- 1 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Komisi II DPR RI mengusulkan agar para wakil menteri ikut menemani Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai 2026.
Ketua Komisi II Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, pemindahan aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh sebatas pemindahan pegawai, tetapi juga fungsi pemerintahan.
Saya dengar wakil presiden berkeinginan tahun 2026 mulai bekerja di IKN. Dan karena itu, sebagian wakil menterinya juga harusnya ikut. Karena kan wapres ya, wamen-wamen ikutlah pindah ke IKN, kata Rifqi, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga [FULL] Di Depan DPR, Basuki Hadimuljono Update Pembangunan IKN: Kami Ditugasi Dua Hal di https://www.kompas.tv/nasional/633371/full-di-depan-dpr-basuki-hadimuljono-update-pembangunan-ikn-kami-ditugasi-dua-hal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633500/ketua-komisi-ii-dpr-saya-dengar-gibran-mau-kerja-di-ikn-2026-wamen-harusnya-ikut
Ketua Komisi II Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, pemindahan aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh sebatas pemindahan pegawai, tetapi juga fungsi pemerintahan.
Saya dengar wakil presiden berkeinginan tahun 2026 mulai bekerja di IKN. Dan karena itu, sebagian wakil menterinya juga harusnya ikut. Karena kan wapres ya, wamen-wamen ikutlah pindah ke IKN, kata Rifqi, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga [FULL] Di Depan DPR, Basuki Hadimuljono Update Pembangunan IKN: Kami Ditugasi Dua Hal di https://www.kompas.tv/nasional/633371/full-di-depan-dpr-basuki-hadimuljono-update-pembangunan-ikn-kami-ditugasi-dua-hal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633500/ketua-komisi-ii-dpr-saya-dengar-gibran-mau-kerja-di-ikn-2026-wamen-harusnya-ikut
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Bagi Komisi 2 DPR RI yang sebagian besar di periode lalu kami terlibat dalam PANSUS
00:11Pembentukan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022
00:16Kami bukan hanya bertanggung jawab hari ini Pak
00:19Tapi kami bertanggung jawab atas asbabun nuzul kelahiran IKN
00:24Jadi Bang Zulfikar ini adalah The Founding Fathers IKN
00:30Karena turut terlibat dalam Pak Jokowi dari sisi konsep dan pemikiran menginisiasi
00:39Tapi inisiasi pemikiran dan konsep Presiden Jokowi kala itu tidak akan pernah terlaksana tanpa dasar hukum Undang-Undang
00:45Dan karena itu dari ruang ini kami memang bertanggung jawab atas itu
00:51Banyak orang yang bertanya kenapa otorita IKN jadi mitra kerja Komisi 2
00:54Jawaban sederhananya adalah karena otorita IKN itu aspeknya adalah aspek pemerintahan daerah
01:00Bahwa hari ini konsen dari otorita IKN adalah pembangunan infrastruktur
01:06Itu konsekuensi logis dari kita membangun kota yang awalnya tidak ada
01:10Yang tadi dikatakan oleh Pak Zul
01:13Tapi ke depan aspek yang kita tekankan adalah aspek terkait dengan pemerintahan daerahnya
01:18Karena itu dari awal saya meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk intens melakukan itu
01:24Ibu Menpan tadi walaupun tidak menjawab saya sudah tahu jawabannya karena menunggu
01:29Keputusan yang lebih tinggi terkait dengan mutasi ASN tapi mohon izin Bu
01:34Kita semua punya kewajiban untuk menyampaikan kepada pimpinan
01:38Jangan sampai IKN tidak ada keputusan
01:42Pak Basuki juga lakukan pendekatan yang agak out of box sedikit
01:47Pak SES UIKN juga setiap kali ketemu dengan teman-teman di lingkar istana
01:53Saya kira perlu disampaikan dan Mas Aziz jangan lupa setiap kali ngopi dengan Presiden juga diingatkan
01:58Bahwa IKN ini harus segera kita beri keputusan terkait dengan perpindahan ASN
02:04Bukan sekedar memindahkan orang tapi memindahkan fungsi
02:07Saya dengar Wakil Presiden berkeinginan tahun 2026 mulai bekerja di IKN
02:15Dan karena itu sebagian Wakil Menteri juga harusnya ikutlah
02:19Karena kan Wapres ya Wamen-Wamen ikutlah pindah ke IKN
02:24Sebagaimana teori dari Ustadz B
02:29Lebah itu baru bisa ikut kalau bosnya Lebah yang pindah
02:34Kalau hanya memindahkan staff-staff Lebah itu tidak akan pernah bisa maksimal kepindahan itu
02:42Ya karena itu saya disuruh pindah duluan di Komisi 2 ini Pak
02:46Ya agar nanti mereka ini ikut pindah
02:50Tapi mereka sebelum dipindah nanti mohon ke Ketua Fraksi masing-masing untuk berganti komisinya
02:56Sebelum ke para Wamen izinkan saya memberi kesempatan ke beberapa Dirjen ya
03:02Yang tadi ada pertanyaan
03:05Yang pertama kepada Dirjen Bina Keuangan Daerah
03:08Saya persilahkan kepada Pak Dirjen
03:10Terima kasih Pimpinan
03:17Atas izin Bapak dan Ibu Wamen
03:20Perkenankan kami menanggapi pernyataan
03:24Ini bukan pertanyaan
03:26Dari senior kita Bapak Dr. Taufan Pawi
03:29Kami laporkan bahwa hari Jumat yang lalu
03:34Kami mendapat undangan dari pemerintah kota Pari-Pari
03:38Untuk melakukan pertemuan dengan jajaran wali kota beserta seluruh kepala OPD dan DPRD
03:45Untuk membahas terkait dengan pengelolaan keuangan daerah
03:50Namun DPRD tidak hadir
03:53Banyak substansi yang dibahas
03:56Di antaranya adalah terkait dengan pembahasan APBD
04:01Kami sampaikan bahwa APBD itu perlu kesepakatan bersama
04:07Antara kepala daerah dengan DPRD
04:11Dan kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Taufan
04:16Yang sudah berdiskusi memberikan arahan
04:19Beliau wawasan yang sangat luas
04:22Pernah menjadi kepala daerah
04:23Sehingga melengkapi pemahaman kami tentang pengelolaan keuangan daerah
04:28Nah di dalam pembahasan itu
04:29Kami sampaikan bahwa
04:31Harus ada hubungan yang harmonis antara kepala daerah dengan DPRD
04:36Karena keduanya merupakan penyelenggara pemerintahan daerah
04:42Jadi dua-duanya satu kotak
04:44Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah
04:47Kalau salah satunya tidak ada
04:49Maka pemerintahan daerah tidak ada
04:51Oleh karena itu perlu hubungan yang harmonis
04:54Nah dalam konteks pembahasan APBD
04:56Kami jelaskan bahwa seluruh perda itu bisa menjadi inisiatif DPRD
05:04Tanpa terkecuali
05:05Kecuali hanya satu itu
05:07Yaitu perda tentang APBD
05:10Perda tentang APBD tidak boleh menjadi inisiatif DPRD
05:14Dan ini sesuai dengan keputusan dari keputusan MK nomor 30
05:22Garis miring PUU
05:24Garis datar 11 tahun 2013
05:26Yang menegaskan bahwa DPRD tidak boleh mengajukan
05:31Perda aturan perda tentang APBD
05:36Itu juga kemudian diperkuat dengan pasal 65
05:39Huruf F
05:40Undang-undang nomor 23 tahun 2014
05:43Yang disitu menyebutkan bahwa penyusunan rancangan APBD
05:49Itu merupakan tugas kepala daerah
05:51Dan dipertegas lagi dengan pasal 99
05:54Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
05:59Bahwa DPRD hanya berwenang membahas tentang APBD
06:04Namun APBD perlu disetujui bersama
06:08Itu konteks terkait dengan pembahasan APBD
06:12Kemudian yang kedua
06:13Kami juga ingin menanggapi pernyataan dari Pak B
06:18Terkait dengan uang simpanan di bank
06:21Atau uang yang mengendap di bank
06:24Yang belakangan ini terus viral
06:26Terus menjadi diskusi di publik
06:28Perlu kami sampaikan bahwa
06:31Pemahaman tentang uang simpanan di bank
06:34Dipahami oleh publik
06:35Sebagian memahami bahwa
06:37Daerah sengaja menyimpan uangnya di bank
06:40Tidak mau melakukan kegiatan
06:43Dan untuk mendapatkan keuntungan
06:44Namun sesungguhnya
06:46Berangkasnya daerah
06:49Berangkasnya daerah itu ada di bank
06:52Atau RKU di rekening kas umum daerah itu ada di bank
06:55Artinya apabila uang itu belum digunakan
06:59Maka uang itu ada di bank
07:01Maka uang simpanan di bank sesungguhnya adalah
07:03Selisih antara pendapatan dengan belanja
07:07Jadi yang belum dibelanjakan
07:09Maka itulah yang tersimpan di bank
07:12Selisih itulah yang kemudian
07:14Menimbulkan tafsir yang berbeda-beda
07:16Nah mengenai perbedaan angka
07:18Khususnya kemarin pada saat
07:20Gubernur Jawa Barat menyampaikan perbedaan angka
07:23Gubernur Jawa Barat sudah bertemu dengan
07:25Bapak Menteri Dalam Negeri
07:27Kemudian Gubernur Jawa Barat juga sudah bertemu dengan
07:30BI bersama-sama dengan kami
07:31Disitu sudah clear
07:33Bahwa perbedaan angka itu adalah menyangkut waktu
07:36Jadi kalau waktunya berbeda
07:38Pasti angkanya juga berbeda
07:40Satu hari saja dalam konteks Indonesia keseluruhan
07:43Pasti berbeda
07:44Dan kalau Jawa Barat itu
07:46Satu bulan itu selisihnya bisa satu triliun
07:49Itulah terkait dengan uang simpanan di bank
07:51Jadi ini bukan sengaja disimpan untuk mendapatkan keuntungan
07:55Tetapi uang itu masih belum digunakan
07:57Dan direncanakan akan digunakan
07:59Sampai dengan akhir tahun anggaran
08:02Kemudian uang simpanan di bank inilah
08:05Yang direncanakan akan terus dimanfaatkan
08:08Dan kemudian digunakan oleh OPD
08:11Memang ada beberapa kendala
08:13Terkait dengan serapan atau realisasi anggaran
08:15Dan Bapak Menteri Dalam Negeri terus melakukan
08:19Pembinaan
08:20Setiap dua minggu sekali
08:22Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan
08:23Realisasi anggaran ini
08:25Memberikan apresiasi yang realisasinya bagus
08:28Kemudian juga mengumumkan
08:30Daerah-daerah yang realisasinya rendah
08:32Begitu juga Bapak dan Ibu Wamen
08:34Selalu turun ke lapangan
08:36Kami juga turun ke lapangan untuk mendorong ini
08:38Dan tim percepatan realisasi APBD sudah dibentuk
08:41Setiap minggu kami melakukan
08:43Koordinasi virtual dengan daerah
08:46Khususnya daerah-daerah yang rendah
08:48Realisasinya
08:49Dan kami terus melakukan pendampingan
08:52Fasilitasi dan asistensi
08:55Dan setiap akhir tahun seperti ini
08:57Seperti hari ini
08:58Beberapa tim turun ke provinsi yang ada di Papua
09:01Untuk melakukan percepatan realisasi APBD di daerah
09:05Demikian pimpinan terima kasih
09:07Terima kasih Pak Dirjen Pindah Keuangan Daerah
09:11Memang ada beberapa fakta juga Pak
09:13Yang memerlukan formulasi hukum ke depan
09:18Terkait beberapa daerah yang memang secara sadar
09:22Menyimpan uangnya dalam bentuk deposito di bank-bank daerahnya
09:27Dan berdasarkan pernyataan dari beberapa kepala daerah
09:32Hal tersebut dari sisi sumber pendapatan daerah
09:36Dinilai cukup menguntungkan
09:38Kita perlu membuat formula berapa persen
09:40Kira-kira berbanding dengan APBD yang boleh
09:43Selain penyertaan modal
09:45Agar jangan sampai hakikat dasar
09:48Dari keuangan negara dan atau daerah
09:52Untuk pembiayaan pembangunan
09:54Itu dalam tanda kutip bisa dimaknai lain oleh publik
10:00Karena uangnya tidak dibelanjakan
10:02Tapi disimpan walaupun dengan simpanan itu
10:04Akan ada pendapatan untuk daerah
10:06Dari sisi governance mungkin oke
10:08Tapi akan ada perdebatan sedikit
10:11Dari sisi etika berpemerintahan
10:14Dan pengelolaan keuangan daerah
10:15Rektor IPDN silahkan
10:17Bismillahirrahmanirrahim
10:22Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
10:24Mohon izin Pak Wamen dan Bu Wamen
10:27Terima kasih pimpinan yang kandung hormati
10:29Para anggota Komisi 2 yang terhormat
10:32Kami mohon izin untuk menanggapi
10:35Dan sampaikan oleh yang terhormat
10:38Bapak Andar Aminah Rahab SSTP MSI
10:40Terkait dengan peraja IPDN yang meninggal
10:43Beberapa waktu yang lalu
10:44Kami sampaikan bahwa
10:47Yang meninggal adalah
10:49Nanda Maulana Izzat Nurhadi
10:52Dari kontingen Maluku Utara
10:55Di kota Ternate
10:56Memang meninggalnya masih pada saat
11:00Pelaksanaan perlidikan dasar
11:01Perlidikan dasar dilakukan kerjasama
11:04Antara IPDN
11:06Dengan Polda Jabar
11:08Khususnya dengan
11:09Brimob Polda Jabar
11:11Kegiatannya sebetulnya
11:13Berupa
11:15Latihan baris berbaris
11:18Kemudian
11:19Lari pagi dan lari sore
11:23Sebetulnya
11:24Tidak ada seperti dulu
11:26Yang kita naik gunung
11:27Terus kemudian kita
11:29Han Malam
11:29Caraka
11:30Tidak ada
11:31Semuanya disana
11:32Nah kemudian
11:33Perasat kejadian
11:34Memang itu
11:35Apel Malam
11:36Ada
11:37Pembinaan
11:38Apa namanya
11:39Peraja
11:39Memang tiba-tiba
11:41Dia jatuh pingsan
11:42Dan dibawa ke
11:43KSA
11:45Atau
11:45Poliklinik IPDN
11:46Lalu
11:47Tidak bisa ditolong
11:49Dalam waktu
11:49Kurang dari 5 menit
11:51Dibawa ke
11:51Rumah Sakit
11:52UNPAD
11:54Karena rumah sakit UNPAD
11:55Ada rumah sakit
11:56TPB
11:56Dan sampai di UNPAD
11:58Dilakukan tindakan oleh
12:00Dokter
12:01Di
12:01IGD
12:02Namun
12:03Tidak ada respon
12:05Dan
12:07Hasil
12:08Dari
12:09Dokter itu
12:10Adalah
12:11Kegagalan
12:15Napas
12:15Mendadak
12:16Atau
12:16Mungkin bahasa
12:17Yang tertulis disana
12:18Itu adalah
12:19Sudden Cardio Aris
12:20Atau
12:21SCA
12:23Nah
12:24UNPAD
12:25Itu
12:25Tidak bisa
12:27Memastikan
12:27Penyebab
12:28Kematiannya
12:28Lalu
12:29Mengarahkan
12:30IPDN
12:30Untuk dibawa
12:32Ke rumah sakit
12:32Hasan Sadikin
12:33Untuk otopsi
12:34Karena
12:35Kalau CSA itu
12:36Penyebabnya
12:36Banyak sekali
12:37Nah
12:38Kemudian
12:39Kita bawa
12:39Langsung ke
12:41Rumah sakit
12:41Hasan Sadikin
12:42Sambil
12:43Meminta
12:44Kepastian
12:44Dan persetujuan
12:45Dari orang tuanya
12:46Nah
12:47Setelah
12:47Sampai di RS
12:48Hasan Sadikin
12:49Orang tuanya
12:51Memutuskan
12:52Akan berangkat
12:53Ke
12:55Jatinangor
12:56Dan tidak
12:57Bersedia
12:58Untuk diotopsi
12:58Nah
12:59Kemudian
13:00Setelah
13:01Pagi
13:01Beliau menyampaikan
13:03Kalau perkenaan
13:04Dia menunggu
13:04Di Maluku Utara
13:05Saja
13:06Dan minta
13:06Diantar
13:07Jenazahnya
13:08Kami
13:09Antar
13:10Kesana
13:10Sehingga
13:11Sampai pada
13:12Penguburan
13:13Kita hadir
13:14Disana
13:14Dan
13:15Kepastian
13:16Penyebab
13:16Meninggalnya
13:17Tidak
13:18Tidak
13:18Tidak
13:18Tidak
13:18Dapat
13:18Dipastikan
13:19Oleh
13:19Dokter
13:20Baik
13:20Rumah
13:20Sakit
13:20Hasan
13:21Sadikin
13:21Maupun
13:22Rumah
13:22Sakit
13:23Di
13:23Unpad
13:24Karena
13:24Tidak
13:25Ada
13:25Otopsi
13:26Bagian
13:26Dalam
13:27Walaupun
13:28Dugaan
13:30Dugaan
13:31Tapi
13:31Tidak
13:31Tidak
13:31Bisa
13:32Dipastikan
13:32Secara
13:32Medis
13:33Ada
13:33Kemungkinan
13:34Karena
13:34Kelainan
13:35Listrik
13:36Jantung
13:36Nah
13:37Kelainan
13:37Listrik
13:38Jantung
13:38Pasal kita
13:39Tes
13:39Pantuhir
13:40Tes
13:41Kita
13:41Setiap
13:42Tahun
13:42Hanya
13:42Berupa
13:43EKG
13:44Ekokardiografi
13:46Yang
13:46Di
13:47Tangan
13:47Sama
13:47Di
13:47Kaki
13:48Nah
13:49Untuk
13:49Dapat
13:49Yang
13:50Lebih
13:50Lengkap
13:50Itu
13:50Harus
13:51Melalui
13:51Eko
13:52Atau
13:53Melalui
13:53Treadmill
13:55Dan
13:56Itu
13:57Bisa
13:58Dilakukan
13:58Berarti
13:59Biaya
14:00Harus
14:00Kita
14:00Tambah
14:01Karena
14:01Treadmill
14:03Itu
14:03Mungkin
14:03Lebih
14:04Besar
14:05Dan
14:05Itulah
14:05Waktu
14:05Selesai
14:06Kegiatan
14:07Itu
14:08Kita
14:08Melakukan
14:09Rapat
14:09Bersama
14:10Evaluasi
14:10Dengan
14:10Mabes
14:11Pori
14:11Karena
14:12Tes
14:12Dilakukan
14:13Di
14:13Kerjasama
14:15IPDN
14:15Dengan
14:15Mabes
14:16Pori
14:16Dan
14:17Dilaksanakan
14:17Di
14:18Pusat
14:19Kedokteran
14:20Kepolisian
14:21Di
14:21Polda
14:22Masing-masing
14:22Dan
14:23Usulan
14:23Dari
14:24Mereka
14:24Adalah
14:25Tahun
14:25Depan
14:25Disarankan
14:28Untuk
14:29Dilakukan
14:30Tes
14:31Jantung
14:32Sampai
14:33Kepada
14:34Tes
14:34Treadmill
14:35Atau
14:36Eko
14:37Nah
14:37Ini
14:38Akan
14:38Kami
14:39Jadikan
14:39Bahan
14:40Evaluasi
14:40Dan
14:41Pembenahan
14:42Kedepan
14:42Di bawah arahan Pak Menteri
14:44Pak Sekjen
14:45Kami sudah memang menyiapkan beberapa perbaikan dan langkah-langkah pembenahan
14:49Dan tadi juga dari Pak Wakil Ketua
14:51Untuk penataan seleksi secara umum
14:54Kami telah meminta arahan Pak Menteri dan Pak Sekjen
14:58Dan untuk ke depan kami akan melakukan penyiapan pedoman yang lebih baik dan tahapan yang lebih komprehensif agar kejadian ini tidak terulang dan tentu kita sangat prihatin terhadap kejadian ini terutama bagi orang tuanya kehilangan anak dan anak ini adalah anak satu-satunya.
15:16Sehingga memang sangat sedih
15:19Kita juga sangat sedih atas meninggalnya
15:21Tapi memang beliau kami minta otopsi kami paham
15:24Dukaannya sangat mendalam
15:25Tapi beliau orang tuanya tidak berkenan
15:28Orang tuanya
15:29Mengatakan diantar pulang saja
15:32Itu Pak Ketua
15:34Pak Andal yang kami hormati
15:37Pak Wakil Ketua
15:39Yang bisa kami jelaskan dan langkah-langkah
15:41Asasalahan Pak Menteri dan Pak Sekjen kami akan melakukan perbaikan ke depan
15:45Terima kasih
15:46Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
15:48Salam
15:49Terima kasih
15:50Ada pertanyaan tadi untuk Bang Safriza tapi itu lebih dari PR saya kira mohon diselesaikan segera
15:56Selanjutnya saya silakan kepada Wakil Menteri Dalam Negeri untuk memberi respon
16:00Yang pertama terkait dengan hambatan dalam realisasi anggaran
16:08Ini pertanyaan dari Ibu Romy PDIP yang sudah tidak ada di ruangan
16:12Yang tidak hadir tidak usah dijawab
16:15Yang orangnya tidak hadir
16:17Nanti jawab tertulis saja
16:19Tapi saya kira mungkin perlu untuk kepada publik ketua
16:22Ya boleh
16:23Karena pertanyaan tadi sudah didengar juga oleh yang menyaksikan
16:26Jadi pertama
16:29Realisasi itu biasanya sama
16:35Seperti kementerian dan pemerintah daerah yang lain
16:37Banyak proses yang terjadi di ujung
16:40Apalagi kita telah mengalami beberapa tahapan realisasi
16:44Pembukaan blokir
16:45Jadi agak tersendat di ujung
16:48Termasuk juga kontrak-kontrak yang menunggu BAST
16:54Jadi berita acara serah terima
16:56Jadi tidak ada masalah dengan angka-angka ini
16:59Di ujung nanti insya Allah tetap maksimal mendekati 100%
17:03Kemudian yang kedua ini juga penting tadi
17:07Apa perbedaan program pengolahan sampah
17:12Dari Danantara dan LSDP
17:16Jadi perlu kami jelaskan bahwa
17:19Persoalan sampah di banyak kota itu berbeda-beda
17:23Ada yang skalanya kecil, ada yang skalanya besar
17:25Nah untuk yang Danantara
17:31Ini fokus kepada pengolahan sampah yang agak besar
17:35Di atas 1000 ton per hari
17:37Nah ini yang konsepnya itu
17:39Dipimpin saat gasnya oleh Pak Menko Pangan
17:44Jadi langsung nanti optaker-nya
17:47Energinya oleh PLN
17:49Ini untuk skala-skala besar gitu
17:51Sementara yang dengan World Bank
17:53Atau ISUMP
17:55Ini yang skalanya di bawah 500 ton per hari
17:58Jadi memang sudah ada pembagiannya
18:00Dan ini model-modelnya bagus
18:02Jadi kalau ini jalan semua
18:03Maka ada model yang skalanya besar
18:05Ada model yang skalanya kecil
18:08Kemudian
18:09Pak Tovan tadi sudah dijawab
18:13Kami perlu menanggapi barangkali ini dari Gus Kozin tadi
18:18Yang menanyakan kemana para wamen dan menteri ketika
18:22Polemik tentang dana mengendap ya
18:25Sudah dijelaskan oleh Pak Dirjen dengan sangat baik
18:28Tapi kira-kira kami melihat bahwa ini sangat baik
18:32Dalam konteks pendidikan politik kepada publik
18:34Tentang keuangan daerah
18:36Dan yang kedua adalah
18:37Memacu, memicu para kepala daerah
18:40Untuk lebih atensi lagi
18:43Terkait dengan belanja daerah
18:44Dan transparansi begitu ya
18:46Ini Gus Kozin ini kan mantan jurnalis
18:48Saya yakin sebetulnya sudah melihat juga
18:50Mengamati juga pernyataan-pernyataan kami
18:53Cuma beliulah yang meminta ini ditayangkan
18:55Kira-kira begitu
18:56Jadi kami jelaskan kepada publik
19:00Positif seperti apa
19:01Persis seperti yang disampaikan dengan baik
19:03Oleh Pak Dirjen keuda tadi
19:06Jadi ini adalah cash management
19:09Begitu ya
19:10Ada silpa yang sifatnya positif
19:12Karena ada selisih antara kontrak dengan Pak Gu
19:16Ada silpa negatif karena gagal lelang
19:18Gitu
19:19Jadi memang ketika ada dana yang mengendap
19:22Harus dilihat dulu
19:23Masing-masing dipelajari
19:24Nah Pak Dirjen ini sangat paham
19:26Karena ditugaskan oleh Pak Menteri
19:27Mengamati secara serius dan real time
19:31Semuanya
19:32Dan ketika ada indikasi memang ada yang salah
19:35Kami bertiga langsung ditugaskan untuk turun ke wilayah
19:38Sesuai dengan pembagian wilayah yang masing-masing
19:40Ada apa di sana
19:41Mengapa di sana belanjanya lemah
19:43Kenapa angkanya agak tinggi dan sebagainya
19:45Jadi itu yang perlu kami sampaikan juga kepada publik
19:49Dan ada pertanyaan juga tadi Gus Kozin tadi
19:53Kenapa persoalan-persoalan seperti
19:58Juklak, Juknis dari kementerian itu terlambat
20:02Kemudian tidak bisa terserap dengan baik
20:05DAK, DHU
20:06Ini kami sudah koordinasikan langsung juga
20:08Pak Menteri sudah bicarakan ini dengan Pak Menteri Keuangan
20:10Dan BIO langsung tugaskan untuk memperbaiki ini
20:14Jadi tidak ada lagi keterlambatan-keterlambatan
20:16Untuk Juklak, Duknis ya
20:17Untuk DAK, DHU
20:18Sehingga pemerintah daerah bisa
20:20Merealisasikan itu dengan tepat
20:22Begitu ya
20:23Ada pertanyaan juga tentang tapal batas
20:25Begitu
20:25Nanti Pak Safrisel bisa menambahkan
20:28Untuk lebih rinci
20:29Tapi kira-kira
20:30Segmen Banyuwangi Bondowoso ini adalah
20:33Satu-satunya
20:34Batas darat di Jawa yang belum selesai
20:36Dan Pak Menteri meminta agar ini diselesaikan
20:40Lebih dahulu oleh Gubernur
20:43Di tingkat Gubernur
20:44Dan sudah di
20:45Apa namanya
20:47Sudah diarahkan kepada
20:49Pak Gubernur oleh
20:50Gubernur oleh Pak Menteri
20:53Namun
20:53Sejauh ini belum ada
20:56Tindak lanjut
20:57Dan kami akan monitor lagi
20:59Begitu
20:59Persoalan tapal batas ini
21:01Ijin Biminan sedikit
21:02Jadi waktu itu sudah difasilitasi Pak Wamen
21:05Sudah ketemu
21:06Ada kesepakatan
21:07Setelah kesepakatan dibuat
21:09Kemudian Banyuwangi mencabut kesepakatan itu
21:11Sempat ada kelas action
21:13Saya komunikasi dengan Pak Safrisel
21:16Saya juga komunikasi dengan Pak Menteri juga
21:18Untuk diinikan ke Gubernur
21:20Posisi sekarang
21:21Gubernur dan Wakil Gubernur
21:23Secara lisan sudah menyampaikan
21:24Sudah hands up
21:25Nah terus ini mau digimanakan
21:27Jadi menurut saya sudah tidak ada waktu
21:29Terlalu lama lagi
21:30Segera diambil alih ke Menteri
21:32Terima kasih
21:33Baik ya
21:35Terima kasih
21:36Jadi atensi kami
21:37Untuk Kaya Jazuli
21:41Tadi Pak Rektor sudah menjelaskan tentang
21:44Peristiwa musibah
21:46Raja
21:47Tapi izinkan kami menambahkan
21:49Terkait dengan program
21:50IPD dengan Cambridge
21:52Jadi
21:53Ini adalah
21:55Program dari Kementeri
21:59Di atas arahan dari Bapak Mendagri
22:01Karena ini kan setiap tahun
22:02Seribu peraja ini lulus
22:04Bertugas di seluruh Indonesia
22:06Skillnya itu
22:08Jangan sampai terbatas
22:09Hanya pada politik pemerintahan
22:11Ada keperluan untuk
22:12Urban design
22:13Accounting
22:14Data science dan lain-lain
22:16Ini kenisaian ke depan
22:18Dan kemudian kedua
22:19Untuk belajar itu
22:20Tidak mungkin tanpa penguasaan
22:22Bahasa Inggris
22:22Dan setelah melalui
22:24Pembahasan yang sangat serius
22:25Kami memutuskan untuk menjajaki
22:28Kerjasama dengan Cambridge
22:29Ini bukan sekedar untuk
22:31Dosennya belajar bahasa Inggris
22:32Tetapi membangun sistem di Cambridge
22:34Agar terbangun satu sistem
22:37Dimana nanti lulusannya
22:38Memenuhi standar
22:40Eligible itu
22:41Baik untuk store IOS
22:42To phone dan lain-lain
22:43Jadi saya kira
22:44Ini kunjungan yang sangat bisa
22:46Dijelaskan
22:47Dan
22:48Ini juga atas izin
22:50Oleh Sesnek
22:51Ya kalau kami para
22:53Women gak pergi
22:53Jadi yang pergi adalah Pak Rektor
22:55Untuk efisiensi tadi
22:57Begitu
22:58Kemudian ada pertanyaan juga
23:00Soal blokir
23:02TIK tadi
23:03Ya
23:04Ada 165 tadi ya
23:06Nah ini
23:07Tidak lain tidak bukan
23:09Sebetulnya
23:09Kami ingin memastikan
23:11Agar belanja TIK ini
23:12Sesuai dengan
23:13Grand Design dari
23:14Sistem pemerintahan
23:16Berbasis elektronik
23:17Ya
23:18Yang dipersyaratkan oleh
23:19Kemenpan RB
23:20Komdigi dan Pak Penas
23:22Jadi lebih kepada
23:23Quality Control
23:23Jadi tidak ada masalah
23:24Pak Ahmad Irawan
23:26Juga tadi bertanya
23:27Tentang
23:28Ada
23:29Katakanlah perbedaan
23:31Antara
23:32Kepala daerah ya
23:33Di Gorontalo
23:34Ini terjadi di banyak
23:36Daerah
23:36Pimpinan
23:37Antara
23:39Kepala daerah
23:39Dan wakilnya
23:40Antara gubernur
23:42Dengan
23:43Pimpinan
23:44Dengan wakil gubernur
23:45Atau antara gubernur
23:46Dengan
23:46Kepala daerah
23:47Ibu kota
23:48Begitu ya
23:49Nah ini tentu menjadi
23:50Bahan evaluasi kami
23:51Terkait dengan
23:53Sistem pemilihan
23:55Kedepan
23:56Kemudian juga
23:57Bagaimana
23:57Memfasilitasi
23:58Melakukan mediasi
23:59Dan sebagainya
24:00Nah ini
24:01Kalau tingkat
24:01Kota dan kabupaten
24:02Terlalu kami berharap
24:03Gubernur bisa
24:04Memfasilitasi itu
24:05Melakukan mediasi itu
24:06Tapi kalau ini terjadi
24:08Di tingkat provinsi
24:09Pak Inspektur
24:11Pak Mahendra
24:11Memfasilitasi
24:13Mempediasi
24:13Mengundang
24:14Ya untuk
24:15Apa namanya
24:16Mencarikan solusi
24:17Kira-kira begitu
24:18Tapi kami sepakat
24:19Bahwa ini
24:19Sangat
24:20Mempengaruhi
24:21Kinerja
24:22Ya
24:22Soliditas begitu
24:23Saya rasa
24:24Teman-teman
24:25Yang punya pengalaman
24:26Kepala daerah
24:26Terus sangat paham
24:27Tentang perusahaan-perusahaan
24:28Dinamika ini
24:29Yang betul-betul
24:29Harus kita jadikan
24:30Atensi
24:31Pak Aher tadi
24:34Menyampaikan
24:35Harapan-harapannya
24:36Tentang tantangan
24:38Untuk harmonisasi
24:40APBD dan APBN
24:41Itu tantangan utama kita
24:42Pak Aher betul sekali
24:43Pak Prabowo
24:45Punya target
24:46Astacitanya
24:47Tetapi kan
24:48Teman-teman
24:49Gubernur
24:49Bupati Wali Kota
24:50Juga punya target-target
24:51Nah Pak Menteri
24:52Menugaskan kami bertiga
24:53Untuk memastikan
24:54Terjadi sinkronisasi
24:55Bersama
24:56Para Dirjen
24:57Kemarin
24:58Pak Menteri
25:00Meminta
25:00Agar kita mengumpulkan
25:01Seluruh
25:02Sekda
25:03Dan juga BAPEDA
25:04Se-Indonesia
25:05Di IPDN
25:06Nah disitu
25:07Tiga-empat hari
25:08Dilakukan harmonisasi
25:09Dan bahkan
25:10Kemudian kita
25:11Memetakan
25:12Berapa daerah
25:14Yang perlu
25:15Atensi khusus
25:17Kira-kira
25:18Apa namanya
25:19APBD-nya
25:21Mementerakan pendampingan
25:22Secara lebih detail
25:24Dan atensinya
25:25Lebih penuh
25:26Kira-kira begitu Pak ya
25:27Dan kami juga
25:28Memfasilitasi
25:29Darah-darah
25:30Yang betul-betul
25:32Memerlukan
25:32Intervensi khusus
25:34Dari kementerian
25:35Atau lembaga
25:35Tidak mungkin lagi
25:37Dilakukan sendiri
25:39Dengan anggaran sendiri
25:40Karena
25:40APBD-nya
25:42Banyak terserap
25:43Kepada belanja
25:44Pegawai
25:44Ada yang
25:4560%
25:4670%
25:47Belanja pegawainya
25:48Artinya
25:49Tidak ada ruang
25:50Untuk pembangunan
25:51Nah ini kami
25:52Jadikan atensi
25:52Untuk dilakukan
25:53Mediasi
25:54Dihubungkan dengan
25:55Kementerian-kementerian
25:56Terkait
25:57Begitu
25:57Ini Pak Sekjen
25:58Mengkoordinasikan ini juga
26:00Bersama daerah-daerah
26:01Yang lain
26:01Dan yang terakhir
26:03Kami catat
26:04Harapan dari
26:05Bang Zul Fikar
26:07Kemendagri
26:08Atensi betul
26:09Untuk pengembangan
26:10IKN
26:11Kami sudah berkunjung
26:13Juga ke sana
26:13Terakhir Pak
26:14Ke IKN
26:15Ingat suasana
26:17Kanbera
26:17Bang Zul disana
26:18Jadi
26:18Suasananya
26:20Nyamannya
26:20Begitu
26:21Jadi
26:21Ini keberhasilan
26:22IKN
26:23Ini adalah pertaruhan
26:24Modeling
26:24Kota-kota di Indonesia
26:25Masa depan
26:26Jadi kami sangat mendukung
26:28Terutama yang terkait
26:28Dengan Tupoksi
26:29Kementerian Dalam Negeri
26:30Nomenklaturnya
26:32Kelembagaannya
26:33Sebagai Pemda
26:34Khusus
26:35Demikian
26:36Terima kasih
26:37Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
26:39Pawa Menda Grisatu
26:42Kayaknya tertarik juga
26:43Tahun depan
26:44Mulai berkantor
26:45Terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar