Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy meminta pemerintah segera menentukan skema pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Dia menilai infrastruktur yang ada di IKN harus segera digunakan. Dia khawatir fasilitas yang ada malah mubazir.

Infrastruktur yang sudah dibangun di IKN, ini teman-teman kami sebagian besar kemarin sudah datang ke sana. Itu kalau kemudian tidak cepat difungsionalisasikan juga akan mubazir, ujar Rifqinizamy, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga Ketua Komisi II DPR: Saya Dengar Gibran Mau Kerja di IKN 2026, Wamen Harusnya Ikut di https://www.kompas.tv/nasional/633500/ketua-komisi-ii-dpr-saya-dengar-gibran-mau-kerja-di-ikn-2026-wamen-harusnya-ikut

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633504/dpr-dorong-pemerintah-segera-tentukan-pemindahan-asn-ke-ikn-kalau-tidak-difungsikan-akan-mubazir
Transkrip
00:00Terima kasih Bapak Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.
00:08Kami hari ini sengaja mengumpulkan otorita IKN dengan Kemen Pan-RB, BKN, dan Kemen Dagri.
00:15Yang pertama, sebagaimana tadi laporan dari Kepala BKN, jumlah ASN pusat itu 1,3 juta.
00:23Jumlah ASN di daerah 4,2 juta.
00:25Kalau kemudian IKN itu akan dijadikan Ibu Kota Politik tahun 2028, maka pertanyaan sederhananya,
00:36dari 1,3 juta ASN pusat itu berapa ASN yang akan beraktivitas dan berkantor di IKN?
00:48Keputusan ini penting bukan sekedar urusan kapan memindahkan,
00:53tetapi berapa jumlahnya agar otorita IKN tidak hanya kemudian sibuk membangun infrastruktur dengan sumber dana APBN,
01:04tetapi juga mereka harus menyiapkan berbagai macam kesiapan-kesiapan lain,
01:08misalnya kalau ada skenario bahwa yang menempati rusun ASN itu nanti ke depan hanya pejabat eseloning.
01:13Mereka-mereka yang bersifat, mohon maaf, mereka yang berstatus fungsional, staff, itu tidak di situ.
01:20Tapi negara kan juga harus memberikan kepastian, termasuk nanti bagaimana rumahnya,
01:26bagaimana intervensi perbankan ada di dalamnya dan seterusnya.
01:30Karena itu Bomen Pan ini bukan persoalan yang sederhana,
01:34menurut pandangan kami ini perlu sangat serius, Komisi 2 sangat menaruh perhatian.
01:38Dalam bahasa rakyat yang sering kita dengar,
01:44infrastruktur yang sudah dibangun di IKN,
01:46ini teman-teman kami sebagian besar kemarin sudah datang ke sana,
01:50menengok, melihat, ikut menempati beberapa hari,
01:55itu kalau kemudian tidak cepat difungsionalisasikan juga akan mubazir.
02:00Nah, karena itu berbagai kerangka regulatif yang dibutuhkan untuk memastikan mutasi ASN ke IKN,
02:06itu harus segera kita lakukan, dan kalau memang membutuhkan peran kami, kami siap melakukan.
02:11Dalam konteks kementerian dalam negeri, seperti yang tadi dikatakan oleh Kepala Otorita IKN,
02:17Ibu Kota Nusantara sebagaimana Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022
02:21adalah pemerintah daerah khusus, Pemdasus,
02:28yang berbagai macam ketentuan tindak lanjut dari nomenklatur di Undang-Undang itu
02:33diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk peraturan Kepala Otorita, dan seterusnya.
02:40Kami ingin Kemendagri sejak awal memastikan proses perubahan
02:45dari Kaltim ke IKN, terutama tujuh kecamatan,
02:53di dua kabupaten, Penajam Pasir Utara, dan Kutai Kartanegara,
02:57itu bisa berjalan dengan smooth dan baik.
02:59Bagaimana misalnya kode wilayah, ada bangsa perizal di sini,
03:03bisa segera kemudian juga diterbitkan.
03:06Dan konsekuensi-konsekuensi administratif, pemerintahan, dan kependudukan bisa dilakukan.
03:12Termasuk di IKN itu banyak sekali potensi pendapatan IKN.
03:19Seluruh sumur minyak yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,
03:23sekarang masuk ke delianasi IKN.
03:27Pak Akmal ini mantan PJ Gubernur Kaltim.
03:32Kalau kita menganut mazhab penguasaan laut 12 mil,
03:37kalau IKN disamakan dengan provinsi,
03:40maka potensi sumber daya ekonomi sektor kepelabuhanan IKN juga
03:44yang paling rame di Kalimantan Timur.
03:47Nah karena itu semua ini kami minta tolong,
03:50mohon dikoordinasikan dengan baik,
03:53agar tidak terjadi nanti semacam perebutan berebut-berebut
03:57antara Kaltim sama IKN,
04:00antara Kabupaten Kukar dengan IKN,
04:04antara Kabupaten Penajam Pasir Utara dengan IKN.
04:07Mumpung kita masih melakukan penataan dan pembangunan.
04:12Dan peran Komisi 2 kira-kira salah satunya adalah itu.
04:16Terakhir kami persilahkan kepada Kementerian Dalam Negeri,
04:18sebelum saya persilahkan kepada Wakil Menteri Dalam Negeri
04:21untuk menyampaikan paparan,
04:23dalam catatan kami di Komisi 2 DPR RI,
04:25Pak Mendagri sudah dua kali berturut-turut berhalangan, Pak.
04:28Kalau dalam ajaran pesantren,
04:31kalau tidak sholat Jumat tiga kali berturut-turut,
04:35itu agak berat ancamannya.
04:39Karena itu saya minta tolong sebagai teman,
04:42sebagai mitra,
04:44nanti yang ketiga kali mudah-mudahan Pak Mendagri bisa hadir.
04:47Dengan sama sekali tidak menegasikan posisi tiga wamen.
04:51Karena tiga wamen ini juga bercelas, S-nya lima.
04:54Tetapi bagaimanapun,
04:56kita bermitra saling menghargai,
04:58mudah-mudahan ke depan hal ini menjadi atensi kita bersama.
05:00Kepada Wakil Menteri Dalam Negeri,
05:02saya persilahkan.
05:03Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
05:10Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua.
05:13Yang kami hormati,
05:15Ketua Komisi 2,
05:17beserta para Wakil,
05:19Ketua Komisi,
05:20seluruh anggota Komisi,
05:23yang kami hormati,
05:23Ibu Menteri Panerbe,
05:26Pak Uwamen,
05:27Kepala BKN dan Jejaran.
05:29Yang pertama,
05:33izinkan kami menyampaikan
05:34permohonan maaf
05:36dan salam hormat dari Bapak Mendagri
05:39yang hari ini
05:40melakukan agenda yang sudah lama
05:42direncanakan
05:45di daerah Indonesia Timur,
05:46di Maluku dan Maluku Utara,
05:49terkait dengan arahan Bapak Presiden
05:50untuk meningkatkan
05:53angka belanja daerah
05:55di akhir tahun.
05:58Untuk itu,
05:58Bapak Mendagri menugaskan kami
06:00secara full team
06:01hadir di sini lengkap
06:03trio Uwamen,
06:05Pak Ibu Ripka,
06:08Uwamen Dagri 1,
06:10Pak Ahmad Iyagus,
06:11Uwamen Dagri 3,
06:13dan lengkap
06:15seluruh dirjen,
06:17Eselon 1,
06:17termasuk SES BNPP
06:20yang nanti mohon izin
06:21untuk memberikan paperan secara khusus.
06:23Ada tiga hal pimpinan
06:25yang ingin kami sampaikan
06:27pada kesempatan kali ini.
06:29Pertama adalah realisasi
06:31dan proyeksi
06:32anggaran Kemendagri
06:34sampai akhir tahun nanti.
06:36Yang kedua adalah
06:37overview secara umum
06:39kinerja dari Kemendagri
06:41sepanjang tahun 2025.
06:44Dan tiga adalah
06:45kegiatan strategis kami
06:47sampai di penghujung
06:49akhir tahun nanti.
06:50untuk
06:52anggaran dari Kemendagri,
06:56pimpinan yang kami hormati,
06:59pagu dari Kemendagri ini
07:04paschi efisiensi
07:06adalah
07:06Rp2.617.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
07:11Dan kemudian setelah melalui berbagai tahapan relaksasi, hari ini pagu efektifnya adalah Rp3.847.920.451.000.
07:26Per hari ini realisasi kami ada di angka 69,56% dengan estimasi pada akhir tahun realisasi anggaran akan berada di angka yang sangat maksimal nyari 100% atau 99,17%.
07:48Dan kami menetapkan target PNBP untuk 2025 ini sebesar Rp542,65 miliar.
08:00Nah ini komponen-komponen yang menyebang PNBP terbesar di sini, PNBP terbesar di sini adalah Dukcapil hampir 200%, sejumlah Rp464 miliar, BPSDM 112%, PNBP dari Setjen, termasuk di Senda IPDN, dari Pemdes, dan juga dari Bangda.
08:25Nah kemudian masih terkait anggaran, kami melakukan beberapa strategi dan target untuk memaksimalkan serapan.
08:36Yang pertama adalah rapat rutin evolusi penyerapan anggaran, kemudian juga mempercepat seluruh pelaksanaan kegiatan anggaran di masing-masing unit kerja.
08:47Nah ini target kita tadi di 2024 sebesar 96%, di 2025 ini target kami lebih.
08:56Itu bagian pertama.
08:58Bagian kedua, pimpinan dan anggota Dewan yang kami hormati,
09:02kami melakukan banyak hal sepanjang tahun 2025.
09:14Yang paling utama tentu adalah dukungan Kemendagri untuk seluruh program-program strategis yang ditargetkan oleh Bapak Presiden.
09:24Program makan bergizi gratis.
09:27Kami memberikan arahan kepada seluruh rupa daerah untuk pembentukan satuan tugas,
09:34ada monitoring dan evaluasi bersama Kementerian PU dan Badan Gizi Nasional
09:40untuk terbangunnya satuan pelayanan pengunduan gizi di 32 provinsi,
09:46kemudian juga pendatangan SKB bersama-sama dengan Menteri PU dan Kepala BKN ada titik-titik lokasi.
09:57Jadi kami percepat lokasi-lokasi percepatan titik SPPG ini terutama di daerah 3T dengan 8.286 titik.
10:10Itu yang pertama, MBG.
10:12Yang kedua adalah Kopdes Merah Putih.
10:16Selama satu tahun ini kami fokus untuk mendorong seluruh kepala daerah dalam hal pembentukan badan hukum.
10:24Sudah paripurna terbentuk 82.360 Kopdes dan Kopkel di seluruh Indonesia.
10:33Dan tugas kami juga meningkatkan kapasitas aparatur di pemerintahan daerah, camat, turah, dan kepala desa.
10:42Yang terakhir terkait dengan Kopdes, kami membentuk satgas khusus untuk pendataan lahan-lahan Kopdes.
10:51Dan per hari ini, per pagi ini, tadi kami mengadakan rapat di Mabes TNI
10:56dan ada kejutan ketika Presiden hadir langsung.
11:00Jadi Presiden memimpin rapat konsulasi Kopdes pagi tadi di Mabes TNI bersama-sama dengan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan.
11:10Dilaporkan hampir 16.000 titik Kopdes telah dibangun di seluruh Indonesia
11:16dan masih ada 30.000 titik yang akan dilakukan verifikasi.
11:23Jadi satgas dari Kemendagri ini fokus kepada percepatan pendataan lahan-lahan.
11:30Ada lahan milik desa, kabupaten, ada lahan milik Kementerian Lembaga, BUMN
11:34yang diproses untuk kemudian dibangun Kopdesnya.
11:38Yang ketiga adalah cek kesehatan gratis.
11:42Ini juga kami kawal secara maksimal dan data-datanya baik sekali.
11:52Sebanyak 56 juta sekian telah terlayani cek kesehatan gratis tersebar di semua provinsi.
12:01Demikian juga untuk program yang lain seperti program 3 juta rumah.
12:05Kemendagri fokus untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi akses perumahan, bagi MBR
12:14melalui pembebasan BPHTB dan percepatan proses perizinan PBG-nya
12:21dari 28 hari menjadi 10 hari.
12:25Jadi Pak Mendagri memberikan atensi khusus, beliau langsung turun ke lapangan
12:29mengawal ini mempercepat proses perizinannya dan aturan-aturan yang memudahkan.
12:38Demikian juga untuk program proses lain, Bapak-Ibu sekalian,
12:41seperti Sekolah Unggul Garuda, daerah-daerah diminta untuk memfasilitasi
12:48seperti juga sekolah rakyat meliputi verifikasi tanahnya, bangunan aset PEMDA,
12:56percepatan perizinan, ketersediaan guru-gurunya,
13:00dan kebutuhan untuk siswa dan siswinya.
13:08Kemudian penanganan tuberkulosis yang hari ini juga menjadi atensi utama Bapak Presiden,
13:15kami koordinasikan setiap minggu langkah-langkahnya bersama pemerintah daerah.
13:23Dalam mendukung suasama depangan,
13:26Kementerian Agri juga selama setahun ini fokus kepada melakukan pengawasan,
13:35penyiapan lahan irigasi kepada seluruh pemerintah daerah,
13:39kemudian juga koordinasikan tentang tatak lola pupuk,
13:45dan memastikan proses mana yang memungkinkan atau tidak untuk alih lahan,
13:51baik itu lahan sawah yang dilindungi atau LP2B.
13:57Kami koordinasikan bersama-sama dengan pemerintah daerah.
14:00Dan yang terakhir adalah penanganan sampah.
14:05Kami bersinergi dengan beberapa pihak,
14:09seperti World Bank untuk piloting di daerah-daerah khusus penanganan sampah dari hulu ke hilir,
14:16termasuk juga kerjasama bersama dan antara untuk piloting pengelolaan waste to energy.
14:24Nah itu adalah dukungan kami bagi program prioritas.
14:27Kemudian jenian kami secara sekilas juga menyampaikan beberapa hal yang dilakukan oleh seluruh komponen di Kementerian Dalam Negeri.
14:41Pertama adalah kesekjenan ini yang bertanggung jawab untuk mengadakan program pengendalian inflasi
14:47yang diapresiasi oleh Bapak Presiden setiap minggu tanpa terkecuali dipimpin oleh Bapak Mendagri
14:54bergantian kalau berhalangan dipimpin oleh para wamen dan sekjen.
14:59Angka inflasi per bulan Oktober angkanya di 2,86 persen.
15:04Dan kami selalu menelusuri mana-mana yang perlu diakselerasi atau dimitigasi ketika angka-angkanya menunjukkan hal-hal yang perlu dijadikan atensi.
15:14Serjen ini juga yang fokus pada SIPD untuk memonitor real-time dari penggunaan APBD, perencanaan dan pelaksanaan dari APBD.
15:26Kami memperkuat kapasitas dari SIPD ini dan di sini juga bisa dimonitor efisiensi dari seluruh daerah secara real-time.
15:38Yang berikutnya adalah Inspektorat Jenderal.
15:44Nah ini yang agak sering menjadi viral kepimpinan karena Inspektorat Jenderal ini bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintah daerah,
15:55persoalan etika, ketatan kepada regulasi dan lain-lain.
16:00Telah dilaksanakan selama 2025 ini untuk merespon 737 pengaduan masyarakat.
16:08Beberapa diantaranya menjadi atensi publik seperti Bupati Indramayu yang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin,
16:16Bupati Pati yang menaikkan tarif PPP sampai 250 persen,
16:22dan Bupati Prabu Mulih yang melakukan pemencatan terhadap kepala sekolah.
16:26Itu tiga diantara 700 lebih kasus yang menjadi aduan dari masyarakat.
16:33Kemudian untuk dijen politik pemerintahan umum,
16:37penyeluruhan bantuan partai politik adalah salah satu tugas utama,
16:44termasuk juga hari ini tengah melakukan kajian-kajian
16:47yang mengaitkan antara bantuan terhadap partai politik dan penguatan sistem integritas partai politik.
16:54Di Polpum ini, pimpinan juga dilakukan penguatan-penguatan pembinaan kepada ormas-ormas,
17:01kemudian pembinaan ideologi karakter wasan kebangsaan bagi anak-anak muda,
17:06kalangan muda, revitalisasi, dan aktualisasi nilai Pancasila, dan lain-lain.
17:13Termasuk masalah narkoba dan penguatan kewaspadaan nasional.
17:16Berikutnya adalah Duk Capil.
17:19Nah, ini adalah masa depan dari digitalisasi pemerintahan di Indonesia.
17:28Duk Capil hari ini fokus untuk meningkatkan aktivasi dari IKD,
17:34identitas kependudukan digital.
17:36Per 31 Oktober ini, aktivasi IKD-nya 8,13 persen.
17:42Ini masih rendah, ketua harus kami akui,
17:44karena berbagai macam keterbatasan, sosialisasi jaringan, dan lain-lain.
17:49Tetapi, Duk Capil secara bertahap telah dianggarkan untuk memperkuat kapasitas jaringan,
17:56memperbarui teknologi, jemput bola untuk aktifasi dari IKD,
18:00sehingga pada saatnya nanti, IKD ini betul-betul bisa dijadikan backbone dari digital government,
18:08termasuk digitalisasi Bancos yang dipimpin kemarin oleh Pak Luhut.
18:15Di sini juga, Duk Capil dilakukan pemadanan DTSN,
18:18Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional.
18:21Yang berikutnya adalah beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Dirjen Otda,
18:29pelatihkan Kepala Derah Serentak secara bertahap.
18:34Total 1.089 Kepala Derah sudah dilantik dengan beberapa tahapan,
18:42dan juga ada fokus khusus kepada otonomi khusus,
18:45yaitu pengisian keanggotaan DPRP pada enam provinsi di Papua.
18:51Dan di sini juga dilakukan fasilisasi penyusunan produk-produk hukum daerah.
18:57Berikutnya adalah DTSN Bangda,
19:00nah ini yang paling sibuk kalau terkait dengan perencanaan pembangunan nasional.
19:05Bangda inilah yang menjadi traffic management,
19:09termasuk juga kekuatan untuk sinkonisasi, akselerasi, dan harmonisasi dari perencanaan pembangunan.
19:16RKPD, RPJMD, Rensra, semua dilakukan di Bangda ini.
19:23Dan di tengah-tengah aktivitas itu, Bangda juga melakukan fokus kepada upaya-upaya untuk pengantasan kemiskinan,
19:30dan memastikan standar pelayanan minimal di seluruh daerah, pemerintah daerah itu tercapai.
19:36Bangda mendapatkan tugas khusus dari Bapak Menteri,
19:39memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan itu tidak mengganggu standar pelayanan minimal
19:45di seluruh pemerintahan, kota, kabupaten, provinsi di seluruh Indonesia.
19:50Satu menit lagi Pak Biba.
19:51Yang berikutnya adalah untuk Dijen Atwil, ini Panglimanya Pol PP dan Panglimanya Damkar.
19:59Banyak kegiatan di sini Pak Ketua,
20:01dan kami selama setahun juga fokus pada penguatan SDM,
20:09dan juga melaksanakan instruksi dari Bapak Presiden untuk aktifasi sis kamling di sini.
20:16Kemudian, Dijen Bina Keuangan Daerah ini yang kemarin menjadi paling sibuk
20:23ketika terjadi polemik terkait dengan statement dari Bapak Menteri Keuangan
20:29terhadap penggunaan APBD dan lain-lain.
20:33Nah, tetapi saat ini saya kira situasinya sudah sangat kondusif
20:39bahwa tidak ada upaya pengendapan secara sengaja
20:43yang ada adalah pengelolaan keuangan daerah,
20:47dan Dijen Bina Keuangan Daerah ini
20:48sekali lagi juga memastikan kapasitas pemerintah, kapasitas keuangan di daerah
20:54itu bisa kami monitor dan bisa terpantau
20:57mana-mana yang membutuhkan intervensi
21:00atau difasilitasi oleh pemerintah pusat.
21:03Dijen Pemerintahan Desa adalah mitra dari pemerintah,
21:06dari Kementerian Desa untuk penguatan kapasitas dari pengurus KOPDES.
21:11Banyak hal-hal yang dilakukan di sini.
21:14BPSDM telah melaksanakan beberapa kali retret penguatan kapasitas kepala daerah,
21:20banyak juga pelatihan di sini terkait dengan kompetensi dari ASN,
21:25termasuk juga DPRD.
21:27Dan terakhir, BPSDM menyelenggarakan rakor sekda dan kepala BAPEDA seluruh Indonesia, Pak,
21:32selama beberapa hari di IPDN untuk memastikan efisiensi berjalan dengan baik
21:37dan standar pelayanan minimal tetap terpenuhi.
21:41Kemudian BASKDM kemarin fokus kepada upaya untuk menjaga inovasi di daerah
21:50dengan melakukan kegiatan IGA, Innovative Government Award,
21:56termasuk juga melakukan kajian-kajian seperti kajian terhadap BUMD seluruh Indonesia.
22:02Yang terakhir adalah IPDN.
22:07IPDN hari ini bergeliat banyak kegiatan-kegiatan kerjasama internasional.
22:12Pak Rektor baru saja kembali dari Cambridge, dari London,
22:16untuk membangun kerjasama, meningkatkan kapasitas para dosen,
22:22dan juga mahasiswa-mahasiswa agar bisa memiliki wawasan internasional,
22:27termasuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
22:32Demikian pimpinan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan