Terbaru! TNI AD Soal Metode-Kesulitan Penyaluran Bantuan Korban Bencana Sumatera Utara via Udara

KompasTV

KOMPAS.TV - Distribusi bantuan lewat udara juga disalurkan oleh TNI AD dengan menggunakan helikopter jenis MI-17 milik TNI AD. Kapasitas helikopter ini dapat memuat hingga 1,2 ton bantuan.    Bantuan yang disalurkan di antaranya berasal dari Presiden Prabowo dan Kementerian Pertanian. Untuk mencapai wilayah yang sulit terjangkau, bantuan bagi korban banjir dan longsor diberikan melalui jalur udara dengan metode air drop.    Mengulas bagaimana upaya membuka akses jalur yang masih terisolasi akibat banjir dan longsor di Sumatera Utara serta pendistribusian bantuan ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara, simak pembahasan KompasTV bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto.    Baca Juga Bahas Gelondongan Kayu Banjir Sumatera, Greenpeace Singgung Eksploitasi-Perusahaan Ilegal di https://www.kompas.tv/nasional/634947/bahas-gelondongan-kayu-banjir-sumatera-greenpeace-singgung-eksploitasi-perusahaan-ilegal    #tni #banjirsumatera #sumatera #breakingnews    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/regional/634948/terbaru-tni-ad-soal-metode-kesulitan-penyaluran-bantuan-korban-bencana-sumatera-utara-via-udara

Transcript

00:00Saudara dan untuk mengulas bagaimana upaya membuka akses jalur yang masih terisolasi akibat banjir, bandang, dan longsor di Sumatera

00:07dan seperti apa pendistribusian bantuan di sejumlah wilayah yang dilakukan via udara

00:13kita berbincang dengan Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang

00:21Selamat sore, Panglima

00:23Selamat sore, May Shashir

00:27Ini hari ini berapa banyak nih bantuan yang disalurkan lewat udara khususnya untuk lokasi-lokasi yang terisolasi?

00:37Hari ini kami mengirim bantuan menggunakan 3 pesawat heli

00:42Yang pertama helikopter Mi-17 itu kurang lebih totalnya 1,2 ton untuk 1 kali sorti pengiriman

00:49Kemudian ada 2 heli bell

00:512 heli bell itu bisa antara 500 sampai dengan 600 kilogram per heli

00:57Mas Shashir

00:58Kemudian bagaimana akhirnya memastikan pada saat melakukan dropping, eyedropping bantuan ini

01:06tepat sasaran dan tidak menyasar begitu?

01:08Kami langsung plotting titik-titik terisolasi dari hasil survei rekan-rekan dari penerbat

01:17Penerbang Akatan Darat itu

01:19Kemudian informasi dari ODI maupun KOREM

01:23Kita langsung spotting, kita survei menggunakan heli

01:26Setelah pasti titiknya, kemudian kita muat bantuan

01:30Tadi ada bantuan dari Bapak Presiden melalui Menteri Pertahanan

01:34Kemudian dari Panglima TNI, dari Kepala Setapakatan Darat

01:36Yang hari ini kita distribusikan ke titik-titik terisolasi

01:40Hari ini ada 4 titik terisolasi yang kita masukkan

01:44Termasuk kita juga mengirim tim medis

01:46Karena ada 2 ibu-ibu yang sedang hamil

01:50Sudah cukup tua

01:52Kita akan cek kapan waktunya

01:54Kalau memang nanti sudah mendekati waktu melahirkan

01:58Maka kita akan taruh tim kesehatan di sana

02:01Untuk memastikan persalinan berjalan dengan lancar dan selamat mas

02:05Baik, kemudian untuk memastikan

02:08Agar bantuan yang disalurkan via udara ini

02:11Tidak rusak dan diterima dengan baik oleh para pengungsi di sana

02:16Apa yang dilakukan?

02:16Yang pertama kami punya dua metode

02:25Yang pertama air dropping

02:26Air dropping itu pada saat kita pasti bahwa tanahnya itu cukup baik, cukup rata

02:35Kemudian pada saat kita turunkan tidak ada kemungkinan pecah

02:38Kemarin ada sedikit insiden kecil

02:42Pada saat kita mencoba, hari pertama berasnya diturunkan

02:47Tidak ada masalah

02:48Pada saat beras kedua pecah, berserak

02:52Kemudian kita langsung cari tempat yang aman untuk mendarat

02:54Kemarin membawa-bawa Bupati Taponoli Utara

02:58Alhamdulillah mendarat dengan selamat

02:59Bantuan bisa diturunkan, diserahkan ke masyarakat

03:03Memang tetap akan ada kemungkinan insiden seperti itu

03:08Karena memang kondisinya banyak area yang tidak datar

03:12Lereng-lereng, terjal, seperti itu mas

03:16Yang jelas dilakukan sebaik mungkin ya

03:20Sehingga betul-betul bantuan yang disalurkan lewat udara ini

03:22Tepat sasaran dan diterima dengan baik oleh para warga yang masih terisolasi

03:26Dengan adanya bantuan yang masih disalurkan lewat udara

03:30Berarti enggak saat ini masih banyak, Bang Lima

03:32Lokasi yang masih terisolasi

03:36Belum bisa dilewati lewat jalur darat

03:38Kami informasikan bahwa kami

03:43Pada satu bikin barisan bersama Satgas Gabungan dari

03:46Kepolisian, kemudian pemerintah provinsi dan pemerintah daerah

03:51Di Kabupaten Taponoli Utara dan Sumatera Utara ini

03:53Pekerjasama bersama-sama membuka jalur yang kemarin tertutup

03:58Dari Rute Tarotung dan Sibolga

04:00Ini kurang lebih sekitar 60-70 kilo

04:05Kita sudah berhasil membuka 24 titik

04:08Sepanjang 38 km sampai dengan hari kemarin

04:12Hari ini masih dikerjakan

04:13Namun memang hari ini agak sedikit lambat

04:17Yang lalu 7 hari kita bisa 38

04:19Hari kemarin dan hari ini sudah mulai berkurang

04:22Jadi karena mungkin ketek volume material yang jatuh cukup banyak

04:27Sehingga kemarin hanya mampu membuka sekitar 500 meter

04:31Hari ini tadi laporan yang kami terima masih berjalan

04:36Baru sampai 300 meter

04:37Jadi sepertinya ke depan akan semakin lambat

04:42Kecepatan membukanya

04:45Karena memang materialnya semakin banyak

04:47Dan tempatnya semakin sulit

04:49Sudah mulai ada banyak jalan yang putus

04:52Kemudian kami mendapat laporan juga

04:54Truck-truck yang di sana sudah mulai

04:58Ada beberapa masyarakat yang mencoba membuka

05:02Membuka truck-truck itu isinya dicek sama mereka

05:05Kami sudah kirimkan tim pengaman

05:06Untuk memastikan supaya tidak ada penjarahan di jalan

05:10Kami kirimkan bantuan berupa sembako

05:13Melalui tim pengaman yang di depan

05:15Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi

05:17Demikian mas

05:18Berarti masih ada beberapa titik lokasi yang terisolasi ya

05:21Belum bisa diakses lewat jalur darat begitu

05:23Sehingga opsi yang paling memungkinkan

05:26Yang dilakukan saat ini adalah distribusi bantuan lewat udara begitu

05:30Dari pengalaman yang dilakukan

05:32Daerah mana yang paling sulit untuk diakses

05:35Distribusi bantuan lewat udara ini Pak Nima

05:37Saat ini ada tiga titik besar ya mas

05:43Yang pertama

05:45Dari Tapanuli Utara ini menuju ke Tapanuli Tengah dan Sibolga

05:49Itu yang menurut saya sangat parah

05:52Artinya dari Tapanuli Utara ini hari ini tidak ada akses sama sekali

05:56Menuju ke Sibolga

05:58Jadi dari Tapanuli Tengah itu

06:00Kurang lebih hari ini sekitar 20 km

06:02Betul-betul masih tertutup

06:04Tidak bisa ditembus dari Sibolga maupun dari Tarutung

06:07Jadi tengah-tengah itu cukup banyak jalan yang putus

06:10Kemudian

06:11Desa-desa Terisolir itu yang kami drop

06:15Dengan menggunakan

06:15Helikopter

06:18Kemudian ada satu rute lagi dari Tapanuli Selatan

06:21Yang Batang Toru kemarin banjir bandang

06:23Barusan kami meninjau ke sana

06:24Besok kita akan kirim

06:26Jembatan Beli

06:28Jembatan Darurat

06:29Dari Angkatan Darat

06:30Kita akan membuat jembatan

06:31Mudah-mudahan itu bisa menghubungkan

06:33Tapanuli Selatan dengan Sibolga dan Tapanuli Tengah

06:37Pada saat itu sudah bisa terhubung

06:39Mudah-mudahan

06:39Pasokan

06:41Makanan yang selama ini terputus ke Sibolga

06:44Ke Tapanuli Tengah

06:45Ke Pandan

06:45Itu bisa dikerjakan

06:48Dan

06:48BBM yang saat ini langka

06:51Yang dari Sibolga biasanya selalu dipasok dari Sibolga

06:55Mudah-mudahan dengan

06:55Jalan dan jembatan yang kita perbaiki

06:58Kita buat jembatan Darurat itu

07:00Mudah-mudahan bisa ter

07:01Terdukung ya

07:03Walaupun mungkin belum bisa

07:04Maksimal

07:06Demikian Mas

07:07Terakhir

07:07Mapping untuk besok

07:09Rencananya seperti apa

07:10Untuk distribusi bantuan

07:11Via udara

07:12Masih seperti yang

07:17Hari ini Mas

07:18Kita masih akan menggunakan

07:19Helikopter

07:20Angkatan Darat

07:21Jenis MI-17

07:23Dan heli B4-12

07:24Sebanyak 3 unit

07:26Kita akan gunakan

07:28Kemudian kami juga dapat

07:29Bantuan dari penglima TNI dan Bapak Asat

07:31Satu pesawat kasa

07:33Itu pesawat kasa akan melangsir

07:35Dari Medan menuju ke

07:37Si Langit

07:38Dan dari Medan menuju ke

07:40Pinang Sori di Sibolga

07:43Terus kita akan kerjakan

07:46Sambil kita mengerjakan

07:47Membuka jalan

07:48Di titik-titik yang putus

07:50Kita akan upayakan

07:51Memperbaiki

07:53Kalau memang ada jembatan putus

07:54Kita coba

07:55Benahin

07:55Sehingga masyarakat

07:56Bisa mengakses

07:58Jalan menuju

07:59Tempat-tempat yang ada

08:00Persediaan logistik

08:02Seperti pasar

08:03Dan lain-lain Mas

08:04Baik

08:05Terima kasih

08:05Pangdam Satu Bukit Barisan

08:06Majen Rio Firdianto

08:08Telah berbagi informasi

08:09Bersama kami di Kompas

08:09Tetang

08:10Sehat selalu

08:11Dan selamat bertugas kembali

08:12Terima kasih

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan