Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Bantuan logistik ini termasuk makanan siap santap dan mudah untuk dikonsumsi, tikar, keperluan tidur, peralatan mandi dan juga obat-obatan.

Baca Juga [LIVE] Update Jumlah Korban Bencana Banjir di Aceh, BNPB: 770 Orang Meninggal di https://www.kompas.tv/regional/635359/live-update-jumlah-korban-bencana-banjir-di-aceh-bnpb-770-orang-meninggal

#banjir #bencanaalam #basanas #bantuansumatera

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635364/live-bapanas-salurkan-bantuan-untuk-korban-bencana-banjir-dan-longsor-di-sumatera
Transkrip
00:00Anda kembali di Breaking News Kompas TV.
00:04Saudara, kami siang ini pengiriman bantuan bagi korban banjir dan longsor akan kembali disalurkan
00:12dari Lanut Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
00:17Dan untuk informasi selengkapnya, saudara, kita akan bergabung dengan jurnalis Kompas TV Abel Insani
00:23dan juru kamera Aufa Farid di Halim Perdana Kusuma.
00:28Abel, jadi apa saja yang dikirimkan, bantuan apa saja yang dikirimkan saat ini, berapa jumlahnya?
00:41Ya setidaknya video dan juga saudara ada 200 sekian ribu kilogram lebih bantuan yang hari ini rencananya akan diterbangkan ke Pulau Sumatera
00:52khususnya ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir bandang,
00:56yakni di Aceh, kemudian di Sumatera Utara, kemudian ada di Sumatera Barat juga
01:00yang hari ini memang rencananya akan diterbangkan ke sana begitu.
01:04Dan berupa apa saja? Ini tentu saja berupa makanan siap santap,
01:09kemudian makan-makanan yang memang mudah untuk dikonsumsi oleh para korban terdampak.
01:15Dan kemudian ada juga tikar, lalu juga ada peralatan mandi, peralatan tidur,
01:23aminitis-aminitis yang memang sudah disiapkan termasuk obat-obatan yang nantinya akan langsung disalurkan
01:29kepada para korban terdampak yang ada di Sumatera.
01:33Namun memang untuk saat ini video dan juga saudara,
01:36kendalanya adalah hujan yang turun cukup deras di Lanut Halim Perdana Kusuma,
01:42sehingga memang ada delay atau pending begitu untuk bisa melakukan loading barang.
01:48Tadi memang sekitar 15 menit yang lalu, video dan juga saudara,
01:52ini loading barang yang akan dikirimkan memang sudah mulai dilakukan.
01:57Tapi karena kondisinya yang saat ini terkait dengan cuaca tidak memungkinkan
02:02untuk bisa melanjutkan loading barang ataupun juga penerbangan
02:07yang rencananya hari ini akan dilakukan,
02:09maka ini akan di pending terlebih dahulu sampai situasi ataupun juga cuaca ini memungkinkan
02:15untuk bisa menerbangkan pesawat.
02:17Nah, FIDI dan juga saudara, untuk bantuan yang memang sudah datang atau sudah disiapkan,
02:24ini dari berbagai lembaga FIDI dan juga saudara termasuk dari Kementerian,
02:28kemudian tadi juga ada dari Wapres juga yang sudah mengirimkan
02:33atau sudah ada di Gudang Halim Perdana Kusuma dan siap untuk loading begitu ya,
02:38atau dimasukkan ke pesawat yang nantinya akan dibawa ke Sumatra.
02:42Ini menggunakan pesawat A400 dari TNI yang nantinya memang ada beberapa opsi FIDI,
02:50bagaimana cara nanti memberikan bantuannya atau menyalurkan bantuannya.
02:54Karena memang situasi dan juga cuaca masih cukup ekstrim begitu ya,
02:58FIDI dan juga saudara,
02:59jadi memang nanti ketika pesawat ini diterbangkan,
03:03kemudian sampai di bandara atau di tempat di mana wilayah itu terdampak,
03:13ini akan ada dua opsi FIDI.
03:14Yang pertama mungkin akan menggunakan pendaratan,
03:17lalu menggunakan jalur darat untuk menyalurkan beberapa bantuan tersebut,
03:21kemudian ada juga yang menggunakan helikopter di mana nanti akan menggunakan air drop begitu,
03:27karena masih ada beberapa hal yang memang harus dipertimbangkan begitu ya,
03:31terkait cuaca sehingga untuk saat ini FIDI dan juga saudara kami masih menunggu
03:35dan masih berharap agar cuaca ini cepat meredah begitu,
03:41sehingga untuk bantuan ini bisa cepat loading ke dalam pesawat,
03:45kemudian bisa segera dikirimkan ke beberapa wilayah yang terdampak bajir bandang di Aceh,
03:50Sumatera Utara, kemudian juga di Sumatera Barat.
03:53Untuk saat ini FIDI dan juga saudara kami masih menunggu,
03:57dan proses loading logistik bantuan ke dalam pesawat ini juga masih ditunda,
04:04meskipun memang ada beberapa yang masih bisa memungkinkan untuk bisa diangkut
04:09dan dimasukkan ke dalam pesawat,
04:12maka kami akan mencoba untuk terus memantau begitu FIDI bagaimana prosesnya.
04:21Tapi memang FIDI dan juga saudara,
04:23untuk saat ini barang-barang atau logistik yang memang sangat dibutuhkan
04:29untuk para korban banjir bandang di beberapa wilayah di Sumatera,
04:35termasuk di Aceh, kemudian di Sumatera Utara, dan juga di Sumatera Barat.
04:39Ini memang terkait dengan pakaian, kemudian ada makanan siap santap,
04:45karena memang kondisi dan juga akses jalan yang masih tertutup,
04:49ini membuat mereka terisolasi.
04:51Tadi juga saudara saya yang ada di Aceh ini juga sempat memberikan informasi
04:58terkait dengan keadaan saudara saya dan juga keluarga saya yang ada di Aceh.
05:03Saat ini yang terus mereka cari juga terkait dengan bahan bakar gas LPG,
05:09karena memang hingga saat ini mereka masih kesulitan
05:13untuk menggunakan bahan-bahan yang sudah dikirimkan,
05:18seperti bahan-bahan baku, seperti beras, kemudian mereka tidak bisa memasak.
05:22Lalu juga untuk mimi instan yang memang sudah dikirimkan bantuannya,
05:27kemudian mereka tidak bisa memasak.
05:28Jadi memang untuk saat ini, dan juga saudara,
05:30selain dari makanan siap saji, kemudian siap santap, masuk saya,
05:35kemudian tikar, lalu juga obat-obatan, lalu juga peralatan mandi,
05:40mereka juga membutuhkan peralatan untuk memasak,
05:44untuk bisa memasak atau memproses makanan bantuan yang sudah dikirimkan oleh pemerintah
05:52untuk korban bencana yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan juga Sumatera Barat.
05:58Saat ini kami masih menunggu, FIDI, kita berharap agar cuaca bisa kembali normal,
06:04agar bantuan ini bisa cepat tersalurkan.
06:08Hari ini dari Halim Perdana Kusuma, setidaknya akan ada tiga kali penerbangan
06:13dengan membawa lebih dari 200 sekian ribu kilogram bantuan
06:20yang nanti akan lekas disalurkan kepada para korban.
06:24Balik ke Anda.
06:25Baik, Abel, tadi di cerita-berita pengantar selanjutnya
06:30dan laporan dari jurnalis-jurnalis kita yang lain yang ada di lokasi bencana juga,
06:35warga membutuhkan, sebenarnya sangat membutuhkan air bersih.
06:40Nah ini kalau dari penjelasan tadi misalnya dari pihak pemerintah yang ada di sana,
06:45sudah mengirimkan makanan, sudah mengirimkan selimut.
06:48Lalu lantas apa solusi untuk kebutuhan air bersih di sana?
06:52Apakah juga ada penjelasan?
06:53Betul sekali Fidi dan juga Saudara termasuk tadi yang disampaikan oleh keluarga saya yang ada di Aceh
07:02juga menyampaikan bahwa memang untuk akses air bersih ini memang sulit sekali untuk diakses begitu ya.
07:07Sehingga tadi saya sempat melihat di gudang tempat logistik yang nantinya akan dikirimkan oleh TNI
07:16dari Lanut Halim Perdana Kusuma, ini memang sudah ada air bersih yang nantinya akan dikirimkan.
07:23Tapi memang hingga saat ini kami masih menunggu Fidi dan juga Saudara
07:27bagaimana nanti prosesnya atau solusi dari solusi jangka pendek untuk urgensi air bersih begitu ya dari TNI.
07:36Karena memang nanti rencananya pada pukul 14 waktu Indonesia Barat
07:40jadi pihak TNI akan melakukan press conference dan kita akan mengetahui bagaimana solusi
07:46kemudian bagaimana proses dari bantuan yang akan dikirimkan secara teknisnya seperti apa
07:52lalu sebenarnya bagaimana situasi di sana yang sangat-sangat dibutuhkan oleh warga begitu.
08:00Karena pasti kita semua tahu begitu ya termasuk dari laporan-laporan teman-teman jurnalis kita
08:08yang ada di tempat pasti sudah tahu apa yang sangat dibutuhkan
08:13dan kemudian untuk saat ini sedang diusahakan Fidi dan juga Saudara melalui Lanut Halim Perdana Kusuma ini
08:19terkait dengan bantuan apa saja sih sebenarnya yang harus segera dikirimkan begitu.
08:26Tapi mengingat Fidi dan juga Saudara mengingat cuaca dan juga kondisi saat ini
08:31yang belum bisa membuat pesawat ini terbang sehingga ini harus didilai terlebih dahulu
08:39kita masih menunggu begitu untuk cuaca saat ini masih ekstrim hujan
08:45jadi tidak bisa untuk terbang saat ini Fidi dan juga Saudara sehingga kita akan tunggu nanti TV.
08:50Semoga kita masih berharap bahwa hujan ini cepat reda sehingga loading barang bisa diteruskan
08:57kemudian untuk terbang ke Sumatera untuk memberikan bantuan atau menyalurkan bantuan kepada para korban
09:04di tiga wilayah terdampak paling parah ini bisa segera tersalurkan.
09:10Kembalikan Anda.
09:11Baik Abel Insani kita sama-sama berharap semoga bantuan segera bisa diterbangkan
09:16dan masyarakat di sana yang membutuhkan juga bisa segera
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan