JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum kembali menggelar pertemuan sarasehan interaktif, bertajuk Perisai Badilum episode ke-11pada Senin (23/11/2025).
Diskusi kali ini mengangkat tema krusial, "Eksekusi Lelang, Permasalahan dan Solusi."
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan antara lain Direktur Penilaian DJKN Kemenkeu, Arik Hariyono dan Plt. Direktur Lelang Direktorat Kebijakan Lelang DJKN Kemenkeu, Windraty Ariane Siallagan.
Diskusi ini dibuka oleh Dirjen Badilum Mahkamah Agung, Bambang Myanto, diikuti oleh sekitar 5.400 hakim yang hadir secara daring dan ribuan aparatur pengadilan dari berbagai satuan kerja dari seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badilum Mahkamah Agung, Hasanudin, acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman aparatur peradilan mengenai ketentuan dan mekanisme khusus dalam pelaksanaan eksekusi lelang yang melibatkan pihak eksternal, yakni Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL.
Hasanudin juga menjabarkan alasan pengangkatan tema, bahwa eksekusi lelang merupakan salah satu bentuk eksekusi yang diatur secara khusus dan hanya dapat dilakukan melalui penjualan lelang.
Sementara itu, Direktur Penilaian Ditjen Kekayaan Negara, Arik Hariyonosangat mengapresiasi antusiasme peserta diskusi dan menilai diskusi ini sangat membantu hakim untuk bisa mengoptimalkan proses penilaian dan pelelangan yang merupakan bagian dari eksekusi lelang di pengadilan.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat menambah wawasan aparatur pengadilan dalam proses eksekusi lelangdan dapat mengoptimalkan penegakan hukum di Indonesia.
Baca Juga Dirjen Badilag MA Jelaskan Proses Isbat Nikah bagi WNI di Luar Negeri | MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/633083/dirjen-badilag-ma-jelaskan-proses-isbat-nikah-bagi-wni-di-luar-negeri-ma-news
#manews #badilum #mahkamahagung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633307/perisai-badilum-ke-11-diskusi-eksekusi-lelang-tingkatkan-wawasan-aparatur-pengadilan-ma-news
Jadilah yang pertama berkomentar