Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Pencarian korban tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari kelima. Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan meski kondisi medan masih berat dan potensi longsor susulan mengintai.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengatakan telah melakukan modifikasi cuaca agar tetap bisa melanjutkan proses evakuasi korban longsor.

#cilacap #longsor #korbanlongsor

Baca Juga FULL] Tim SAR Ungkap Kondisi Medan di Titik Longsor Banjarnegara: Masih Rawan Longsor Susulan di https://www.kompas.tv/regional/631450/full-tim-sar-ungkap-kondisi-medan-di-titik-longsor-banjarnegara-masih-rawan-longsor-susulan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631456/full-terbaru-tim-sar-ungkap-harus-modifikasi-cuaca-agar-segera-evakuasi-korban-longsor-cilacap
Transkrip
00:00Saudara, sejumlah warga yang terdampak longsor di Cilacap, Jawa Tengah masih bertahan di pengungsian.
00:05Salah satunya di Balai Desa Cibu Nying.
00:08Warga menanti kepastian tempat tinggal pasca bencana.
00:12Dan berikut liputan Jurnalis Kompas TV Rahma Piliang dan Juru Kamera Bimo Wicaksana dari Cilacap, Jawa Tengah.
00:19Saudara, warga terdampak dari longsor di Desa Cibu Nying, Majenang, Jawa Tengah ini mengungsi di beberapa tempat
00:27ada di rumah keluarganya dan ada juga di Balai Desa, di Balai Desa Cibu Nying di tempat saya melaporkan ini.
00:33Dan ini adalah situasi dari pengungsian yang diberikan oleh pemerintah setepat.
00:41Dan di sini memang terlihat beberapa dari warga memilih untuk mengungsi di sini.
00:46Dan mereka akan tidur atau bermalam di sini dan juga akan diberikan bantuan-bantuan
00:55dan juga dilengkapi semua kecukupan dari korban atau warga terdampak di longsor Desa Cibu Nying, Majenang, Jawa Tengah ini.
01:06Dan kita akan mencoba untuk mewawancara salah satu warga terdampak.
01:09Begitu ya, saat ini saya sudah bersama dengan salah satu warga terdampak.
01:15Selamat malam, Bapak.
01:16Selamat malam.
01:17Bapak, maaf namanya siapa?
01:20Bapak Kuswadi.
01:21Bapak, di sini mengungsinya sudah sejak kapan, Bapak?
01:26Dari sejak kejadian satu malam, dari sampai ini malam ketiganya.
01:34Baik, Bapak boleh diceritakan kalau lokasi rumah Bapak itu dengan lokasi longsor itu seperti apa, Bapak?
01:42Kalau lokasi saya persis di depan kejadian yang kena dampak itu pas RT2, RW5,
01:48itu yang kena dampaknya di depan rumah.
01:52Tapi ya, aku yang kena menghadapi, kena hibasnya lah gitu.
01:57Jadi kami terpaksa ikut mengungsi karena kepanikan itu keadaan, suaca seperti itu gitu.
02:03Baik, kalau untuk aktivitas sehari-harinya seperti apa, Bapak?
02:08Apakah full semuanya di pengungsian atau Bapak balik atau seperti apa?
02:14Kalau saya kegiatan sehari-hari ya aktivitas di kampung,
02:20cuma ini hanya di waktu malam saja, apalagi situasi keadaan hujan.
02:26Dan harus kita kumpul, tinggalkan semua rumah itu dikosongkan waktu malam,
02:31apalagi di suaca lagi hujan gitu.
02:34Terkait relokasi, Bapak, atau pindah gitu dari lokasi yang saat ini rumah Bapak itu bagaimana dari pemerintahnya, Bapak?
02:41Oh, tergantung. Itu belum ada instruksi.
02:43Kalau menurut pemerintah, kalau memang disiapan tempat ya kami siap-siap saja.
02:51Itu saudara wancara saya bersama salah satu warga terdampak yang mengungsi di Balai Desa Cibenying
03:01di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tegah ini.
03:04Kita berharap begitu ya untuk para pengungsi di sini mendapatkan fasilitas yang layak
03:09dan juga dapat segera mendapatkan rumah untuk kembali bersama keluarganya.
03:15Rahma Piliang, Bimeo Caksana, Kompas TV, Cilacap, Jawa Tegah.
03:21Dan bagaimana perkembangan di hari kelima pencarian korban tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah?
03:27Kita akan tanyakan langsung ke KC Ops dan siaga kantor Sar Cilacap ada Priyo Prayuda Utama.
03:34Selamat malam Pak Priyo.
03:35Selamat malam.
03:37Pak Priyo, koreksi jika saya salah.
03:41Ada informasi bahwa hingga kini masih ada tujuh orang lagi yang belum ditemukan.
03:45Nah, apakah tim sudah mengerucutkan daerah pencarian terkait hal ini?
03:52Baik, betul.
03:54Kami sampaikan bahwa hingga hari kelima hari ini,
03:59kami telah berupaya memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada
04:04dengan beberapa strategi pencarian
04:08di mana mulai setengah 6 pagi kami menurunkan tim asesmen awal
04:14yaitu menggunakan drone,
04:16dilanjutkan juga dengan tim K9 kita,
04:21kita kerahkan untuk menyisir titik-titik yang dicurigai adanya korban,
04:27dan dilanjutkan penggalian menggunakan alat berat,
04:30serta penggunaan alkom untuk di tempat-tempat atau lokasi-lokasi
04:36yang tidak bisa dijamah oleh alat berat,
04:39dilanjutkan dengan penggunaan alat-alat ekstrikasi dan manual.
04:44Sehingga pada hari ini, hari kelima ini,
04:47Alhamdulillah kami tim Sargabungan seluruhnya berhasil
04:50mengevapuasi lagi tiga orang
04:52dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievapuasi menuju RSUD Mancenang.
04:57Oke, Pak artinya untuk korban yang hari ini ditemukan tiga orang itu
05:01lokasinya masih terpencar-pencar,
05:03alias belum bisa dikerucutkan menjadi satu wilayah kecil saja begitu?
05:08Untuk pencarian besok juga tentu pengaruhnya.
05:11Betul, jadi hari ini kami mengevapuasi tiga orang korban dari satu site.
05:18Jadi kita pencarian hari ini ada empat site yaitu A1, A2, B1, dan B2.
05:27Di mana worksite A ataupun sektor A ini adalah Dusun Cibuyut
05:32dan di sektor B adalah Dusun A.
05:38Dan kami menemukan tiga korban ini di satu lokasi di worksite A2 di Dusun Cibuyut.
05:43Oke, Pak melihat dari proses pencarian korban evakuasi yang sudah dilakukan sampai lima hari terakhir ini,
05:51apakah kesulitan yang dihadapi oleh Tim Sar?
05:55Baik, dari hari pertama sampai saat ini,
05:59kesulitan kami saat ini adalah akses di mana tanah di lokasi kejadian ini sangat jenuh dengan air.
06:09Dan kami, Tim Sargambungan, khususnya pemerintah,
06:14telah melaksanakan segala upaya, salah satunya adalah dengan modifikasi cuaca.
06:19Kita kemarin hari keempat,
06:23ini sempat benar-benar hanya gerime sekali saja di sore hari,
06:27namun pencarian tetap bisa maksimal.
06:29Nah, di hari ini,
06:31walaupun sudah dilakukan modifikasi cuaca,
06:33namun jam sekitar jam tiga sore tadi sudah turun hujan.
06:37Karena langit terlalu gelap,
06:40dari data cuaca yang kami dapat dari BMKG pun memang cuacanya sedang cuaca ekstrim.
06:45Ini sangat berpengaruh dengan proses kami melaksanakan evakuasi.
06:50Karena alat berat sendiri tidak bisa masuk akhirnya untuk maksimal melaksanakan pengerukan.
06:55Demikian, Pak.
06:57Ya, apakah wilayah Longsor ini sebelumnya juga sudah teridentifikasi sebagai zona rawan, Pak?
07:02Lantas apa langkah mitigasi yang diambil?
07:05Baik.
07:08Terkait apakah ini sudah masuk ke zona rawan,
07:12tentu ini merupakan lereng-lereng yang memang sudah ditempati oleh masyarakat,
07:20sehingga dari pemerintah sendiri terus melaksanakan sosialisasi dan penghimbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati.
07:28Demikian, Pak.
07:29Oke, imbauan apa, Pak, singkat saja, yang bisa menjadi alarm bagi warga sekitar di sana untuk menjauhi daerah-daerah yang lawan Longsor di cuaca ekstrim seperti ini?
07:39Ya, jadi untuk himbau-himbaukan syarat, kita menghimbau seluruhnya untuk memperhatikan cuaca dan mengetahui titik-titik evakuasi sementara apabila terjadi hujan ekstrim dan cuaca ekstrim lainnya.
07:58Nah, ini tentu perlu kerjasama oleh perangkat desa untuk menentukan rencana kontingensi masing-masing desa untuk di mana tempat lokasi apabila terjadi cuaca-cuaca ekstrim yang memungkinkan terjadinya longsoran ataupun banjir.
08:15Baik, terima kasih sudah berbagi informasi bersama kami di Kompas Malam, Kasih Ops dan Siaga Kantor Sarcilacap, Bapak Prio Prayuda Utama.
08:23Terima kasih sudah berbagi informasi. Salam sehat selalu, Pak.
08:26Terima kasih.

Dianjurkan