Belakangan ini sebagian masyarakat Indonesia khususnya di sejumlah wilayah Pulau Jawa kerap mendengar sebuah istilah tentang sound horeg yang disebut-sebut sebagai salah satu tradisi. Namun, sebenarnya apa itu sound horeg? Bagi sebagian masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya, sound horeg dikenal sebagai salah satu tradisi yang melibatkan karnaval dengan ditampilkannya sound system dalam ukuran sangat besar. Tidak hanya berukuran besar, sound system yang digunakan dalam sound horeg juga relatif menghasilkan suara yang tak kalah besar. Meskipun dianggap sebagai salah satu tradisi, sound horeg mampu memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Nah, bagi detikers yang menyimpan rasa penasaran mengenai sound horeg, terdapat informasi yang perlu untuk diketahui. Mari simak penjelasan tentang sound horeg melalui artikel ini.
00:05Belakangan ini sebagian masyarakat Indonesia khususnya di sejumlah wilayah Pulau Jawa kerap mendengar sebuah istilah tentang Saun Horek yang disebut-sebut sebagai salah satu tradisi.
00:14Namun, sebenarnya apa itu Saun Horek?
00:17Menurut Kamus Bahasa Jawa Indonesia, KBJI, oleh Kemendikbud, kata Horek memiliki arti bergerak atau bergetar.
00:23Sementara itu, dikatakan dalam jurnal, Jogja Horek proses penciptaan komposisi berdasarkan penerapan improvisasi tekstural pada gaya musik free jazz, karya Harley Yoga Pradana, Horek merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Jawa kuno.
00:39Istilah Horek memiliki arti gempa atau berguncang.
00:42Asal-usul Saun Horek
00:43Lantas sejak kapan Saun Horek ini mulai digunakan oleh masyarakat?
00:47Belum ada informasi yang menyatakan tentang waktu atau tahun pasti tradisi Saun Horek mulai diperkenalkan kepada masyarakat.
00:55Namun demikian, ternyata Saun Horek yang menampilkan sebuah tren adu saun menggunakan sound system belum lama muncul.
01:00Seperti dikatakan dalam jurnal, perkembangan sound system sebagai budaya dan kompetisi sosial di Desa Sumber Sewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Karya alias Salsa Bilatul Kaha, dan kawan-kawan.
01:13Dikatakan bahwa terdapat persaingan penggunaan sound system atau adu saun yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di berbagai wilayah Pulau Jawa.
01:20Bahkan ada sebuah istilah masyarakat Horek yang merujuk pada kalangan orang-orang yang kerap menggunakan saun besar dengan getaran yang mampu dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya.
01:28Terkait dengan adu saun telah ada sejak beberapa tahun belakangan.
01:33Adu saun sendiri telah menjadi sebuah tren yang berkembang di wilayah Banyuwangi, Sidoarjo, Malang, Surabaya, hingga beberapa wilayah lain yang ada di Pulau Jawa.
01:42Meskipun awalnya adu saun ini berkaitan dengan penggunaan sound system untuk diperdengarkan menjelang takbiran Idul Adha dan Idul Fitri,
01:49tetapi seiring berjalannya waktu terdapat karnaval yang juga kerap dilakukan.
01:52Sebut saja di Malang, Blitar, Kediri, Tulungagung, hingga beberapa wilayah yang lain.
02:00Karnaval sound ini bahkan menggunakan sound besar yang memiliki kualitas.
Jadilah yang pertama berkomentar