Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Keterlibatan Amerika Serikat yang melancarkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir utama Iran tidak hanya memicu eskalasi besar dalam konflik IsraelIran, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global.

Indonesia menentang perang. Presiden Prabowo Subianto berharap semua pihak segera menemukan solusi damai.

Inilah catatan KompasTV: Dunia tak boleh maklumi perang IranIsrael.

Baca Juga Amerika Serikat Klaim Serang Fasilitas Nuklir Iran, Perang Meluas? Begini Analisis Pakar Geopolitik di https://www.kompas.tv/internasional/601035/amerika-serikat-klaim-serang-fasilitas-nuklir-iran-perang-meluas-begini-analisis-pakar-geopolitik

#amerikaserikat #iran #israel #perang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/601045/perang-israel-iran-makin-memanas-masih-relevankah-langkah-indonesia-serukan-damai
Transkrip
00:00Saudara keterlibatan Amerika Serikat yang melancarkan serangan udara ketiga,
00:08fasilitas nuklir utama Iran tidak hanya memicu eskalasi besar dalam konflik Israel-Iran,
00:15tapi juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global.
00:19Indonesia menentang perang.
00:22Presiden Prabowo Subianto berharap semua pihak segera menemukan solusi damai.
00:27Inilah catatan Kompas TV, dunia tak boleh maklumi perang Iran-Israel.
00:41Serangan udara Israel ke wilayah Iran jadi pemicu perang antar kedua negara yang sudah berlangsung lebih dari sepekan.
00:48Situasi makin panas setelah Amerika Serikat mengerahkan pesawat tempurnya menggembur tiga wilayah di Iran.
00:52Iran menyatakan kini seluruh warga dan kepentingan Amerika Serikat usah menjadi target serangan.
00:58Analis Hubungan Internasional Universitas Katolik Parayangan, Kisino Bawono,
01:02menilai tindakan pembalasan atau retaliasi Iran pasca serangan Amerika Serikat bisa beragam,
01:08termasuk mengganggu aset Amerika di sejumlah negara.
01:10Karena kita tidak tahu seberapa kuat Iran sekarang setelah mereka diletakkan selama beberapa tahun terakhir dan beberapa hari terakhir,
01:20retaliasi apa yang akan mereka lakukan ke negara-negara tetangga.
01:25Negara tetangga ini, kenapa saya bilang begitu?
01:27Karena beberapa aset Amerika Serikat itu ada di sana seperti military bases dan semacamnya.
01:32Lalu di sisi lainnya, kemungkinan sudah akan terjadi, kemungkinan akan dilakukan adalah gangguan suplai di Selat Kormus,
01:43yaitu ada di selatan Iran, di mana 30% minyak mentah dunia itu kira-kira per hari lewat di situ.
01:52Meningkatnya tensi ketegangan Iran-Israel, jadi keprihatinan dunia.
01:55Sikap Indonesia pun tegas tidak berpihak.
01:58Usai bertemu Presiden Vladimir Putin, Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia menginginkan semua menurunkan tensi serangan dan menciptakan kedamaian.
02:06Ini juga membahas mungkin langkah-langkah bersama untuk deeskalasi atau menurunkan tensi di perang.
02:14Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran.
02:28Jadi saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar.
02:36Ya semua akan berusaha untuk deeskalasi.
02:39Kita ingin semua turunkan suhu, kita ingin cari penyelesaian yang damai untuk semua pihak.
02:50Namun meningkatnya kedagangan membuat pemerintah Indonesia bersiap dampak terburuk dengan mengevakuasi warga negara Indonesia di Iran dan Israel.
02:57Evakuasi jalan darat dari Teheran menuju ke kota Astara dan kemudian melintas perbatasan menuju ke Azerbaijan memakan waktu lebih kurang 16 jam.
03:11Dan kemudian mereka perlu menginap lebih dahulu di Baku untuk beristirahat karena kita juga membawa anak-anak juga.
03:19Kapan akan diterbangkan ke Indonesia?
03:21Hari Senin dan akan tiba hari Senin.
03:23Dunia ramai-ramai meminta agar perang segera disudahi demi stabilitas keamanan global dan meredam dampak ekonomi terutama pada rantai pasok pinjak dunia.
03:34Tim Liputan, Kompas TV
03:35Perang Iran-Israel makin panas setelah Amerika Serikat menggempur tiga wilayah di Iran.
03:46Situasi ini sodara jadi keprihatinan dunia karena sejatinya tidak ada satupun pihak yang diuntungkan dari perang.
03:55Yang ada adalah korban jiwa dan nyawa serta penderitaan manusia.
03:59Meningkatnya eskalasi tak heran bila pemimpin dunia menyerukan agar perang antara Israel dan Iran maupun Rusia dan Ukraina segera dihentikan.
04:18Pemimpin umat Katolik Paus Leo XIV menyebut jangan sampai dunia ini terbiasa dengan peperangan dan jadi manusia pemuja senjata.
04:31Dunia tidak boleh memaklumi perang karena itu adalah tanda kekalahan terhadap kemanusiaan, kata Paus Leo XIV.
04:39Sikap Indonesia sesuai dengan Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945
04:51yakni menentang segala bentuk peperangan karena tidak sesuai pri kemanusiaan serta keadilan.
04:59Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyerukan agar Israel dan Iran meredam situasi perang dan mencari solusi damai.
05:07Presiden Prabowo juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin turun tangan mendamaikan Israel dan Iran.
05:15Sikap Presiden Prabowo ini sejalan dengan sikap pemerintah dan rakyat Indonesia yang anti perang dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
05:24Indonesia bahkan tidak sependapat dengan negara G7 yang cenderung membenarkan serangan Israel ke Iran.
05:31Serangan Israel ke Iran hanya memperburuk situasi, kata Menteri Luar Negeri Sugiyono.
05:38Pemerintah juga sigap dalam menyelamatkan warga negara Indonesia yang ada di Iran maupun di Israel.
05:45Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan langkah evakuasi warga negara Indonesia melalui jalur perbatasan.
05:53Selain itu, saudara, pemerintah juga harus antisipasi dampak perang ini terhadap perekonomian Indonesia.
05:59Jika harga minyak dunia melonjak akibat perang, mau tidak mau, subsidi energi akan membengkak.
06:07Demikian pula kemungkinan terjadinya inflasi akibat kenaikan harga sejumlah komoditas yang berdampak kepada memburuknya perekonomian.
06:16Sekali lagi, atas nama atau kepentingan apapun, perang harus dihentikan.
06:37Mengutip Paus Leo XIV, jangan sampai teknologi senjata mengakibatkan bangkitnya sikap barbarisme dan matinya kemanusiaan.
07:07Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan