Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - BNPB mengupdate jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, total 770 orang meninggal dunia, Kamis (4/12/2025).

BNPB saat ini fokus dalam pencarian korban bencana yang masih hilang dan juga pemenuhan logistik untuk warga yang terdampak.

Hingga saat ini, bantuan terus disalurkan melalui darat maupun udara.

BNPB juga menambah personil yang dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban banjir dan longsor di Sumatera.

Baca Juga [LIVE] BAPANAS Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera di https://www.kompas.tv/regional/635364/live-bapanas-salurkan-bantuan-untuk-korban-bencana-banjir-dan-longsor-di-sumatera

#bnpb #banjir #bantuansumatera #bencanaalam

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635367/full-tanggap-darurat-banjir-sumatera-bnpb-fokus-kami-pencarian-korban-dan-pemenuhan-logistik
Transkrip
00:00Perkembangan penanganan dan penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara dan juga Sumatera Barat,
00:06kita sudah terhubung dengan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
00:12Selamat siang, Pak Muhari.
00:14Pak Muhari, bagaimana data terbaru jumlah korban banjir di Sumatera,
00:19baik yang meninggal, hilang, dan juga yang saat ini terpaksa mengungsi, Pak?
00:22Ya, untuk data, kita masih melakukan rekapitulasi dengan pemerintah daerah.
00:32Nanti untuk data per hari ini, kita akan rilis di jam 17.00.
00:39Jadi setelah kita nanti mendapatkan rekap dari seluruh provinsi,
00:44kita akan riliskan kembali di preskod pukul 17.00.
00:47Untuk sementara kita masih memegang data jumlah korban total 770 jiwa di tiga provinsi,
00:57dan yang masih bilang sekitar 400-an, Mas.
01:00Oke, Pak Muhari, saat ini apa yang menjadi fokus BNPB dalam penanganan banjir dan longsor di Sumatera?
01:10Ya, fokus kita ada lima.
01:12Pertama, meneruskan operasi pencarian dan pertolongan.
01:16Ini sudah dilakukan dan diperkuat tim tergabungan dengan penambahan penambahan dari anggota Kodam dan Polda,
01:29sehingga tim yang sudah bekerja lebih dari satu minggu ini bisa mendapatkan tambahan tenaga
01:36supaya pencarian ini masih tetap bisa maksimal.
01:40Nah, kemudian yang kedua adalah pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat terdampak.
01:47Nah, ini yang sangat menjadi atensi kami.
01:50Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa penuh air kebutuhan logistik masyarakat terdampak,
01:59bagaimana saya disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden, ini harus menjadi perhatian,
02:04karena untuk beberapa tempat, titik-titik pengungsian masih jauh dari titik-titik dropping
02:11atau titik-titik pusat logistik bajuan di Kabupaten Kota.
02:17Nah, untuk tim logistik udara dari posko gabungan,
02:26seperti saya saat ini di Bandar Aceh,
02:28itu berupaya menjangkau tidak hanya dropping logistik di posko Kabupaten Kota.
02:34Kita menjangkau posko-posko atau kantong-kantong pengungsi yang tersebar,
02:43ini jumlahnya sangat bervariasi dari 20 titik hingga bahkan 385 titik di beberapa kabupaten.
02:50Untuk hari ini saja, misalkan ini kita menerbangkan 25 sorti,
02:56itu yang paling banyak kita coba tempuh jangkau titik-titik pengungsian yang langsung
03:02di kantong-kantong warga itu 7 sorti di Benar Meriah,
03:06masing-masing 5 sorti di Aceh Utara dan Aceh Timur.
03:12Jadi, ini yang kita optimalkan supaya distribusi logistik udara ini bisa terus kita dropping
03:23supaya masyarakat yang mungkin terlalu jauh jaraknya dari titik pusat ke Kabupaten Kota
03:30itu tetap bisa kita jangkau.
03:33Butuh waktu itu pasti, dan ini yang akan kita terus upayakan meningkatkan jumlah sorti penerbangan
03:40dan jumlah unit-unit satu negara yang kita punya.
03:43Pak Mohari, dikabarnya masih banyak korban yang terdampak dan saat ini terisolasi.
03:50Apa upaya untuk menjangkau bantuan logistik ke sana?
03:54Ya, untuk yang masih terisolasi artinya jalur darat belum bisa ditempuh,
04:02ini kita upayakan tetap melalui jalur udara.
04:06Nah, titik-titik ini memang kami bergantung pada informasi personil Mabinsa, Mabin Kamtigmas,
04:14Podim, Koramil, Polres di masing-masing Kabupaten Kota.
04:18Nah, setiap kami dikirimkan ada titik baru dengan jumlah data, jumlah komensi,
04:26maka di hari berikutnya itu akan menjadi prioritas kami untuk sorti-sorti penerbangan bantuan.
04:33Jadi ini akan terus kita upayakan sambil tentu saja berjalan,
04:36pemulihan akses transportasi darat, komunikasi, dan energi, termasuk listrik dan BBR.
04:44Untuk beberapa titik terdampak yang akses daratnya saat ini sudah terbuka juga
04:51dilaporkan banyak yang masih mendapatkan bantuan yang sangat terbatas, Pak Mohari.
04:56Ini untuk memaksimalkan dan juga agar bantuan ini tepat sasaran seperti apa?
05:03Ya, saya ambil contoh di Aceh,
05:07itu salah satu Kabupaten yang sebelumnya termasuk dalam empat Kabupaten Kota yang Ritolir,
05:14yaitu Aceh, Tamiang.
05:16Per hari kemarin itu sudah bisa ditembus dari Sumatera Utara, sia Jalur Darat.
05:25Dan dari dokumentasi visual yang kami dapatkan,
05:30sudah masuk truk-truk BBM Pertamina,
05:35kemudian truk logistik BNPB,
05:37sebanyak empat truk dengan tonase total 15 ton,
05:41itu juga sudah bisa masuk menjangkau hingga pusat kota Aceh, Tamiang.
05:46Sehingga ini menjadi sangat vital ketika jalur daratnya sudah bisa ditembus.
05:53Karena tenase-tenase bantuan juga akan lebih banyak,
05:58dan yang utama sebenarnya nanti logistik infrastruktur seperti tiang-tiang listrik
06:04atau gardu-gardu listrik itu sudah bisa ditransportasikan.
06:08Nah, ini yang masih terus menjadi atensi kami,
06:12terutamanya memang jalur darat dikasih timur Aceh.
06:17Ini masih terputus di dua titik jembatan di Birem dan jembatan Meridu.
06:25Ini kami targetkan bisa selesai paling tidak hingga satu minggu ke depan,
06:31sehingga kalau dua jembatan ini sudah terhubung,
06:35maka insya Allah seluruh jalur distribusi logistik dari lintas timur
06:39akan bisa terhubung via jalur darat.
06:42Masih butuh cukup waktu ya Pak,
06:44tapi juga hal yang sangat vital adalah seperti kalau kita berbicara di Aceh Tamiang,
06:49warga di sana tidak ada posko pengungsian,
06:52bahkan ada yang mengungsi di jembatan ataupun bertahan di sekitar rumah mereka.
06:57Ini apa upaya BNPB terkait dengan posko pengungsian di sana?
07:02Ya, sebelumnya ketika Aceh Tamiang masih belum bisa ditembus dengan jalur darat,
07:08fokus utama kami ketika dropping logistik via udara,
07:13tentu saja dukungan logistik permakanan,
07:16karena kita ketahui penase bantuan via udara ini terbatas.
07:21Untuk LID itu cuma sekitar 800 kilo,
07:25dan untuk karavan kami itu sekitar 1.500 kilo atau 1.5 ton.
07:30Nah ini kita fokuskan untuk dropping logistik makanan,
07:33sehingga komponen-komponen lain seperti tenda atau matras dan seterusnya
07:40yang membutuhkan space besar dan berat itu kita tunda dulu,
07:46karena fokus kita di makanan siap saji, hygiene kit,
07:49dan vitamin dan obat-obatan.
07:52Nah dengan terbukanya jalur darat ini,
07:55kami sudah menyiapkan unit-unit tenda peleton dan tenda keluarga,
08:00supaya bisa ditransportasi dari jalur darat ke Sumatera Utara,
08:05karena ini jalur daratnya sudah tembus ke Aceh Tamiang.
08:08Kita harapkan mungkin besok pagi atau paling lambat besok siang,
08:12itu tenda-tenda kita sudah bisa masuk ke Aceh Tamiang,
08:15supaya nanti saudara-saudara kita yang saat ini masih berada darurat,
08:20itu sudah bisa mulai pindah ke tenda-tenda yang lebih lain.
08:24Itu di Aceh Timur ya Pak ya, di Aceh Tamiang,
08:29dan ada beberapa tempat lagi yang mungkin saat ini masih terdata oleh BNPB,
08:35masih terisolasi, seperti apa Pak? Ada?
08:40Ya, untuk terisolasi dalam arti akses darat,
08:43ini masih ada tiga kabupaten-kota,
08:47yaitu Aceh Tengah, kemudian Benar Meriah, dan Gayu Luas.
08:51Tetapi ada, kami mendapatkan informasi juga
08:57dari tim Barat yang bekerja untuk pemulihan akses transportasi,
09:04itu untuk PD Aceh Barat dan Aceh Tengah,
09:10itu sejalan sudah pulih,
09:12kemudian Banda Aceh, Aceh Barat, Nagandraya, Aceh Barat Daya,
09:17Gayu Luas itu juga sudah bisa ditembus per pagi ini.
09:23Artinya, ke Gayu Luas yang sebelumnya jalur darat mungkin terbatas,
09:28ini dari Banda Aceh sudah bisa tembus via Nagandraya dan Aceh Barat Daya.
09:33Nah, hal-hal seperti ini yang menjadi krusial untuk kami di POSCO,
09:38sehingga saat ini, siang ini juga kami sudah menyiapkan
09:41empat rute bantuan logistik untuk bisa masuk ke Gayu Luas,
09:47yang nantinya tidak hanya membawa dukungan logistik permakanan,
09:51tetapi juga non-permakanan,
09:53berpis limut, terpal, tenda peloton, dan tenda kongsi,
09:58sehingga tadi yang kami sampaikan,
10:00saudara-saudara kita yang saat ini mungkin
10:01masih pada kondisi kedaruratan yang terbatas,
10:05itu bisa segera pindah ke tempat tenda-tenda yang lebih layak.
10:09Oke, Pak Amuhari, di antara seluruh wilayah terdampak itu,
10:14wilayah mana yang saat ini disebut terparah
10:17dan masih belum terjangkau oleh BNPB?
10:22Untuk saat ini, kalau dukungan logistik permakanan,
10:25tidak ada kabupaten-kota yang tidak terjangkau.
10:28Artinya, saya ulangi, tidak ada kabupaten-kota di semua provinsi
10:33yang tidak terjangkau dukungan logistik bantuan.
10:36Karena kami sudah menginvestarisasi unit-unit satuan udara kami
10:41sudah menjangkau seluruh kabupaten-kota.
10:45Tetapi, sekali lagi, setiap kabupaten-kota
10:49itu memiliki titik-titik pengungsian mandiri
10:53itu dari 20 hingga bahkan 380 titik.
10:57Nah, ini terkadang untuk kabupaten-kota yang luas daerah kawasannya
11:03itu cukup besar.
11:06Ini titik-titik pengungsian ini terkadang sangat jauh
11:08dari titik pusat-kota administrasi.
11:11Sehingga mungkin dropping logistik kami yang kami kurungkan
11:14di pusat-kota atau pusat administrasi kabupaten-kota
11:17ini belum bisa menjangkau titik-titik pengungsi
11:21yang mungkin di bagian cukup jauh dari pusat-kota.
11:25Nah, ini yang kemudian kami terus upayakan
11:29peningkatan sorti dukungan logistik
11:32untuk menjangkau langsung ke titik kantong-kantong masyarakat ini.
11:36Jadi, ada logistik yang kami turunkan
11:39di posko kabupaten-kota yang dikelola langsung oleh pimpinan daerah.
11:43Ada logistik yang kami turunkan langsung ke kantong-kantong warga.
11:47Jadi, tidak lagi di dropping di pusat administrasi
11:50atau yang dikelola oleh pimpinan daerah.
11:52Nah, tapi langsung di kantong-kantong pengungsi.
11:56Sehingga kami harapkan secara bertahap, pastinya,
12:01tetapi ini tetap kami minta informasi titik-titik tersebut
12:04ke jajaran TNI Polri di daerah
12:07supaya setiap hari, misalkan saat ini, hari ini,
12:11kami ada total 25 sorti.
12:14Nah, ini 14 sorti di antaranya,
12:17ini langsung mengejar titik-titik kantong pengungsian masyarakat.
12:21Jadi, 14 sorti penerbangan logistik kami
12:24dari total 25, lebih dari setengahnya,
12:26itu langsung mengejar titik-titik kantong pengungsian masyarakat.
12:30Ini terus setiap hari kami tingkatkan
12:32dan kami efektifkan,
12:34dan Alhamdulillah dukungan operasi modifikasi cuaca,
12:37ini tetap membuat cuaca kondusif untuk jalur udara.
12:40Semoga upaya ini berjalan dengan lancar.
12:44Terima kasih Pak Abdul Muhari,
12:46Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan