Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Haji dan Umrah Irfan Yusuf (Gus Irfan) mengatakan kuota haji reguler Indonesia ditetapkan sebesar 203.320 jemaah. Gus Irfan mengatakan kuota haji reguler itu terbagi dalam beberapa rincian.

Hal itu disampaikan Gus Irfan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR pada Selasa (25/11/2025).

Gus Irfan mengatakan penetapan kuota reguler itu telah dituangkan dalam keputusan Menteri Haji dan Umroh.

"Penetapan kuota telah dituangkan secara resmi dalam keputusan Kementerian Haji dan Umrah Nomor 6 Tahun 2025 tentang kuota haji reguler yang ditetapkan 1 Oktober 2025," kata Gus Irfan.

Baca Juga Kemenhaj RI Umumkan Penetapan Jadwal dan Tahapan Pelunasan Haji Reguler 2026 di https://www.kompas.tv/nasional/633272/kemenhaj-ri-umumkan-penetapan-jadwal-dan-tahapan-pelunasan-haji-reguler-2026

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633497/full-kemenhaj-beberkan-rincian-kuota-haji-reguler-2026-di-rapat-dpr
Transkrip
00:00Dan Haji Republik Indonesia, para tenaga ahli, dan semua yang hadir, para undangan,
00:06Alhamdulillah, atas limpaan rahmat dan karunianya,
00:12pada hari ini kita dapat melaksanakan rapat kerja
00:14dalam rangka pembahasan persiapan penyelenggaran Ibadah Haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi.
00:25Yang saya hormati pimpinan dan anggota Komisi 8,
00:28izinkan kami menyampaikan penyelesaian komprehensif atas berbagai pertanyaan
00:34yang telah disampaikan oleh Komisi 8 terkait penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2026 Masehi.
00:41Pertama, persiapan di dalam negeri.
00:44Biaya penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2026 Masehi
00:48berdasarkan sesuai dengan Kepres No. 34 tahun 2025
00:54tentang biaya penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2026 Masehi
01:00yang bersumber dari biaya BPIH dan nilai manfaat,
01:04besaran BPIH dan BPIH bisa kita lihat di dalam tabel berikut,
01:11di mana secara umum semuanya mengalami penurunan.
01:16Penurunan terbesar ada di Banjarmasin dan Padang yang sekitar 3 juta.
01:24Kemudian yang kedua tentang timeline penyiapan Ibadah Haji.
01:29Berdasarkan timeline dari Pemerintah Arab Saudi,
01:32kami telah menerbitkan kebijakan tentang jadwal penyiapan penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2026 Masehi.
01:41Sebagai berikut, tahapan pelunasan BPIH,
01:48tahap pertama 24 November sampai 23 Desember 2025,
01:53tahap kedua 2 sampai 9 Januari 2026,
01:58kemudian pemeriksaan istihtoah kesehatan,
02:01ini tertutup berkait dengan pendaftaran pelunasannya,
02:04kemudian ada inspeksi sanitasi dan surveillance asrama haji
02:10yang sudah dimulai tahap pertamanya,
02:13tahap keduanya,
02:15dan tahap ketiganya nanti akan selama masa operasional haji.
02:20Kemudian penyediaan akumentasi transportasi dan konsumsi di Arab Saudi,
02:25kita sudah membentuk timnya dan sudah mulai pendaftaran peserta biddingnya,
02:34dan insya Allah dalam waktu sedekat setelah pemeriksaan berkas-berkas,
02:42tim akan berangkat ke Saudi.
02:45Kemudian seleksi petugas daerah direncanakan 4 dan 11 Desember,
02:52sementara petugas pusat tanggal 16 Desember 2025.
02:58Pimpinan dan manasik diperkirakan direncanakan 1 Januari sampai 20 Februari 2026.
03:08Diklat PPIH Kloter dan Arab Saudi 11 Januari sampai 10 Februari,
03:15sekitar 1 bulan,
03:17sementara dekat untuk PHD 17 Januari sampai 16 Februari juga sama,
03:23sekitar 1 bulan.
03:26Penyelesaian kontrak layanan akomodasi konsumsi dan transportasi 31 Januari.
03:3131 Januari ini adalah batas akhir kita,
03:34kita upayakan sebelum tanggal ini sudah bisa selesai.
03:38Kemudian pengkeloteran dan grouping visa haji 10 Januari sampai 8 Februari.
03:46Kemudian penerbitan visa haji 8 Februari sampai 20 Maret.
03:53Semuanya ini terkoordinasi dengan schedule yang telah ditetapkan oleh Bupan Tidak Arab Saudi juga.
03:58Kemudian pemberingkatan kotor pertama masuk asrama haji 21 April 2026.
04:06Kemudian pemberingkatan pertama tanggal 22 April 2026.
04:10Kemudian rencana perjalanan haji sudah terbisa kita lihat di tabel di bawah yang telah dilayar maupun di lembaran kita.
04:24Mulai tanggal 21 April sampai dengan 21 Juni akhir pemberingkatan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Matinah.
04:34Kemudian 1 Juli 2026 akhir kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Tanah Air.
04:43Kemudian yang ketiga tentang penetapan jumlah jemaah per provinsi dan embarkasi.
04:50Pada kesempatan ini izinkan kami menjelaskan mengenai penetapan jumlah jemaah haji per provinsi dan per embarkasi
04:57untuk penyelenggaran haji tahun 2020 Masei.
05:01Penetapan kuota telah dituangkan secara resmi dalam keputusan Menteri Haji Nd. Umroh No. 6 Tahun 2025
05:08tentang kuota haji reguler yang ditetapkan pada 1 Oktober 2025.
05:13Berdasarkan ikutan tersebut, Indonesia memperoleh kuota jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang
05:20yang terdiri atas kuota jemaah haji reguler 191.419 orang, kuota prioritas selanjut usia 10.166 orang,
05:34kuota pemimpin ibadah hati pembi haji yaitu ketua kloter dan pemimpin ibadah GBIHU 685 orang,
05:42dan kuota petugas saji daerah 1.050 orang.
05:47Yang keempat adalah tentang istitua kesehatan jemaah haji.
05:53Penetapan istitua kesehatan jemaah haji dilakukan oleh pemeriksaan medis berlapis
05:59yang tarifnya ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing.
06:03Karena biaya disebut bervariasi, Kementerian Kesehatan tahun kemarin telah mengeluarkan surat edaran
06:10yang menetapkan batas tertinggi 1 juta dan meminta daerah yang menetapkan tarif beratas angka tersebut
06:17untuk menyelesaikan, serta mengimbau daerah yang lebih rendah untuk tidak menaikkan tarif.
06:24Langkah ini memastikan seluruh jemaah memperoleh akses pelayanan periksaan kesehatan yang wajar dan merata.
06:29Terkait dengan ini, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri
06:34terkait dengan tarif untuk pemeriksaan kesehatan jemaah haji.
06:41Izin, Pak Menteri. Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Kesehatan?
06:45Kementerian Dalam Negeri karena terkait dengan kepala daerah nanti.
06:52Dalam penelian masjid, jemaah dikrasifkan keempat kategori,
06:56yaitu isti to'ah kesehatan, memenuhi isti to'ah kesehatan, sehat dan mandiri.
07:01Yang kedua, memenuhi isti to'ah dengan pendampingan, memiliki penyakit kronis, terkontrol atau membutuhkan alat bantu.
07:09Yang ketiga, tidak memenuhi isti to'ah sementara, penyakit menular atau kronis, tak terkontrol, serta...
07:16Yang keempat, tidak memenuhi isti to'ah kepermanen, penyakit berat yang mengancam jiwa seperti gagal jantung,
07:25gagal ginjal stadium lanjut, kanker stadium terminal atau gangguan kejiwaan berat.
07:32Klasifikasi ini sepenuhnya ditetapkan oleh tenaga medis yang berwenang sesuai standar klinis.
07:38Terkait dengan penetapan isti to'ah ini dilakukan setelah seluruh pemeriksaan kesehatan selesai
07:45dan hasilnya dilakukan input ke dalam sis kohad kes.
07:51Kepastian isti to'ah diberikan sebelum pelunasan bibih dan divinalkan berkloter agar penyusunan manifest pemberangkatan tetap tertib.
08:01Seluruh jemaah yang telah mendapatkan satu isti to'ah final dipastikan layak secara medis
08:05untuk menjalani rangkaian ibadah haji yang menuntut fisik dan mental.
08:11Adapun batas akhir penetapan isti to'ah mengikuti tiga ketentuan,
08:15finalisasi sebelum penetapan kloter, verifikasi terakhir sebelum masuk asrama haji,
08:22dan tidak ada perubahan status setelah jemaah-jemaah kecuali dalam kondisi kegawat daruratan.
08:28Mekanemisi ini dimaksudkan agar seluruh jemaah yang diperangkatkan benar-benar aman secara medis,
08:36memenuhi syarat syariat, dan terlindungi selama menjaga ibadah di tanah suci.
08:42Khusus untuk isti to'ah kesehatan ini,
08:46Bapak, pimpinan, dan anggota,
08:49kami berkali-kali selalu diingatkan oleh pemerintah Kementerian Haji Saudi
08:53untuk benar-benar memerangkatkan jemaah yang layak, siap secara fisik maupun mental.
09:02Yang kelima, kebijakan pelunasan dan mekanisme pengisian kuota haji 1447 Hijriah atau 2026 ASEI,
09:12pelunasan biaya haji reguler dilaksanakan sesuai ketentuan Undang-Undang No. 14 tahun 2025,
09:16dan keputusan Menteri Haji dan Umroh No. 30 tahun 2025
09:21tentang petunjuk teknis tata cara pengisian kuota haji reguler
09:27dan pelaksanaan pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji reguler tahun 1447 atau 2026 ASEI.
09:38Pelunasan pertama berlangsung selama 30 hari sejak 24 November sampai dengan 23 Desember
09:44Pada tahap pertama ini pelunasan dialokasikan pada tiga kelompok yaitu jemaah reguler yang telah lunas
09:53namun tertunda keberangkatannya, jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim wajib berjalan,
10:00serta jemaah prioritas selanjut usia.
10:04Apabila hingga hari terakhir pelunasan tahap pertama kuota masing-masing provinsi
10:09atau embarkasi belum terpenuhi, maka diperlakukan pelunasan tahap kedua
10:15pada tanggal 2 Januari sampai dengan 9 Januari 2026.
10:22Pada tahap ini, kewenangan pengisian kuota dikembalikan ke provinsi masing-masing
10:28untuk memastikan proporsionalitas dalam dan ketepatan sasaran.
10:36Pengisian dilakukan berdasarkan urutan sebagai berikut.
10:40Prioritas jemaah yang gagal melunasi pada tahap sebelumnya.
10:44Yang kedua, pendamping jemaah lanjut usia.
10:48Ketiga, jemaah penyandang disabilitas dan pendampingnya.
10:52Yang keempat, jemaah yang terpisah dari mahrum atau keluarga.
10:58Serta yang kelima, jemaah cadangan berdasarkan nomor porsi berikutnya.
11:05Untuk menjaga kelanjaran proses administrasi dan pemfisaan,
11:10Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan batas akhir
11:12penginputan data jemaah calon perlima visa pada 8 Februari 2026.
11:20Dengan adanya tinggal tersebut, seluruh proses pelunasan,
11:26verifikasi hingga finalisasi data harus berjalan tepat waktu
11:30dan tidak bisa melewati batas waktu yang ditentukan.
11:37Kenam, penerbitan visa, aktifasi nusuk, dan penanganan paspor jemaah haji.
11:43Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa penerbitan visa jemaah haji reguler
11:48berlangsung mulai 8 Februari hingga 20 Maret 2026.
11:56Rentang waktu ini menjadi fase kritis bagi Indonesia
11:59untuk memastikan seluruh data dan dokumen jemaah telah lengkap
12:03serta tervalidasi, sehingga pengajuan visa dapat diproses tanpa hambatan
12:10dan seluruh kuota keberangkatan dapat terakomodasi tepat waktu.
12:18Distribusi kartu nusuk akan dilakukan di masing-masing embarkasi
12:23melalui petugas syariah yang datang ke Indonesia sekitar satu minggu sebelum keberangkatan.
12:30Kartu nusuk dibagikan dalam keadaan belum aktif
12:36dan kemudian diaktifasi pada H-1 sebelum jemaah terbang ke Arab Saudi.
12:45Aktifasi terpusat ini memastikan seluruh data jemaah tersinkronisasi dengan sistem Saudi
12:52serta menjamin fungsi kartu nusuk berjalan optimal sejak jemaah tiba di Tanah Suci.
12:59Terkait paspor, sejumlah kendala umum seperti masa berlaku yang kurang dari syarat minimum,
13:07ketidaksesuaian identitas, atau keterlambatan penerbitan harus ditangani sejak dini.
13:15Pemeriksaan dan verifikasi paspor secara berjenjang di tingkat keubatan provinsi
13:23serta embarkasi menjadi kunci agar tidak ada jemaah yang tertunda keberangkatannya
13:29akibat permasalahan dokumen pada fase pemfisaan.
13:34Layanan transportasi udara, maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines
13:40telah menyampaikan permohonan slot time kepada Otoritas Penerbangan Arab Saudi, GAKA,
13:49untuk penetapan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji.
13:54Pemohonan ini disusun berdasarkan rencana perjalanan haji yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia.
14:00Ada pun rencana pengangkutan kedua maskapai tersebut, bisa kita lihat di tabel ini
14:08mulai dari Garuda yang melayani Aceh, Medan, Badang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Banjarmasin,
14:16Balikpapan, Makassar, dan Lombok, maupun Saudia yang melayani Batam, Palembang, Jakarta,
14:24Jakarta, dan Ketajati, serta Surabaya.
14:27Komposisi kru pesawat juga disiapkan sesuai standar penerbangan internasional.
14:36Pada Armada Garuda Indonesia, pesawat Boeing 777 di AWAI 18 kru terdiri dari 3 pilot dan 15 gabin kru.
14:45Sedangkan Airbus A330-300 di AWAI 16 kru dengan 4 pilot dan 11 gabin kru.
14:56Untuk Saudi Arabia, Boeing 777 di AWAI 16 kru yang terdiri dari 3 pilot dan 13 gabin kru termasuk purser,
15:07Sementara Airbus A330-300 di AWAI 14 kru dengan 3 pilot dan 11 gabin kru termasuk purser.
15:17Formasi kru ini memastikan pelayanan optimal, terutama dalam penerbangan panjang yang membawa jemaah dalam jumlah besar.
15:26Selama penerbangan, jemaah haji menerima layan konsumsi yang terdiri dari 2 kali makan berat dan 1 kali snack,
15:35baik dalam fase keberangkatan maupun pemulangan.
15:39Selain itu, untuk maskapai menyiapkan pesawat cadangan standby aircraft untuk mengantisipasi gangguan teknis agar keberangkatan kloter tidak tertunda.
15:52Seluruh pengaturan ini disusun untuk menyamin perjalanan udara, jemaah perjalanan aman, nyaman, dan sesuai standar layanan musim haji 2026.
16:04Yang kedelapan, tentang pelayanan di asram haji embarkasi.
16:10Seluruh asram haji embarkasi, debarkasi, dan embarkasi antara telah disiapkan sebagai pusat layanan keberangkatan jemaah.
16:20Secara nasional, terdapat 16 embarkasi utama, 6 embarkasi antara, dan 13 asrama transit yang berfungsi sebagai titik singgah jemaah dari berbagai daerah.
16:34Masing-masing asrama dilengkapi fasilitas kamar yang menampung 3-8 orang sesuai standar,
16:41ruang makan, aula pembinaan, serta area operasional keberangkatan yang tertata.
16:47Sebagian asrama telah direvitalisasi dan dinyatakan layak sehingga menjadi objek kunjungan pengawasan bagi DPR, Gubernur, Forkopimda, maupun Otoritas Penyelenggaraan Haji.
17:03Pelayanan di asrama haji embarkasi saat keberangkatan haji dilakukan melalui layanan one-stop service.
17:13Ada pun prosedur yang dilakukan saat di asrama haji sebagai berikut.
17:17Jemaah tiba di asrama haji, masuk ke aula penemuan untuk pemeriksaan kesehatan,
17:23pemberian gelang identitas, pemberian kartu nusuk, pemberian living cost, pemberian paspor dan visa, pemberian kartu makan, dan kunci kamar.
17:35Kemudian masuk ke asrama haji, ke kamar, pemeriksaan keberangkatan, masuk ke aula keberangkatan 6 jam sebelum take-off,
17:45dan pemeriksaan boarding pass dan X-ray, dan terakhir berangkat bandera dengan bis yang disediakan oleh masker penerbangan 4 jam sebelum take-off.
17:56Jenis produk layanan, makanan utama di embarkasi yang antara dan embarkasi antara yaitu makanan diberikan paling banyak 3 kali,
18:08pagi, siang, dan malam, dan snack sebanyak 2 kali, sedangkan masa pemulangan di embarkasi banyak antara disediakan 1 kali snack.
18:16Kemungkinan pemberangkatan ada yang mungkin makannya 2 kali karena kita berusaha memanfaatkan tidak sampai 24 jam di asrama haji.
18:29Makanan diberikan secara prasmanan dengan memperhatikan aspek kesehatan sebagaimana diatur oleh Kementerian Kesehatan,
18:38apabila dalam pelaksanaan terdapat penyesuaian jadwal keberangkatan, yaitu lebih awal sebelum jadwal makan,
18:44makanan dapat diberikan dalam bentuk kemasan kotak atau boks.
18:50Minuman berupa air mineral, kemasan diberikan minimal 2 liter per hari untuk setiap jamaah dan tambahan sesuai kebutuhan jamaah haji.
19:00Ketentuan bahan baku menu konsumsi jamaah haji reguler, air mineral bukan air isi ulang.
19:08Bahan baku utama bukan makanan kemasan, kaleng, dan makanan ultra-proses seperti kornet, nugget, maupun sardin.
19:19Buah merupakan buah segar utuh dengan kulit.
19:23Snack tidak berbahan dasar ketan, singkong, ubi, santan kental, dan lemak hewan.
19:30Tidak mempergunakan bumu tajam yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti terlalu pedas, cukak, soft drink,
19:40dan menghindari sayuran yang berserat dan menimbulkan gas seperti nangka, roba, daun singkong, dan kol.
19:50Mungkin termasuk durian juga ya, tak boleh.
19:51Sembilan, koordinasi lintas pemangku kepentingan dan proses teknik pelepasan jamaah haji perkeloter.
20:02Kesuksesan keberangkatan jamaah haji perkeloter merupakan hasil kerja terpadu berbagai undir pemerintah,
20:10mulai dari Gubernur, Forkopimda, Pemerintah Kabupaten Kota,
20:13hingga Jajaran Teknis, PPIH Embarkasi, Imigrasi, Otoritas Bandara, serta Maskapai.
20:22Gubernur menjalankan peran strategis dalam memastikan stabilitas, keamanan, serta dukungan penuh dari perangkat daerah.
20:30Sementara itu, Kementerian Haji dan Umroh memimpin koordinasi teknis lintas lembaga
20:36agar seluruh rangkaian pelayanan jamaah haji berlangsung seragam, terukur, dan sesuai standar operasional.
20:44Pelaksana prosesi pemberangkatan diawali dari Sama Haji,
20:51di mana jamaah bergerak menuju gedung keberangkatan,
20:54yaitu titik akhir proses pelayanan sebelum jamaah bertolak ke Bandara.
20:59Pada fase ini, seluruh alur dirancang tertib dan sistematis meliputi pemeriksaan tas kabin,
21:08pengecekan paspor dan visa, serta penerbitan boarding pass.
21:13Area keberangkatan telah dilengkapi fasilitas pendukung seperti mesin X-ray,
21:20ruang tunggu berdasarkan nomor bus dan rombongan,
21:24serta pos pemeriksaan dokumen perjalanan.
21:28Kehatiran Forkopimda pada proses ceremonial pelepasan turut memperkuat dukungan moral bagi jamaah
21:36dan memastikan seluruh tahap berjalan kondusif.
21:39Setibanya di gedung keberangkatan,
21:43petugas BPIH Embarkasi mengarahkan jamaah sesuai urutan rombongan.
21:50Petugas Aviation Security kemudian melakukan pemeriksaan tas kabin satu persatu melalui X-ray,
21:58dilanjutkan penempatan jamaah pada ruang tunggu berdasarkan kloter dan bus.
22:02Seluruh kegiatan dipantau langsung oleh unsur keamanan daerah dan BPIH
22:08untuk menghindari penumpukan,
22:11serta memastikan jamaah berada posisi yang benar sebelum dipanggil menuju titik penyiapan bus.
22:19Ketika jadwal keberangkatan telah tiba,
22:21jamaah dipanggil sejarah berurutan mulai dari rombongan pertama.
22:25Pada titik akhir menuju pintu bus,
22:27petugas imigrasi melakukan verifikasi terakhir
22:31atas paspor, visa, dan boarding pass.
22:36Setelah seluruh dokumen valid dan jamaah dinyatakan siap berangkat,
22:40bus mulai bergerak meninggalkan asrama menuju bandara.
22:44Sepuluh, pengaturan transportasi jamaah haji dari daerah hingga keberangkatan di bandara.
22:55Transportasi jamaah haji pada tahap prapemerangkatan dilaksanakan melalui dua skema utama,
23:02yaitu mobilisasi dari daerah asal menuju asrama haji
23:06dan mobilisasi dari asrama haji menuju bandara.
23:09Setiap tahapan diatur dengan jelas untuk memastikan seluruh jamaah tiba tepat waktu,
23:17dalam kondisi aman,
23:18serta mendapatkan layanan yang layak sesuai standar penyelenggaraan haji.
23:25Pada tahap keberangkatan dari asrama haji ke bandara,
23:29penyediaan armada bis menjadi tanggung jawab pihak penerbangan.
23:34Sebanyak 11 unit bis termasuk di dalamnya bus jadangan
23:38disiapkan untuk mengangkut jamaah perkloter.
23:43Armada ini terdiri dari bis berkapasitas hingga 45
23:47dengan standar usia maksimal 10 tahun
23:51untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
23:58Pengaturan keberangkatan bis dilakukan secara terjadwal
24:00dan berurutan sesuai formasi rombongan,
24:03sehingga waktu kedatangan di bandara dapat dipastikan tepat
24:07sesuai dengan slot penerbangannya.
24:11Sementara itu, transportasi dari daerah asal
24:14menuju asrama haji embarkasi
24:17merupakan tanggung jawab pemerintah daerah provinsi,
24:20kabupaten, dan kota.
24:22Armada bus disiapkan sebanyak jumlah rombongan
24:25dalam satu pelotter dengan rata-rata kapasitas 45 sampai 50 kursi
24:30dan usia kendaraan pada umumnya di bawah 10 tahun.
24:35Jarak tempuh dari masing-masing daerah ke embarkasi bervariasi
24:39dan pemerintah daerah wajib memastikan jamaah
24:42dibasesuai jadwal lapor diri.
24:46Dalam proses ini, aspek kenyamanan, keamanan,
24:49serta ketepatan waktu menjadi perhatian utama
24:51agar seluruh alur keperangkatan dapat berjalan lancar.
24:56Terkait konsumsi selama perjalanan darat,
24:59pemerintah daerah bertanggung jawab menyediakan konsumsi
25:02bagi jamaah mulai dari daerah asal hingga tiba di asrama haji.
25:10Pemberian konsumsi mempertimbangkan durasi perjalanan,
25:14kondisi geografis, dan kebutuhan jamaah
25:17sehingga setiap rombongan tetap terjaga kesehatannya
25:21selama proses mobilisasi.
25:25Melalui pengaturan transportasi yang terkoordinasi ini,
25:29seluruh jamaah diharapkan dipastikan memperoleh layanan yang optimal
25:33sejak dari daerah hingga di bandara
25:36untuk berangkat menuju tanah suci.
25:38B. Persiapan di Arab Saudi
25:41Kepastian kontrak dan layanan akomodasi jamaah di Mekah dan Madinah
25:46Penyediaan akomodasi jamaah di Mekah dan Madinah
25:50dilakukan melalui proses pengadaan yang berlangsung
25:52sejak 23 November hingga 31 Desember 2025
25:57mencakup layanan konsumsi, akomodasi, transportasi, dan armusnah.
26:04Setelah seluruh proses penyediaan selesai,
26:06kontrak dengan para penyediaan akan difinalisasi
26:09dan ditandatangani pada Jawa Januari 2026.
26:14Dengan demikian, seluruh bukti kontrak dan dokumen legal pendukung
26:18dapat disiapkan secara lengkap
26:20sebelum dimulainya fase penerbangan visa
26:23dan pengelompongan kloter
26:26memastikan seluruh layanan di Arab Saudi
26:28telah aman secara administratif maupun operasional.
26:34Rencana kedatangan harian kloter
26:37dan mekanisme penangan jamaah di Bandara Madinah
26:40rata-rata kedatangan jamaah haji adalah
26:4316 hingga 19 kloter menerati Madinah
26:47di Arab Saudi
26:48tersebar sesuai jadwal penerbangan
26:51yang telah disetujui oleh otoritas penerbangan kedua negara.
26:56Pada gelombang pertama,
26:58terdapat 267 kloter yang akan tiba
27:00di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
27:05Alurnya setelah jamaah melewati pemeriksaan imigrasi,
27:08jamaah tidak lagi mengilbagi secara mandiri
27:10karena seluruh bagasi tercatat
27:13ditangani sepenuhnya oleh pihak wukalah
27:15dengan dukungan petugas penerbangan
27:18dan petugas dagar Bandara.
27:20Jamaah langsung diarahkan menuju titik kumpul
27:23di pintu keluar terminal,
27:25tempat bis yang telah disiapkan
27:27menunggu di area depan.
27:30Titik kumpul ini ditandai dengan
27:33papan identifikasi menu kotor yang jelas
27:36sehingga jamaah dapat berpindah secara teratur
27:39menuju bis tanpa terjadi penumpukan.
27:42Seluruh mekanisme ini memastikan
27:44ditandai jamaah berlangsung cepat,
27:46tertib, dan aman sebelum menjalankan
27:49perjalanan ke hotel di Madinah.
27:51Walaupun diharapkan berlangsung cepat,
27:53kami juga meminta kepada panitia di Madinah
27:56diberi kesempatan jamaah haji
27:58yang mungkin selama perjalan menahan
27:59menahan buang air kecil
28:01untuk bisa ada waktu.
28:04Jadi tidak harus
28:04dikejar langsung dari pesawat,
28:07langsung masuk bis.
28:08Ketiga, waktu tempuh perjalanan
28:14dan pengaturan transportasi jamaah
28:16dari bandara ke penginapan,
28:18perjalanan jamaah haji dari bandara
28:19menuju ke penginapan di Madinah
28:21maupun Mekah telah dihitung secara rinci
28:23untuk memastikan seluruh proses
28:25berlangsung aman dan efisien.
28:28Waktu tempuh bervariasi sesuai rute,
28:321-2 jam dari bandara Madinah
28:34ke hotel di Madinah,
28:355-7 jam dari hotel Madinah
28:38ke hotel di Mekah,
28:412-3 jam dari bandara Cidah
28:44ke hotel Makah,
28:45serta 5-7 jam dari hotel Mekah
28:48ke hotel Madinah.
28:53Adapun perjalanan dari hotel Makah
28:55ke bandara Cidah
28:57membutuhkan 2-3 jam
28:59dan dari hotel Madinah
29:01ke bandara Madinah
29:02di memerlukan 1-2 jam.
29:06Pengaturan ini menjadi dasar
29:07penjadbalan transportasi
29:09agar kedatangan dan keberangkatan jamaah
29:12sesuai dengan slot waktu
29:13yang telah diberikan oleh
29:15Otoritas Penerbangan Arab Saudi.
29:17Untuk pengangkutan jamaah,
29:20dikunakan bis antar kota perhajian
29:23dengan kapasitas 47 kursi,
29:26namun hanya diisi maksimal 42 jamaah
29:30demi kenyamanan dan kelancaran mobilitas.
29:34Jumlah bis sesuai dengan formasi romongan
29:39dalam kloter sehingga seluruh jamaah
29:41dapat diberangkatkan secara bersamaan
29:43dan tepat waktu.
29:45Selain itu, setiap bis
29:48wajib menyediakan air mineral
29:49satu botol ukuran 330 ml
29:53bagi setiap jamaah
29:55sebagai bentuk layanan
29:56selama perjalanan
29:57dari bandara menuju hotel.
30:01Dengan pengaturan ini,
30:03transportasi darat,
30:04jamaah selama di Arab Saudi
30:05dapat berjalan lebih letertif,
30:07aman, dan sesuai standar
30:09pelayanan yang ditetapkan.
30:11Empat penempatan hotel jamaah
30:13berembarkasi dan kloter.
30:16Penempatan hotel bagi jamaah haji
30:17setiap embarkasi dan kloter
30:19dilakukan setelah proses pengadaan
30:22dan kontrak pelayan akumulasi
30:24di Makkah dan Medina
30:26setelah dilaksanakan.
30:28Setelah kontrak final,
30:30penyusunan mapping penempatan
30:32dilakukan berdasarkan manifest kloter
30:34yang telah terbentuk
30:35serta kapasitas hotel yang tersedia
30:37untuk masing-masing wilayah.
30:40Seluruh data penempatan termasuk
30:43nama hotel, alamat,
30:44dan jarak ke Masjid Nabawi
30:45maupun ke Masjidil Haram
30:47akan tercatat dan ditetapkan secara resmi
30:50melalui SISKOHAT.
30:53Sehingga setiap kloter
30:54mempunyai lokasi yang jelas,
30:57valid, dan dapat diakses
30:59oleh jamaah maupun petugas
31:00dalam seluruh rangkaian operasional haji.
31:04Dengan mekanisme ini,
31:06penempatan akomodasi
31:07dilakukan sejarah sistematis
31:08dan proporsional.
31:14Akomodasi jamaah di Madinah
31:16dan pengaturan transportasi
31:18menuju maka.
31:20Jamaah di Madinah
31:21akomodasinya akan ditetapkan
31:23setelah proses penyediaan selesai.
31:26Melibu jumlah hotel,
31:28kamar, dan kapasitas
31:29berkamar dengan ketentuan
31:32bahwa jarak terjauh hotel
31:34ke Masjid Nabawi
31:35tidak melebih seribu meter.
31:37Jamaah akan tinggal di Madinah
31:40selama 9 hari sampai
31:419 hari 8 malam.
31:45Dengan proses check-out
31:46menyesuaikan keberangkatan
31:47jadwal kloter berikutnya.
31:50Untuk perjalanan menuju Mekah,
31:51dipergunakan bus nakobah
31:53berkapasitas 47 seat
31:56yang diisi maksimal 45 jamaah,
32:00dilengkapi fasilitas AC,
32:02mikrofon, dan air mineral,
32:04serta didampingi petugas ibadah
32:07dan petugas saji
32:08dalam setiap bus.
32:11Seluruh rakyat ini mengikuti
32:12standar pemerintahan Saudi
32:14dan memastikan kenyamanan
32:16serta keselamatan
32:17jamaah selama berada di Madinah.
32:21Selama berada di Madinah,
32:23jamaah mendapatkan layanan konfirmasi
32:24sebanyak 27 kali makan,
32:26yaitu tiga kali sehari,
32:29penyedia layanan wajib
32:31memenuhi komitmen waktu penyajian,
32:33yaitu makan pagi paling lambat
32:34pukul 5 sampai 5.30
32:36waktu Arab Saudi,
32:38makan siang jam 11 sampai 11.30
32:41waktu Arab Saudi,
32:42dan makan malam
32:43pukul 17 sampai 17.30
32:46waktu Arab Saudi.
32:49Standar waktu ini
32:49ditetapkan memastikan
32:50jamaah dapat beraktifitas
32:53ibadah di Masjid Nabawi
32:54tanpa terganggu jadwal konsumsi.
32:57Selain layanan konsumsi di hotel,
32:59jamaah juga merima makanan
33:00selama jalan saat berangkat
33:02dari Madinah menuju Makkah.
33:06Berupa paket makan
33:07yang terdiri dari nasi,
33:09ayam brus,
33:10keripik kendang Mustafa,
33:11dan air mineral
33:12sebagai bekal
33:13selama perjalanan
33:14darat antar kota perhajian.
33:20Tujuh perkiraan jadwal
33:21dan pola pelaksanaan
33:23sejarah tambahan di Madinah.
33:25Sejarah tambahan di Madinah
33:27umumnya dilaksanakan
33:29dengan mempertimbangkan
33:30sejarah tempuh,
33:32kondisi kesehatan jamaah,
33:34kenyamanan rombongan,
33:36serta kewajiban
33:36menjaga waktu pelaksanaan
33:38Flot Arbain
33:39selama berada di kota Madinah.
33:43Selain sejarah resmi
33:44yang difasilitasi oleh
33:46pihak syarikat,
33:48yaitu Jabal Uhud,
33:49Masjid Kuba,
33:50Masjid Kibraten,
33:51terdapat sejumlah titik
33:52ziarah historis
33:53yang menjadi opsi
33:54tambahan bagi jamaah.
33:57Lokasi-lokasi tersebut
33:59antara lain
34:00Masjid Kibraten,
34:02Masjid Jum'ah,
34:03Masjid Gomamah,
34:04serta kawasan Kondak
34:05yang memiliki nilai sejarah
34:08penting dalam
34:08perjalanan dakwah
34:09Rasulullah
34:10S.A.W.
34:11Untuk ziarah
34:14di luar pekat resmi
34:15Majid Mu'ah,
34:17kegiatan sepenuhnya
34:18berada di bawah
34:19koordinasi KBIHU
34:21pada masing-masing
34:23kroter.
34:24Pelaksanaannya
34:25mengedebankan
34:26asas kerelaan,
34:29kebersediaan jamaah,
34:31serta penyesuaian
34:32kemampuan fisik
34:34peserta.
34:34KBIHU juga
34:36menentukan
34:37rute ziarah
34:38tambahan
34:39yang aman
34:40dan memungkinkan
34:42dengan tetap
34:43memprioritaskan
34:44keselamatan
34:44dan kenyamanan
34:46jamaah
34:46selama perjalanan.
34:51Kedelapan,
34:52keperangkatan
34:52kelombang kedua
34:53tanah air
34:55ke Bantara Jidah.
34:57Jumlah
34:57kroter
34:58kelombang kedua
34:59yang tiba di Jidah
34:59selanjutnya
35:00melaksanakan
35:00kepojian kemengah
35:01sebanyak
35:02258 kroter.
35:04Dari Jidah,
35:06jamaah yang telah
35:07melalui proses imigrasi
35:08akan diarahkan
35:09menuju
35:10plaza penyemputan
35:12yang telah disiapkan
35:13secara khusus
35:14sebagai titik
35:14kumpul resmi.
35:16Area plaza ini
35:17ditandai dengan
35:18petunjuk yang jelas
35:20serta petugas
35:21yang mengarahkan
35:22alur pergerakan jamaah
35:23menuju
35:24antrian bis.
35:26Sementara itu,
35:27proses pengambilan
35:27dan pengurusan bagasi
35:29menjadi tanggung jawab
35:30mukala
35:31yang bekerjasama
35:32dengan
35:33pihak penerbangan
35:34dan petugas
35:35dagar bandara.
35:38Kesembilan,
35:39perhitungan
35:39waktu perjalanan
35:41dan ketersediaan
35:42bis salawat.
35:43Waktu perjalanan
35:44menggunakan bis salawat
35:45muncul
35:45dan dari
35:46masjid haram
35:47dipergerakan
35:47maksimal 40 menit,
35:50khususnya
35:50bagi jamaah
35:51yang menempati
35:52akomodasi
35:52dengan jarak terjauh
35:54sekitar
35:544.500 meter
35:56pada jam-jam padat
35:57selama
35:58masa puncak
35:59ibadah haji.
35:59Ada pun
36:02waktu
36:02tunggu
36:03untuk dapat
36:03menaiki bus
36:04bersekitar
36:05sekitar
36:0620 menit
36:07kurang lebih
36:07disesuaikan
36:09dengan arus
36:10keluarga jamaah
36:11pada
36:11tintik keberangkatan.
36:13Bis salawat
36:13yang beroperasi
36:14menggunakan
36:14tipe city bus
36:16dengan kapasitas
36:1870 penumpang,
36:1940 duduk
36:20dan 30 berdiri.
36:22Jumlah armadia
36:23disiapkan
36:24proporsional
36:24sesuai kebutuhan
36:25harian
36:26agar
36:27mobilisasi
36:28jamaah
36:28menuju
36:28masjidil haram
36:29berlangsung
36:30lancar,
36:31teratur
36:31dan tanpa
36:32hambatan.
36:34Penempatan jamaah
36:35haji di kontel
36:36hotel Mekah
36:36akan ditakuan
36:37setelah seluruh
36:38proses penyediaan
36:39dan kontrak
36:41layanan selesai.
36:43Manifest kloter
36:43terbentuk
36:44serta data resmi
36:45tercatat
36:46dalam siskohat.
36:47Informasi rinci
36:48seperti jumlah hotel,
36:50jumlah kamar
36:51dan kapasitas kamar
36:53baru dapat
36:53dipublikasikan
36:55setelah proses
36:56tersebut rampung.
36:59Ada pun
36:59gambaran awal
37:00menunjukkan bahwa
37:01jarak terjauh
37:02akomodasi
37:02dari masjidil haram
37:03berada sekitar
37:044.500 meter
37:06dengan kebijakan
37:07check-out
37:08mengikuti jadwal
37:09pergerakan
37:09kotor
37:10Mundo Matina
37:10atau Bandara Jidah.
37:13Secara umum,
37:14penempatan jamaah
37:15dalam kota Mekah
37:15direncanakan terbagi
37:17kepada empat kawasan utama
37:18Jarwal,
37:20Miswalah,
37:21Shishah,
37:22dan Raudah
37:22yang akan
37:23difinalkan
37:24dan dipetakan
37:25secara lengkap
37:26setelah penyediaan selesai
37:28dengan estimasi
37:29publikasi
37:30pada Februari
37:312026.
37:34Layanan konsumsi
37:35di Mekah
37:35disiapkan
37:36sebanyak
37:3784 kali makan
37:38dengan pola
37:403 kali
37:40penyajian
37:42per hari
37:42pagi,
37:44siang,
37:44dan malam.
37:45Setiap menu
37:46disusun untuk
37:47memenuhi kebutuhan
37:48gizi jamaah
37:48selama masa tinggal
37:49mencakup
37:50hidangan utama
37:51berbasis nasi,
37:52protein,
37:53sayuran buah,
37:55serta air mineral.
37:57Komitmen
37:57waktu distribusi
37:58makanan
37:59ditetapkan secara
38:00ketat,
38:00yaitu makan
38:01pagi
38:01pukul 5,
38:03makan siang
38:04paling lambat
38:04pukul 11,
38:05dan makan malam
38:06paling lambat
38:07pukul 17
38:08waktu
38:09Arab Saudi.
38:11Sehingga jamaah
38:11dapat tetap
38:12nyaman
38:12menjalankan
38:13ibadah
38:13tanpa
38:14mengabaikan
38:15kebutuhan
38:15konsumsinya.
38:18Perkiraan
38:18jadwal tambahan
38:19bagi jamaah
38:20yang ingin
38:20mengikuti
38:20kegiatan
38:21di luar agenda
38:22wajib
38:23disusun
38:23dengan
38:23mempertimbangkan
38:25maaf.
38:27Perkiraan
38:27jadwal tambahan
38:28bagi jamaah
38:29yang ingin
38:29mengikuti
38:30kegiatan
38:31di luar agenda
38:31wajib
38:32disusun
38:33dengan
38:33mempertimbangkan
38:34jarak tempuh,
38:35kondisi
38:36kesehatan
38:36lalu lintas,
38:37serta
38:38keterjayaan
38:38transportasi.
38:40Untuk
38:40jarak
38:41ketokif,
38:42perjalanan
38:43biaya diranjang
38:43sebagai kegiatan
38:44satu hari penuh
38:45yang dimulai
38:46dari pagi hari.
38:47Rangkaian
38:48aktivitas
38:48meliputi
38:49kunjungan
38:50ke situs
38:50bersejarah,
38:52wilayah
38:52perkebunan
38:53dan pertahanan
38:53Astaif,
38:54serta
38:54waktu
38:54selat yang cukup
38:55sebelum
38:56kembali ke
38:56Mekah pada
38:57sore atau
38:57malam-malam ini.
38:59Kegiatan ini
39:00bersifat
39:00opsional
39:01dan dilakukan
39:02berdasarkan
39:02kesiapan
39:03jemangah
39:03serta
39:04pengaturan
39:04kelompok
39:05bimbingan.
39:07Untuk
39:08pelaksanaan
39:08umroh sunnah
39:09dengan
39:10nikot
39:11di luar
39:11tanah haram
39:12seperti
39:12Tanim,
39:13Jirona,
39:14maupun
39:14Hudaibiyah,
39:16jadwal tambahan
39:17diatur
39:17secara fleksibel
39:18agar tidak
39:19menganggung agenda
39:19wajib jemaah
39:20selama
39:21periode
39:22puncak
39:22ibadah haji.
39:24Keberangkatan
39:24dijadwalkan
39:26pada waktu
39:26senggang,
39:27pagi,
39:28siang,
39:28atau malam
39:29bergantung
39:30kepada
39:30kesiapan
39:30jemaah
39:31dan armada
39:32transportasi.
39:34Setiap lokasi
39:34Mekot
39:35memiliki
39:35waktu
39:36tampungan
39:36yang berada-beda
39:37sehingga
39:38pengaturan
39:38dilakukan
39:39secara
39:39terpisah
39:40dan tertib.
39:40Pergerakan
39:44jemaah
39:44menuju
39:45Arafah
39:45menggunakan
39:46armada
39:46city
39:46bis
39:47dengan
39:48kapasitas
39:48sekitar
39:4970 orang
39:49per bis.
39:51Mekanemis
39:51pengangkutan
39:52dilakukan
39:52dengan
39:53sistem
39:53tarat
39:54duti
39:54atau
39:54shuttle
39:55dimana
39:56untuk
39:56setiap
39:573.000
39:57jemaah
39:58disediakan
39:587 armada
39:59dan
40:01masing-masing
40:01armada
40:02melakukan
40:02pengangkutan
40:03hingga
40:033 kali
40:04putaran.
40:06Dengan
40:06pola ini
40:06total
40:08bis yang
40:09mengangkut
40:09jemaah
40:10haji
40:10Indonesia
40:10dari
40:10bakah
40:11ke
40:11Arafah
40:11diperkilakan
40:12mencapai
40:12kurang lebih
40:13204 unit.
40:17Setiap
40:17kota
40:17memperoleh
40:18jadwal
40:18keberangkatan
40:19yang disusun
40:19terperinci
40:20mencakup
40:21seluruh
40:21rangkaian
40:22Makkah
40:22Arafah
40:23Musdalifah
40:24Mina
40:24Makkah.
40:26Kota
40:26pertama
40:26di
40:27pemberangkatan
40:28menuju
40:29Arafah
40:29pada
40:29tanggal
40:308
40:30Zulhijjah
40:31pukul
40:327
40:32Araf
40:32Saudi
40:33dan
40:33kedatangan
40:34paling
40:34akhir
40:34biasanya
40:35terdiri pada
40:369
40:36Zulhijjah
40:37pukul
40:373
40:38waktu
40:39Arab
40:39Saudi.
40:42Area
40:42Arafah
40:43yang diperuntukkan
40:44bagi jemaah
40:44Indonesia
40:45berada di
40:45kawasan
40:45rute
40:462
40:46shuttle
40:49busnya
40:49rute
40:49kedua
40:50yaitu
40:51zona
40:51tempat
40:52tenda-tenda
40:52Indonesia
40:53ditempatkan
40:53setiap
40:54tahun.
40:55Di
40:55kawasan
40:55ini
40:56kapasitas
40:56setiap
40:57tenda
40:57disesuaikan
40:58dengan
40:58standar
40:59yang
40:59diatur
41:00khusus
41:01untuk
41:01kenyamanan
41:02jemaah
41:02termasuk
41:04karpet yang
41:04layak
41:05kasur dengan
41:06kualitas
41:07memadai
41:07serta
41:08pemisahan
41:09ruang istirahat
41:10yang proporsional.
41:12Fasilitas kamar
41:13mandi
41:13umumnya
41:14tersedia
41:14dan berdua
41:15menyusikan
41:16populasi
41:16tenda
41:17dengan kualitas
41:19sanitasi yang
41:19terus ditingkatkan
41:20oleh penyedia
41:21layanan
41:22Arab Saudi.
41:24Setiap tenda
41:25dilengkapi
41:26dilengkapi
41:26dengan
41:26AC
41:26berdiri
41:28area
41:30layanan
41:30konsumsi
41:31serta
41:31distribusi
41:32makanan
41:32dan minuman
41:33sesuai
41:34paket
41:34layanan
41:35yang sudah
41:35ditetapkan.
41:37Selama
41:38berada di
41:38Arofah,
41:39jemaah
41:39merima
41:39layanan
41:39konsumsi
41:40yang
41:40terdistribusi
41:41langsung
41:42di tenda
41:42masing-masing.
41:44Senek
41:44tambahan
41:44diberikan
41:45sebelum
41:45jemaah
41:46dari
41:46Musdalifah
41:46Kemina
41:47dilakukan
41:47berdasarkan
41:48jadwal
41:49yang sudah
41:49ditentukan
41:49dimulai
41:51pukul
41:5111
41:51atau
41:5223
41:52waktu
41:53Arab
41:53Saudi
41:53dengan
41:54keberangkatan
41:55terakhir
41:56paling lambat
41:57jam
41:579
41:58waktu
41:59Arab
41:59Saudi
41:59keesokan
42:00harinya.
42:02Seluruh
42:03fasilitas
42:03ini
42:03menjadi bagian
42:04dari
42:04dukungan
42:05operasional
42:06agar jemaah
42:07dapat menjalankan
42:07hukuf dengan
42:08nyaman
42:08tertib
42:09dan
42:09sesuai
42:10ketentuan
42:11ibadah haji.
42:13Fasilitas
42:13kesehatan
42:14di Arofah
42:14layanan
42:15utama
42:16berada di
42:16sektor
42:17kesehatan
42:17yang ditempatkan
42:18dekat
42:19area
42:19tenda
42:20Indonesia
42:21untuk
42:22memastikan
42:22jemaah
42:23mendapatkan
42:23pertolongan
42:24pertama
42:25pemeriksaan
42:27kesehatan
42:27hingga
42:27layanan
42:28emergensi
42:28selama
42:29masa
42:30wukuf.
42:32Jemaah
42:32haji
42:33Indonesia
42:33mulai
42:33tiba
42:34di
42:34minah
42:35pada
42:3510
42:36Zulhijjah
42:36dengan
42:37waktu
42:37kedatangan
42:38paling
42:38awal
42:39sekitar
42:40pukul
42:401
42:41waktu
42:42Arab
42:43Saudi
42:43sementara
42:44kedatangan
42:45terakhir
42:45diharapkan
42:47maksimal
42:47pukul
42:4811
42:48waktu
42:49Arab
42:49Saudi
42:49seluruh
42:51proses
42:52pergerakan
42:52dari
42:53Musdalifah
42:53menuju
42:54Minah
42:54mengikuti
42:55jadwal
42:56tarat
42:56duti
42:56yang telah
42:57disediakan
42:57untuk
42:58memastikan
42:59kelanjaran
42:59arus
43:00transportasi
43:01dan
43:01menghindari
43:02kepadatan
43:02di jalur
43:03jamarat
43:03di
43:05Minah
43:05jemaah
43:05jemaah
43:05Indonesia
43:06menempat
43:06area
43:06yang telah
43:07disediakan
43:07khusus
43:08dengan
43:09pembagian
43:09maktap
43:09yang disediakan
43:10dengan
43:10kloter
43:11dan
43:11embarkasi
43:12peta
43:15lengkap
43:16kawasan
43:16Minah
43:17bisa
43:17dilihat
43:18di
43:19layar
43:20berikut
43:20kemudian
43:22untuk
43:23pemunuhan
43:23konsumsi
43:24selama
43:25di
43:25Minah
43:25jemaah
43:26merima
43:273x
43:27makan
43:27setiap
43:28hari
43:28dengan
43:28kombinasi
43:29fresh
43:30meal
43:30serta
43:30ready
43:31to eat
43:31meal
43:32yang
43:33sudah
43:33menurut
43:34standar
43:34nutrisi
43:35dan
43:35keamanan
43:36pangan
43:37makanan
43:38fresh
43:39meal
43:39disediakan
43:40dalam
43:40kondisi
43:40hangat
43:41sementara
43:42ready
43:42to eat
43:42meal
43:43diberikan
43:43untuk
43:44mendukung
43:44fleksibilitas
43:46distribusi
43:47di tengah
43:48keterbatasan
43:48ruang
43:49dan
43:50mobilitas
43:50proses
43:51haji
43:51jadwal
43:53pemberian
43:54makan
43:54disesukan
43:55dengan
43:55waktu-waktu
43:55ibadah
43:56dan
43:57kondisi
43:57lapangan
43:57agar
43:58jemaah
43:58dapat
43:58beribadah
43:58dengan
43:59nyaman
43:59tanpa
43:59mengabaikan
44:00kebutuhan
44:01asumsi
44:02energi
44:03jumlah
44:04dan kapasitas
44:05standar
44:06bisa dilihat
44:07di tabel
44:07ini
44:08dan terakhir
44:09penutup
44:10dengan
44:10berbagai langkah
44:11tersebut
44:12kementerian
44:13haji
44:14dan umroh
44:14republik
44:15indonesia
44:15berkomitmen
44:16penuh
44:16untuk
44:17menghadirkan
44:18penyelenggan
44:18ibadah haji
44:19tahun
44:192020
44:20yang lebih
44:21provosional
44:22tertata
44:23dan berorientasi
44:24pada peningkatan
44:25kualitas
44:25layan
44:26kepada jemaah
44:27sinergi
44:28antara
44:29pembentah
44:29pusat
44:30pembentah
44:30daerah
44:30lembaga terkait
44:31saat dukungan
44:32yang berkelanjutan
44:33dari pimpinan
44:34dan anggota
44:34komisi 8
44:35DPRD
44:35merupakan
44:37pilar utama
44:38dalam memastikan
44:39seluruh rangkaian
44:40persiapan
44:41dapat berjalan
44:42dengan baik
44:43dan tepat
44:43waktu
44:44kami menyadari
44:45bahwa
44:46penyelinggaran haji
44:47merupakan
44:47amanah besar
44:48yang tidak
44:49hanya menuntut
44:50ketepatan
44:50regulasi
44:51dan kesiapan
44:52teknis
44:52tapi juga menuntut
44:54integritas
44:55ketulusan
44:56dan kesumbuhan
44:56dalam memberikan
44:58bahan terbaik
44:58kepada jemaah haji
45:00darat tamu-tamu Allah
45:01dengan kerjasama
45:04yang kuat
45:05dan komitmen yang konsisten
45:06kami optimis
45:07seluruh tantangan
45:08dapat dihadapi
45:08dengan baik
45:09dan penyelinggaran haji
45:10tahun ini
45:11dapat terselenggaran
45:13dengan aman
45:13nyaman
45:14dan memberikan
45:15pengalaman ibadah
45:16yang bermakna
45:17bagi seluruh jemaah
45:19semoga
45:20Allah SWT
45:21senantiasa memberikan
45:23kemudahan
45:24dan keberkahan
45:25atas ikhtiar
45:26kita bersama
45:27serta memberitahu
45:29setiap langkah
45:29dalam persiapkan
45:30pelayanan
45:31ibadah haji
45:32umat islam Indonesia
45:33terima kasih
45:35atas perhatian
45:36kesempatan yang selalu
45:37baik
45:37Assalamualaikum
45:39Warahmatullahi Wabarakatuh
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan