TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV - Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (25/11/2025) pagi tadi.
4 orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia tertimpa material longsor.
Ini peristiwa awal banjir bandang dan tanah longsor yang sempat terekam warga di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir membuat sebagian besar wilayah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terdampak banjir dan tanah longsor.
Polisi meminta agar warga yang tinggal di pinggir perbukitan dan dekat aliran sungai tetap waspada, mengingat curah hujan masih terus mengguyur wilayah ini.
Untuk mengetahui penanganan longsor yang menurut data telah menewaskan 4 korban jiwa di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, kita akan tanyakan kepada Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
Baca Juga Banjir Parah di Padang, Tim SAR Evakuasi Anak-Anak dan Lansia Pakai Perahu Karet | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/633477/banjir-parah-di-padang-tim-sar-evakuasi-anak-anak-dan-lansia-pakai-perahu-karet-berut
#banjir #longsor #tapanulitengah #bencanaalam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633479/full-bupati-masinton-pasaribu-update-kondisi-terbaru-bencana-longsor-dan-banjir-di-tapanuli-tengah
00:00Kami mulai dari berita banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di desa Mardamek,
00:09camatan Sitahuis, Tapanuli, Tengah, Sumatera Utara.
00:13Selasa pagi tadi, empat orang yang merupakan satu keluarga meninggal tertimpa material longsor.
00:30Saudara ini peristiwa awal banjir bandang dan tanah longsor yang sempat terekam warga
00:36di desa Mardamek, camatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli, Tengah, Sumatera Utara.
00:42Selasa pagi tadi, empat orang yang merupakan satu keluarga meninggal setelah di rumah mereka yang ditempati tertimbun longsor.
01:00Tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir membuat sebagian besar wilayah di Tapanuli, Tengah, Sumatera Utara.
01:18Terdampak banjir dan tanah longsor.
01:21Polisi meminta agar warga yang tinggal di pinggir perbukitan dan dekat aliran sungai tetap waspada.
01:28Mengingat curah hujan, masih terus mengguyur wilayah ini.
01:45Saudara penjana tanah longsor menerjang jalan lintas Sumatera.
01:49Tepatnya di desa Aek Nabara, Kabupaten Tapanuli, Selatan, Sumatera Utara.
01:54Satu unit truk tangki Pertamina dan minibus terjebak dan terbawa material tanah longsor serta beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
02:06Sebuah minibus yang melintas terbawa material tanah longsor ke dalam jurang yang menyebabkan pengemudi dan penumpang luka-luka.
02:16Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di desa Aek Nabara, Sumatera Utara.
02:20Tak jauh dari situ, satu unit truk tangki Pertamina terbawa material tanah longsor sehingga menabrak dan merusak sebuah warung kopi.
02:28Serta satu unit minibus terbalik dan rusak parah pada bagian depan lantaran terbawa material longsor ke halaman rumah warga.
02:36Peristiwa longsor dipicu cuaca ekstrim dan hujan deras serta angin kencang yang melanda Kabupaten Tapanuli, Selatan, Sumatera Utara dalam tiga hari berturut-turut.
02:50Selatan Merah
02:51Terdekat
02:54Ini abang terjebak di sini dari kapan bang?
03:06Dari mulai tadi malam sekarang sekitar jam 10 lah.
03:10Jam 10 malam.
03:11Abang dari mana mau kemana bang?
03:13Dari si Bolga mau pulang ke kota inang.
03:16Oh berarti ini abang udah tertahan disini dan gak ada alternatif lain bang ya buat melanjutkan perjalanannya bang?
03:24Iya bang, gak ada.
03:25Untuk mengetahui penanganan longsor yang menurut data telah menewaskan 4 korban jiwa di Tapanuli Tengah Sumatera Utara, kita tanyakan langsung ke Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
03:37Bang Masinton, update sudah berapa korban jiwa yang tercatat pemerintah setempat?
03:43Sementara ini baru 4 korban jiwa Mbak Cynthia atibat tanah longsor yang menimpa rumah salah satu keluarga di daerah Kecamatan Sitawis, Tapanuli Tengah.
03:59Nah ini sekarang kami sedang melakukan identifikasi titik-titik daerah longsor yang terjadi di Tapanuli Tengah.
04:10Nah ini sekarang akses listrik juga pada mati, akses jaringan internet juga pada mati, maka praktis karena kami sekarang berada posisi di wilayah perbatasan Tapanuli Utara dengan Tapanuli Tengah, maka kami masih bisa dapat akses telepon.
04:33Jadi dalam kondisi ini, situasinya kita akan memperyakinkan gitu loh Mbak.
04:43Kalau cuaca sendiri saat ini seperti apa Bang Masinton?
04:46Nah cuaca badan meteorologi BMKJ Sumatera Utara itu menginformasikan cuaca ekstrim dalam sepekan ini.
04:58Nah ini yang kemudian di wilayah kawasan Pantai Barat, karena Tapanuli Tengah berada di wilayah Pantai Barat Samudera India, ini mengalami dampak yang luar biasa.
05:08Dan juga terjadi banjir bandang tersebut karena adanya upaya pembalakan dan penanaman sawit secara agresif di wilayah-wilayah pembukitan kami.
05:21Maka ini nanti semua kami sudah lakukan pemetaannya, kami identifikasi dan kami akan bertukar tindakan upaya untuk memitigasi potensi-potensi bencana dan upaya-upaya penanaman liar kebun-kebun sawit di daerah perbukitan.
05:39Dan ini juga akan kami sampaikan kepada Presiden tentang upaya-upaya perusahaan lingkungan hutan di wilayah Tapanuli Tengah.
05:47Bang Mas Sintol, jika memang antisipasi diperlukan, antisipasi apa yang sudah disiagakan oleh pemerintah setempat?
05:57Kami pemerintah sedang mengupayakan itu untuk titik-titik evakuasi.
06:01Nah itu ada gor, aula kami yang kami siapkan untuk menampung evakuasi warga.
06:08Terutama yang banjir sangat meluas, itu ribuan warga yang terdampak.
06:12Kemudian kami berkoordinasi dengan tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas pemerintahan lainnya yang bisa kami gunakan untuk melakukan evakuasi.
06:24Nah disitu kami siapkan dapur umum dari dina sosial dan juga pelayanan kesehatan.
06:30Tadi Kementerian Sosial juga sedang mengirimkan bantuannya dan untuk digerakkan ke wilayah Tapanuli Tengah.
06:41Dan juga tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur Sumatera Utara, beliau dalam dua hari ini juga akan turun ke lokasi.
06:49Dan juga tadi sudah kami sampaikan kepada Wakil Ketua DPR RI, Pak Submidasku tentang kondisi di Tapanuli Tengah.
06:59Beliau akan sampaikan, laporkan kepada Presiden.
07:01Kalau di Tapanuli Tengah sendiri, apakah masih tercatat ada titik-titik yang bisa berpotensi terjadi longsor susulan?
07:10Dan terkait dengan jalan, apakah ada yang terputus, Bang Masinton?
07:15Ya, beberapa titik jalan, ruas jalan itu terputus.
07:20Begitupun dengan akses jalan utama, jalan nasional dari Tarutung ke arah Pandan dan Cibolga.
07:29Nah kemudian beberapa jalan, jalan-jalan kabupaten itu juga terputus.
07:35Nah potensi longsor itu masih sangat memungkinkan.
07:39Nah kami sudah mengimbau kepada warga supaya semua melakukan, apa, evakuasi gitu Mbak.
07:48Kalau yang di, ya silahkan.
07:52Ya karena ini juga potensinya masih kami, masih hujan, hujan ringan.
07:57Disertai juga badai, angin, begitu.
07:59Untuk longsor dan banjir yang terjadi di Tapanuli Tengah ini, Bang Masinton, jika memang masih diantisipasi terjadi potensi longsor susulan, untuk warga sendiri apakah sudah dievakuasi ke zona aman?
08:13Ya, di PBB kami, beserta pemerintah desa, kecamatan, supaya kami kerahkan, supaya menginformasikan ke warga dan melakukan evakuasi di lapu warga yang masih bertahan, dilakukan evakuasi paksa ke titik aman.
08:32Mencegah terjadinya korban jiwa gitu Mbak.
08:37Tapi dari Bang Masinton sendiri, selaku pemerintah setempat, apakah bisa menghubungi perwakilan warga di titik-titik yang sempat terjadi musibah ini, Bang Masinton?
08:48Ya, ketika akses semua terputus, ya, untungnya tadi kami siang sudah rapor koordinasi, sehingga semua kita arahkan supaya bisa mengidentifikasi seluruh potensi dan tanggap darurat,
09:05serta siaga bencananya di tiap wilayah dimaksimalkan, baik itu melibatkan pemerintahan kecamatan, desa, kelurahan, dan juga beserta masyarakat.
09:18Artinya saat ini di Tepanuli Tengah sudah memasuki tanggap darurat, Bang Masinton?
09:24Malam ini kami akan merapatkan porko pindah, tadi kami sudah bertontak semua, karena semua masing-masing di lokasi,
09:36malam ini sampai tengah malam nanti kami akan rapat porko pindah, untuk menetapkan status tanggap darurat.
09:46Untuk kebutuhan warga, khususnya warga yang terdampak, apa saja yang saat ini belum bisa dipenuhi, Bang Masinton?
09:55Nah, pertama kami sudah melakukan koordinasi dengan Bulog, tentang kebutuhan konsumsi makanan.
10:04Nah, kemudian tadi Kementerian Sosial dari Medan mengirim pakaian.
10:10Nah, tentu ini kami optimalkan dalam beberapa hari ini, kami akan konsen pada penanganan evakuasi korban tadi,
10:21di titik-titik evakuasi, penyiapan makanan, kesehatan, dan juga pakaian selimut dan lain sebagainya, Mbak.
10:29Begitu.
10:30Baik, terima kasih Bang Masinton Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah, sudah berbagi informasi di Koksapa Indonesia malam.
Jadilah yang pertama berkomentar