warna putih
01:27Angin dilambangkan dengan warna kuning
01:31Dan cahaya matahari atau panas dilambangkan dengan warna merah
01:37Kempat itu menjadi konsistensi bagi orang Bali
01:41Dengan ajaran trihite karana
01:44Dan kalau kita
01:47Mau melakukan pengkajian secara mendalam
01:51Itu sama dengan ajarannya wewitan
01:55Lama kita masuk dalam sebuah kerangka berpikir
02:01Bahwa itu dalam kaedah agama kita
02:05Dianggap sebagai pembuatan kemusyrikan
02:08Denger wewitan penuh dengan ketakutan
02:12Maka saya lama sekali
02:15Menghadapi itu dengan penuh kesabaran
02:18Dedi mulia direpresentasi dari wewitan
02:21Dedi mulia dipemimpin
02:23Yang senantiasa mengembangkan kemusyrikan
02:26Dan saya menerima itu dengan lapang dada
02:29Kenapa bagi saya
02:31Tidak masalah saya disebut musyrik
02:34Tidak masalah saya disebut kaum wewitan
02:36Yang penting saya bisa menyelamatkan gunung-gunung
02:40Yang penting saya bisa menyelamatkan hutan-hutan
02:42Dan yang penting saya menyelamatkan lautan
02:45Kenapa tanpa gunung, tanpa hutan, dan tanpa lautan
02:49Indonesia tidak akan pernah ada lagi
02:51Saya disini ada orang yang saya kagumi
02:57Ketika saya masih kuliah semester 1
02:59Dan sempat mengundangnya acara maulid
03:03Di STH Purnawarman Purwakarta
03:06K.H.J. Miptah Farid
03:08Saya ucapkan terima kasih
03:11Ada ketua Surya NU Provinsi Jawa Barat
03:17K.H.J. Abun Bunyamin
03:19Kemudian ada dosen
03:21Yang kontropersial pada saya
03:24Jadi bupati mau nemenin saya
03:26Dan saya angkat waktu itu menjadi tim kebangsaan
03:29Profesor
03:30Sekarang jadi pengurus
03:33Pasamu, terima kasih
03:35Dan ada guru saya
03:39Waktu SMA, guru agama
03:41Saya sempat dilempar pakai batu
03:44Karena rambut saya gondrong
03:46Itu, Pak Anang sekarang jadi ketua baznas
03:51Tadi suntangan sama saya
03:52Jangan saya bilang guru
03:54Jadi ini orang-orang yang saya kenal
03:57Dan kita tidak akan bisa berkumpul disini
04:00Kalau tidak diizinkan oleh jajaran IPDN
04:03Kok gedungnya bagus
04:05Suara sound sistemnya indah
04:07Tadinya saya mau berpikir
04:08Bikin gedung baru
04:09Ah gak jadi
04:10Udah aja mending pakai IPDN
04:11Gak usah bangun lagi
04:12Seluruh jajaran pimpinan daerah
04:17Kabupaten Sumedang
04:18Pak Bupati, Pak Kajari, Pak Dandim
04:20Yang mewakili Kejaksaan Tinggi
04:22Kabulda
04:24Dan yang mewakili juga
04:26Pangdam Tiga Siliwangi
04:28Ini Gus Muafik ini
04:30Kak Kuarnas
04:32Ini mitra saya waktu komisi 4
04:34Kepala Bulog
04:37Dan saya ingat betul
04:38Kenangan yang ada saya
04:40Ada di channel saya, Pak
04:41Bapak ngasih uang pada anak yang jualan
04:44Yang saya bawa dari Subang, Pak
04:46Ke gedung DPR
04:47Saya ingat
04:48Dan yang paling utama ini
04:51Ada turunan galuh
04:53Yang support saya terus-terusan
04:55Kang Dede Yusuf
04:56Macan FND
04:57Mudah-mudahan macannya ada lagi
05:00Karena sekarang macan mulai kehilangan hutannya
05:03Semua yang hadir
05:07Saya mohon maaf kalau tidak bisa menyebutkan
05:09Satu persatu ketua PGRI Jawa Barat
05:11Satu miliarnya nanti kita akan bawa lagi
05:15Ke Sumatera
05:17Dan kita gak usah membeli makanan dari sini
05:21Gak usah beli beras dari sini
05:23Kita bawa uang, Pak
05:25Karena yang diperlukan oleh pengungsi hari ini
05:27Adalah uang
05:28Toko sudah mulai buka
05:29Warung sudah mulai buka
05:31Yang tidak punya adalah mereka uang
05:33Kalau mereka makan mie tiap hari
05:35Terus juga kasihan juga
05:36Nanti kita bawa uang dibagikan
05:38Agar ekonominya muter
05:40Cara saya menyikapi sesuatu
05:42Pakai kitab
05:43Kitabnya itu ada dalam pikiran dan perasaan saya
05:46Saya selalu meyakini bahwa
05:49Bisikan yang terbaik dalam hidup itu
05:51Adalah bisikan hati yang terjaga dari puasa
05:54Itu prinsip
05:55Saya nangis, Pak
05:57Kenapa saya nangis?
06:01Ada hal yang harus dibicarakan oleh kita
06:03Kita tiap hari ngomong tentang
06:07Negara Kesatuan Republik Indonesia
06:09Tiap hari, Pak
06:11Negara Kesatuan Republik Indonesia
06:16Negara Kesatuan
06:18Negara Kesatuan itu negara yang bersatu
06:20Negara yang bersatu itu
06:23Negara yang tidak terpisah
06:25Dalam kerangka pemahaman Gus Muafiq
06:28Ada dua hal disitu
06:30Ada Tuhan ketika tunggal
06:32Ada Tuhan ketika zamak
06:33Tuhan ketika tunggal disebutnya imanensi
06:39Dan Tuhan ketika zamak disebutnya transendensi
06:42Ritualitas kita sudah sangat taat orang Indonesia terhadap ritualitas
06:48Umroh ngantri
06:50Haji ngantri
06:52Luar biasa ritualitas kita
06:55Masjid terbangun di mana-mana dengan indah
06:58Tetapi ada dua hal yang hilang
07:02Terserabut dalam tradisi agama kita adalah
07:05Kita mencintai Tuhan
07:07Tapi lupa terhadap hukum Tuhan
07:10Hukum Tuhan yang benar
07:15Yang tidak perlu ditafsirkan
07:18Yang tidak melahirkan mazhab
07:20Yang tidak melahirkan kelompok
07:23Yang tidak melahirkan ormas adalah hukum alam
07:27Hukum matahari tidak akan pernah berubah
07:33Hukum tanah tidak akan pernah berubah
07:35Hukumnya air tidak akan berubah
07:38Hukumnya udara tidak akan pernah berubah
07:40Tidak perlu pakai tafsir
07:42Karena tidak perlu pakai tafsir
07:45Dalam pandangan saya
07:47Mencintai Allah berarti
07:50Tunduk dan patuh
07:51Pada apa yang ditentukan oleh Allah
07:54Ketundukan dan kepatuhan kita
07:57Pada apa yang ditentukan oleh Allah adalah
07:59Ketundukan dan kepatuhan kita
08:02Pada kausalitas
08:03Pada sebab hakibat
08:04Pada hukum alam
08:06Hukum yang universal
08:07Yang di seluruh negara sama itu hukumnya
08:10Sehingga
08:13Seorang nasionalis
08:15Dia akan menangis ketika hutannya dibabat
08:18Seorang nasionalis
08:19Dia akan menangis ketika
08:21Hulu-hulu sungainya diuruk
08:24Seorang nasionalis
08:25Dia akan menangis ketika mata airnya makin mengering
08:29Kalau kita mengaku mencintai NKRI
08:32Mengaku menjadi nasionalis
08:34Membiarkan hutan dibabat
08:36Membiarkan sungai diuruk
08:38Membiarkan laut diuruk
08:40Dan membiarkan mata air mengering
08:42Saya katakan Anda pembohong
08:45Dan Anda tidak mencintai Indonesia
08:50Saya secara pribadi hari ini
08:56Anak-anak muda
08:58Kak Warnas mulai posting
08:59Di media sosial mereka menggugat
09:03Apa yang mereka gugat
09:05Belanda menjajah Indonesia
09:08350 tahun
09:10Gunung masih utuh
09:12Samudera masih terbentang luas
09:15Sungai-sungai jernih
09:16Dia meninggalkan perkebunan yang terhampar
09:19Bangunan-bangunan yang indah
09:21Gedung-gedung yang kokoh
09:22Jalan-jalan yang kuat
09:24Jembatan kereta api yang kokoh
09:26Indonesia merdeka 80 tahun
09:28Gunung-gundul
09:35Sungai keru
09:37Hutang menggunung
09:38Bangunan-bangunan hampir tidak ada yang berkualitas
09:42Jalan-jalan mudah rusak
09:44Jembatan mudah roboh
09:46Pertanyaannya adalah
09:48Siapa yang penjajah itu
09:50Ini kesadaran
09:55Mungkin tidak layak diomongin sama gubernur
09:58Tapi saya mewakili hati runurani saya
10:01Yang selalu ingin saya ungkapkan dimanapun
10:04Kenapa?
10:05Ini problem bangsa
10:07Dan kebiasaan kita ini adalah
10:10Ketika bencana kita ribut melakukan perbaikan
10:14Tapi nanti ketika sudah musim kemarau lagi
10:18Lupa lagi
10:19Berbuat lagi
10:21Kenapa saya ngomong begini
10:25Saya punya hitungan ekonomi
10:27Kita dapat dari
10:29Pembabatan hutan berapa triliun
10:32Kita dapat dari pengambilan pasir berapa
10:36Dari pengambilan gunung berapa
10:38Tapi ketika bencana berapa puluh triliun
10:41Ratus triliun yang harus kita kerahkan
10:43Rugi
10:44Bangun jalan dijabar
10:48Baru bangun
10:50Diinjek lagi sama toronton
10:52Yang tonasinya empat puluh ton
10:54Tiga puluh ton
10:55Rugi
10:55Dan semua orang diam
10:59Berdiri seperti patung
11:02Patung dimusrikan
11:04Tapi sikap kita yang mematung
11:06Membiarkan kerusakan terhadap Indonesia
11:08Dianggap ada sikap yang beriman
11:10Tidak bisa
11:11Sehingga inilah yang ingin saya bangun
11:17Gerakan pendidikan kita
11:19Harus menggerakkan anak-anak kita
11:20Kembali pada titik dasarnya
11:22Dia adalah manusia Indonesia
11:25Yang mencintai tanahnya
11:28Problem anak-anak kita hari ini apa?
11:32Dia tidak mengenal tanahnya
11:34Kenapa tidak mengenal tanah sejak lahir
11:36Kakinya tidak pernah menginjak bumi
11:39Pakai sendang
11:43Di sepatu
11:44Tidak pernah berlari di pematang sawah
11:46Tidak pernah berenang di sungai
11:48Tidak pernah dia berlari menuju gunung
11:51Dia menghabiskan waktu
11:53Dalam siap hari
11:54Hanya dengan gezet
11:56Dia mengenal
11:57Ikan di gezet
12:00Dia mengenal padi di gezet
12:02Dan setelah itu
12:03Negara lain mengintip kita
12:05Dia kemudian mengunci kita
12:07Otak kita
12:08Mengunci otak anak-anak kita
12:10Standarnya sebegini
12:11Orang Indonesia umurnya segini
12:13Kenapa mereka sudah punya rumusan?
12:15Kenapa?
12:15Bahan baku tempenya dari saya
12:17Saya sudah tahu itu kualitasnya
12:19Dagingnya dari saya
12:21Semuanya dari saya
12:22Saya sudah tahu isinya apa
12:24Kamu umurnya sekian
12:25Nanti ada penyakitnya ini
12:27Dan ketika penyakitnya ini
12:29Ahlinya dari saya
12:30Alat kesehatannya dari saya
12:32Teknologinya dari saya
12:34Kamu akan jadi bangsa dungu selamanya
12:36Saya tahu yang begini
12:43Setelah itu permainannya dari saya
12:47Filmnya dari saya
12:48Permainannya dari saya
12:50Gambar-gambarnya dari saya
12:51Semuanya dari saya
12:53Kita menjadi bangsa penjual
12:56Penghamba
12:57Kita kaya
12:58Tapi posisi kita menjadi orang miskin
13:01Kita ini bangsa kaya raya
13:03Pak Ketua DPRD
13:04Tapi kita kaya orang miskin
13:07Manga
13:09Diambil dan kita menyembah pada yang mengambilnya
13:15Ini prinsip
13:18Gerakan kepramukaan
13:20Harus seperti ini
13:21Gerakan agama
13:22Harus seperti ini
13:23Menjadi solidaritis kesadaran
13:25Kenapa?
13:26Mumpung masih ada waktu
13:28Sebelum semuanya terlambat
13:32Saya ngomong hari ini
13:35Pramuka itu kitri
13:37Pertanyaan saya
13:40Siapa yang nanam kelapa hari ini?
13:45Tiap hari
13:45Itu dalam tradisi Sunda
13:47Itu sebenarnya gak boleh
13:48Dawegan itu
13:49Dawegan itu sakral aja
13:50Hanya untuk sesajen
13:52Itu gak boleh
13:55Kenapa?
13:56Itu pantangan Pak Mali
13:57Saya tahu
13:58Kalau yang mudanya diambil terus
14:00Yang tuanya tidak akan lahir
14:02Akhirnya kita hari ini
14:03Harga yang mahal kelapa
14:04Kelapa?
14:05Karena bijinya juga diperlukan
14:06Untuk industri bersekuit di Cina
14:08Barang yang murah
14:11Kita ini tiap hari ngomong
14:12Nanam gak ada
14:13Maka pemerintah provinsi Jawa Barat
14:16Tahun ini
14:17Itu membuat sebuah kewajiban
14:20Seluruh bantaran sungai
14:21Setelah dinormalisasi
14:23Setelah rumah-rumah kumunya dibongkar
14:27Maka harus tanamin pohon kelapa sepanjangnya
14:30Saya tiap hari nanam pohon kelapa
14:34Kenapa?
14:35Ini pohon yang paling kokoh
14:37Kemudian
14:37Nanti itu
14:39Apa yang dilahirkan dari pohon kelapa?
14:41Itu minyak
14:42Dulu kita
14:43Di mana di Jawa Barat
14:46Menghasil minyak terbaik
14:47Ciamis
14:48Minyak keletik
14:54Saya tahu betul
14:55Pada saat minyak keletik
14:56Dikonsumsi oleh kita
14:58Dikembangkan pikiran
15:00Bahwa minyak keletik itu
15:01Mengandung kadar kolesterol tinggi
15:03Berbahaya bagi kesehatan
15:05Terus itu
15:06Yang baik itu adalah minyak sawit
15:08Sekarang dibalik lagi
15:10Yang terbaik itu adalah
15:11Minyak keletik barat itu begitu
15:13Eh
15:16Kamu ketinggalan
15:17Yang bagus ini
15:18Saya katakan
15:20Saya bertemu dengan orang-orang yang pinter
15:22Dia ketawa
15:24Apa itu?
15:27Kalian itu menuju ke tempat saya pergi
15:29Kenapa?
15:32Kita mengikuti peradabannya orang lain
15:34Orang lain sudah meninggalkan peradaban itu
15:36Dia menuju ke peradaban kita
15:38Makanya saya berulang-ulang
15:42Kenapa saya mulai dari isu Sunda?
15:44Kenapa?
15:45Karena orang Jawa Barat itu Sunda
15:48Tadi diceritakan
15:49Pada saat Nabi Muhammad lahir
15:51Kita sudah ada salakan negara
15:53Sudah ada taruman negara
15:54Sudah ada galuh
15:55Artinya apa?
15:56Pada saat orang lain zahiliyah
15:58Kita ini sudah berperadaban
16:01Dari sisi
16:07Sebagai bangsa
16:09Saya sangat bangga sekali
16:11Pada saat Nabi Muhammad
16:13Diutus untuk mencerahkan pikirannya
16:17Orang jazirah Arab
16:19Orang Sunda sudah punya kerajaan
16:22Orang Sunda sudah punya peradaban
16:24Orang Sunda sudah punya sistem
16:26Dan hidupnya tidak pernah berperang
16:29Dan berbunuh-bunuhan
16:30Sehingga
16:33Kujang
16:34Jangan salah
16:35Kujang bukan alat perang
16:38Kujang adalah alat sistem pertanian
16:41Bangsa Sunda
16:42Tidak pernah berperang
16:45Hidupnya menjunjung tinggi apa?
16:49Dedehan
16:50Olasan
16:51Asihan
16:52Nulung kanu butuh
16:54Nalang kanu susah
16:55Nanter kanu siin
16:57Nyaangan
16:58Kanu poeken
16:59Seterang
17:00Sehingga menjadi bangsa defensif
17:03Kenapa menjadi bangsa defensif?
17:06Tanahnya sudah subur
17:08Tidak usah
17:10Biasanya bangsa yang suka perang itu adalah
17:13Bangsa yang di tanahnya kering
17:15Dia mencari sumber energi
17:17Dia mencari sumber pertanian
17:19Kita mengesah gala ayak
17:21Makanya gaya hidupnya si kabayan
17:23Kenapa gaya hidup si kabayan?
17:26Baringa gerek jerige
17:27Nuna bubuk
17:27Menang lauk
17:29Seterang
17:30Kenapa jadi begini hari ini?
17:34Karena hari ini
17:35Di Jawa Baratnya
17:36Sudah ada keragaman orang
17:38Dari Sumatera
17:39Dari Kalimantan
17:40Dari Jawa Tengah
17:41Dari Jawa Timur
17:41Semuanya hidup bersatu disini
17:43Maka sekarang kita berkompetisi
17:46Tidak bisa ngandelin lagi
17:48Nga gerek celi
17:49Namun nga gerek celi
17:50Celi terus
17:51Kayak minijer
17:52Benangku
17:52Batur
17:53Alap
17:54Makanya dirubah lagi oleh saya
17:56Harus kecekatan
17:58Tepat waktu efektif
18:00Dan saya contohkan
18:01Di acara-acara provinsi
18:03MC cuman pertama
18:04Kesininya tidak usah
18:05Kenapa?
18:06Menghambat waktu
18:07Dan cermin orang bodoh
18:09Kenapa cering orang bodoh
18:11Itu jadi gubernur-gubernur
18:13Yang gak ngerti apa-apa
18:14Diukwe di Tita
18:16Maju ke depan pidato
18:17Aja disuruh
18:18Yang terhormat Bapak Guru
18:19Kami persilahkan
18:20Ambil kesempatan
18:22Jangan nunggu di persilahkan
18:24Gak boleh lah
18:28Efektif
18:30Satu hari
18:30Sekian acara
18:31Kenapa saya ingin
18:32Mengefektifkan ini
18:34Kenapa?
18:35Karena
18:35Keuangan
18:36Saya efektifkan
18:38Waktu
18:38Saya efektifkan
18:39Kinerja
18:40Ini saya kasih tau
18:42Ke teman-teman
18:42DPR
18:43Ini aja yang menarik
18:45Di Pemda Jabar
18:46Pada saat pegawainya
18:48Pulil
18:48Kerja
18:49Kinerjanya lemah
18:51Pada saat pegawainya
18:54Setengahnya yang kerja
18:55Setengahnya di rumah
18:56Kinerjanya malah lebih bagus
18:57Kenapa itu dilakukan?
19:00Duitnya kan kita berkurang
19:012,458 triliun
19:03Saya harus ngirit listrik
19:05Saya harus ngirit air
19:06Dan kemudian jalan
19:08Gak usah macet
19:09Kalau pagi-pagi
19:09Akhirnya pegawainya
19:11Setengahnya sekarang
19:12WFH di rumah aja
19:13Kemudian lebih produktif
19:15Saya lihat
19:16Dan mereka
19:16Pendapatannya lebih baik
19:18Kenapa?
19:19Tiap hari
19:19Gak usah jajan di kantin
19:20Gak usah ngongkos mobil
19:21Tapi kan
19:22Ini kerjanya
19:23Ini alam sudah beda
19:24Bukan alam lagi berkumpul
19:26Hari ini
19:26Hari ini adalah
19:28Alam berproduksi
19:30Produksi hari ini
19:31Gak usah lagi panas-panasan
19:32Bisa jadi sambil tiduran
19:34Memang dunianya
19:35Sudah dunia digital
19:37Ini birokrasi modern
19:39Tetapi
19:43Kalau untuk pendidikan dasar
19:46Gak boleh
19:47Gak boleh
19:54Gak boleh
19:54Kenapa?
19:57Yang dibentuk adalah
19:57Karakter manusia
19:59Bukan mesin
20:00Kalau SPJ
20:02Bisa dibuat di rumah
20:03Klik kirim
20:04Tapi pembentukan karakter nih
20:06Yang sukma ayah
20:07Harus belajar baca
20:08Gak bisa
20:09Yang diurus adalah hati
20:11Bukan mesin
20:12Yang diurus bukan angka-angka
20:14Tapi manusia
20:14Jadi saya tidak setuju
20:21Anak SD menggunakan HP
20:22Anak SMP menggunakan HP
20:24Kenapa?
20:24Pembentukan karakter dasar
20:26Mereka harus tahu
20:27Cara minum
20:28Mereka tahu
20:29Cara makan
20:30Mereka harus bisa berlari
20:31Mereka harus bisa berjalan
20:33Mereka harus bisa bernyanyi
20:34Mereka harus bisa baca sastra
20:36Mereka harus bisa main musik
20:38Mereka harus bisa
20:39Berinteraksi sosial
20:41Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
20:45Dalam permusyawaratan perwakilan
20:47Mereka harus manusia
20:49Pada akhirnya
20:52Yang dunia digital juga ada waktunya
20:54Bertemu kenapa?
20:55Karena rindu tak pernah tertahan
20:58Nanti ada kangennya
21:04Pegawai-pegawai Pemda
21:05Kangen berkumpul
21:06Sebulan sekali bertemu
21:08Kenapa?
21:08Karena rindu
21:09Itu tak bisa
21:10Tak bisa hanya dengan video call
21:13Tidak hanya dengan chat
21:16Pada akhirnya
21:17Kita adalah manusia nyata
21:19Bukan manusia maya
21:21Nah kerangka ini harus dibangun
21:25Sehingga apa?
21:27Ini tantangan buat MUI
21:29Kalau selama ini selalu dikatakan
21:33Dosa besar itu berjinah
21:35Ya
21:36Judi
21:38Ya
21:38Tapi menurut saya
21:40Hari ini harus ada yang ditingkatkan
21:42Dosa yang paling besar itu adalah
21:44Merusak alam
21:45Paling besar
21:50Yang berjinah
21:52Hukumnya dirinya
21:53Dan istrinya
21:55Dan keluarganya
21:56Tapi membabat hutan di Ciwide
22:00Membabat hutan
22:03Di Pangalengang
22:06Banjir lumpur
22:09Triliunan uang dikeluarkan
22:11Menormalisasi Citarung
22:13Pada akhirnya tidak bermakna
22:15Karena lumpur gunung
22:17Masuk Citarung
22:18Dan meluap
22:19Berapa
22:20Penderitaan yang dialami
22:22Oleh banyak orang
22:23Dan sebaik-baiknya manusia
22:26Adalah yang bermanfaat
22:27Bagi orang lain
22:28Dan seburuk-buruknya manusia
22:30Adalah yang memberikan
22:31Melakukan kerusakan
22:32Di muka bumi
22:33Kenapa?
22:35Karena kerusakan alam
22:36Memperpenek umur bumi
22:37Bukan hanya umur dirinya
22:39Tapi umur bumi
22:40Mempercepat proses kiamat
22:42Dan sekarang kiamat mungkin terjadi
22:45Karena teman saya
22:47Namanya Amat
22:47Sudah punya cucu
22:48Dia dipanggil kiamat sekarang
22:51Ini para bupati hadir
22:56Terima kasih
22:57Ini penting Pak
22:59Jadi
22:59Apa concern kita
23:02Agama kita hari ini
23:03Saya kemarin ketemu dengan
23:04Ketua Persis
23:06Ketua Muhammadiyah
23:08Ketua NU
23:08Saya bilang
23:09Pikih yang paling kuat hari ini
23:12Adalah
23:12Pikih lingkungan
23:15Kenapa?
23:19Malu Pak
23:20Anak-anak muda sekarang itu
23:23Tidak seperti kita
23:25Kita masih jaga-jaga
23:27Kalau ngomong
23:27Anak muda sekarang itu
23:29Berani posting Pak
23:30Dan berani mencacimaki
23:32Orang tuanya
23:33Dia ngomong begini
23:35Kan kita malu
23:36Kalau digituin
23:37Orang Indonesia ini
23:38Paling banyak berdoa
23:40Tapi orang Indonesia itu
23:43Paling banyak bencana
23:44Kan malu digituin
23:46Orang Indonesia itu
23:48Paling banyak berdoa
23:49Tapi paling banyak orang yang sengsara
23:51Orang Indonesia itu
23:53Paling banyak berdoa
23:54Tapi buang sampahnya di sungai
23:56Buang sampahnya dimana saja
23:58Membabat pohon itu
24:00Bukan hanya
24:01Satu meter
24:03Tapi ribuan
24:04Kubik
24:05Kubik
24:05Jutaan kubik
24:07Menimbulkan kesengsaraan
24:09Dan itu dibiarkan
24:10Padahal tiap hari
24:11Kita berdoa pada Allah
24:13Kita ingin dijauhkan dari bencana
24:16Kita tiap hari berdoa pada Allah
24:18Ingin dijauhkan dari bencana
24:20Tapi menurut saya
24:21Doa ini tidak akan bermakna
24:24Kalau
24:25Yang menjadi penyebab bencana
24:27Terus dilakukan
24:27Tanpa henti
24:29Kita bicara hakikat
24:30Tapi syariatnya tetap terjadi kerusakan
24:33Tak ada makna
24:34Untuk itu
24:36Maka saya sampaikan
24:37Ini tantangan bagi pramuka
24:39Hari ini
24:41PMD Jawa Barat mulai
24:42Menanami
24:45Pohon-pohon enteh-enteh
24:47Areal perkebunan enteh yang kosong
24:49Itu ditanamin oleh anggaran provinsi
24:51Orangnya digaji
24:52Kita punya rencana juga
24:54Dan akan berjalan
24:56Dan Januari efektif
24:57Orang yang nanam pohon
24:59Dan ada sekian
25:00Satu orang
25:01Dua hektare
25:01Itu saya gaji
25:02Setiap bulannya
25:04Sampai pohonnya nanti besar
25:05Kenapa
25:06Ini sebuah kepentingan
25:08Ada dua dimensi
25:09Yang ingin dilakukan disitu
25:10Yaitu yang pertama adalah
25:13Dimensi-dimensi
25:15Alam
25:16Yang harus terselamatkan
25:18Yang kedua adalah
25:19Dimensi sosial ekonomi
25:21Dimana rakyat kita butuh uang
25:23Saya jujur
25:26Ini ada sayuran
25:27Tapi tetap saya kritik
25:28Apa yang dikritiknya adalah
25:31Mohon ngkol
25:33Wortel
25:35Kemudian buncis
25:37Yaitu tanaman yang dibawa oleh Belanda
25:39Itu makanannya orang Eropa
25:42Di orang Indonesia nyebutnya
25:45Sob
25:45Bedanya adalah
25:49Kalau orang Eropa makan soup
25:51Itu sebelum makan
25:51Makan soup itu sebelum makan
25:57Kemudian
25:59Dikasih dagingnya
26:01Daging yang bermutu
26:02Orang Indonesia itu adalah
26:05Makan soker muludan
26:07Dagingnya pakai gaji
26:09Terus dalam posisi tidak panas
26:14Dimakannya oleh
26:17Ajangan oleh Kiai
26:18Setelah selat ceramah
26:18Jam 12
26:19Kebayang Pak
26:22Sob dikasih nasi
26:25Pakai gaji
26:26Tidak panas
26:27Dimakan oleh ajangan
26:29Jam 12 malam
26:30Wajar
26:30Kalau banyak para penceramah
26:32Yang tukang ceramah hari ini
26:33Jantungnya bermasalah
26:34Ini fakta Pak
26:37Serius saya
26:38Nah ini
26:42Ini tanaman Eropa
26:44Di bawah
26:46Dan memang
26:47Ini tanaman
26:49Itu harus nyari daerah dingin
26:51Jadi kalau ini
26:54Terus berkembang
26:55Dan dipacu produksinya
26:56Saya katakan
26:58Tidak usah waktu lama Pak
27:00Gunung di Jawa Barat
27:01Rontok semuanya
27:02Kenapa
27:02Tanaman ini sekarang
27:04Sudah naik
27:05Ke arah Cikurei
27:06Tanaman ini sudah naik
27:09Ke arah gunung Wayang
27:12Ke arah gunung Windu
27:14Dan itu saya
27:16Berkomitmen siang ini
27:17Saya kumpulkan
27:18Untuk
27:19Tidak boleh lagi
27:20Alih fungsikan lagi
27:22Tanamin kopi
27:23Tanamin durian
27:24Tanamin kayu-kayuan
27:26Tanamin teh
27:26Udah
27:27Saya biayai oleh provinsi
27:28Kenapa
27:28Kalau provinsi mengeluarkan
27:30Satu triliun
27:31Itu kecil
27:32Kalau bencana
27:33Lebih dari segitu
27:34Yang harus dikeluarkan
27:35Bapak mau lihat dimana
27:39Mau lihat lembang
27:40Terakhir
27:43Saya pesen Pak
27:43Bukan nakut-nakutin Pak
27:45Karakter Sumatra itu
27:48Sama dengan karakter Jawa Barat
27:50Tanahnya sama suburnya
27:53Ada harimau-nya
27:55Cuma bedanya
27:56Harimau-nya
27:57Di Sumatra ada macannya
27:58Di Jawa Barat
27:59Macannya jadi anggota DPR
28:00Mantan wakil gubernur
28:03Dan saya pendukung beliau
28:05Ketika menjadi gubernur dulu
28:06Dan saya buktikan
28:09Di tempat saya menang Pak
28:10Nah itu
28:12Harimau Sumatra
28:13Sama hari Jawa Jawa
28:14Di Kalimantan itu
28:15Tidak ada harimau
28:16Jadi tanah gemur
28:17Jadi Belanda itu
28:18Menetapkan Sumatra
28:19Berdasarkan peneliti
28:20Brin dari UGM
28:21Itu dulu
28:22Belanda menetapkan
28:23Sebagai daerah hijau
28:24Daerah hutan lindu
28:27Daerah konservasi
28:29Daerah Taman Nasional
28:30Jawa Barat
28:31Sama
28:32Daerah disini
28:33Mulai
28:34Bandung
28:35Lembang
28:35Terus ke Garut
28:36Terus ke
28:37Peradabannya
28:39Dan kemudian
28:40Terus di
28:40Daerah
28:41Pak Cipanas
28:42Semua sama
28:44Jadi
28:46Kalau tekstur
28:49Tanahnya
28:49Terus
28:50Dicabutin akarnya
28:51Maka
28:52Potensi longsor
28:54Sangat tinggi
28:55Ditambah lagi
28:57Ada potensi
28:58Paling berat
28:59Sesar
29:01Lembang
29:02Dan kalau
29:05Sesar lembang
29:06Na'uzubillah
29:07Jangan terjadi
29:08Kita berharap
29:09Maka
29:10Siapa yang
29:11Paling berat
29:12Bandung
29:14Karena
29:15Bandung itu
29:16Cekungan
29:17Begitu
29:18Gunungnya
29:18Jatuh
29:19Roboh
29:19Air
29:21Meluap
29:22Maka ini
29:23Akan berubah
29:23Menjadi
29:23Danau
29:24Dengan tingkat
29:25Air yang
29:26Sangat tinggi
29:27Untuk itu
29:28Ada dua hal
29:29Yang mesti
29:29Kita lakukan
29:31Satu
29:32Kita
29:33Mencoba
29:34Untuk
29:35Segera
29:36Membenahi
29:37Alam
29:38Jawa Barat
29:39Ini yang rusak
29:39Yang kedua
29:40Setelah
29:41Membenahi
29:42Alam ini
29:42Setelah sungainya
29:44Dinormalisasi
29:45Setelah
29:46Pohon-pohonnya
29:47Ditanam
29:47Setelah
29:48Gunung-gunungnya
29:49Dihijaukan
29:50Setelah kita
29:50Melakukan
29:51Ikhtiar-ikhtiar
29:53Kemanusiaan
29:54Maka kita
29:55Berpasrah
29:57Pada
29:57Allah
29:59Jangan
30:00Berpasah
30:01Terus
30:01Tanpa
30:02Ikhtiar
30:03Kemanusiaan
30:05Nah
30:05Ini
30:06Yang saya
30:07Sampaikan
30:08Sehingga
30:08Saya mengucapkan
30:09Terima kasih
30:09Sekolah-sekolah
30:11Dinas pendidikan
30:12Harus mulai
30:12Dirumuskan
30:13Kurikulum
30:14Yang paling utama
30:15Kita hari ini
30:16Bukan
30:17Lagi
30:17Ngajarin
30:18Anak-anak
30:19Menggunakan
30:20Gadget
30:20Gak usah
30:21Diajarin
30:22Anak-anak
30:22Kita
30:22Lebih
30:22Pinter
30:23Dari
30:23Kita
30:23Gak usah
30:25Diajarin
30:26Anak-anak
30:26Kita
30:26Menggunakan
30:27HP
30:27Laptop
30:28Udah
30:28Lebih
30:29Pinter
30:29Dari
30:29Kita
30:30Yang harus
30:32Diajarin
30:32Anak-anak
30:33Kita
30:33Hari ini
30:33Adalah
30:34Kembali
30:35Kembali
30:36Sekolah
30:37Bukan
30:37Hanya
30:37Ruang
30:38Kelas
30:38Yang
30:39Digunakan
30:39Tetapi
30:40Luang
30:40Alam
30:41Terbuka
30:41Sebagai
30:42Basic
30:42Pembentukan
30:43Pendidikan
30:44Jadi
30:44Kalau ada
30:46Satu hari
30:46Saya harapkan
30:47Nanti
30:48Ketua
30:49Kewarda
30:50Jawa Barat
30:51Kalau ada
30:52Satu hari
30:52Anak-anak
30:53Pakai
30:53Pramuka
30:54Di sekolah
30:55Terutama
30:55SD
30:56Dan
30:56SMP
30:57Dan
30:57SMA
30:58SMK
30:59Saya harapkan
31:00Di baju
31:01Pramuka itu
31:01Mereka
31:02Tidak
31:02Di dalam
31:03Kelas
31:03Tapi
31:04Mereka
31:05Berada
31:05Di luar
31:06Kelas
31:07Membersihkan
31:09Sungai
31:09Menanam
31:10Pohon
31:11Kemudian
31:12Belajar
31:13Memasak
31:13Di alam
31:14Terbuka
31:14Dia
31:15Memahami
31:16Lingkungan
31:17Kenapa
31:18Anak-anak
31:19Kita
31:19Hari ini
31:20Tidak
31:20Bisa
31:20Masak
31:21Sayur
31:22Hasem
31:23Tidak
31:24Bisa
31:24Nyampe
31:25Tidak
31:26Bisa
31:26Nyanguk
31:27Tidak
31:27Bisa
31:28Ngelewet
31:29Anak-anak
31:30Tidak
31:30Bisa
31:30Pas
31:31Pud
31:32Gopud
31:33Dan
31:40Saya
31:40Katakan
31:41Saya
31:41Bukan
31:41Menakut
31:42Takuti
31:42Kalau
31:43Anak-anak
31:44Kita
31:44Mengkonsumsi
31:45Makanan-makanan
31:46Kelas
31:47Kelas
31:47Rendahan
31:48Umurnya
31:51Terbatas
31:53Penyakitnya
31:54Banyak
31:55Anak kita
31:56Tidak lagi
31:57Pagi-pagi
31:58Minum teh
31:58Manis
31:59Pakai gula aren
32:00Tidak ada
32:01Langsung
32:01Kemasan
32:03Berwarna
32:04Kemudian
32:06Bergula
32:07Bersoda
32:08Bersoda
32:08Sehingga
32:09Umur
32:1018
32:10Tahun
32:10Banyak
32:11Yang
32:11Gagal
32:12Ginjal
32:13Umur
32:1320
32:14Tahun
32:14Kena
32:14Diabet
32:15Orang
32:16Lain
32:16Seneng
32:16Lihat
32:16Kita
32:17Seneng
32:18Kenapa
32:18Generasi
32:19Muda
32:19Indonesia
32:20Lemah
32:21Kenapa
32:22Mereka
32:23Seneng
32:23Kekayaan
32:24Alamnya
32:25Melimpah
32:26Dan di
32:28Negara
32:29Yang
32:29Kekayaan
32:30Alamnya
32:31Melimpah
32:31Negara
32:32Itu
32:33Harus
32:33Hati-hati
32:34Karena
32:34Dia
32:35Bidikan
32:35Banyak
32:36Orang
32:36Untuk
32:38Itu
32:38Saya
32:39Ini
32:39Yang
32:40Menegaskan
32:41Kembali
32:41Lagi
32:41Karena
32:42Pramuka
32:42Itu
32:43Ngajarin
32:43Itu
32:43Semua
32:44Dan
32:45Yang
32:46Berikutnya
32:46Lagi
32:46Pesen
32:47Kalau
32:48Perkemahan
32:50Perkemahan
32:50Harus
32:51Dihidupkan
32:51Lagi
32:52Kerjasama
32:53TNI
32:53Pori
32:54Menjadi
32:54Pembimbingnya
32:55Kenapa
32:56Saya
32:57Masukin
32:57Mereka
32:57Ke
32:58Barak
32:58Militer
32:58Terbentuk
32:59Bisa
33:00Baris
33:01Bisa
33:01Upacara
33:02Bisa
33:02Jadi
33:03Paski
33:03Ini
33:08Manfaatin
33:09KDD
33:09KHerman
33:10Jadi
33:11Saya
33:11Ingin
33:11Nanti
33:12Yang
33:12Dikirim
33:13Ke
33:13Barak
33:13Marinir
33:14Ke
33:14Barak
33:15TNI AU
33:15Ke
33:16TNI
33:16Angkatan
33:17Darat
33:17Anak-anak
33:18Sudah
33:18Berbaju
33:19Pramuka
33:19Pendidikannya
33:21Disitu
33:21Ini
33:23Ini
33:24Karakter-karakter
33:25Ini
33:26Karena
33:26Kerjasama
33:27Kami
33:27Dengan
33:27Polda
33:28Dengan
33:28Pores
33:28Hari
33:29Ini
33:30Angka
33:31Geng
33:31Motor
33:32Sudah
33:32Hampir
33:33Menurun
33:34Yang terakhir
33:35Kemarin
33:35Di Bandung
33:35Sudah
33:35Ditangkap
33:36Kita
33:37Ini
33:37Waktunya
33:38Hanya
33:38Terbatas
33:39Terbatas
33:39Dengan
33:39Pak
33:40Kapolda
33:40Pokoknya
33:41Pak
33:41Dedy
33:41Pak
33:42Gubernur
33:42Dua hari
33:43Pasti
33:43Kena
33:44Kita
33:45Terus
33:45Update
33:46Menurun
33:47Dan
33:48Yang
33:48Paling
33:49Jadi
33:49Ancaman
33:50Hari ini
33:50Adalah
33:51Pelecehan
33:52Seksual
33:52Pada
33:52Anak-anak
33:53Di bawah
33:53Umur
33:54Yang
33:54Dilakukan
33:55Oleh
33:55Bapak
33:56Tiri
33:56Yang
33:58Ibunya
33:58Pergi
33:59Ke
33:59Timur
34:01Tengah
34:02Jadi
34:02TKI
34:03Nanti
34:06Saya
34:06Pengen
34:07Bikin
34:08Moratorium
34:08Sajalah
34:09Tidak
34:11Boleh
34:11Seorang
34:12Ibu
34:12Meninggalkan
34:13Anak
34:13Balita
34:14Untuk
34:14Bepergian
34:15Keluar
34:15Negeri
34:16Saya
34:16Pengen
34:16Begitu
34:17Terutama
34:22Meninggalkan
34:22Anak
34:23Perempuan
34:23Sudahlah
34:25Saya
34:26Kemarin
34:27Sudah
34:27Nangkep
34:27Lagi
34:28Di
34:28Sukabumi
34:30Terakhir
34:31Jadi
34:32Gubernur
34:33Konten
34:33Itu
34:33Manfaatnya
34:34Ternyata
34:34Banyak
34:35Saya
34:39Tiap
34:40Hari
34:40Itu
34:40Bacain
34:41TikTok
34:42Yang
34:43Satu
34:43Masalah
34:44Pelecehan
34:44Seksual
34:45Langsung
34:45Telepon
34:46Kapolda
34:46Cepat
34:47Ditangkap
34:47Yang
34:48Ini
34:48Masalah
34:48Apalagi
34:49Pokoknya
34:50Ayo
34:50Nama
34:50KB
34:51Kapadedi
34:51Tapi
34:56Bagi
34:56Mereka
34:57Yang
34:57Punya
34:57Ibu
34:58Rumah
34:58Nyaroba
34:59Anaknya
34:59Jangan
35:00Teriak
35:00Pak
35:00Dedi
35:01Atau
35:01Yang
35:01Pula
35:01Punya
35:02Kewajiban
35:02Pertama
35:02Adalah
35:03Anaknya
35:03Pak
35:05Dedi
35:05Tolong
35:06Ibu
35:06Saya
35:06Rumah
35:06Dedi
35:07Genteng
35:07Bocor
35:08Kusia
35:08Atau
35:09Etama
35:09Masyata
35:13Hidam
35:13Pak
35:13Dedi
35:14Ibu
35:14Saya
35:14Sakit
35:15Kusia
35:15Etama
35:16Itu loh
35:18Nah
35:19Saya
35:20Hari
35:21Ini
35:21Alhamdulillah
35:22Terupdate
35:23Karena
35:24Sekarang
35:24Berani
35:25Berani
35:25Speak
35:26Kemarin
35:276
35:28Orang
35:28Garut
35:29Orang
35:29Mana
35:29Mana
35:29Kemudian
35:31Berjalan
35:31Kaki
35:31Sudah
35:32Dua
35:32Hari
35:32Di Aceh
35:33Sudah
35:33Bisa
35:34Diantarkan
35:34Pulang
35:35Gara
35:35Gara
35:35Gara
35:35Pak
35:35Dedi
35:36Saya
35:37Di Aceh
35:38Pak
35:38Dedi
35:38Saya
35:40Koordinasi
35:40Dengan
35:41Pores
35:41Terus
35:42Bisa
35:42Hari
35:43Ini
35:43Lagi
35:4445
35:45Orang
35:46Jawa
35:46Barat
35:46Orang
35:47Garut
35:47Orang
35:47Cirebon
35:48Orang
35:48Pulau
35:48Kata
35:48Orang
35:49Subang
35:49Bupatina
35:50Di area
35:51Kabeh
35:52Kemarin
35:53Dia
35:54Di Takengon
35:55Di daerah
35:55Saya telepon
35:56Kapolres
35:57Aceh Utara
35:58Itu
35:59Kang
35:59Gak bisa
36:00Ditembus
36:01Hari ini
36:01Sudah bisa
36:02Tembus
36:02Mereka
36:02Sudah ada
36:03Di Lok Semawe
36:04Hari
36:04Kemis
36:04Saya
36:05Kembalikan
36:06Ke
36:06Kampung
36:07Halamannya
36:08Itu
36:08Gara-gara
36:09Gubernur
36:10Konten
36:11Ada
36:13Manfaatnya
36:14Cuma
36:16Yang tidak
36:16Saya layani
36:17Cuma
36:17Satu
36:18Satu
36:19Pak Deddy
36:19Tolong
36:20Kawin
36:20Saya
36:21Nah
36:21Itu
36:21Saya
36:21Tegelai
36:22Kenapa
36:30Saya
36:30Sudah
36:31Ngomong
36:31Untuk
36:31Urusan
36:32Itu
36:32Gus
36:33Omongan
36:34Saya
36:34Apa
36:35Janji
36:36Politik
36:36Pasti
36:37Saya
36:37Tepati
36:38Tapi
36:38Janji
36:39Menikahi
36:39Belum
36:40Tentu
36:40Saya
36:40Turuti
36:41Terima
36:48Kasih
36:48Dan
36:49Kita
36:50Sudah
36:51Hari ini
36:52Sudah
36:52Orang
36:53Jawa
36:53Barat
36:54Saya
36:55Meyakini
36:56Kita punya
36:57Harga
36:57Dan punya
36:57Martabat
36:58Kita bisa
36:59Membantu
37:00Saudara
37:00Orang
37:00Lain
37:00Yang
37:01Kesusahan
37:02Nanti
37:02Suatu
37:03Saat
37:03Juga
37:03Orang
37:03Akan
37:04Kita
37:05Ketika
37:05Susahan
37:05Akan
37:05Dibantu
37:06Orang
37:06Jadi
37:07Itu
37:07Ciri
37:08Hidup
37:08Kita
37:09Dan
37:09Jangan
37:10Ngomong
37:10Ngapain
37:11Juga
37:11Itu
37:12Kesumatera
37:13Pada
37:13Dibandung
37:13Banjir
37:14Sumatera
37:16Loba
37:16Orang
37:17Suna
37:17Barang
37:20Amprok
37:21Orang
37:22Suna
37:22Hungkul
37:23Loba
37:24Di
37:24Sumatera
37:25Barat
37:25Aja
37:2560.000
37:26Orang
37:28Suna
37:28Lain
37:28Orang
37:28Sumatera
37:29Barat
37:29Tunggu
37:29Liditu
37:29Ulah
37:30Galak
37:30Orang
37:31Loba
37:31Loba
37:31Loba
37:33Nah
37:34Tetapi
37:35Kan
37:35Semuanya
37:35Selesai
37:37Artinya
37:37Bandung
37:39Solusinya
37:39Saya sudah
37:40Nemu
37:40Satu
37:41Gunungnya
37:44Dihijaukan
37:45Yang kedua
37:45Sudahlah
37:46Daripada
37:47Cape-cape rumah
37:47Di bantaran sungai
37:48Kita relokasi
37:49Sudah
37:50Pimpinan DPR
37:52Saya mohon izin
37:52Daripada
37:54Terus-terusan
37:54Tinggal di bantaran sungai
37:56Ada hampir
37:571500 rumah
37:58Mau tiap tahun
37:59Gitu-gitu
37:59Sudah
38:00Daripada tiap tahun
38:01Ngomong hal yang sama
38:02Kita pindahin
38:03Sudah
38:03Cukup duit kita
38:05Untuk menyelesaikan mereka
38:06Cukup
38:07Asal kita
38:07Mau
38:08Efisien
38:10Sudah
38:10Selesai
38:11Saya pilihnya begitu
38:12Tiap hari
38:13Saya paling lucu itu
38:14Di dayah kolot
38:15Apa
38:17Yang paling utama
38:19Dayah kolot itu
38:20Bertentangan dengan
38:21Keadaan
38:22Ada dayah
38:23Teman kota
38:23Ada orang tua
38:24Ada orang
38:24Itu orang
38:28Orang
38:29Orang
38:30Kebanjiran
38:31Tendanya
38:33Di atas
38:34Bendungan
38:35Ini air
38:40Di atasnya
38:40Di atasnya
38:42Di situ bikin
38:43Tenda
38:43Tempat
38:44Kenapa
38:44Dan doakanlah
38:54Saya tetap
38:55Jadi gubernur
38:55Yang dudak
38:56Kenapa
39:01Saya naik pesawat
39:02Saya lihat
39:03Bupati
39:04Bupati
39:04Cianyur
39:05Bukanya pucat
39:06Karena pesawat
39:07Susi Air itu
39:08Turun pertama
39:09Di langsa
39:09Itu bandaranya
39:11Itu asalnya
39:11Ketutus sama pohon
39:12Ditebangin dulu
39:13Saya lihat
39:15Bupati
39:15Purwakarta
39:16Pucat
39:17Wali kota
39:18Depok
39:18Pucat
39:19Kang Deddy
39:20Kenapa
39:20Bukanya senyum terus
39:22Orang lain
39:34Begitu turun
39:34Langsung
39:35WA-nya
39:35Pada keluar
39:36Papa
39:37Alhamdulillah
39:38Selamat
39:38Papa
39:39Muah
39:39Yang begitu
39:42Dibuka
39:42Begitu ada
39:43WA
39:43Langsung
39:44Pak Deddy
39:44Anu di
39:45Anu di
39:46Bandung
39:46Butuh
39:48Selimut
39:49Pak Deddy
39:50Yang
39:50Sudahlah
39:53Jadi
39:53Berbahagialah
39:55Punya
39:55Gubernur Duda
39:56Karena
39:57Tak ada rasa takut
39:58Dalam dirinya
39:59Yang dirindukan
40:02Hanya warganya
40:03Bukan
40:04Orang yang
40:05Dicintai
40:05Di rumahnya
40:06Biarkan
40:07Saya
40:08Tadi
40:09Pagi itu
40:10Anak saya
40:11Ngamuk
40:11Pucat
40:13Wajahnya
40:14Dan kemudian
40:15Ternyata
40:16Nih yang itu
40:17Marah
40:18Karena
40:18Ketuk
40:19Kamar saya
40:21Di kunci
40:21Saya
40:21Lagi
40:22Mandi
40:23Kemudian
40:24Kamu
40:25Kenapa
40:25Habis itu
40:26Anak saya
40:26Langsung
40:26Masuk
40:27Kamar
40:27Meriksa
40:28Ternyata
40:29Anak saya
40:29Cemburu
40:30Takut saya
40:30Ada perempuannya
40:31Di dalam
40:31Udah
40:33Nih yang
40:34Kan
40:34Saya
40:34Ayah
40:35Sudah
40:35Ngasih
40:35Tahu
40:36Ayah
40:36Tidak
40:36Mungkin
40:37Bawa
40:37Perempuan
40:37Di hadapan
40:38Nih yang
40:38Kan
40:39Gitu
40:39Kalaupun
40:47Ada
40:47Pasti
40:48Ayah
40:48Sembunyikan
40:49Ayah
40:49Tidak
40:49Mau
40:49Melukai
40:50Hati
40:50Nih yang
40:50Orang lain
40:55Berpikir
40:55Ngemadu
40:56Saya
40:56Satupun
40:57Belum
40:57Pernah
40:58Bertemu
40:58Alhamdulillah
41:00Terima kasih
41:01Mudah-mudahan
41:02Sehat
41:03Terima kasih
41:04Pada
41:05Baznas
41:05Bukan
41:06Pada
41:06Baznas
41:07Sebenarnya
41:07Kalau Baznas
41:08Menampung
41:09Doang
41:10Terima kasih
41:11Pada
41:11ASN
41:12Jawa Barat
41:12Yang
41:13Membayar
41:13Jakat
41:14Lewat
41:14Baznas
41:15Sumbangannya
41:18Bukan
41:18Dari
41:19Baznas
41:20Sumbangannya
41:21Dari
41:22Wajib
41:23Jakat
41:24Jawa
41:25Jawa Barat
41:26Baznas
41:27Memang terkenungkul
41:28Betul
41:29Nggak
41:29Jangan
41:30Dibilang
41:31Ini
41:31Sumbangan
41:31Baznas
41:32Selain
41:32Tidak
41:32Buka
41:32Jakat
41:33Gitu
41:34Ya
41:34Saya
41:35Ucapkan
41:35Terima
41:35Kasih
41:36Hari ini
41:36Dapat
41:37Satu
41:37Miliar
41:37Dari
41:37PGRI
41:38Terima
41:38Kasih
41:39Nanti
41:39Kita
41:40Sampaikan
41:41Langsung
41:41Pada
41:42Yang
41:43Berhak
41:43Mudah-mudahan
41:44Par
41:44Badai
41:45Pasti
41:46Berlalu
41:47Sampaikan
41:48Sampaikan
41:48Dari
41:53Sampaikan
Jadilah yang pertama berkomentar