Tangis Istri di Pemakaman Epy Kusnandar, Mat Drajat Kenang Sosoknya!

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Haru dan tangis warnai pemakaman aktor senior sekaligus komedian Epy Kusnandar di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (4/12/2025).    Sang istri, Karina Ranau menyampaikan pesan dan juga permohonan maaf kepada kerabat dan keluarga Epy Kusnandar.    DIketahui, ditemukan pingsan dirumahnya Epy Kusnandar meninggal akibat penyumbatan pembuluh darah di area batang otak.    Sempat dilarikan ke rumah sakit, Epy Kusnandar tutup usia setelah dinyatakan henti jantung dan nafas di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang.    Video Editor: Laurensius Galih    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/635370/tangis-istri-di-pemakaman-epy-kusnandar-mat-drajat-kenang-sosoknya

Transcript

00:00Selamat menikmati

00:30Selamat menikmati

01:00Selamat menikmati

01:29Selamat menikmati

01:31Selamat menikmati

01:33Selamat menikmati

01:35Terima kasih

01:37Selamat menikmati

01:39Selamat menikmati

01:41Terima kasih

01:43Selamat menikmati

01:45Selamat menikmati

01:47Selamat menikmati

01:49Selamat menikmati

01:51Selamat menikmati

01:53Selamat menikmati

01:55Selamat menikmati

01:57Selamat menikmati

01:59Selamat menikmati

02:01kata bunda itu papap ini kalau abis kecapean sering pingsan

02:08abis pingsan suka agak-agak apa namanya ngeblank

02:15pingsan tapi gak dibawa ke dokter karena besoknya langsung sehat lagi

02:21dan katanya ketika dipaksa ayo dokter periksa

02:26gak udah sehat gitu kan kalau papap kan gak selalu gak pengen inilah gak pengen repot

02:34kalau udah sehat udah ngerasa sehat yaudah

02:37nah itu terjadi beberapa kali katanya kecapean pingsan

02:41nah ternyata pas terakhir ya di hari kemarin itu

02:45katanya di kamar

02:48lihat papap udah ada di bawah lagi tidur terus kondisinya udah gak sadar langsung dibawa ke rumah sakit

02:58dan sampai rumah sakit emang udah kritis

03:00akhirnya bertahan sampai sore sampai setengah tiga

03:07dinyatakan di jantung atau nyapas

03:10salam benar-benar terbaik dari saya untuk Kang Mus

03:14sekali lagi ini adalah salah satu penghormatan yang terakhir untuk Kang Mus

03:18boleh jasadnya pergi tapi namanya tidak akan pernah hilang

03:22namanya selalu ada dalam hati

03:25sosok beliau bisa dikatakan humble

03:30mau merinding siapapun ketika bermain

03:33dan mau membangun siapapun yang kira-kira ingin bisa dibangun

03:36mohon maaf saya kalau banyak kesalahan, banyak kekurangan

03:40izin dibukakan butuh maaf seluas-luasnya

03:50saya Rizka Klarisa

03:53saksikan program-program Kompas TV

03:55melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya

04:00Kompas TV, independen, terpercaya

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan