Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk mempercepat belanja negara secara efektif.

Purbaya bahkan tak segan mengatakan di bawah kepemimpinannya tidak akan ada lagi sisa anggaran yang berlimpah.

"Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan," kata Purbaya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Video editor: Rizal

#purbaya #menkeu #apbn

Baca Juga Deret Pernyataan Menkeu Purbaya usai Dilantik Prabowo Gantikan Sri Mulyani hingga Rapat DPR di https://www.kompas.tv/video/617277/deret-pernyataan-menkeu-purbaya-usai-dilantik-prabowo-gantikan-sri-mulyani-hingga-rapat-dpr



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/617415/menkeu-purbaya-ingin-optimalkan-anggaran-apbn-nggak-ada-sisa-uang-yang-berlebihan
Transkrip
00:00Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif.
00:05Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi.
00:09Menteri Keuangan akan menunjang seluruh program percepatan ini semakin malam mungkin.
00:16Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif.
00:21Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi.
00:25Uang dipakai di pembangunan.
00:26Pos anggarannya Pak kalau boleh dielaborasi pos anggarnya dari mana?
00:31Pos anggaran kan bisa digeser-geser ya.
00:33Kita lihat yang mana yang kita bisa prediksi mana yang enggak terserat.
00:37Sampai tahun kita akan geser ke tempat yang lebih siap.
00:40Tapi kalau kita akan pastikan juga program-program yang bagus misalnya jalannya agak macet.
00:46Kita akan drog lebih cepat.
00:47Nanti Pak Menko dengan kami dengan satu menteri lagi akan membentuk tim akselerasi program pembangunan.
00:55Supaya semua programnya bisa berjalan dengan baik.
00:58Jadi ini bukan kejutan jangka pendek yang gambarnya kecil.
01:05Ini akan memberikan kejutan jangka panjang yang dapatnya jangka panjang ke perekonomian.
01:10Jadi selamanya yang macet-macet akan kita lancarkan.
01:12Dan dana-dana saya yang ingin akan saya optimalkan untuk pembangunan.
01:15Pembangunan sesuai dengan hari ini.
01:17Satu menteri lagi tadi siap otak.
01:20Kementerian investasi.
01:23Pak, penerimaan PPN dan PPNBM sampai Juli 2025 itu masih kontraksi 12%.
01:29Padahal Bapak-Bapak bilang udah disintik pakai insentif atau segala macam.
01:33Itu penyebutnya apa ya Pak?
01:36Konsumsi tadi rumah atau bagaimana?
01:37Makanya penerimaan kita masih.
01:38Makanya kita ciptakan program pembangunan kecepatan ini kan.
01:43Karena mungkin terimulang ketiga agak lambat sedikit.
01:46Belan jadinya dan ekonomi agak lambat.
01:49Tapi saya yakin bulan Oktober, November, Desember semuanya akan berbalik arah.
01:54Nanti semuanya akan berbalik.
01:55Rumah sebab NBN dan lain-lain mendekati target yang kita miliki.
01:59Tapi seandainya itu, let's say di bawah target pun gak usah takut.
02:04Karena lalu masih ada sisa ruangan dan sesal yang terbaru.
02:07Jadi Anda gak usah takut pemerintah gak punya uang yang terbaru.
02:11Tapi nanti kalau itu jalan semua, program yang di jalan.
02:14Saya yakin target-targetnya akan diterapai dan pertumbuhan ekonomi akan setinggi yang kita taruhi sebelumnya.
02:20Saya optimis.
02:22Saya optimis.
02:23Saya optimis sekali.
02:25Pada kestimulus tadi, berarti pertumbuhan ekonomi sendiri, kuliah bakar berapa Pak?
02:30Belum kita hitung yang jelas, kita balikkan dulu arah ekonomi.
02:33Begitu arah ekonomi yang balik, semua sektor juga akan bergerak.
02:36Nanti dua bulan dari sekarang gambarnya akan beda.
02:40Anda akan melihat kondisi ekonomi yang pribadi dari sekarang.
02:43Kalau sekarang saya bilang, Anda akan bilang, wah lu terlalu optimis tuh.
02:47Karena lagi susah semuanya.
02:48Tapi enggak.
02:49Dua ratus sederhana, seorang ini udah masuk ke sistem.
02:51Itu akan mendorong ekonomi juga.
02:53Wah itu tadi tenornya 6 bulan ya Pak?
02:56Enggak ada tenor?
02:57Enggak ada tenor.
02:57Tapi di KMK udah ada.
02:59Enggak ada tenor.
03:00Ini regulasi.
03:01Enggak ada tenor.
03:02Enggak ada tenor.
03:02Artinya apa?
03:02Boleh dijelaskan?
03:04Boleh dijelaskan.
03:05Boleh dialabrasi lagi nggak Pak?
03:07Ini gini.
03:09Kan ini kan uang pemerintah.
03:11Biasanya taruh di BI.
03:13Kalau taruh di BI, perbankan nggak bisa akses.
03:16Kita pindahin sebagian ke sana supaya kalau kita nggak bisa belanja pun perbankan bisa akses dan ekonominya bisa jalan terus.
03:23Jadi nggak harus ada on, nggak harus ada tenor.
03:25Setiap saat bisa kita geser.
03:27Pemerintah juga kalau butuh bisa di...
03:28Bisa.
03:29Karena on call.
03:30Tapi ada bunganya ngapa kalau penempatan di bank-bank ini?
03:34Ini sama dengan bunga yang kita dapat kalau kita taruh di BI.
03:38Jadi pemerintah nggak rugi perbankan pun untung karena lagi rendah dibanding keinginan pasar sendiri.
03:43Keputusan on call ini juga karena siapa tahu pemerintah tiba-tiba butuh.
03:47Iya, tapi kan gini.
03:49Itu cash management tapi uang kita cukup banyak.
03:52Akan nggak usah tahu itu.
03:53Jadi gini, ketakutan mereka kan kalau saya taruh di sana.
03:57Kalau mereka pinjamkan, tiba-tiba saya tarik semua gitu kan.
04:00Nggak akan seperti itu kita akan manage dengan baik supaya nggak ada kejutan di sini.
04:03Terima kasih.
04:13Sampai jumpa di video selanjutnya.
04:43Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan