JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menegaskan komitmennya terhadap penanganan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang semakin mengancam kehidupan masyarakat di wilayahnya.
Pemerintah provinsi Maluku Utara kini sedang melakukan inventarisasi menyeluruh atas kondisi lingkungan, termasuk status dangkalan sungai dan laut.
Sherly mengakui dampak tambang terhadap masyarakat pesisir dan nelayan semakin terasa. Namun ia menegaskan bahwa secara kewenangan, penghentian tambang tidak bisa dilakukan secara serta-merta.
Seluruh kegiatan industri ekstraktif seharusnya berjalan mengikuti analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang telah ditetapkan.
"Sebelum izin dikeluarkan, itu sudah melalui analisa dampak lingkungan yang panjang, yang seharusnya semua Amdal dan seluruh pengawasan reklamasi itu harusnya dijalankan dengan benar. Apakah itu sudah dijalankan dengan benar? Menurut saya belum," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah ia akan memperjuangkan masyarakat yang terdampak, jawabannya tegas:
"Of course Ill fight for them," pungkasnya.
Bagaimana menurut Anda?
Saksikan di sini: https://youtu.be/Gw8hQ0y0p2g
#sherlytjoanda #gubernur #malukuutara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/632730/gubernur-maluku-utara-sherly-tjoanda-soroti-kerusakan-lingkungan-i-will-fight-for-them-rosi
Jadilah yang pertama berkomentar