Update Kondisi Agam Sumbar: Pembukaan Jalur Dikebut, Tim SAR Gunakan Alat Berat Cari Korban

KompasTV

AGAM, KOMPAS.TV - Akses jalan wilayah terisolasi di Sumatera Barat terus dikebut. Bagaimana kondisi terkini, kita terhubung dengan Jurnalis Kompas TV, Rio Johannes, di Agam, Sumatera Barat.    Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal kondisi ini? Komentar di bawah ya!    Baca Juga Korban Banjir Terpaksa Jalan Tembus Bukit, Gubernur Aceh Khawatir Warga Meninggal Kelaparan di https://www.kompas.tv/nasional/635858/korban-banjir-terpaksa-jalan-tembus-bukit-gubernur-aceh-khawatir-warga-meninggal-kelaparan    #agam #banjir #sumaterabarat     Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/635859/update-kondisi-agam-sumbar-pembukaan-jalur-dikebut-tim-sar-gunakan-alat-berat-cari-korban

Transcript

00:00Pembukaan akses jalan wilayah terisolasi di Sumatera Barat terus dikebut.

00:04Bagaimana kondisi terkininya?

00:06Kita tanyakan pada jurnalis Kompas TV dari Rio Yohanes di Agam Sumatera Barat.

00:11Selamat malam, Rio.

00:13Ini kan pembukaan akses terisolasi terus dikebut.

00:16Bagaimana distribusi bantuan sejauh ini?

00:19Apakah sudah menjangkau wilayah terisolasi?

00:22Ya, Ibrahim dan juga saudara memang pemerintah di Kabupaten Agam

00:25terus menggencarkan untuk membuka akses jalan

00:28setitik-titik daerah yang masih terisolasi.

00:31Dan dari data terakhir kemarin itu masih ada satu titik

00:34itu di daerah di tempat saya melaporkan ini

00:36di daerah Kecamatan Palembayan masih ada satu titik kawasan

00:40di pembukiman, kawasan pembukiman di bagian Jorong,

00:44Sabali Ayah namanya.

00:46Di sana masih ada satu titik kawasan lagi yang melalui sesuatu.

00:49Tapi itu sudah disalurkan bantuan.

00:51Bisa dikatakan ini sudah tidak terisolasi

00:54karena bantuan sudah masuk ke sana.

00:55Pasarnas melalui dengan helikopternya

00:58sudah menurunkan bantuan logistik,

01:00obat-obatan, dan perlengkapan

01:02seperti selimut untuk

01:04warga yang terdampak di sana.

01:07Dan untuk di daerah lain,

01:09di provinsi yang terbaru ini juga ada di daerah

01:11di Kabupaten Tanah Datar.

01:14Sebenarnya ini bukan dari isolasi,

01:16tapi memang akses jalan utama

01:18yang menghubungkan antara Kabupaten

01:20Tanah Datar dengan Kabupaten Solo

01:22itu terputus.

01:23Dan untuk itu memang

01:24dibutuhkan banyak alat berat.

01:26Saat ini memang

01:27pemerintah Kabupaten Tanah Datar

01:28masih memiliki tiga unit alat berat

01:31untuk mempercepat proses itu.

01:33Dan untuk itu

01:34dia memang mengajukan

01:35untuk penambahan

01:36dan diminimalkan nanti.

01:41Dimaksimalkan

01:42dengan empat alat berat

01:44semoga bisa mempercepat proses

01:46perbaikan jalan itu.

01:46Demikian, Ibrahim.

01:47Rio, kemudian juga timsar di Agam ini

01:50terus mencari korban hilang.

01:52Seperti apa progresnya, Rio?

01:55Ya, untuk pencarian korban hilang

01:56memang belakangan

01:58itu timsar disulitkan

02:00karena di medan yang luas itu

02:02lebih kurang

02:03untuk satu titik area kawasan yang dicari

02:06itu luasannya mencapai 23 hektare.

02:09Dan dengan kondisi di mana

02:10itu lumpurnya sudah cukup keras

02:12dengan dalam

02:14dengan kedalaman sampai

02:15satu setengah meter.

02:17Juga ada banyak material banjir

02:19seperti bebatuan besar

02:20dan juga balok-balok kagul.

02:21Ini menyulitkan timsar

02:22dalam melakukan proses evakuasi.

02:24Dan tadi, hari ini

02:26juga timsar juga

02:27timsar sudah dibantu

02:29dengan dua unit alat berat.

02:30Jadi tambah satu lagi unit alat berat

02:32milik Basarnas

02:33sehingga ada tiga unit alat berat

02:35yang dikirakan di TKP.

02:36Sehingga hasilnya

02:37sedikit melegakan.

02:39Ada enam jenazah korban

02:41yang berhasil dievakuasi

02:42pada hari ini

02:43hingga sore hari ini.

02:44Dan satu diantaranya

02:45sudah berhasil

02:45diidentifikasi.

02:47Sementara lima lagi

02:47belum berhasil

02:48diidentifikasi

02:50karena belum ada

02:51kecocokan data

02:51yang sudah dibawa

02:53ke rumah sakit

02:53daerah di

02:55Kabupaten Agam ini.

02:56Demikian, Ibrahim.

02:57Sedikit, Rio.

02:58Soal pelayanan kesehatan

02:59bagi masyarakat

03:00di sana bagaimana?

03:02Ya, untuk pelayanan kesehatan

03:03memang sebelumnya

03:04memang terganggu

03:05karena di sini

03:05puskesmas-puskesmas

03:08tidak bisa memberikan

03:08pelayanan

03:09untuk yang merawat inap.

03:11Karena mengingat

03:12arus listrik di sini

03:13belum

03:13teraliri dengan baik.

03:17Dan pada kemarin malam

03:18itu

03:18aliran listrik di sini

03:19sudah berjalan normal

03:21kembali.

03:22PILA sudah mengebut

03:23pengerjaan

03:24pemasangan-pemasangan

03:24dan perbaikan

03:25jalur-jalur listrik

03:27di kawasan ini.

03:28Sehingga

03:28malam ini

03:29yang kita

03:30selesai melaporkan ini

03:31kondisinya

03:32pada malam ini

03:33tidak lagi mencekam

03:34seperti malam sebelumnya

03:35di mana itu

03:35sangat gelap.

03:36Dan ini semua penerangan

03:37di daerah ini

03:38sudah berjalan dengan baik

03:40sehingga

03:40pusat kesehatan

03:42layanan

03:42terdiri di sini

03:44puskesmas

03:44juga sudah bisa kembali

03:45melakukan pelayanan

03:46rawan inap

03:47mengingat

03:48dia sudah bisa

03:48mengakses

03:49aliran listrik.

03:50Demikian, Ibrahim.

03:51Baik, semoga warga di sana

03:52yang tadi terisolasi

03:53juga sudah bisa dibuka

03:54akses jalannya

03:55bisa gerak pulih

03:56terutama.

03:57Terima kasih.

03:57Ryo Johanas

03:58untuk laporan Anda

03:59langsung dari

04:00Agam Sumatera Barat.

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan