MALANG, KOMPAS.TV - Gerakan pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok ini digelar di Jalan Gajah Mada atau kawasan Balai Kota Malang. Sejak Kamis pagi antrean warga sudah terlihat untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga murah.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam pembukaan gerakan pangan murah ini menjelaskan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan tindak lanjut dari sidak dan pemantauan kebutuhan pokok di pasar kemarin. Menurut Wahyu dalam sidak di pasar bersama TPID ada beberapa komoditi pangan yang naik jelang natal dan tahun baru.
"Ini merupakan tindak lanjut kita kemarin bersama TPID sidak di pasar dan distributor dan juga pasar swalayan. Gerakan pangan murah ini bisa menormalisasi atau menstabilkan terkait adanya lonjakan beberapa komoditi." Kata Wahyu Hidayat.
Sementara itu sejumlah warga mengaku beberapa kebutuhan pokok yang dijual di gerakan pangan murah ini memiliki selisih harga lebih murah dari harga di pasaran saat ini. Warga mengaku sangat terbantu dengan gerakan pangan murah terlebih menjelang natal dan tahun baru yang biasanya diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kalo sama di rumah sih lebih murah di sini, selisihnya kan kalo di sana ngecer ya satu kilonya Rp 16 ribu paling enggak Rp 80 ribu jadinya. Beli telur sama minyak, kalo telur biasanya Rp 28 ribu di sini Rp 26.500 kalo minyak biasanya Rp 18.500 di sini Rp 14.400." Kata Anisa.
Gerakan pangan murah di samping Balai Kota Malang ini rencananya digelar selama dua hari yakni Kamis dan Jumat besok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635388/gerakan-pangan-murah-jelang-natal-dan-tahun-baru
00:00Gerakan pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok ini digelar di Jalan Gajah Mada atau kawasan Balai Kota Malang.
00:10Sejak Kamis pagi, antrean warga sudah terlihat untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga murah.
00:18Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam pembukaan gerakan pangan murah ini menjelaskan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan tindak lanjut dari sidak dan pemantauan kebutuhan pokok di pasar kemarin.
00:31Menurut Wahyu, dalam sidak di pasar bersama TPID, ada beberapa komoditi pangan yang naik jelang Natal dan Tahun Baru.
00:39Merupakan tindak lanjut kemarin kita dari TPID, baik sidak di pasar dan distributor, dan juga pasar suara ya.
00:53Dari ini juga termasuk datang dari BPS dan disampaikan oleh Bapak Rina bahwa gerakan pangan murah ini untuk bisa formalisasi atau menstabilkan terkait dengan menjelaskan-menjelaskan pada beberapa komoditi.
01:06Sementara itu sejumlah warga mengaku beberapa kebutuhan pokok yang dijual di gerakan pangan murah ini memiliki selisih harga lebih murah dari harga di pasaran saat ini.
01:17Warga mengaku sangat terbantu dengan gerakan pangan murah, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru yang biasanya diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
01:36Selisihnya berapa, Bu?
01:39Rp2.000 sampai Rp5.000.
01:42Bu, tangkapannya dengan adanya pasar murah ini gimana?
01:45Membantu masyarakat lah.
01:47Kalau sama di rumah sih lebih murah disini.
01:50Selisih berapa, Bu?
01:51Selisihnya mungkin kalau di sana kan penyajar ya, masalah, kilunya Rp16.000, menjelaskan Rp80.000.
01:57Dan beli apa lagi selainnya?
01:59Telur sama minyak.
02:01Makanya?
02:01Kalau telur biasa di rumah Rp28.000, di sini Rp2.500.000.
02:06Kalau minyak, Bu?
02:07Kalau minyak biasanya Rp18.000, di sini Rp14.000.
02:12Gerakan pangan murah di samping Balai Kota Malang ini rencananya digelar selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat besok.
Jadilah yang pertama berkomentar