00:00Pada Rabu 19 November 2025 pukul 14.13 web telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
00:07Erupsi berupa awan panas dengan jarak luncur lebih dari 5 km.
00:11Awan panas yang terjadi merupakan awan panas yang berlangsung secara beruntun, bukan kejadian tunggal saudara.
00:17Untuk mengetahui situasi terkini, kita terhubung dengan jurnalis Kompas TV, Abdur Rahman.
00:23Selamat petang, Abdur Rahman.
00:26Ya, selamat petang.
00:26Ya, bagaimana situasi terkini di sana, kalau dari rilis yang saya dapatkan dari Kementerian SDM,
00:32dari level 2 waspada ditingkatkan jadi level 3 siaga?
00:37Ya, sekarang bukan status siaga lagi, tapi pada pukul 17 tadi dari PVMBK sudah menaikkan statusnya menjadi awas, bukan siaga lagi.
00:48Jadi dua kali tahapan status ini sudah dilalui, saat ini sudah awas.
00:53Dan kondisi saat ini, tempat saya mengabarkan di Balai Desa Penanggal saat ini, ada beberapa orang yang sudah memungsi dari warga yang ada di kitaran Lering Gunung Semeru.
01:04Mereka saat ini sudah mulai mengamankan diri di Balai Desa Penanggal di Kamatan Candipuro.
01:09Situasi saat ini hujan, berkabut, dan kemudian luncuran awan panas saat ini masih terus berlangsung.
01:15Dan saat ini sudah melalui jembatan Curah Kabuan atau Geladak Pera, kalau masyarakat ini mengenalnya,
01:23sudah melampaui Geladak Pera, yang ini merupakan jembatan yang 2021 lalu pernah diterjang oleh awan panas guguran Gunung Semeru.
01:34Dan saat ini sudah melampaui, ini artinya sudah melampaui sekitar 14 km untuk luncuran awan panas.
01:41Ini saat ini masih berlangsung, dan kita tidak berani untuk mendekat, karena saat ini situasi hujan,
01:47kemudian berawan, berkabut, masuk kaya, sehingga pemantauan-pemantauan kita saat ini ada di Pusko Pengungsian yang ada di Jusat Penanggal ini.
01:57Begitu, Tanya.
01:57Jadi sekarang Anda, lokasi Anda melaporkan ada di tempat pengungsian Balai Desa atau seperti apa?
02:02Ya, saat ini saya berada di tempat pengungsian di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro.
02:09Ini relatif aman karena berada di cukup jauh dari luncuran awan panas.
02:14Dan saat ini, luncuran awan panas saat ini sudah meluncur ke arah Tenggara.
02:18Ini sudah melampaui 14 km, dan saat ini masih terjadi, masih berlangsung.
02:24Kemudian ini, tentu ini saat ini terjadi hujan, yang nanti bisa membawa material-material hukani yang akibat erupsi ataupun awan panas guduran saat ini.
02:34Warga saat ini sudah dilakukan, sudah diminta untuk menjauh dari jalur sungai yang berhuli di Gunung Semeru.
02:43Begitu.
02:43Lantas bagaimana dengan evakuasi warga?
02:46Kalau saat level waspada saja, warga tidak boleh beraktifitas sejauh 17 km dari puncak pusat erupsi.
02:56Kalau sekarang sudah awas, kan artinya mungkin peringatannya lebih keras lagi.
03:01Seperti apa evakuasi warganya?
03:02Ya, saat ini memang tim sudah dari PPPD dan juga tim gabungan, saat ini sudah melakukan himbauan-himbauan.
03:10Masyarakat yang mencoba untuk mendekat sudah diminta untuk menjauhi aliran lava dari Gunung Semeru, aliran awan panas Gunung Semeru.
03:22Masyarakat juga sekarang sudah diminta untuk menjauh.
03:26Meminta untuk mengungsi untuk sementara waktu sambil menunggu reja ataupun menunggu informasi lebih lanjut dari pos pemantauan Gunung Semeru yang ada di pos Gunung Saur.
03:38Saat ini pemerintah saat ini sedang melakukan upaya-upaya agar meminta masyarakat saat ini yang lebih dekat dengan Gunung Semeru
03:47ataupun yang lebih dekat dengan aliran Gunung Semeru untuk segera menuju tempat-tempat pengungsian yang lebih aman bagi mereka.
03:56Saat ini apakah terpantau sudah semua warga terutama yang dekat dengan lokasi Gunung, sudah melakukan evakuasi mungkin ke tempat sanak saudara
04:04atau mungkin ada lokasi yang sudah disediakan oleh PMD setempat?
04:07Hingga saat ini masih belum, belum saya melihat.
04:11Kalau saya melihat di belakang saya ini adalah secara mandiri mereka yang ada di dekat pos Gunung Saur,
04:18saat ini sudah berada di balai desa ini.
04:21Sementara untuk keluarga yang lain kita juga masih belum memantau, masih belum ada orang yang menuju ke tempat-tempat pengungsian tersebut.
04:31Tapi pemerintah saat ini sudah melakukan himbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar aliran lahar Gunung Semeru
04:38ataupun aliran lava dari Gunung Semeru ini secara menjauh secara mandiri meskipun itu tidak ada tempat-tempat yang masih disiapkan.
04:46Saat ini pemerintah memang sedang menyiapkan, sedang melakukan asismen tempat-tempat mana saja yang nanti bisa dipersiapkan,
04:52kemudian daerah-daerah mana saja yang nanti akan diuntikan dan lain sebagainya.
04:58Saat kejadian terjadi pukul 14.13, apakah saat itu juga sudah ada pergerakan warga yang sadar diri untuk melakukan pengungsian
05:07atau mungkin wisatawan yang tengah berada di sekitar Gunung Semeru?
05:11Ya, pada waktu kejadian memang belum ada wisatawan atau memang kita masih belum memiliki informasi tersebut
05:19karena saat ini pendakian Gunung Semeru saat ini masih sampai ke daerah-daerah yang cukup jauh, 5 km dari puncak Gunung Semeru.
05:32Kita masih belum memiliki informasi-informasi tersebut.
05:36Korban jiwa maupun luka-luka kita juga masih belum mempunyai informasi
05:40karena memang pada waktu kejadian Gunung Semeru tertutup kabut
05:45sehingga inilah yang masyarakat pada waktu itu agak tenang karena tidak melihat secara langsung, secara visual
05:53Gunung Semeru terjadi awan panas guguran.
05:56Namun, di beberapa tempat yang paling dekat, AWS sudah berdunyi, alarm sudah dibunyikan oleh petugas
06:05yang ada di Curah Poboan sudah dibunyikan agar masyarakat yang melakukan aktivitas
06:10di sepanjang aliran Gunung Semeru itu untuk menghentikan dan segera menjauh dari sungai Curah Poboan.
06:17Begitu.
06:18Ya, dari informasi yang Anda dapatkan, mengingat statusnya sudah awas, Abdul Roman,
06:22apakah PMD setempat sudah mengerahkan atau mungkin petugas gabungan
06:25sudah mulai akan menyisir lokasi-lokasi sekitar Gunung Semeru
06:28untuk agar memastikan sudah semua masyarakat dievakuasi?
06:32Ya, tim saat ini masih bekerja, sudah dibagi beberapa tim
06:37untuk mencoba mencari tempat-tempat atau masyarakat yang masih mendekati
06:44biasanya masyarakat di sini mencoba untuk melihat dari dekat, memvideo, memfoto
06:49kegiatan-kegiatan itulah yang mungkin nanti sudah dilakukan
06:55apa namanya, untuk dilakukan menjauh, himbawan dari kepolisian juga
07:02tadi saya lihat dari TNI juga saya lihat dari BPD
07:05untuk menjauhi tempat-tempat yang dialiri oleh awan panas duguran itu.
07:12Baik, terima kasih Abdul Rohman.
07:14Nanti kami akan update lagi informasi dari Anda di sana.
07:17Jaga kesehatan, tetap semangat untuk petugas di sana.
07:20Terima kasih.