Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Banjir besar yang menerjang tiga provinsi di Pulau Sumatera, tidak hanya menelan ratusan korban jiwa.

Banjir juga membuat infrastruktur hancur dan kondisi geografis rusak. Dan inilah perbandingan dari Google Earth di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Yakni pada Februari 2025 lalu.

Dan juga yang terkini pasca bencana, 30 November 2025, dari Antara.

Tampak kondisi perbedaan signifikan dari lokasi terdampak.

Di Padang Panjang, Sumatera Barat, gambar ini pada Mei 2025 lalu, di Jembatan Kembar dan sebuah gapura di Padang Panjang yang terlihat masih utuh, dengan panorama pemandangan yang sangat bagus dan bersih.

Tapi kita lihat pada 27 November 2025, saat terjadi banjir bandang.

Gapura dan banjir bandang menghancurkan wilayah ini.

Tampak jalan raya yang sebelumnya bersih, kini tertutup lumpur tebal. Kondisi sekitarnya juga luluh-lantak diterjang banjir.

Selengkapnya, saksikan video berikut ini.

Baca Juga [FULL] Tanggap Darurat Banjir Sumatera, BNPB: Fokus Kami Pencarian Korban dan Pemenuhan Logistik di https://www.kompas.tv/regional/635367/full-tanggap-darurat-banjir-sumatera-bnpb-fokus-kami-pencarian-korban-dan-pemenuhan-logistik

#banjir #longsor #sumatera #bencanaalam

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635372/beginilah-perbandingan-geografis-wilayah-sumatera-sebelum-dan-sesudah-banjir-longsor-melanda
Transkrip
00:00Untuk keluarga-keluarga kami, disini kami sangat satu kurangan.
00:10Bareng-bareng semua udah habis, bahkan baju saja kami tidak punya.
00:15Banyak yang kelaparan, anak-anak disini butuh makan, obat-obatan, tempat juga tidak ada pak, udah hanyut semua.
00:24Kami butuh tenda pak, kami butuh bantuannya.
00:30Saudara, banjir besar yang menerjang tiga provinsi di Pulau Sumatera tidak hanya menelan ratusan korban jiwa.
00:43Banjir juga membuat infrastruktur hancur dan kondisi geografis rusak.
00:48Kami akan hadirkan perbandingan kondisi wilayah yang terdampak banjir.
00:52Pertama, kami akan ajak Anda menuju Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
00:57Ini adalah wilayah Palembayan di Kabupaten Agam yang diambil dari citra Google Earth pada Februari 2025 lalu.
01:06Tampak permukiman bisa Anda lihat masih utuh, saudara, dengan kondisi geografis yang masih baik.
01:14Berikutnya, tapi kalau kita lihat pada 30 November 2025,
01:19ini adalah foto udara di sekitar Masjid Suhada di Nagari Salareh Timur, Palembayan, Kabupaten Agam.
01:27Terlihat rumah-rumah dan juga jalanan hancur, tersapu air.
01:31Kondisi ini terlihat cukup parah dilihat dari perbandingan dengan gambar sebelumnya di Februari 2025.
01:39Dan saudara, inilah perbandingan dari Google Earth di Kabupaten Agam, Sumatera Barat,
01:45yakni pada Februari 2025 dan juga yang terkini, pasca bencana 30 November 2025 dari antara.
01:56Tampak kondisi perbedaan yang signifikan dari lokasi yang terdampak.
02:01Berikutnya, masih dari Sumatera Barat, kami juga ajak Anda untuk menuju ke Padang Panjang, Sumatera Barat.
02:10Gambar ini pada Mei 2025 lalu di Jembatan Kembar dan sebuah Gapura di Padang Panjang yang terlihat
02:18masih utuh dengan panorama pemandangan yang sangat bagus dan bersih.
02:22Tapi kalau kita lihat pada 27 November 2025, pekan lalu, saat terjadi banjir bandang, Gapura dan banjir bandang hancur.
02:35Tampak jalan raya yang sebelumnya bersih, kini tertutup lumpur tebal.
02:39Kondisi sekitarnya juga luluh lantak, ini terjang banjir, saudara.
02:43Nah, dan inilah perbandingan dari yang kami ambil dari Getty Image, kondisi Gapura di Padang Panjang, Sumatera Barat.
02:53Anda bisa melihat perbandingannya pada Mei 2025 lalu dan juga yang terkini, pasca bencana banjir dan longsor pada 27 November 2025.
03:05Kemudian kita lihat dari peta geografis untuk wilayah Padang Panjang ini yang diambil pada 26 Juni 2025 lalu yang terlihat masih sangat normal.
03:20Ini adalah citra yang dari sudut pandang yang lebih luas.
03:24Kemudian kita lihat kondisi geografis pasca diterjang banjir.
03:29Kondisi Padang Panjang pasca diterjang banjir sangat terlihat kondisi air yang menggenangi sejumlah wilayah di sekitar daerah aliran sungai.
03:39Bahkan luapan air dengan volume yang cukup besar juga terlihat di muara pantai.
03:47Dan saudara, inilah perbandingan dari Planet Labs, kondisi Padang Panjang, Sumatera Barat,
03:53yang ini pada Juni 2025 lalu di sebelah kiri dan juga yang terkini pasca bencana 29 November 2025 lalu di sebelah kanan.
04:06Terlihat sangat perbedaan yang sangat signifikan dari daerah aliran sungai hingga menuju muara pantai juga.
04:13Dan dari Sumatera Barat kita menuju pesisir Sumatera juga, tapi ini sudah masuk wilayah Sumatera Utara,
04:20tepatnya di kota Sibolga. Foto udara ini diambil pada 21 Maret 2024 lalu di Jalan Murai sebelum terjadi bencana banjir besar.
04:31Terlihat rumah di permukiman masih utuh dengan penataan yang cukup baik.
04:36Namun kalau kita melihat setelah bencana banjir bandang terjadi pada 30 November 2025,
04:43kondisi kota Sibolga parah.
04:46Sebagian daerah permukiman hancur dengan terjangan banjir.
04:50Lumpur juga terlihat memenuhi permukiman ini.
04:54Dan inilah perbandingan dari Google Earth di kota Sibolga, Sumatera Utara saudara.
05:01Yakni pada 21 Maret 2024 tahun lalu dan juga yang terkini pasca bencana 30 November 2025,
05:10dapat Anda lihat perbedaan yang sangat signifikan setelah banjir menerjang kota Sibolga, Sumatera Utara.
05:17Kemudian kita melihat wilayah Provinsi Aceh, tepatnya wilayah Aceh Timur dan juga Aceh Utara pada 6 September 2025.
05:28Gambar ini menunjukkan 4 kecamatan di Aceh Utara yakni Senudon, Bakhtia Barat, Bakhtia, Tanah Jambuaye,
05:36dan 2 kecamatan di Aceh Timur yaitu Madat dan Simpang Ulim.
05:40Semuanya masih terlihat sangat hijau yang menandakan kondisi geografis yang masih sangat normal.
05:47Tapi foto udara yang diambil 30 November 2025 menunjukkan kondisi yang sangat berbeda.
05:53Hampir seluruh wilayah di sini pun terendam banjir.
05:56Dua kabupaten dengan jumlah pengungsi terbanyak yakni Aceh Utara dan Aceh Timur,
06:00ada 212 ribu orang yang mengungsi.
06:05Dan inilah perbandingan dari Planet Labs kondisi di Aceh Timur dan juga Aceh Utara yakni pada 6 September 2025 lalu
06:15dan juga yang terkini pasca banjir 30 November 2025 lalu.
06:21Tampak sangat berbeda saudara.
06:24Citra hijau yang ditunjukkan pada tanggal 6 September tidak terlihat lagi
06:27dan sangat minim pada tanggal 30 November karena tertutup banjir.
06:32Dan kita menuju wilayah Kabupaten Pidijaya, Provinsi Aceh.
06:37Foto citra satelit ini diambil pada 30 Oktober 2025.
06:43Terutama di dua kecamatan yakni Merde dan Merah II.
06:47Secara geografis masih terlihat sangat baik dan juga normal.
06:52Lalu kita lihat perbandingan usai diterjang banjir pada 30 November 2025.
06:57Dua kecamatan di wilayah ini pun hancur.
07:00Di Kabupaten Pidijaya, Aceh sebanyak puluhan ribu orang mengungsi dan korban jiwa cukup banyak.
07:08Jadi memang terlihat sangat berbeda kondisi perbandingan sebelum dan sesudah terjadinya banjir di Pidijaya, Aceh.
07:14Yakni pada 30 Oktober 2025 dan usai terjadinya bencana banjir di Pidijaya, Provinsi Aceh pada 30 November 2025.
07:25Terlihat daerah aliran sungai, sama seperti di Kabupaten Agam tadi, sangat terpengaruh oleh banjir bandang yang terjadi.
07:32Saudara, breaking news, Kompas TV masih akan kembali usai jeda.
07:36Tetaplah di Kompas TV, independen, terpercaya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan