KOMPAS.TV - Banjir dan longsor di Sumatera Barat memutus akses lalu lintas. Seorang warga mengabadikan perjalanannya dari Kota Padang ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Perjalanan seorang kepala keluarga ini bertujuan mengantarkan logistik kepada keluarganya dan harus melintasi jalur alternatif serta memutar untuk tiba di Kecamatan Matur.
Perjalanan ditempuh menggunakan sepeda motor dari batas Kota Padang menuju Pariaman. Perjalanan masih lancar di Jalan Lintas Bandara Internasional Minangkabau, Katapiang, meski genangan air masih terlihat di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kota Padang.
Situasi berbeda terlihat di Simpang Tabuik, Pariaman, di mana tidak ada banjir dan cuaca sangat cerah.
Kondisi jalan mulai berubah saat melintasi BayuaTJ Raya Maninjau; jalanan berlumpur dan licin. Jembatan di Maninjau terputus, membuat perjalanan sedikit tersendat.
Warga memilih jalur alternatif ke Koto Kaciak, yang hanya bisa dilintasi motor. Di Kelok 7 Maninjau, jalan terputus dan sinyal ponsel di luar jangkauan. Beruntung, ada warga yang menawarkan jasa gotong motor untuk melewati longsoran, dengan biaya Rp150.000. Motor digotong menuruni lumpur.
Kondisi Kelok 4344 masih bisa dilalui kendaraan roda dua, namun material longsor masih berserak di jalan. Di Kelok 44 juga terdapat longsoran.
Perjalanan yang biasanya ditempuh 3 jam, akhirnya memakan waktu 6 jam untuk tiba di Lawang, Kabupaten Agam.
Setibanya di Padang MaturLawang, listrik sudah mati lebih dari 6 hari. Warga, termasuk pengunggah video, berbondong-bondong ke rumah warga yang memiliki genset untuk mengisi daya ponsel, powerbank, dan laptop.
#kabupatenagam #bantuan #logistik
Baca Juga Kemenpu Bidang Cipta Karya Ajak Warga Terlibat Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Dasar|KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/635002/kemenpu-bidang-cipta-karya-ajak-warga-terlibat-kegiatan-pembangunan-infrastruktur-dasar-kompas-siang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635007/kisah-warga-rekam-perjalanan-membawa-logistik-ke-kabupaten-agam-sapa-siang
Jadilah yang pertama berkomentar