Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 4 jam yang lalu
KOMPAS.TV- Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tarukahan, dan Dusun CIbuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis 13 November 2025.

Tanah longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Hingga berita ini dibuat pada Senin, 17 November 2025 petugas penyelamatan masih terus berupaya untuk melakukan evakuasi.

Semetara itu, pada Minggu, 16 November 2025 Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan soal relokasi bagi para korban, sebagai langkah awal penanganan korban terdampak longsor di Cilacap.

Sahabat Kompas TV, berikan pendapat Anda mengenai berita tersebut, tulis dengan bijak di kolom komentar ya!

Baca Juga Usaha Penyelamatan Berakhir Tragis! Warga Kendal Tewas saat Berusaha Tolong Anak di Pantai Kemangi di https://www.kompas.tv/nasional/631426/usaha-penyelamatan-berakhir-tragis-warga-kendal-tewas-saat-berusaha-tolong-anak-di-pantai-kemangi

Editor Video: Joshua Victor

#longsorcilacap#korbanlongsorcilacap#cilacap

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631431/kronologi-longsor-cilacap-ini-penyebab-bencana-dan-kesaksian-korban
Transkrip
00:00Intro
00:00Setelah hujan dengan intensitas tinggi di 13 November 2025,
00:11tepatnya di area perbukitan Desa Ciboying,
00:15kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,
00:18longsor yang melanda lereng dan perbukitan itu
00:21memicu korban hingga meninggal dunia.
00:24Setelah mendapatkan laporan,
00:25personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cilacap
00:29dan tim pencarian dan pertolongan atau SAR
00:32meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
00:36Berdasarkan data awal,
00:38korban yang terdampak longsor pada 14 November 2025
00:41dijelaskan oleh pihak BPBD Cilacap.
00:45Kami prihatin ya atas musibah yang menempat saudara-saudara kita di malam ini.
00:50Data yang ada di kita ada sekitar 16 rumah yang tertimbun.
00:54termasuk warganya 30 orang yang tertimbun,
00:58tapi Alhamdulillah sudah bisa terangkat 6 orang,
01:025 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia.
01:05Jadi prediksi kami ini datanya juga masih dinamis,
01:08prediksi kami malam ini masih ada sekitar 24 orang berarti yang tertimbun
01:15di longsoran ini.
01:17Di dua dusun, yaitu dusun Tarukahan sama dusun Cibuyut ya,
01:22desa Cibuying, kecamatan Majenang.
01:24Saya tadi sudah lapor langsung ke Pak Bupati terkait dengan kejadian ini
01:28dan beliau memberitahkan kepada kami untuk melakukan upaya maksimal.
01:33Godel periodenya memang 6 kali 24 jam ya,
01:36tapi karena di satu lokasi,
01:38kita berharap tidak sampai 6 kali 24 jam ini bisa ditemukan semua.
01:42Sebetulnya sudah ada beberapa juga yang ditemukan,
01:44tapi kami belum rilis ya.
01:45Bencana longsor tersebut menimbulkan sejumlah korban jiwa,
01:49warga dan tim penyelamat bersatu untuk melakukan evakuasi.
01:53Ini wakil ini, ini.
01:55Nah, terakhir ketemu tadi ya Pak?
01:56Iya.
01:58Berarti total ada berapa yang sudah dimakamkan?
01:59Ada tiga.
02:01Tadi pas setelah Jumatan dua, kemudian sekarang.
02:06Hari ini ada dua, ada tiga.
02:08Iya, ini ada tiga ini.
02:11Kenapa dimakamkan di sini semua?
02:12Iya, di sini semuanya.
02:14Sebab itu satu keluarga.
02:15Iya, kalau di sebelahnya itu kosong buat penyelamat bersatu.
02:18Jadi, tadangan yang masih belum ketemu,
02:20tadi kayaknya Adil Warmaji sudah ketemu,
02:22tadi belum.
02:24Mengacu dari data badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika,
02:29pada periode 14 sampai dengan 17 November 2025,
02:34cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
02:40Baik, kami pastikan yang sudah kami temukan hingga hari keempat ini,
02:45korban meninggal dunia sebanyak 13 orang dan dalam pencarian 10 orang.
02:50Baik, kami sampaikan bahwa sesuai hasil asesmen yang kami lakukan dari hari pertama,
02:56bahwa empat sektor ini masih akan terus dilakukan pencarian,
03:00karena di setiap sektor ini masih ada korban yang kita cari.
03:05Kendala yang paling utama yang kami seluruh tim sergabungan hadapi adalah cuaca.
03:11Kenapa cuaca ini setiap hari, sore hingga pagi hari ini selalu hujan deras.
03:19Yang mana ini selalu membuat LKP ataupun akses yang sudah kami buat untuk masuknya alat berat,
03:29ini menjadi lembut kembali seperti bubur.
03:31Sehingga setiap pagi hingga siang, tim alat berat harus membuat ulang akses masuknya,
03:39sehingga efektivitas pencarian menjadi berkurang.
03:43Kami saat ini mengoptimalkan, membantu tim ekskavator untuk membuat jalan,
03:52seperti mencari potongan-potongan kayu untuk sebagai landasan,
03:56agar alat-alat berat bisa bekerja dengan maksimal.
04:01Sementara itu dari BNPB menjelaskan, longsor yang terjadi diakibatkan oleh hujan yang ekstrem.
04:08Hujan dengan kategori ekstrem tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama,
04:13sehingga menjadi salah satu penyebab tanah turun ke bawah.
04:17Longsor adalah hujan yang sangat ekstrem ya, karena dilihat disini juga tidak ada penerbangan liar,
04:26tidak ada, jadi itu hujan yang sangat ekstrem, lama, sehingga tanahnya longsor ke bawah.
04:34Kalau daerah sini memang daerah lawan longsor atau memang ini sangat mengejutkan disini terjadi longsor Pak?
04:41Kalau historisnya ya sering terjadi longsor, makanya.
04:44Sementara itu ahli menegaskan bahwa masyarakat harus waspada pada potensi longsor dan banjir bandang.
04:52Ahli menyebut ada tanda-tanda yang harus diperhatikan,
04:55misalnya saja mendung dan rintik hujan sudah cukup menjadi tanda untuk menjauh dari lereng.
05:02Dan saat hujan, longsoran itu terjadi dengan dua tipe,
05:06tipe luncuran, kemudian membentuk dinding menjadi tipe aliran karena hujan yang sangat lebat sehingga air jenuh.
05:16Kemudian, dua hari berikutnya, ternyata sudah ada longsor susulan yang kecil di kanan-kiri,
05:23sudah mendung, rintik-rintik hujan, segera menjauh dari lereng dan sungai yang rawan longsor,
05:30lawan banjir bandang, lawan longsor.
05:33Cari tempat yang aman di daerah yang rendah dan datar, jauh dari kaki lereng.
05:40Untuk diketahui, saat beta yang dibuat pada Senin 17 November 2025,
05:45tim Sargabungan telah menemukan sebanyak 16 korban meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
05:50Kami untuk target pencarian tetap akan memaksimalkan pencarian,
05:56di mana dapat kami sampaikan bahwa tiap hari kami melakukan evaluasi.
06:00Kalau didasarkan pada regulasi, pencarian dilaksanakan selama 7 hari.
06:03Namun demikian, pencarian selama 7 hari dievaluasi kembali,
06:07apakah memungkinkan diperpanjang ataukah dihentikan.
06:10Untuk itu, di tiap hari pencarian, kami memaksimalkan sumber daya yang ada.
06:14Kami tidak berpatokan pada beberapa harinya,
06:19tetapi bagaimana proses evakuasi ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tuntas.
06:25Misalkan hari kemarin.
06:27Hari kemarin itu, pelaksanaan operasi saat dari sebelumnya kan workshetnya ada 5.
06:31Kita persempit menjadi 4.
06:33Kenapa?
06:34Karena di workshet A3 sudah tuntas, seluruh korban ditemukan.
06:37Sama halnya seperti sekarang, kita ada 4 workshet.
06:41A1, A2, B1, B2.
06:42Dan alhamdulillah, di workshet A2 atas doa seluruh masyarakat Indonesia,
06:47seluruh korban juga sudah ditemukan.
06:49Makanya kita persempit lagi menjadi workshet A1, B1, dan B2.
06:54Di mana kami sudah memiliki data didasarkan pada pengkajian,
06:59penggalian data secara utuh dan menyeluruh.
07:01Di A1 itu kami masih mencari 1 korban,
07:04di B1 kami masih mencari 3 orang,
07:07dan di B2 kami masih mencari 3 orang.
07:09Sementara itu, salah satu warga korban selamat dari Tragedi Longsor,
07:15menceritakan bagaimana detik-detik persiwa Longsor itu menimpanya.
07:18Suara gemuruh, saya nengok,
07:21sudah kelihatan kabut putih,
07:23karena kelihatan,
07:26saking cepatnya,
07:27saya manggil istri saya di rumah,
07:29Mak keluar,
07:31istri saya keluar di depan pintu,
07:33sudah itu lari,
07:34tapi waktu ngomong lari,
07:36tanah sudah jatuh dari rumah,
07:38atas rumah,
07:38nimbun saya,
07:40nimbun saya segini,
07:42keluarga ya,
07:43Alhamdulillah sudah beristirahat.
07:45Angku Kedenggir juga?
07:47Iya, iya, anak sama saya.
07:48Berapa,
07:48istri saya malam?
07:49Sama anak,
07:50istri saya malam.
07:53Menanggapi yang terjadi di Celacap,
07:56Wakil Menteri Sosial atau Wamen Sos Agus Jabo Priyono,
08:00datang ke lokasi bencana,
08:02dan menyampaikan ungkapan duka,
08:04serta doa bagi para korban.
08:06Kita berharap korban yang belum ditemukan,
08:11sebagaimana perintah Bapak Presiden,
08:13agar segera ditemukan.
08:15Kemensos memberikan tali asih ya,
08:18santunan kepada para ahli waris yang meninggal,
08:22untuk yang meninggal itu,
08:24per orangnya itu 15 juta,
08:26termasuk kemudian kita memberikan dukungan ya,
08:29sembako,
08:30kemudian mendirikan dapur umum,
08:32sekali masa itu untuk seribu orang,
08:36kemudian juga ada logistik ya,
08:39berupa selimut, kasur, dan lain-lain.
08:43Sementara itu masih di kesempatan yang sama,
08:45Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyampaikan,
08:48adanya rencana relokasi bagi para korban longsor di Celacap.
08:52Hari ini sudah kita lakukan rapat evaluasi yang ketiga harinya,
08:55jadi tiap hari kita lakukan update,
08:57jadi hampir 920 relawan kumpul jadi satu,
09:01untuk melakukan pencarian khususnya 12 orang,
09:05yang hari ini tertimbun ya,
09:07ini dibuat beberapa klaster-klaster,
09:09baik klaster recovery terkait recovery nanti SAR,
09:13kemudian basar,
09:13semacam-macam sudah lengkap,
09:15sampai kesehatan dan sebagainya.
09:16Tetapi prinsip,
09:18yang pertama,
09:18yang paling utama adalah,
09:20bentuk layanan dasar masyarakat korban harus terpenuhi.
09:23Maka saya sudah,
09:24koordinasi dengan Bupati sudah menyiapkan 3,5 hektare di daerah Majenang,
09:30Pak Bupati,
09:31dan nanti untuk rumahnya kita siapkan 490 kita geser,
09:34agar masyarakat yang terdampak segera recovery itu satu.
09:37Kemudian yang kedua,
09:38yang tidak kalah penting adalah,
09:40upaya pencegahan bagi masyarakat seputar,
09:42karena di atas itu masih ada retakan.
09:44Oleh karena itu,
09:45tadi Pak Lurah,
09:45Pak Camat,
09:46dibantu oleh Dan Ramel,
09:48sama Kapolsek untuk kita himbau,
09:50bagi mereka yang rentan,
09:52sementara kita geser dulu,
09:53sehingga agar tidak terulang lagi.
09:56Kita kan tidak tahu itu retakan di atas,
09:57nanti geser apa enggak.
09:59Kemudian yang keempat,
10:00yang tidak kalah pentingnya adalah,
10:01bagaimana daerah lain,
10:03khususnya di Provinsi Jawa Tengah adalah,
10:05merupakan minimarket bencana ya,
10:07tidak terulang daerah lain,
10:08daerah Brebes,
10:09kemudian daerah Wonosobo,
10:11dan lain sebagainya.
10:13Kita lakukan rapat koordinasi,
10:15BPPD akan melakukan,
10:16upaya pencegahan,
10:18disosialikan kepada masyarakat,
10:20sehingga kejadian ini tidak terulang kembali.
10:22Itu yang paling utama.
10:24Ini sudah disiapkan,
10:25dikatakan masyarakat,
10:26kan ada beberapa spot pengungsian ya,
10:28yang kita harapkan nanti,
10:30bagi yang berdampak,
10:31untuk segera digeser ke sana,
10:32dalam waktu cepat,
10:33untuk segera terlaluisasikan.
10:34terima kasih.
10:35Terima kasih.
10:35Terima kasih.
10:35Terima kasih.
10:37Terima kasih.

Dianjurkan