Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyampaikan 5 tuntutan saat ber-audiensi dengan pimpinan DPR RI di kompleks parlemen, senayan, rabu (3/9).
Fokus utama mereka, yakni mendesak pengesahan lima Rancangan Undang-Undang yang dianggap terabaikan.
Diterima oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Umum GMNI Muhammad Risyad Fahlefi menegaskan bahwa GMNI membawa rangkuman aspirasi masyarakat.
Risyad secara spesifik menyebut RUU Perampasan Aset, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RUU Masyarakat Adat, RUU TNI-Polri, dan RUU KUHAP sebagai prioritas yang tak bisa ditunda lagi.
Ia mengkritik kinerja DPR selama lima tahun ke belakang yang dinilai kurang mengakomodir tuntutan ini, yang pada akhirnya menjadi pemicu akumulasi kekecewaan publik.
Selain RUU, GMNI juga menyoroti kebijakan yang membebani rakyat seperti kenaikan pajak dan mendesak peningkatan kesejahteraan guru serta veteran.
Selain itu, perwakilan himpunan mahasiswa indonesia melalui Abdul Hakim, dengan tegas meminta Dasco untuk segera menelpon kapolri jenderal listyo sigit prabowo.
Hakim juga menegaskan bahwa para mahasiswa dan aktivis yang ditahan bukanlah pemberontak.
Ia menjamin bahwa aksi-aksi yang mereka lakukan murni menyampaikan aspirasi masyarakat tanpa tindakan anarkis.
Angin segar juga berhembus bagi aktivis mahasiswa yang saat ini masih ditahan pasca aksi demonstrasi.
Wakil ketua DPR RI, Saan mustopa berjanji akan berupaya memilah dan memperjuangkan pembebasan mereka yang murni berdemonstrasi.
00:00Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, GMNI menyampaikan lima tuntutan saat beraudiensi dengan pimpinan DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 3 September 2025.
00:14Fokus utama mereka yakni menyendesak pengesahan lima rancangan undang-undang yang dianggap terabaikan.
00:20Diterima oleh Wakil Ketua DPR Soh Medasko Ahmad, Saan Mustofa dan Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Umum GMNI Muhammad Rishad Fahlevi menegaskan bahwa GMNI membawa rangkuman aspirasi masyarakat.
00:36Rishad secara spesifik menyebut RUU Perampasan Aset, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RUU Masyarakat Adat, RUU TNI Polri dan RUU KUHAP sebagai prioritas yang tak bisa ditunda lagi.
00:53Ia mengkritik kinerja DPR selama lima tahun kebelakang yang dinilai kurang mengakomodir tuntutan ini, yang pada akhirnya menjadi pemicu akumulasi kekecewaan publik.
01:04Selain RUU, GMNI juga menyoroti kebijakan yang membebani rakyat seperti kenaikan pajak dan mendesak peningkatan kesejahteraan guru serta veteran.
01:17Selain itu, perwakilan himpunan mahasiswa Indonesia melalui Abdul Hakim dengan tegas meminta Dasko untuk segera menelpon Kapolri Jenderal Ristio Sigit Prabowo.
01:27Hakim juga menegaskan bahwa para mahasiswa dan aktivis yang ditahan bukanlah pemberontak.
01:36Ia menjamin bahwa aksi-aksi yang mereka lakukan murni menyampaikan aspirasi masyarakat tanpa tindakan anarkis.
01:42Angin segar juga berhembus bagi aktivis mahasiswa yang saat ini masih ditahan pasca aksi demonstrasi.
01:53Wakil Ketua DPR RI Saan Mustafa berjanji akan berupaya memilah dan memperjuangkan pembebasan mereka yang murni berdemonstrasi.
02:01Sementara para perusuh, kata Saan, tidak akan mendapatkan perlakuan yang sama.
02:10Saan juga menambahkan bahwa pihaknya tentu akan mendengarkan penjelasan dari kepolisian terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan.
02:19Komunikasi dengan pihak kepolisian ditegaskan Saan akan dilakukan secepat mungkin.
02:23Pimpinan DPR RI mengambil langkah drastis dengan berikrar bahkan mereformasi besar-besaran lembaga legislatif
02:32di tengah gelombang protes dan krisis kepercayaan publik yang memuncak.
02:37Gerakan ini disebut akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani
02:42dengan tujuan utama membuat lembaga legislatif tersebut menjadi lebih baik dan transparan.
02:47Janji ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sumi Dasko Ahmad
02:54saat menerima audiensi dari Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BMSI
03:00di Kompleks Parlemen Jakarta pada Rabu 3 September 2025.
03:06Menurut Dasko, para pimpinan DPR telah berkoordinasi secara intensif
03:11untuk merumuskan langkah-langkah konkret sebagai respon atas kegelisahan publik.
03:16Sejumlah agenda utama dalam reformasi ini mencakup evaluasi menyeluruh
03:21terhadap sistem gaji dan tunjangan anggota Dewan.
03:26Tak hanya itu, memperlakukan moratorium atau penangguhan sementara
03:30untuk kegiatan kunjungan kerja ke luar negeri maupun dalam negeri
03:34yang selama ini kerap menuai sorotan juga menjadi agenda reformasi DPR.
Jadilah yang pertama berkomentar