Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Jaminan keamanan dan kesejahteraan seharusnya menjadi tameng negara bagi para hakim saat menjalankan kekuasaan kehakiman.

Namun kenyataannya, ancaman fisik, teror, hingga intimidasi masih terus menghantui. Seperti yang terjadi pada Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamazoro Waruwu. Rumahnya dibakar saat ia tengah bertugas mengadili perkara korupsi di Medan.

Tak ada yang menyangka bahwa pelaku pembakaran adalah orang terdekatnya sendiri, mantan sopirnya.

Simak informasi selengkapnya dalam video berikut ini.

Baca Juga Gugatan Praperadilan Paulus Tannos Tidak Diterima Hakim, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/nasional/634881/gugatan-praperadilan-paulus-tannos-tidak-diterima-hakim-ini-alasannya

#hakim #pnmedan #pembakaran

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/634928/full-deret-fakta-pembakaran-rumah-hakim-pn-medan-pelaku-mantan-sopir-apa-motifnya
Transkrip
00:00Anda kembali di berita utama bersama saya, Jihan Novita.
00:04Saudara jaminan keamanan dan kesejahteraan seharusnya menjadi tameng negara bagi para hakim saat menjalankan kekuasaan kehakiman.
00:15Namun nyatanya saudara, ancaman fisik, teror hingga intimidasi masih terus menghantui.
00:23Seperti yang terjadi pada Hakim Pengadilan Negeri Medan, Kama Zoro Warubu.
00:30Rumahnya dibakar saat ia tengah bertugas mengadili perkara korupsi di Medan.
00:36Tak ada yang menyangka pelaku pembakaran adalah orang terdekatnya, yakni mantan sopirnya sendiri.
00:47Adik mau sampaikan nggak sama Bapak-sama Ibu di sini?
00:50Biar nggak. Mereka dengar.
00:51Adik mau sampaikan nggak?
00:53Karena nggak enak kita di media.
00:54Saya nggak ada sama nyakitnya.
00:56Ibu nggak kejam lho.
00:57Maka kalau kita sama-sama di mobil, saya sering curhat. Benar nggak?
01:00Tersangka pembakaran yang juga merupakan bantan sopir hakim pengadilan Medan.
01:07Kamazo Warubu menangis dan berulang kali meminta maaf kepada sang hakim saat rekonstruksi kasus digelar di Kompleks Taman Harapan Indah Medan, Sumatera Utara.
01:20Tersangka memohon maaf kepada Kamuzaro dan Isri dan mengaku hilaf atas seluruh perbuatannya.
01:28Dari hasil rekonstruksi terungkap, tersangka telah merencanakan aksi jahatnya untuk mencuri harta benda milik mantan majikannya tersebut.
01:58Saudara aksi pembakaran ini terjadi pada 4 November 2025 lalu.
02:10Hakim PN Medan, Kamuzaru Waru, mendapatkan informasi rumahnya di Kompleks Taman Harapan Indah Kota Medan terbakar saat dirinya tengah memimpin sidang.
02:21Saat api mulai terlihat, warga langsung menghubungi dirinya.
02:27Ia sempat merasa syok dan saat pulang ia mendapati rumahnya tinggal puing.
02:35Rumah korban terbakar pada selasa 4 November pukul 11 siang, Saudara.
02:42Kebakaran terjadi saat rumah korban dalam kondisi kosong.
02:46Dan belakangan diketahui, tersangka yang merupakan bantan sopir korban telah merencanakan pembakaran ini.
02:54Saat tahu rumah dalam kondisi kosong, ia pun langsung beraksi.
02:59Mengambil barang berharga dan membakar rumah untuk menghilangkan jejak.
03:07Tak butuh waktu lama untuk beraksi, Saudara.
03:11Dari pantauan CCTV di lokasi, dari awal perampokan hingga pembakaran.
03:17Tersangka hanya membutuhkan waktu 15 menit.
03:22Sebelum membakar, tersangka sempat memasuki rumah, lalu mengambil sejumlah emas dan uang tunai.
03:29Akibat kebakaran tersebut, sejumlah dokumen penting yang dimiliki korban,
03:35hangus terbakar.
03:36Dan Saudara terbakarnya, rubah hakim pengadilan Medan ini sempat menjadi bola panas
03:46karena hakim Kamo Zaro tengah mengadili beberapa kasus di pengadilan negeri Medan.
03:52Sebelum rumahnya dibakar, ternyata korban juga sering mendapat teror, Saudara.
03:58Ia sering mendapatkan telepon misterius yang datang dari nomor berbeda-beda.
04:06Sebelum terjadinya kebakaran ini, sering ditelepon.
04:12Dan ditelepon itu tidak dijawab.
04:15Hanya sekadar mengganggu gitu.
04:18Mengganggu, ditelepon, diajak bicara, gak mau.
04:24Tapi itu sering terjadi.
04:26Sering terjadi.
04:27Kebakaran yang terjadi di rubah hakim Kamo Zaro pada 2 November 2025
04:34terjadi sesaat jelang sidang kasus korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara, Saudara.
04:42Dua terdakwa dari kasus ini dituntut 3 tahun dan 2,5 tahun penjara
04:47karena terbukti menyuap mantan kepala dinas PUPR Sumatera Utara
04:51topan ginting sebesar 4 miliar rupiah.
04:56Tak ayal, pembakaran rumah hakim pengadilan negeri Medan ini
05:00menyita perhatian publik, Saudara.
05:03Banyak yang mengaitkan kebakaran ini dengan kasus yang tengah dijalani korban.
05:09Dan Saudara Sidang, kasus korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara pun masih berjalan.
05:20Dalam persidangan, Majelis Hakim yang diketuai oleh Kamo Zaro Waruhu
05:26pernah menyebutkan agar Jaksa menghadirkan Gubernur Sumatera Utara Bobi Nasution ke persidangan
05:32untuk memberikan kesaksian.
05:35Namun, Jaksa KPK tidak pernah menghadirkan Bobi Nasution.
05:41JPU memastikan belum ada kaitan Gubernur dengan kedua terdakwa
05:46sehingga belum perlu dilakukan pemanggilan.
05:50Bobi Nasution memastikan siap hadir jika ada surat panggilan.
05:55Seperti yang dipersidarkan, memang kita memenuhi kebakaran karyanya
06:07ternyata memang tidak ada kaitan kata Majelis Hakim
06:11sehingga belum perlu dilakukan.
06:18Saudara, walaupun sempat mendapat teror saat menangani sejumlah kasus,
06:23Hakim Kamo Zaro mengaku tak gentar dalam menjalankan tugasnya
06:28sebagai Hakim Tipikor.
06:32Ia pun bilang, teror tersebut merupakan tantangan yang harus ia hadapi
06:38dalam bertugas.
06:39Saya tidak pernah mengunduh dalam menjalankan tugas
06:46dengan segala tantangan yang ada
06:49dengan apa yang terjadi pada kami hari ini.
06:53Saya anggap itu sebuah tantangan dan Tuhan pakai.
06:57Kami lebih kuat lagi untuk menjalankan segala tugas
07:01karena kehidupan dunia hanya sebentar.
07:02Menanggapi terbakarnya rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan,
07:09Kamo Zaro Waru, Gubernur Sumatera Utara Bobi Nasution berharap
07:14kasus pembakaran ini diusut tuntas.
07:18Kamo Zaro merupakan Hakim Ketua yang menangani kasus
07:22dugaan korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara.
07:25Yang menyeret, anak buah Bobi Nasution,
07:28mantan kepala dinas PUPR Sumatera Utara, Topang, Ginting.
07:45Polisi memeriksa 49 saksi kasus kebakaran rumah Hakim Kamo Zaro.
07:51Polisi juga memeriksa CCTV yang ada di lokasi sodara.
07:56Dari hasil penyelidikan,
07:58polisi menangkap empat orang pelaku pencurian
08:00dan pembakaran rumah Hakim.
08:03Satu di antaranya merupakan bantan sopir korban.
08:15Empat orang ditetapkan sebagai tersangka
08:18dalam kasus pembakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Sumatera Utara,
08:23Kamo Zaro, Waruwu.
08:25Otak dari pembakaran ini adalah Fahrul Aziz Siregar
08:29yang merupakan mantan sopir sang Hakim.
08:33Polisi menyebut,
08:34motif pelaku melakukan pembakaran
08:36lantaran sakit hati dan dendam dengan korban.
08:40Sudara jaminan keamanan bagi Hakim
09:03pada saat menjalankan tugas di ruang sidang
09:06maupun pada saat berada di luar pengadilan
09:09harus dijamin negara.
09:12Jaminan keamanan bagi para Hakim
09:14harusnya menjadi prioritas sodara.
09:17Jaminan keamanan ini harus dilaksanakan secara nyata
09:21untuk mewujudkan independensi peradilan
09:24agar bebas dari pengaruh pihak lain
09:26termasuk intervensi dari pemegang kekuasaan
09:30ataupun pihak-pihak berkepentingan.
09:33Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan