Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - BNPB mengupdate jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, total 770 orang meninggal dunia, Kamis (4/12/2025).

Dampak banjir parah yang terjadi di Desa Blang Peuria, Aceh Utara, Aceh, ratusan warga masih bertahan di jalan antar kecamatan, karena perkampungan mereka masih tergenang lumpur.

Dengan segala keterbatasan, warga sangat membutuhkan perhatian pemerintah, dikarenakan hingga kini segala kebutuhan belum tercukupi, terutama obat-obatan dan air bersih.

Di Kabupaten Aceh Tengah, sejumlah bangunan rata dengan tanah. Bupati Aceh Tengah bilang, hingga saat ini masih ada 97 desa yang masih terisolasi. Untuk kebutuhan BBM sudah minim. Kebutuhan beras pun hanya bisa bertahan dua hari ke depan.

Baca Juga Terekam CCTV! Motor Milik Kepala SPPG di Jakarta Barat Raib Digondol Maling di https://www.kompas.tv/regional/635358/terekam-cctv-motor-milik-kepala-sppg-di-jakarta-barat-raib-digondol-maling

#banjir #bnpb #aceh #sumatera

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635359/live-update-jumlah-korban-bencana-banjir-di-aceh-bnpb-770-orang-meninggal
Transkrip
00:00Bergabung bersama saya Mario Sarong di studio Pak di Breaking News Kompas TV terkait dengan bencana di Sumatera Bagian Utara.
00:09Selamat pagi Pak.
00:10Pak ini kita ingin terus meng-update, meng-update dan meng-update terkait dengan hingga saat ini jumlah korban yang dirilis atau sudah dikumpulkan oleh BNPB.
00:24Ada berapa Pak yang bisa diinformasikan kepada kita?
00:26Ya setiap hari kita melakukan cut off data di pukul 16.00 Mas Mario per hari kemarin Rabu 3 Desember 2025 pukul 16.00 itu data kami yang sudah divalidasi dan dikulifikasi dengan pemerintah daerah.
00:46Itu meninggal dunia ada 770.00 dan yang hilang itu masih sekitar 400-an.
00:57Kenapa yang hilang ini juga masih tetap dinamis?
01:00Karena seiring dengan pembukaan jalan di akses-akses yang sudah mulai bisa pulih kami tembus, itu ketika kemudian tim di lapangan bisa berdialog dan bertanya kepada masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat.
01:16Kemudian tambah lagi laporan-laporan tentang sanak keluarga yang belum dikesakui.
01:22Nah ini akan tetap terus kita update.
01:25Yang perlu saya sampaikan Mas Mario bahwa untuk kegiatan operasi SAR pencarian dan pertolongan ini,
01:34memang tim gabungan di lapangan sudah bekerja lebih dari satu minggu dan tentu saja ismi sekarang.
01:40Kondisi fisik juga harus dilakukan penebalan dan pergeseran atau pergeseran personil.
01:50Saya mengabarkan untuk Aceh misalkan, itu dari personil TNI yang sudah di-deploy dari awal di 19 provinsi,
01:58di 19 provinsi kebapakatan dan kota, itu ada 1250 personil.
02:05Nah dua hari yang lalu ini sudah dilakukan penebalan, penebalan ini artinya bisa penambahan, bisa pergantian,
02:12itu sebanyak 7 SSK atau sebanyak lebih kurang 700 personil.
02:19Itu khusus di beberapa kabupaten yang memang membutuhkan penambahan personil dan masih merupakan kabupaten puritas,
02:28seperti Aceh Tengah, Gayo, Benar Meriah, dan Aceh Tamiang.
02:37Nah ini sudah dilakukan penebalan personil supaya kita harapkan upaya-upaya pencarian ini meskipun sudah masuk pada minggu kedua,
02:47ini masih tetap optimal.
02:48Di samping itu juga tentu saja personil-personil ini di samping melakukan dukungan pencarian dan pertolongan,
02:56juga melakukan dukungan-dukungan pemulihan sektor fisik,
03:00seperti pembukaan akses jalan, pembersihan akses-akses yang mungkin masih tertimbun material banjir dan longsoran saat ini.
03:09Dan Alhamdulillah hingga minggu kedua ini dukungan operasi modifikasi cuaca itu bisa sangat-sangat membantu
03:18sehingga hingga minggu kedua ini kita masih tetap cuaca cerah sehingga ini sangat mendukung
03:25untuk operasi tim darat secara maksimal, Mas Mario.
03:30Oke, Pak saya ulangi lagi untuk mempertegas saja, Pak Muhari,
03:34bahwa hingga pagi hari ini 770 yang meninggal dan 400 yang hilang ya, Pak ya?
03:41Tidak.
03:42Oke, karena ada pemberitaan melalui situs BNPB yang saya kutip ini ada 810 jiwa yang meninggal
03:50dan hilangnya sebanyak 612.
03:55Ini perbedaan data ini seperti apa, Pak?
03:57Apa bisa dijelaskan data yang bisa kita pakai?
04:00Karena ini diambil juga dari situs resmi BNPB.
04:02Benar, Mas Mario.
04:05Jadi, dashboard yang kita buka itu secara online, secara real-time terhubung dengan push download-up kami di daerah.
04:16Tetapi setiap sore pada pukul 3 hingga pukul 4 itu kita melakukan cross-check dan validasi data
04:24untuk menghindari duplikasi pencatatan.
04:27Nah, ada beberapa kali karena sistemnya dibuat secara langsung, jadi kontrol validasi data kemudian harus tetap kita lakukan secara manual
04:39sehingga data yang resmi kami rilis adalah data yang kita sampaikan pada saat press con setiap hari pukul 5 sore, Mas Mario.
04:49Nah, ini kemudian memang di data dashboard kita ini berjalan malam hingga pagi dia akan dinamis lagi
04:57karena sudah menerima data dari push download-up push download-up BNPB di kabupaten kota.
05:02Tetapi tetap nanti fungsi kontrol datanya kita akan proyek lagi identitas, nama, dan seterusnya
05:08untuk kita sampaikan secara resmi di press con harian pada pukul 5 sore, Mas Mario.
05:13Oke, berarti yang terbaru hingga pagi ini yang bisa kita catat atau kita gunakan datanya adalah
05:18770 yang meninggal dan 400 yang hilang itu ya Pak ya?
05:22Benar, Mas Mario.
05:23Oke, Pak Muhari kita tahan sebentar karena kita ingin menyapa jurnalis kami yang berada di Live Agam
05:30terkait dengan update terkini di sana. Jangan kemana-mana dulu Pak.
05:33Kita langsung terhubung dengan...
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan