ACEH, KOMPAS.TV - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf angkat bicara terkait bantuan asing guna membantu menangani banjir dan longsor di Sumatera.
Pria yang akrab disapa Mualem itu mengatakan tidak ada larangan bantuan asing masuk Aceh untuk membantu menangani banjir.
"Saya kira tidak ada larangan, sah-sah saja. Mereka tolong kita, masa kita persulit," ujar Muzakir Manaf seperti dilansir dari akun Instagram miliknya, pada Senin (8/12/2025).
Ia mengatakan tim relawan dari China telah bekerja untuk mencari jenazah yang tertimbun, selain itu dokter-dokter serta obat-obatan dari Malaysia akan datang ke Aceh.
Baca Juga Rapat dengan Presiden, Gubernur Aceh Sampaikan Kebutuhan Paling Mendesak Warga Terdampak Bencana di https://www.kompas.tv/nasional/636066/rapat-dengan-presiden-gubernur-aceh-sampaikan-kebutuhan-paling-mendesak-warga-terdampak-bencana
#aceh #muzakirmanaf #banjir
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636091/gubernur-aceh-mualem-angkat-bicara-soal-bantuan-asing-tangani-banjir-sumatera
00:00Saya rasa dia ada larangan, tidak ada larangan, tidak ada, ada, ada, mana ada.
00:06Pertemuan dengan Bukut Presiden dari Kemal?
00:12Semuanya memberi laporan, mana yang tidak nyambung, dinyambungkan.
00:20Mana yang kurang, sepiak diusahakan.
00:24Banyak mobilitas yang kurang, banyak, pokoknya banyaklah, semua imbas banjir, semua kita diberikan dalam perbicaraan Bapak-Bukut Presiden tadi.
00:45Semuanya, dari A sampai Z, kita bahasannya.
00:50Sipap mungkin dipulihkan.
00:52Catatan penting apa mualim dari pertemuan itu?
00:54Catatan penting yang sangat kita adinkan apa dari pertemuan itu?
00:57Saya rasa semua penting.
00:59Semua penting, infrasi untuk semua penting.
01:03Sembako juga penting, obat-obat tanggung, kesehatan juga penting.
01:07Semua.
01:08Bukan satu dua item.
01:10Pak Gubernur, konformasi terkait tenaga bantuan dari Cina itu seperti apa?
01:14Ya, mereka sedang evaluasi sekarang di tempat-tempat yang berat kena banjir, sedang menyevolsakan banyak-manyak yang tertanam sama dengan lukun.
01:31Itu kepakaran mereka, tugas mereka yang datang kembali.
01:35Itu dari pemerintah Cina atau dari swasta atau seperti apa?
01:38Itu serasa dari MSN.
01:41MSN.
01:42MSN.
01:42Juga berhubung kait dengan pemerintah.
01:47Pak Gubernur, terkait dengan kabarnya kekurangan tenaga perlawan di daerah Tamian itu seperti apa?
01:52Semuanya kurang ke tenaga. Lebih-lebih dengan medis. Doktor kita kurang.
01:58Maka tadi pembahasan mungkin yang akan menjadi doktor seperti koas mungkin akan kita gunakan juga. Kita akan perbantukan juga.
02:11Pak Gubernur, daerah yang paling menjadi prioritas kita saat ini di mana saja?
02:17Kita 18 kompeten kota. Semua yang dapat berat adalah 4 kompeten kota.
02:22Yaitu Teming, Aceh Timur, Aceh Utara dan juga Cakingan.
02:27Lain semua ada juga tapi kurang.
02:30Jumlah sedikit-sedikit ada beberapa ketamatan.
02:32Kalau kita lihat seperti Teming, kita banding-banding mereka dari gunung sampai ke laut.
02:39Habis.
02:41Pak Gubernur, ada video yang beredar kait dugaan yang mengatasnamakan salah satu kejahatan yang mengatasnamakan gabar yang mengambil banding-banding ini.
02:50Bagaimana boleh tanggapnya?
02:51Tidak ada laporan, kalau ada yang tidak jelas tidak tindak.
02:56Alhamdulillah saya rasa masih enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak.
02:59Ini informasinya di lapangnya Pak Gubernur masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang menguasai baguan-baguannya tidak selalu kelas kepada masyarakat yang terdapat.
03:10Makanya kita perlu kesadaran.
03:12Perlu kesadaran sekali kita dalam membantu masyarakat kita.
03:15Jangan ambil kesempatan dalam air keruh, itu perlu kita bawahi.
03:20Karena kita betul-betul menyayangi masyarakat kita, menyayangi masyarakat yang diperdalaman.
03:28Karena kita, dia orang siasat belum 100% mendapat bantuan.
03:34Pak Gubernur terkait beberapa bantuan dari luar itu membatalkan karena ada intervensi dari Pemda, itu benar nggak sih Pak Gubernur?
03:47Saya juga belum menerima laporan itu. Yang jelas bantuan dari luar disalurkan dengan tepat.
03:55Contohnya ada dari bantuan dari Kuala Lumpur, Malaysia, juga dengan doktor obat-obatan.
04:01Jadi tersalur semuanya dan bahkan tidak cukup.
04:04Dan mereka dalam beberapa hari ini, hari Rabu, saya rasa dia akan datang dan membuat obat sebanyak tingkatan lagi.
04:10Dan bersama banyak doktor-doktor yang akan datang ke Aceh.
04:14Jadi Aceh bisa menerima bantuan dari luar ya Pak?
04:17Siasat dia ada larangan.
04:19Siasat dia ada larangan.
04:20Berarti tidak ada larangan?
04:21Ya saya rasa, tidak ada, mana ada.
04:23Dan juga kemarin, saya ada dengar begitu juga.
04:27Orang yang berdari mayan-mayan.
04:28Tapi semuanya sudah saya cross-check, tidak ada.
04:31Semua lancar.
04:33Mereka tolong kita, masa kita bersulit, kebondoh.
Jadilah yang pertama berkomentar