00:00Saudara pasca ledakan yang terjadi di SMA 72 Jakarta pada Senin pagi.
00:05Siswa SMA 72 ini kembali ke sekolah untuk mengikuti pelajaran tetap muka.
00:12Siswa dan pihak sekolah mengawali kegiatan dengan upacara bendera dan doa bersama.
00:18Meski sebagian sudah kembali bersekolah, masih ada sebagian siswa SMA 72 Jakarta yang memilih untuk mengikuti pembelajaran secara daring.
00:26Pihak sekolah memberikan kebebasan kepada siswa yang ingin memilih pembelajaran tetap muka ataupun daring.
00:43Proses belajar mengajar SMA 72 sudah mulai digelar secara tetap muka.
00:49Meski telah digelar tetap muka, namun sebagian siswa masih memilih pembelajaran secara daring karena masih trauma.
00:58Selain trauma, sejumlah siswa masih menjalani perawatan di rumah sakit.
01:03Direktur RSIJ Cempaka Putih bilang, lebih dari 90% korban mengalami gangguan pendengaran akibat suara ledakan.
01:11Saya ingin merevisi ini karena sebelumnya dikatakan masalah gangguan pendengaran itu sekitar 75%,
01:19tapi ternyata lebih dari 90% ada gangguan pada pendengaran.
01:24Adalah karena trauma akustik ya, akibat suara yang dahsyat yang keluar dari sana.
01:30Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut, pihak sekolah harus cek kesiapan siswa pascapulih dari tragedi.
01:40Pramono juga bilang, banyak murid masih trauma pasca ledakan hingga meminta untuk pindah sekolah.
01:48Mereka akan mengundang murid dan guru-gurunya untuk berdiskusi.
01:53Tetapi prinsipnya, saya sampaikan kepada Ibu Kepala Sekolah,
01:58kalau memang Senin besok sudah siap, silakan dibuka.
02:02Tapi kalau belum siap, jangan dipaksakan.
02:05Memang yang saya kaget, Ibu Kepala Sekolah juga menyampaikan ada beberapa siswa yang trauma.
02:11Karena trauma minta pindah sekolahnya, tetapi kan ini menjadi persoalan tersendiri.
02:16Psikolog Klinis Forensi Kassandra Putranto bilang,
02:19Selain pemulihan mental, harus ada bantuan bagi korban yang mengalami gangguan pendengaran
02:25untuk bisa mengikuti belajar-mengajar secara tatap muka maupun daring.
02:32Yang jelas tentu harus ada bantuan sesuai kebutuhan.
02:35Jadi apabila misalnya memang ada masalah pendengaran,
02:38ya tentu harus ada bantuan dan dukungan terkait kondisi ini.
02:43Nah, tetapkan kembali lagi ada masalah-masalah lain ya.
02:46Misalnya ada luka-luka yang lain, kemudian mungkin juga ada yang pada mata,
02:50atau mungkin pada rasa takut sendiri yang akhirnya bisa panik, cemas, dan lain sebagainya.
02:57Nah, semua itu betul-betul sangat tergantung kepada hasil assessment.
03:01Dan untuk mengetahui setiap anak punya kebutuhan yang berbeda-beda,
03:05dan itu yang harus ditemukan.
03:06Butuh banyak dukungan agar para siswa SMA Negeri 72,
03:12termasuk para korban, pulih secara fisik dan sikis pasca tragedi.
03:18Bantu mereka pulih agar bisa meniti cita-citanya.
03:22Tim Liputan, Kompas TV
03:24Dan saudara, untuk membahas soal gangguan pendengaran
03:33yang dialami sejumlah siswa korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta,
03:37kita akan berbincang dengan dokter spesialis THT Rumah Sakit Puri Cineri,
03:42dokter Tri Yuda Air Langga.
03:44Selamat malam, dokter.
03:46Selamat malam, Mbak Palin.
03:47Iya, dokter Angga.
03:49Ini disebut dari Direktur Rumah Sakit Islam Cepaka Putih
03:54bahwa mayoritas atau 90% korban
03:57ini mengalami gangguan pendengaran akibat suara ledakan.
04:00Nah, apa efek yang paling terasa bagi korban?
04:04Ya, pasti kita harus lihat dulu gejalanya
04:05apa yang didapat dari masing-masing pelajar tersebut ya.
04:10Mungkin gejalanya bisa dia telinganya berdenging,
04:13bisa jadi telinganya rasanya penuh,
04:15jadi tidak mendengar.
04:16Nah, kadang-kadang dia kesulitan mendengar suara yang
04:20kita lihat dari derajat gangguan pendengaran ya,
04:23kalau tadi di bawah 90% saya berpikir
04:24pasti ada sesuatu yang gangguan pendengaran
04:27kita bilang berat-sangat berat ya.
04:30Nah, itu bisa juga sampai kesulitan memahami percakapan.
04:35Jadi, kalau pelajar ini ada gangguan pendengaran berat,
04:37dia pasti akan, kalau gurunya berkomunikasi,
04:40dia harus, karena dengarnya jadi berkurang tuh Mbak Palin.
04:44Jadi, juga dia pasti akan, dan juga bisa jadi dia,
04:47ada keluhan-keluhan yang lain, sakit kepala, lelah, segala macam.
04:51Memang harus kita pastikan dulu nih,
04:53seberapa derajat gangguan pendengaran tersebut.
04:56Tadi yang dikatakan di rumah sakit tersebut,
04:58gangguannya udah hampir 90 sekian persen,
05:00nah, kita harus pastikan dulu.
05:02Itu, kita biasanya, kita masih dalam tahap observasi itu,
05:06untuk memastikan ada,
05:08apakah semuanya ada,
05:11karena kemungkinan bisa aja dia terjadi,
05:12macam-macam untuk Mbak Palin,
05:14resiko-resikonya.
05:16Bisa aja,
05:17dia ada,
05:19kendang kelihannya,
05:21pecah gitu ya mungkin ya,
05:22lubang,
05:24gara-gara suaranya sangat keras,
05:26atau bisa juga gara-gara nanti menyebabkan,
05:28rangkaian tulang-tulang pendengaran disitunya mungkin yang terganggu.
05:32Jadi kita bisa membagi antara gangguannya,
05:34bisa gangguan hantar saja,
05:37hantaran saja kayak kita bicara nih Mbak Palin,
05:39atau mungkin ada gangguan sarafnya,
05:43atau campuran dari kedua gangguan tersebut.
05:46Oke, tapi kan kita berharap,
05:48mereka ini masih panjang sekali pendidikannya,
05:51umurnya,
05:52dan masih tergolong muda begitu,
05:55untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
05:58Treatment seperti apa,
05:59yang paling cocok bagi para korban ini?
06:01Tentunya memang treatment secara medis,
06:04ataupun juga support dari orang-orang terdekat,
06:06baik itu dari pihak sekolah,
06:07ataupun keluarga.
06:10Ya, jadi kita lihat tergantung,
06:11memang betul,
06:12tergantung dari gangguan yang terjadi.
06:15Misalnya gangguannya berat,
06:17atau gangguan ringan,
06:17kita bisa menggunakan,
06:19mungkin kalau gangguannya berat,
06:20kita bisa menggunakan alat bantu.
06:27Ya dokter?
06:29Alat bantunya seperti apa gitu,
06:31kebetulannya,
06:32sorry saya pikir putus,
06:33alat bantu dengar,
06:34atau mungkin bisa dengan tindakan operasi,
06:36untuk memulihkan keadaan,
06:38gendang telinga yang berlubang tadi.
06:41Jadi kita akan melihat,
06:43masing-masing kasus per kasus,
06:44nanti gitu Mbak Malin.
06:46Oke, dok berarti artinya,
06:48mereka ini bisa sembuh,
06:49dan kemudian bisa mendengar secara normal lagi ya dok ya?
06:52Harapannya seperti itu,
06:54makanya tergantung dari masing-masing kasus yang didapatkan.
07:00Kalau misalnya,
07:01apakah harapannya bisa membaik,
07:04ada kalanya juga bisa gangguan sangat berat,
07:06nanti harus dipasihkan,
07:08apakah dengan alat-alat bantu tersebut,
07:11bisa memperbaiki secara,
07:13setidaknya mendekati normal lah Mbak Valin.
07:15Iya, oke.
07:17Dok, singkat saja,
07:18adakah efek jangka panjangnya,
07:21terkait dengan peristiwa ini,
07:22kemudian juga dengan pengobatan medis,
07:24yang hingga saat ini masih terus dilakukan pada korban,
07:26karena kan ini pengobatannya dilakukan secara intensif ya?
07:29Betul.
07:30Ya, jangka panjangnya mungkin kita harus lihat nanti,
07:34apakah dia mempunyai efek sisa,
07:36dari gangguan pendengaran tersebut.
07:38Karena kita pasti,
07:40teman-teman dari rumah sakit yang merawat masing tersebut,
07:43dia pasti akan mengobservasi terus secara ketat,
07:45sejauh mana kita bisa mengobservasi,
07:48dan memberikan tata laksana yang terbaik,
07:50untuk para siswa ini,
07:52sehingga proses belajar mengajarnya,
07:55tidak terganggu,
07:56dalam hal masalah pendengaran.
07:59Karena kita tahu,
08:00belajar itu tidak hanya melihat,
08:03tapi juga proses mendengar harus kita optimalkan,
08:05supaya dia bisa mengambil manfaat yang lebih baik.
08:09Oke, dokter singkat saja,
08:11kalau melihat dari sejarah akibat cedera ledakan,
08:13yang dialami korban-korban,
08:15dan kemudian berpengaruh pada pendengarannya,
08:17ini biasanya pengobatannya maksimal dilakukan berapa lama, dok?
08:21Singkat saja.
08:22Jadi kita lihat dari di awal,
08:24dari 2 minggu, 1 bulan, sampai 3 bulan sih.
08:26Kita kan bisa melihat efeknya,
08:29sampai sejauh mana,
08:30karena biasanya kalau lebih dari 3 bulan,
08:32dia bisa,
08:33biasanya disifatnya bisa,
08:35bisa permanen.
08:36Tapi tergantung dari masing-masing.
08:37Bukan juga secara optimal oleh para korban ini.
08:39Terima kasih,
08:40dokter Angga sudah berbagi informasi,
08:42insight-nya, pandangannya terhadap kami di Kompas TV,
08:45Kompas Malam.
08:46Salam sehat selalu, dokter Angga.
08:47Sampai jumpa di video selanjutnya.