Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan PT PLN minta maaf karena masih ada sejumlah wilayah di Aceh yang belum bisa dialiri listrik.

Bahlil juga meminta maaf karena masyarakat terdampak bencana Aceh, Sumut dan juga Sumbar yang masih belum mendapatkan pelayanan secara maksimal.

Sebelumnya Bahlil menyebut listrik di Aceh sudah menyala hingga 93 persen saat Presiden Prabowo bertanya tentang pemulihan listrik pascabencana di Aceh.

Listrik di Banda Aceh memang sempat menyala, namun tak lama kembali padam.

Padahal sebelumnya, pemerintah menjanjikan listrik akan menyala 100 persen di Aceh.

Untuk mengetahui kapan masyarakat bisa kembali mendapatkan aliran listrik, kita tanyakan kepada Wali Kota Banda Aceh, Ibu Illiza Sa'adudin Djamal.

Baca Juga 2 Pekan Pascabanjir: Warga Aceh Utara Bergantung pada Dapur Umum untuk Makan | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/636960/2-pekan-pascabanjir-warga-aceh-utara-bergantung-pada-dapur-umum-untuk-makan-berut

#banjirsumatera #aceh #listrik

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636966/gelap-gulita-wali-kota-banda-aceh-ungkap-belum-ada-kepastian-dari-pemerintah-kapan-listrik-menyala
Transkrip
00:00Menteri SDM Bahlil Lahadalia dan PT PLN minta maaf karena masih ada sejumlah wilayah di Aceh yang belum bisa dialiri listrik.
00:10Bahlil juga meminta maaf karena masyarakat terdampak bencana Aceh sumut dan juga sumbar yang masih belum mendapatkan pelayanan secara maksimal.
00:17Sebelumnya Bahlil menyebut listrik di Aceh sudah menyala hingga 93% saat Presiden Prabowo bertanya tentang pemulihan listrik pasca bencana di Aceh.
00:26Kita akan secara totalitas mempergunakan semua sumber-sumber kekuatan negara dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi yang ada khususnya di Provinsi Aceh.
00:41Saya yakin dan percaya bahwa pasti masih banyak kekurangan, pasti masih terjadi hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan terjadi penerbangan.
00:50Karena itu sebagai pemerintah juga ikut pihaknya sedang dalamnya dan kalau ada yang belum maksimal ke mereka pelayanan, kami memohon maaf.
01:02Semoga apa yang dilakukan oleh teman-teman tim ini bisa menjadi bagian penting dan merangkap percepatan untuk proses pemulihan kepada saudara-saudara kita yang ada di Aceh.
01:14Listrik di Banda Aceh memang sempat menyala, namun tak lama kembali padam.
01:22Padahal sebelumnya pemerintah menjanjikan listrik akan menyala 100% di Aceh.
01:26Untuk mengetahui kapan masyarakat bisa kembali mendapatkan aliran listrik, kita tanyakan kepada wali kota Banda Aceh, Ibu Iliza Saaduddin Jamal.
01:36Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam Ibu Iliza.
01:42Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Mbak Rizka.
01:45Pertama-tama saya dan juga kami Kompas TV mengucapkan prihatin atas bencana yang menimpa warga di Aceh dan juga Banda Aceh khususnya yang sampai saat ini masih berjuang pasca bencana.
01:59Bu, saya mau bertanya, sebenarnya saat ini seperti apa kondisi ketersediaan listrik di Aceh? Apakah masih ada pemadaman bergilir?
02:08Ya, gini Mbak, awal Alhamdulillah waktu itu kita masih pemadaman bergilir ya, tapi saat ini memang pemadaman secara total itu terjadi pasca kembalinya Papa Presiden ke Jakarta.
02:24Nah, saat itu bersama dengan Mingku PMK dan juga Papa Mendagri, duduk bersama dengan Dirut PLN, beliau mengatakan nanti malam Ibu Iliza listrik Banda Aceh akan hidup kembali dan tidak ada lagi pergiliran di kota Banda Aceh karena suplainya itu nanti sudah ada Arun yang akan membackup itu.
02:47Tapi ternyata saya tanya sekali lagi kepada beliau, apakah ini bisa saya declare kepada masyarakat saya? Bisa.
02:54Waktu itu saya ada pasar murah, saya declare masyarakat nanti malam, insya Allah kita akan hidup semua lampu dan masyarakat bertepuk tangan sangat gembira.
03:04Ternyata apa yang terjadi, malamnya mati total wata Banda Aceh.
03:07Jadi bahkan lampu-lampu jalan kami juga sudah tidak hidup, kemudian rumah sakit, kemudian PDAM air mati, belum lagi pasokan LPG gas itu juga bermasalah di kota Banda Aceh.
03:23Jadi imbas dampak dari semua ini adalah bagaimana layanan, katakanlah layanan kita untuk mal pelayanan publik juga terhenti,
03:35kemudian kita harus membayar sampai ratusan juta untuk rumah sakit pakai genset, belum lagi berharap gensetnya itu takutnya mati.
03:46Dan tadi kita juga rapat koordinasi dengan PLN, sayangnya memang PLN hanya bisa kami undang ke kantor, tapi hanya bisa berkomunikasi melalui HP gitu ya.
03:57Dan mereka mengatakan karena ada persoalan yang rusak di Nagan Raya, dan ketika diuji coba dari Arun ke Nagan Raya, ini tidak terkoneksi.
04:07Dan akhirnya memang sampai saat ini mereka tidak bisa menjawab kapan listrik di kota Banda Aceh ini akan hidup kembali.
04:18Jadi begitu kondisinya yang tentu kami berharap ya ini segera bisa diselesaikan, karena masyarakat kami, UMKM semuanya,
04:29para usaha-usaha semua ini tidak bisa beroperasional, karena memang tergantung kepada listrik, air PDAM juga.
04:38Tapi janjinya mudah-mudahan suplai besok apakah lusa gitu ya, difokuskan kepada pelayanan publik yaitu di air bersih, kemudian rumah sakit, kemudian bandara.
04:51Selebihnya memang tidak ada kepastian apapun Mbak, begitu kondisinya.
04:54Jadi sampai sekarang bahkan di Banda Aceh yang ibu kota provinsi Aceh masih belum ada kepastian ibu.
05:02Jadi sejauhnya...
05:02Belum ada kepastian.
05:03Iya, ibu Liza sampai malam ini masih berkomunikasi dengan siapa terakhir ibu?
05:08Sama pimpinan PLN Pak Rudi, pimpinan PLN kota Banda Aceh, jadi beliau mengatakan memang tidak dalam kapasitas untuk menjelaskan secara teknis,
05:18karena semua tergantung juga kepada tim di lapangan.
05:22Ya kita tahu medannya ketika mendirikan tower itu berat, tower sudah berdiri, tapi sekarang persoalannya juga tidak terkoneksi begitu.
05:34Jadi ada persoalan di Nagan, baru hidup satu.
05:37Nah satu itu suplainya hanya 20 MW dan itu hanya bisa mensuplai kepada rumah sakit, PDAM, dan bandara itu diusahakan.
05:45Tapi untuk masyarakat belum ada kepastian dan tidak bisa dipastikan, tidak bisa diprediksikan secara teknis.
05:53Saya bilang apakah ada mungkin karena trauma juga dengan setatuan Pak Menteri, apa yang disampaikan oleh Dirut,
06:01kemudian karena itu mereka tidak berani mengatakan hal itu, prediksinya.
06:06Saya bilang coba sampaikan kepada saya prediksi yang terburuk agar masyarakat ini bisa ada gambaran,
06:12tapi itu pun tidak bisa dijelaskan begitu Mbak.
06:14Bagaimana Ibu mengomunikasikan kepada warga?
06:18Karena kan pasti warga ini khawatir, gelap gulita tidak bisa beraktifitas apa-apa.
06:24Apa yang Ibu sampaikan sampai saat ini kepada warga di Bandar Aceh?
06:29Nah saya memang belum baru, karena baru selesai rapat juga hari ini tadi saya berkunjung ke rumah sakit,
06:35kemudian ke PDAM untuk menanyakan kepastian apa menjadi persoalan-persoalan mereka agar kita tetap bisa memberikan pelayanan.
06:45Jadi setelah itu saya mengundang dari PDAM, dari rumah sakit, kemudian PLN, kemudian Pertamina untuk kita duduk bersama.
06:54Nah ini baru, tadi baru selesai rapatnya, kita ini harus menyampaikan kepada masyarakat Kota Bandar Aceh karena mereka sangat tergantung Mbak.
07:03Jadi air bersih nggak bisa masuk, kemudian listrik pada gas LPG mereka banyak yang belum mendapatkan gas LPG.
07:11Jadi sama kayak tinggal di pengungsian juga jadi kondisinya, jadi seperti itu.
07:17Nah harapannya mungkin dengan adanya pemberitaan di Kompas Malam ini, mungkin bisa sampai kepada penentu kebijakan untuk bisa lebih cepat,
07:26bergerak cepat apapun yang bisa dilakukan agar pusat Ibu Kota ini semua orang bertumpuh di sini agar segera bisa listrik hidup kembali.
07:36Kalau masalah gas katakanlah, itu kapal hanya bisa, hanya ada dua kapal, yaitu satu dari Pertamina yang satunya dari kapal Aceh hebat.
07:47Harusnya ada penambahan agar suplainya sekarang hanya mencapai 20-30% saja.
07:53Jadi kalau LPG sudah tidak ada, kemudian pasokan listrik tidak ada, ini jadi persoalan belum kalau misalnya ada masalah BBM.
08:01Jadi saat ini kondisi Banda Aceh ya sangat memprihatinkan begitu Mbak.
08:07Kita sama-sama berharap Bu Wali Kota bahwa tayangan kita di Sapa Indonesia Malam Kompas TV kali ini betul-betul dilihat oleh pemerintah di pusat,
08:17oleh pihak-pihak yang memang punya tanggung jawab, oleh PLN juga untuk segera menghidupkan listrik di Banda Aceh.
08:24Bu Wali Kota, sekali lagi kami turut prihatin kami sama-sama mendoakan agar situasi ini segera dilewati
08:32dan respon untuk keluarga segera ditangani dengan baik, Bu Iliza.
08:36Amin, amin Allah, amin. Terima kasih banyak Mbak.
08:38Insya Allah mudah-mudahan harapannya bisa sampai kepada Dirut PLN dan juga Pak Balil dan Pak Menteri
08:45untuk segera bisa fokus untuk bisa kembali kami menikmati listrik di Kota Banda Aceh.
08:50Amin, terima kasih banyak Bu Wali Kota atas waktunya.
08:54Terima kasih banyak Mbak.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan