Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
ACEH, KOMPAS.TV - Kisah pilu datang dari sejumlah warga Takengon, Aceh Tengah yang terpaksa menempuh perjalanan sejauh hampir 300 kilometer dengan berjalan kaki.

Mereka melakukan perjalanan ini selama lima hari setelah dari akses dari Langsa menuju Takengon terputus total akibat banjir bandang dan longsor.

Seluruh akses transportasi juga lumpuh total dan jalur komunikasi terputus.

Selama lima hari, mereka melintasi jalur yang penuh lumpur, pohon tumbang, dan longsor.

Mereka harus mendaki bukit-bukit terjal yang menjadi satu-satunya jalur alternatif setelah jalan utama putus total.

Di sejumlah titik, mereka harus menuruni lembah licin di tengah malam, menyusuri aliran sungai kecil, dan mencari rute baru dari satu desa ke desa lainnya karena sebagian besar jalur tak lagi berbentuk.

Video Editor: Awan


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635418/akses-terputus-akibat-banjir-warga-aceh-besar-tempuh-jalan-kaki-300-km-selama-5-hari
Transkrip
00:00Sabtu, Jumat Sabtu udah tembus
00:02Pakatuh, kami sebagai masyarakat Aceh
00:09meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia
00:12supaya kami bangkit kembali
00:14bukan berarti kami minta dikasihan nih
00:16tapi kami hanya minta doa
00:18kami berjalan dalam perjalanan 5 hari
00:22selama bencana dari kota Langsa pulang ke Takingon
00:262 hari kami menginap di Idiraya
00:28setelah itu tidak bisa lewat karena airnya sedada
00:33dan arusnya deras
00:35setelah susut 2 hari kami melanjutkan perjalanan
00:39kami bertahan lagi di Payapasi
00:43Payapasi airnya tinggi
00:45disana kami 1 malam
00:47dan kemudian kami menginap lagi di Lognibong
00:511 malam lagi
00:52dan Alhamdulillah air susut, air surut
00:55selutut, mobil kami bisa keluar dari kota Langsa
01:05menuju ke Luk Semawi
01:08tapi sayang dari Luk Semawi untuk ke Aceh Tengah
01:12kami kembali menghadapi masalah
01:15jalan kami terputus
01:17banyak titik yang belum bisa dilalui
01:21kami melakukan jalan kaki
01:23dengan membawa 2 bayi
01:25tapi berkat doa orang tua kami mungkin
01:28kami sampai sekarang di Kabupaten benar meriah
01:31kami minta kepada yang bersangkutan
01:34dan Bapak
01:36tolong
01:38doakan saja kami
01:39itu saja
01:40doakan kami tegar menghadapi musibah ini
01:42agar kami bisa kembali melanjutkan perekonomian kami yang terhenti
01:47karena rumah kami terdampak juga longser di desa Mendali
01:51yang tak tahu kabarnya sampai sekarang Pak
01:54rumah kami kami tinggalkan kosong
01:56kami menuju Langsa karena ada musibah keluarga
01:59sekian terima kasih untuk masyarakat Aceh
02:02khususnya Sumatera yang sekarang musibah
02:04sabar
02:05yakin kepada Allah
02:07pasti Allah punya cara sendiri untuk memperbaiki hati kita
02:10amin amin amin ya Allah
02:29selamat menikmati
02:59saya Ihsan Sitorus
03:00saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital
03:04VTV dan media streaming lainnya
03:07Kompas TV
03:08independent
03:09terpercaya
03:10selamat menikmati
03:12selamat menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan