Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Tak pernah terbayang, keluarga harus kehilangan Rufaidah Lathifunnisa secepat ini.

Duka masih menggelayuti hati, usai Rufaidah diketahui jadi salah satu dari 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone, Selasa (9/12/2025) siang.

Tangis keluarga, mengantar jasad Rufaidah ke tempat pemakaman terakhir di Bekasi, Jawa Barat.

Ayah Rufaidah bilang, putrinya tewas akibat kekurangan oksigen saat terjebak dalam kebakaran gedung.

Duka yang sama dirasakan Ibu Rayhansyah Pinago Sipahutar. Tak percaya nyawa Rayhan terenggut dalam kebakaran Gedung Terra Drone.

Mimi menyebut sang putra masih sempat berkomunikasi dengannya Sabtu (6/12/2025) pagi.

Banyaknya korban jiwa dalam kebakaran Gedung Terra Drone, direspons oleh Kementerian Sosial.

Menteri Saifullah Yusuf berjanji Kemensos akan membantu keluarga korban melalui dana santunan.

Rabu (10/12/2025) siang, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tito menyebut bakal memeriksa kelengkapan dokumen Persetujuan Bangunan Gedung, PBG utamanya terkait Sertifikat Layak Fungsi, SLF.

Saat kebakaran melanda Gedung Terra Drone, Selasa (9/12/2025) siang, saksi bercerita ia melihat api muncul dari lantai satu gedung, disusul suara ledakan.

Lalu asap tebal dengan cepat mengepung para pekerja yang terjebak di dalam gedung.

Hingga Rabu (10/12/2025) siang, polisi telah memeriksa 8 saksi, yakni pegawai Terra Drone dan warga di sekitar gedung untuk menyelidiki unsur pidana dalam kasus kebakaran Gedung Terra Drone.

Baca Juga Ibu Korban Kebakaran Histeris, Pertanyakan Sistem Keselamatan di Kantor Terra Drone Kemayoran |BERUT di https://www.kompas.tv/regional/636674/ibu-korban-kebakaran-histeris-pertanyakan-sistem-keselamatan-di-kantor-terra-drone-kemayoran-berut

#kebakaran #kemayoran #terradrone

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636698/pilu-cerita-keluarga-korban-kebakaran-gedung-terra-drone-kemayoran-saat-dapat-kabar-duka
Transkrip
00:00Musik
00:00Tak pernah terbayang, keluarga harus kehilangan Rufaidah Latifunisa secepat ini.
00:22Duka masih menggelayuti hati, usai Rufaidah diketahui jadi salah satu dari 22 korban tewas dalam kebakaran gedung Teradron selasa siang.
00:36Tangis keluarga mengantar jasad Rufaidah ke tempat pemakaman terakhir di Bekasi, Jawa Barat.
00:43Ayah Rufaidah bilang putrinya tewas akibat kekurangan oksigen saat terjebak dalam kebakaran gedung.
00:5390 persennya oksigen.
00:56Karena kurang oksigen ini kan, kemudian kondisinya juga udah panik.
01:04Jadi ada tambah suhu ruang kan tinggi, ada luka yang terpapar.
01:14Duka yang sama dirasakan Ibu Raihan Syah Pinago Sifahutar.
01:21Tak percaya nyawa Raihan terenggut dalam kebakaran gedung Teradron.
01:26Mimi menyebut sang putra masih sempat berkomunikasi dengannya Sabtu pagi.
01:31Saya masih komunikasi itu jam sembilanan, jam dua.
01:37Saya nonton TV.
01:40Kayak ada orang turun pakai tali darurat gitu kan.
01:43Saya nggak tahu kalau itu kantor anak saya gitu.
01:46Saya pikir dia masih bisa menyelamatkan diri lah gitu.
01:52Tapi ternyata Tuhan berkendak lain.
01:55Banyaknya korban jiwa dalam kebakaran gedung Teradron direspons oleh Kementerian Sosial.
02:01Menteri Saifullah Yusuf berjanji, Kementerian Sosial akan membantu keluarga korban melalui dana santunan.
02:09Yang telah diprogramkan oleh Kementerian Sosial, kita akan memberikan gunungan
02:13rupa tali AC bagi yang wafat ya, sebesar 15 juta rupiah.
02:18Yang luka-luka 5 juta rupiah.
02:19Pada Rabu siang, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat.
02:27Tito menyebut bakal memeriksa kelengkapan dokumen persetujuan bangunan gedung,
02:32utamanya terkait sertifikat layak fungsi.
02:35Logika saya tadi ya, berpikir bahwa setiap pembuatan bangunan juga harus ada pengujian
02:43tentang pencegahan kebakaran atau mitigasi atas kebakaran.
02:49Saya juga akan menurunkan tim dari Kementerian Dageri,
02:52kalau misalnya lalai, ada nggak tenis-tenis yang dilalui?
02:56Aturan yang dilanggar?
02:58Aturan prosedur untuk kelayakan gedung misalnya?
03:05Saat kebakaran melanda gedung teradron selasa siang, saksi bercerita.
03:10Ia melihat api muncul dari lantai satu gedung disusul suara ledakan.
03:15Lalu asap tebal dengan cepat mengepung para pekerja yang terjebak di dalam gedung.
03:20Kalau yang kecil, dia sempat lama, sempat lama, pakaikan-pakaikan lalu langsung ikat.
03:28Kita itu dari batik itu, kita itu dari AC blower itu.
03:32Oh api, baru muncul.
03:37Kebetulan, karena apa, asap itu kan hitap dengan batik.
03:43Dia ngepul langsung kelari ke atas.
03:45Hingga Rabu siang, polisi telah memeriksa delapan saksi,
03:49yakni pegawai hingga pihak manajemen teradron dan warga di sekitar gedung
03:54untuk menyelidiki unsur pidana dalam kasus kebakaran gedung teradron.
03:59Tim Liputan Kompas TV
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Indonesia Terancam Gagal Tampil di SEA Games 2025
Suaradotcom
8 jam yang lalu
Anggota DPR Sindir Donasi Relawan: Baru 10 Miliar, Negara Sudah Triliunan
Suaradotcom
8 jam yang lalu
Usai Kekalahan dari Filipina, Indra Sjafri Abaikan Suara Sumbang
Suaradotcom
8 jam yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
4 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Pantauan Udara Dampak Kerusakan Gempa Magnitudo 7,5 di Jepang, 30 Orang Terluka | KOMPAS MALAM
KompasTV
24 menit yang lalu
Bawa Koper Biru, Bupati Lampung Tengah yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK | KOMPAS MALAM
KompasTV
28 menit yang lalu
Usut Dugaan Kelalaian Kebakaran Gedung Terra Drone, Polisi Periksa 2 Saksi
KompasTV
29 menit yang lalu
Sempat Padam, Listrik dan Internet di Aceh Utara Kembali Menyala | KOMPAS MALAM
KompasTV
32 menit yang lalu
14 Hari di Pengungsian, Trauma Healing Warnai Hari Anak-Anak Korban Banjir di Tapanuli Utara
KompasTV
43 menit yang lalu
Potret Tenaga Medis Susuri Jalan Rusak & Longsor Demi Layani Korban Banjir di Wilayah Terisolasi
KompasTV
1 jam yang lalu
Bertemu Prabowo, Putin Sampaikan Duka atas Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera
KompasTV
1 jam yang lalu
Pecah Tawa! Kala Presiden Prabowo Undang Putin Kunjungi Indonesia: Jangan ke India Saja
KompasTV
1 jam yang lalu
Begini Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Utara: Mobil & Motor Tertimbun hingga Rumah Hancur
KompasTV
1 jam yang lalu
Vladimir Putin ke Prabowo: Rusia Siap Bantu Indonesia Kembangkan Energi Nuklir
KompasTV
1 jam yang lalu
Tali Towing Putus, 2 Kapal Tongkang Batubara Terbawa Arus di Sungai Mahakam | BERUT
KompasTV
1 jam yang lalu
Mensos Klarifikasi soal Donasi untuk Bencana Harus Izin: Boleh Tak Dilarang, Tapi Ada Ketentuan
KompasTV
1 jam yang lalu
Longsor Masih Tutup Jalan, Helikopter TNI AU Bawa Bantuan ke Tanah Datar dan Agam Sumbar
KompasTV
2 jam yang lalu
Diduga Kehabisan Bekal, Wisatawan Nekat Duduk di Jalan Raya Nusa Penida Bali| BERUT
KompasTV
2 jam yang lalu
Demo Tolak Proyek Geotermal di Cianjur Berujung Ricuh, Warga Gagal Temui Bupati | BERUT
KompasTV
2 jam yang lalu
Kondisi Pilu di Tapanuli Selatan: Hunian Hancur, Akses Putus, Warga Terpaksa Bangun Rumah Darurat
KompasTV
2 jam yang lalu
Jembatan Darurat Garoga Tapanuli Selatan Kembali Dibangun Usai Hanyut Diterjang Banjir | BERUT
KompasTV
2 jam yang lalu