JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menaikkan status kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengungkap bahwa anak berkonflik hukum (ABH) diduga membeli bahan peledak secara daring sebelum beraksi di sekolahnya. Keluarga tidak menaruh curiga karena pelaku berdalih paket-paket tersebut adalah perlengkapan ekstrakurikuler.
Sebelumnya, Densus 88 Polri mengungkap ada 110 anak terpapar radikalisme melalui internet, termasuk media sosial, website, dan game online. Paparan itu tersebar di 23 provinsi, dengan Jakarta dan Jawa Barat memiliki angka tertinggi.
#terorisme #sman72jakarta #polisi
Baca Juga Fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Beli Bahan Bom Online, Kemensos Fokus Rehabilitasi di https://www.kompas.tv/nasional/632769/fakta-ledakan-sman-72-jakarta-pelaku-beli-bahan-bom-online-kemensos-fokus-rehabilitasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632773/keterangan-polisi-ungkap-kasus-ledakan-sma-72-naik-penyidikan-kompas-petang
Jadilah yang pertama berkomentar