00:00Lihat Pak Teddy Ganteng, saya katakan suatu saat saya akan berjumpa dengannya.
00:05Silahkan Ibu Cornelia dari KEROM, ada yang mau disampaikan?
00:12Baik, terima kasih. Yang pertama kami dari KEROM mengucapkan terima kasih kepada Presiden,
00:21terutama karena pada waktu belum menjadi Presiden, Bapak pada saat menjadi Menteri pernah ke Kabupaten KEROM.
00:31Terima kasih banyak. Itu yang pertama.
00:33Yang kedua, terima kasih untuk Pak Menteri, Ibu Kepala BPS, semua pejabat yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu.
00:44Satu impian saya pada saat lihat Pak Teddy Ganteng, saya katakan suatu saat saya akan berjumpa dengannya.
00:51Dan puji Tuhan pada saat ini saya sedang ada di sini, dan tadi saya sudah salaman.
00:59Itu yang kedua. Tapi itu tidak penting.
01:03Mengapa? Karena yang penting adalah sebuah data.
01:09Ketika saya tidak memiliki data, maka saya tidak akan dilihat.
01:12Karena itu, saya menitipkan isi hati saya, tidak semua tempat atau kampung di daerah saya bisa dijangkau seperti yang tadi dikatakan,
01:30bahwa pendataan itu bisa mulai dari desa sampai dengan kabupaten.
01:37Di daerah saya, untuk sampai ke desa yang terjauh, yang berbatasan dengan Papuan Yigudi,
01:47satu kendaraan, misalnya Triton yang saya pakai pulang pergi 16 juta, satu kali pulang pergi.
01:56Nah untuk itu, tidak semua saya dalam tanda petik yang keriting dan hitam ini sudah terdata.
02:11Itu yang pertama. Yang kedua, memang benar bahwa bantuan itu harus tepat sasaran dan kena konteks sehingga tidak nyasar.
02:27Terima kasih dengan data yang baru detesen ini, saya dengan Kepala BPS Kabupaten Kerom, Ibu Katrin, mungkin bisa berdiri.
02:42Ibu Katrin, Kepala BPS.
02:47Mengapa? Karena saya pernah bertengkar dengan beliau ketika penempatan desil berdasarkan peringkat atau indikator yang tadi dijelaskan itu,
03:12tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
03:17Karena itu suatu trik yang saya pakai yaitu sendiri ke kantor pos dan memotret orang yang penyakitan, yaitu penyakit kuning.
03:27Penyakit kuning itu apa untuk di kabupaten saya?
03:29Itu ada emas, ada anting, ada gelang, dan menggunakan kuda, kijang, sebera, dan seterusnya.
03:42Seperti begitu harus dilepu, kasih putus.
03:46Dengan demikian, dengan demikian, bantuan yang dicanangkan oleh Presiden kita betul tepat sasaran.
04:00Dan saya merasa bahwa saya juga orang Indonesia asli, bukan anak tiri.
04:06Itu saja, terima kasih Pak.
04:16Saya Rizka Klarissa, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
04:27Kompas TV, independen, terpercaya.
04:30Terima kasih.