00:00Intro
00:00Setelah hujan dengan intensitas tinggi di 13 November 2025,
00:11tepatnya di area perbukitan Desa Ciboying,
00:15kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,
00:18longsor yang melanda lereng dan perbukitan itu
00:21memicu korban hingga meninggal dunia.
00:24Setelah mendapatkan laporan,
00:25personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cilacap
00:29dan tim pencarian dan pertolongan atau SAR
00:32meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
00:36Berdasarkan data awal,
00:38korban yang terdampak longsor pada 14 November 2025
00:41dijelaskan oleh pihak BPBD Cilacap.
00:45Kami prihatin ya atas musibah yang menempat saudara-saudara kita di malam ini.
00:50Data yang ada di kita ada sekitar 16 rumah yang tertimbun.
00:54termasuk warganya 30 orang yang tertimbun,
00:58tapi Alhamdulillah sudah bisa terangkat 6 orang,
01:025 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia.
01:05Jadi prediksi kami ini datanya juga masih dinamis,
01:08prediksi kami malam ini masih ada sekitar 24 orang berarti yang tertimbun
01:15di longsoran ini.
01:17Di dua dusun, yaitu dusun Tarukahan sama dusun Cibuyut ya,
01:22desa Cibuying, kecamatan Majenang.
01:24Saya tadi sudah lapor langsung ke Pak Bupati terkait dengan kejadian ini
01:28dan beliau memberitahkan kepada kami untuk melakukan upaya maksimal.
01:33Godel periodenya memang 6 kali 24 jam ya,
01:36tapi karena di satu lokasi,
01:38kita berharap tidak sampai 6 kali 24 jam ini bisa ditemukan semua.
01:42Sebetulnya sudah ada beberapa juga yang ditemukan,
01:44tapi kami belum rilis ya.
01:45Bencana longsor tersebut menimbulkan sejumlah korban jiwa,
01:49warga dan tim penyelamat bersatu untuk melakukan evakuasi.
01:53Ini wakil ini, ini.
01:55Nah, terakhir ketemu tadi ya Pak?
01:56Iya.
01:58Berarti total ada berapa yang sudah dimakamkan?
01:59Ada tiga.
02:01Tadi pas setelah Jumatan dua, kemudian sekarang.
02:06Hari ini ada dua, ada tiga.
02:08Iya, ini ada tiga ini.
02:11Kenapa dimakamkan di sini semua?
02:12Iya, di sini semuanya.
02:14Sebab itu satu keluarga.
02:15Iya, kalau di sebelahnya itu kosong buat penyelamat bersatu.
02:18Jadi, tadangan yang masih belum ketemu,
02:20tadi kayaknya Adil Warmaji sudah ketemu,
02:22tadi belum.
02:24Mengacu dari data badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika,
02:29pada periode 14 sampai dengan 17 November 2025,
02:34cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
02:40Baik, kami pastikan yang sudah kami temukan hingga hari keempat ini,
02:45korban meninggal dunia sebanyak 13 orang dan dalam pencarian 10 orang.
02:50Baik, kami sampaikan bahwa sesuai hasil asesmen yang kami lakukan dari hari pertama,
02:56bahwa empat sektor ini masih akan terus dilakukan pencarian,
03:00karena di setiap sektor ini masih ada korban yang kita cari.
03:05Kendala yang paling utama yang kami seluruh tim sergabungan hadapi adalah cuaca.
03:11Kenapa cuaca ini setiap hari, sore hingga pagi hari ini selalu hujan deras.
03:19Yang mana ini selalu membuat LKP ataupun akses yang sudah kami buat untuk masuknya alat berat,
03:29ini menjadi lembut kembali seperti bubur.
03:31Sehingga setiap pagi hingga siang, tim alat berat harus membuat ulang akses masuknya,
03:39sehingga efektivitas pencarian menjadi berkurang.
03:43Kami saat ini mengoptimalkan, membantu tim ekskavator untuk membuat jalan,
03:52seperti mencari potongan-potongan kayu untuk sebagai landasan,
03:56agar alat-alat berat bisa bekerja dengan maksimal.
04:01Sementara itu dari BNPB menjelaskan, longsor yang terjadi diakibatkan oleh hujan yang ekstrem.
04:08Hujan dengan kategori ekstrem tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama,
04:13sehingga menjadi salah satu penyebab tanah turun ke bawah.
04:17Longsor adalah hujan yang sangat ekstrem ya, karena dilihat disini juga tidak ada penerbangan liar,
04:26tidak ada, jadi itu hujan yang sangat ekstrem, lama, sehingga tanahnya longsor ke bawah.
04:34Kalau daerah sini memang daerah lawan longsor atau memang ini sangat mengejutkan disini terjadi longsor Pak?
04:41Kalau historisnya ya sering terjadi longsor, makanya.
04:44Sementara itu ahli menegaskan bahwa masyarakat harus waspada pada potensi longsor dan banjir bandang.
04:52Ahli menyebut ada tanda-tanda yang harus diperhatikan,
04:55misalnya saja mendung dan rintik hujan sudah cukup menjadi tanda untuk menjauh dari lereng.
05:02Dan saat hujan, longsoran itu terjadi dengan dua tipe,
05:06tipe luncuran, kemudian membentuk dinding menjadi tipe aliran karena hujan yang sangat lebat sehingga air jenuh.
05:16Kemudian, dua hari berikutnya, ternyata sudah ada longsor susulan yang kecil di kanan-kiri,
05:23sudah mendung, rintik-rintik hujan, segera menjauh dari lereng dan sungai yang rawan longsor,
05:30lawan banjir bandang, lawan longsor.
05:33Cari tempat yang aman di daerah yang rendah dan datar, jauh dari kaki lereng.
05:40Untuk diketahui, saat beta yang dibuat pada Senin 17 November 2025,
05:45tim Sargabungan telah menemukan sebanyak 16 korban meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
05:50Kami untuk target pencarian tetap akan memaksimalkan pencarian,
05:56di mana dapat kami sampaikan bahwa tiap hari kami melakukan evaluasi.
06:00Kalau didasarkan pada regulasi, pencarian dilaksanakan selama 7 hari.
06:03Namun demikian, pencarian selama 7 hari dievaluasi kembali,
06:07apakah memungkinkan diperpanjang ataukah dihentikan.
06:10Untuk itu, di tiap hari pencarian, kami memaksimalkan sumber daya yang ada.
06:14Kami tidak berpatokan pada beberapa harinya,
06:19tetapi bagaimana proses evakuasi ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tuntas.
06:25Misalkan hari kemarin.
06:27Hari kemarin itu, pelaksanaan operasi saat dari sebelumnya kan workshetnya ada 5.
06:31Kita persempit menjadi 4.
06:33Kenapa?
06:34Karena di workshet A3 sudah tuntas, seluruh korban ditemukan.
06:37Sama halnya seperti sekarang, kita ada 4 workshet.
06:41A1, A2, B1, B2.
06:42Dan alhamdulillah, di workshet A2 atas doa seluruh masyarakat Indonesia,
06:47seluruh korban juga sudah ditemukan.
06:49Makanya kita persempit lagi menjadi workshet A1, B1, dan B2.
06:54Di mana kami sudah memiliki data didasarkan pada pengkajian,
06:59penggalian data secara utuh dan menyeluruh.
07:01Di A1 itu kami masih mencari 1 korban,
07:04di B1 kami masih mencari 3 orang,
07:07dan di B2 kami masih mencari 3 orang.
07:09Sementara itu, salah satu warga korban selamat dari Tragedi Longsor,
07:15menceritakan bagaimana detik-detik persiwa Longsor itu menimpanya.
07:18Suara gemuruh, saya nengok,
07:21sudah kelihatan kabut putih,
07:23karena kelihatan,
07:26saking cepatnya,
07:27saya manggil istri saya di rumah,
07:29Mak keluar,
07:31istri saya keluar di depan pintu,
07:33sudah itu lari,
07:34tapi waktu ngomong lari,
07:36tanah sudah jatuh dari rumah,
07:38atas rumah,
07:38nimbun saya,
07:40nimbun saya segini,
07:42keluarga ya,
07:43Alhamdulillah sudah beristirahat.
07:45Angku Kedenggir juga?
07:47Iya, iya, anak sama saya.
07:48Berapa,
07:48istri saya malam?
07:49Sama anak,
07:50istri saya malam.
07:53Menanggapi yang terjadi di Celacap,
07:56Wakil Menteri Sosial atau Wamen Sos Agus Jabo Priyono,
08:00datang ke lokasi bencana,
08:02dan menyampaikan ungkapan duka,
08:04serta doa bagi para korban.
08:06Kita berharap korban yang belum ditemukan,
08:11sebagaimana perintah Bapak Presiden,
08:13agar segera ditemukan.
08:15Kemensos memberikan tali asih ya,
08:18santunan kepada para ahli waris yang meninggal,
08:22untuk yang meninggal itu,
08:24per orangnya itu 15 juta,
08:26termasuk kemudian kita memberikan dukungan ya,
08:29sembako,
08:30kemudian mendirikan dapur umum,
08:32sekali masa itu untuk seribu orang,
08:36kemudian juga ada logistik ya,
08:39berupa selimut, kasur, dan lain-lain.
08:43Sementara itu masih di kesempatan yang sama,
08:45Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyampaikan,
08:48adanya rencana relokasi bagi para korban longsor di Celacap.
08:52Hari ini sudah kita lakukan rapat evaluasi yang ketiga harinya,
08:55jadi tiap hari kita lakukan update,
08:57jadi hampir 920 relawan kumpul jadi satu,
09:01untuk melakukan pencarian khususnya 12 orang,
09:05yang hari ini tertimbun ya,
09:07ini dibuat beberapa klaster-klaster,
09:09baik klaster recovery terkait recovery nanti SAR,
09:13kemudian basar,
09:13semacam-macam sudah lengkap,
09:15sampai kesehatan dan sebagainya.
09:16Tetapi prinsip,
09:18yang pertama,
09:18yang paling utama adalah,
09:20bentuk layanan dasar masyarakat korban harus terpenuhi.
09:23Maka saya sudah,
09:24koordinasi dengan Bupati sudah menyiapkan 3,5 hektare di daerah Majenang,
09:30Pak Bupati,
09:31dan nanti untuk rumahnya kita siapkan 490 kita geser,
09:34agar masyarakat yang terdampak segera recovery itu satu.
09:37Kemudian yang kedua,
09:38yang tidak kalah penting adalah,
09:40upaya pencegahan bagi masyarakat seputar,
09:42karena di atas itu masih ada retakan.
09:44Oleh karena itu,
09:45tadi Pak Lurah,
09:45Pak Camat,
09:46dibantu oleh Dan Ramel,
09:48sama Kapolsek untuk kita himbau,
09:50bagi mereka yang rentan,
09:52sementara kita geser dulu,
09:53sehingga agar tidak terulang lagi.
09:56Kita kan tidak tahu itu retakan di atas,
09:57nanti geser apa enggak.
09:59Kemudian yang keempat,
10:00yang tidak kalah pentingnya adalah,
10:01bagaimana daerah lain,
10:03khususnya di Provinsi Jawa Tengah adalah,
10:05merupakan minimarket bencana ya,
10:07tidak terulang daerah lain,
10:08daerah Brebes,
10:09kemudian daerah Wonosobo,
10:11dan lain sebagainya.
10:13Kita lakukan rapat koordinasi,
10:15BPPD akan melakukan,
10:16upaya pencegahan,
10:18disosialikan kepada masyarakat,
10:20sehingga kejadian ini tidak terulang kembali.
10:22Itu yang paling utama.
10:24Ini sudah disiapkan,
10:25dikatakan masyarakat,
10:26kan ada beberapa spot pengungsian ya,
10:28yang kita harapkan nanti,
10:30bagi yang berdampak,
10:31untuk segera digeser ke sana,
10:32dalam waktu cepat,
10:33untuk segera terlaluisasikan.
10:34terima kasih.
10:35Terima kasih.
10:35Terima kasih.
10:35Terima kasih.
10:37Terima kasih.