Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
PADANG, KOMPAS.TV - Pengungsi korban banjir di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Selain air bersih, para pengungsi juga berharap adanya bantuan perlengkapan tidur, baik kasur maupun selimut.

Ditemui Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kamis pagi, para pengungsi meminta kejelasan terkait bantuan pembangunan rumah yang rusak akibat banjir. Pasalnya, hingga saat ini mereka masih bertahan di pengungsian yang ditempatkan di gedung sekolah, dengan segala keterbatasan.

Selain perlengkapan tidur, saat ini para pengungsi juga mengeluhkan sulitnya air bersih.

Tujuh ratus warga yang mengungsi di sini mulai merasakan krisis air bersih. Mereka harus berjuang demi mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kini kita bergabung dengan salah seorang pendongeng, Ahmad Fauzan atau Kak Ojan, dan influencer Ria Ricis, yang saat ini berada di Kampung Apar, Lubuk Raya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga Banjir Sumatera: Sopir Bertahan 9 Hari di Tengah Jalan Tapanuli Utara, Khawatir Truk Dijarah di https://www.kompas.tv/regional/635406/banjir-sumatera-sopir-bertahan-9-hari-di-tengah-jalan-tapanuli-utara-khawatir-truk-dijarah

#riaricis #banjir #bencanaalam #padang #korbanbanjir

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635411/live-ria-ricis-dan-kak-ojan-temui-dan-hibur-anak-anak-korban-banjir-longsor-di-padang
Transkrip
00:00Ini kita bergabung dengan salah seorang pendongeng Ahmad Fauzan atau K.O. Jan dan juga influencer Ria Ricis
00:07yang saat ini berada di Kampung Apar, Lubuk Raya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
00:15Halo, selamat siang.
00:18Selamat siang.
00:19Selamat siang, K.O. Jan dan juga Mbak Ria.
00:22Hi.
00:24Terima kasih sudah bergabung bersama kami di tengah aktivitasnya di sana
00:27untuk menghibur dan juga menyeluruhkan bantuan.
00:30Bisa diceritakan gimana kondisi pengungsian di sana
00:33dan apa yang paling mereka butuhkan saat ini?
00:36Kondisi di sini masyarakatnya alhamdulillah sangat luar biasa.
00:42Cepat pulih, cepat bangkit.
00:43Mereka berjuang untuk kembali hidup dengan kembali ke masa-masa sebelum kejadian.
00:52Kemudian kebutuhannya yang kami lihat di sini,
00:54mereka jelas ya, kebutuhan dasar, sembako, makanan, perlengkapan bayi.
01:01Apa lagi?
01:01Air bersih, obat-obatan.
01:02Oh, air bersih, obat-obatan.
01:04Dan juga setelah satu minggu kejadian nih, Kak,
01:07di sini kita sempat ngobrol sama Bapak-Bapak di sini,
01:10mereka tenaganya banyak.
01:12Tapi untuk bersih-bersih, puing-puing, rumah gitu ya,
01:15mereka butuh alat-alat juga kayak grobak,
01:17kemudian garpu yang besar itu,
01:19cangkul, sepatu bot, sapu, sepok, fel, dan lain sebagainya,
01:26itu juga dibutuhkan.
01:27Bahkan tadi aku melihat di situ katanya ada sungai yang baru tercipta,
01:30gara-gara banjir itu.
01:32Dan besar sekali.
01:33Dan besar sekali, terus ada sisaan hayu, pohon,
01:37dan itu masih kelihatan di situ tadi.
01:39Persis banget depan mata kita sendiri.
01:41Oke, ini juga jadi menarik ya,
01:44di tengah kondisi bencana,
01:47tadi Kak Ojan juga sempat mendongeng gitu ya,
01:50bertemu dengan anak-anak yang ada di posko pengungsian.
01:53Bagaimana ekspresi mereka?
01:54Apa yang mereka sampaikan kepada Kak Ojan dan juga Mbak Ria?
01:59Mereka senang banget,
02:00karena tadi kita membawakan tentang cerita tolong-menolong.
02:05Kak Ojan tadi juga main gitar,
02:06aku ajak main games yang banyak,
02:08mereka juga happy banget.
02:09Bahkan juga ibu-ibunya pada ikutannya Kak Ojan.
02:12Dan anak-anak itu memang kecenderungannya lebih cepat pulih
02:15dibandingkan orang dewasa sebenarnya.
02:17Kita tuh nggak butuh effort besar.
02:19Bawakan alat gambar,
02:21pensil pulpen pewarna,
02:23kertas,
02:24mereka udah senang.
02:25Kita main game biasa,
02:26mereka udah asik gitu.
02:28Jadi anak-anak di sini yang,
02:30ada cerita,
02:30ada satu anak yang hanyut pada saat kejadian,
02:33itu satu kilometer dari rumahnya,
02:36di awal-awal dia nggak bisa bicara,
02:38dia takut ke sini,
02:39tapi sekarang, hari ini,
02:41dia udah lari-lari,
02:41udah ketawa-ketawa.
02:43Jadi,
02:44antusias banget lah mereka.
02:47Senang mendengar cerita,
02:48pengalaman dari anak-anak yang mungkin,
02:51meskipun masih ada ketakutan ya.
02:52Tapi saya mau tanya dulu ke Mbak Ria,
02:55Mbak Ria Ricis,
02:56pengalaman yang berkesan saat mendongeng,
02:58di posko pengungsian apa?
03:00Mbak Ria.
03:02Pengalaman berkesan saat mendongeng tadi.
03:04Pengalaman berkesan,
03:05mereka sangat antusias mendengarkan kita,
03:07bahkan,
03:09heboh banget ya,
03:11ada yang sampai lompat-lompat,
03:12ada yang sampai joget-joget,
03:13aku dipeluk,
03:15aku cuma pasang badan berdiri,
03:16semuanya pada datang meluk-meluk aku,
03:18dan Alhamdulillah,
03:19nggak ada yang mukanya sedih di sini,
03:20semuanya happy banget,
03:21karena memang tujuan kita ke sini,
03:23selain memberikan bantuan adalah,
03:24untuk healing juga ya.
03:25Karena kan sebenarnya,
03:26trauma itu susah disembuhkan,
03:28jadi harapan aku dengan kita ke sini,
03:30kita bisa menyembuhkan itu perlahan.
03:32Betul,
03:32dan ya Tuka yang seneng,
03:34nggak cuma anak-anak ketika mendongeng tadi ya,
03:36ibu-ibunya lebih seneng.
03:37Bapak-bapaknya juga.
03:38Bapak-bapaknya juga.
03:39Oke,
03:40selain,
03:41kita masalah keres,
03:42supaya tidak berlanjut,
03:43menjadi gangguan psikologis yang lebih berat.
03:46Oke,
03:47selain memberikan,
03:49selain menghibur,
03:50kemudian juga,
03:51mendongeng untuk anak-anak,
03:53kan juga membawa bantuan ya,
03:54ada misi kemanusiaan di sini,
03:56boleh diceritakan,
03:57apa saja bantuan yang dibawa,
03:58bantuan yang diberikan,
03:59atau ketika ketemu sama pengungsi,
04:01mereka bilang nggak apa yang paling mereka butuhkan,
04:04mereka berharap dapat apa begitu,
04:06dapat bantuan apa saja.
04:08Di sini,
04:09di sini ada dapur umum,
04:11ada pos hangat,
04:13ada layanan kesehatan cuma-cuma,
04:15jadi dari dompet Wafa itu,
04:17memang dia terintegrasi bantuannya,
04:19itu nggak cuma sembako,
04:21tapi juga mereka daily-nya,
04:23mendampingi para penyintas,
04:25dan di sini juga warganya,
04:28apa namanya,
04:28memang membutuhkan itu ya,
04:30jelas mereka rumahnya hancur,
04:32dapurnya nggak ada,
04:33dan menariknya nih Kak,
04:35di sini dapur umumnya,
04:37itu justru malah dibantu oleh warga-warga,
04:40yang tidak terdampak,
04:41mereka patungan,
04:42alat-alat dapurnya,
04:44mereka kumpulkan,
04:44mereka bahkan mengumpulkan uang,
04:46untuk beli logistik,
04:48sampai akhirnya ada dompet Wafa datang,
04:50untuk men-support logistik,
04:52jadi dari warga,
04:53untuk warga itu,
04:54nggak cuma yang ada di media sosial,
04:56tapi dari warga terdekat,
04:57ini berasa banget.
04:58Maka ada chefnya juga ya Kak,
04:59ada chefnya sendiri juga tadi,
05:01seru sih seru.
05:03Oke,
05:04selanjutnya,
05:06apa lagi yang mau dilakukan,
05:07ini hanya ke Padang,
05:10atau ada rencananya ke daerah lain nih,
05:13Kak Ojan dan juga Mbaria?
05:16Untuk,
05:17giatnya sendiri,
05:18ini sudah dilakukan serentak,
05:20di Sumatera Utara,
05:21Aceh maupun Sumatera Bahasa,
05:22saya sendiri,
05:23besok sudah bertolak ke Kabupaten Agam,
05:26di sana memang daerah yang terdampak sangat besar,
05:29di Sumatera Barat,
05:30ada tiga hari saya nanti di sana,
05:33dan bantuannya juga,
05:34tidak hanya dukungan psikososial awal,
05:36tapi juga terintegrasi,
05:38mulai dari kebutuhan dasar,
05:39kemudian logistik,
05:41dan lain sebagainya.
05:42Kalau dari Mbaria Richis ini kan,
05:48influencer ya,
05:50kemudian juga banyak sekali aktivitasnya,
05:51dan juga punya banyak followers,
05:53untuk bisa menggerakkan,
05:55banyak orang untuk memberikan bantuan ya,
05:58kepada saudara-saudara kita,
06:01yang ada di Sumatera Utara,
06:03di Aceh,
06:04dan juga di Sumatera Barat,
06:05untuk bisa mendapatkan bantuan,
06:07karena kan,
06:08kita lihat ini banyak anak-anak,
06:10anak-anak juga harusnya sekarang kan,
06:12selain trauma,
06:14kita juga tahu ini sebentar lagi,
06:15sudah mau masuk masa ujian,
06:17begitu ya,
06:18apa yang mau Mbaria Richis sampaikan,
06:21kepada pemirsa Kompas TV,
06:22yang saat ini mungkin,
06:24sedang melihat gitu,
06:25untuk menggerakkan hati mereka,
06:26untuk bisa terus mengirimkan bantuan,
06:28kepada saudara-saudara kita,
06:29yang saat ini,
06:30tertimpa musibah.
06:33Untuk teman-teman,
06:34kita bisa membantu,
06:35sekecil apapun,
06:36seberapapun itu,
06:37itu sangat berdampak besar banget,
06:39bagi saudara-saudara kita di sini,
06:41bahkan semuanya,
06:42sangat dibutuhkan,
06:43dari mulai pakaian,
06:45dari mulai,
06:46bumbu-bumbu makanan,
06:48pempes,
06:48popok,
06:49dari hal terkecil pun,
06:50mereka sangat butuh,
06:51jadi untuk teman-teman,
06:52followers,
06:53atau misalnya pemirsa Kompas,
06:54dimanapun berada,
06:55kita bisa menyalakan bantuan kita,
06:57lewat dompet.
06:58Terakhir mungkin dari,
07:02Kak Ojan,
07:03dan juga Kak Ria Ricis,
07:06boleh cerita sedikit,
07:07apa yang paling mengesankan,
07:09dari teman-teman,
07:10atau juga anak-anak,
07:11yang ada di,
07:12poskop pengusian,
07:13yang tadi,
07:14sudah mengikuti,
07:15kegiatan dongeng,
07:16dan juga ada pemulihan trauma,
07:18di hari ini.
07:19Saya ke daerah bencana,
07:21itu sudah lama ya,
07:22hampir semua bencana saya datang,
07:24dan anak-anak,
07:25di tempat manapun sama,
07:26mereka itu cepat kulih,
07:28mereka antusias,
07:29sama tadi juga saya nemuinnya,
07:31anak-anak itu,
07:32mudah sekali untuk,
07:33tertawa kembali,
07:35senyum kembali,
07:36gitu.
07:37Jadi yang berkesan adalah,
07:39mereka,
07:41saya melihat kata senyum,
07:42tertawa udah,
07:43itu kesan yang,
07:44paling berharga buat saya.
07:46Tadi kalau aku,
07:47nongkrong di pinggiran sungai baru,
07:49bersama warga-warga di sini,
07:51kita melihat bahwa ini adalah,
07:53semuanya kehendak Allah,
07:54ciptaan Allah,
07:55semua juga kembali ke Allah,
07:57jadi kita tadi juga,
07:58sambil mengucap syukur,
07:59dan bernyanyi bersama-sama.
08:00Di samping sungai yang baru.
08:03Oke,
08:04ada gak anak-anak yang cerita,
08:06secara personal tadi,
08:07ke Kak Ojan,
08:09atau ke Kak Ria,
08:11apa yang mereka sampaikan,
08:12selain tadi anak yang,
08:13terdampar ya,
08:14satu kilometer ya,
08:16dari rumahnya,
08:17ke lokasi dia ditemukan.
08:19Mungkin nangis,
08:20mungkin gitu.
08:21Tidak mengulang,
08:23mengingat hal kejadian itu lagi,
08:25karena aku tahu,
08:26itu pasti akan susah dilupakan,
08:27jadi pada tangan kita di sini,
08:29berusaha gimana caranya,
08:30untuk hidup di hari ini,
08:31untuk hari yang akan datang.
08:32Jadi kita berusaha,
08:33untuk gak bertanya-tanya,
08:34gimana kemarin,
08:35apa yang terjadi,
08:36sebisa mungkin,
08:37kita tidak melakukan.
08:38Dan adapun,
08:39cerita itu,
08:40ketika dia bercerita,
08:41kita hanya mendengarkan,
08:42tidak mengulik-ulik,
08:44tidak membuat itu,
08:45di drama kisir gitu.
08:46Jadi bapaknya,
08:47sambil ngendong anaknya,
08:48cerita ke saya,
08:49dan yang melegakan adalah,
08:51salah satu tanda,
08:52kejadian itu,
08:53sudah pulih,
08:55secara psikologis,
08:56ketika yang bersangkutan,
08:58menceritakan kejadian,
08:59dengan,
09:00perasaan yang biasa saja.
09:02Dan saya menangkap,
09:03bapak itu,
09:04dan anak tadi,
09:05dia sudah main-main,
09:05di pinggir sungai,
09:06mohon maaf ya,
09:07sungai yang,
09:09membuat dia,
09:10apa,
09:11hanyut gitu ya.
09:12Tapi dia sudah main-main,
09:14lari-lari,
09:14senang-senang gitu.
09:15Itu melegakan buat saya.
09:16Artinya,
09:17ini potret,
09:18pulihnya mental,
09:20penyintas di sini,
09:21dan saya pikir,
09:23semoga,
09:23penyintas di tempat-tempat lain,
09:24juga demikian.
09:25Betul, Sopan.
09:26Oke,
09:26kedepan harapannya gimana nih,
09:27karya dan juga,
09:29kak Ojan?
09:30Harapannya,
09:31semoga teman-teman,
09:32banyak yang mengirimkan bantuan,
09:34semuanya cepat pulih,
09:35amin.
09:36Cepat kembali,
09:37cepat pulih,
09:37dan tidak ada lagi,
09:38bencana alam di mana-mana.
09:39Amin.
09:40Bencana,
09:41bencana,
09:42bukan bencana alam.
09:43Bencana.
09:43Bencana,
09:44karena bencana alam.
09:46Baik,
09:47baik.
09:47Terima kasih,
09:48kak Ojan,
09:49dan juga karya Rijis,
09:50sudah memberikan,
09:51hiburan,
09:52sudah mendongeng,
09:53menghibur anak-anak,
09:54yang meskipun saat ini,
09:55terdampak,
09:56bencana,
09:57yang terjadi,
09:58di Sumatera Barat.
09:59Terima kasih,
09:59sehat selalu,
10:00kak Ojan,
10:01dan juga karya Rijis.
10:04Assalamualaikum,
10:04terima kasih.
10:05Terima kasih.
10:05Terima kasih.
10:06Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan