JATENG, KOMPAS.TV - Kasus kematian seorang dosen Universitas 17 Agustus, Semarang, masih diselimuti teka-teki. Investigasi terus dilakukan polisi untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.
Investigasi untuk mengungkap kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus, Semarang, Dwinanda Linchia Levi, terus dilakukan.
Sabtu siang, Polda Jawa Tengah kembali melakukan olah TKP untuk mengungkap fakta secara forensik.
Kematian Dosen Levi menyisakan kesedihan dan luka mendalam bagi civitas akademika Universitas 17 Agustus, Semarang.
Bagi sesama dosen, korban dikenal sebagai sosok yang baik dan dekat dengan para mahasiswa.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin Petir, meminta polisi mengusut tuntas dan transparan kasus kematian korban.
Dwinanda Linchia Levi ditemukan meninggal di kamar kosnya pada Senin lalu di Semarang, Jawa Tengah.
Kematian korban turut menyeret nama AKBP Basuki yang saat ini telah dipatsuskan selama 20 hari.
Baca Juga Dosen PTS Semarang Tewas di Kamar Kos: Polisi Berpangkat AKBP Picu Kecurigaan, Propam Turun Tangan di https://www.kompas.tv/nasional/632324/dosen-pts-semarang-tewas-di-kamar-kos-polisi-berpangkat-akbp-picu-kecurigaan-propam-turun-tangan
#dosenlevi #untag #akbpbasuki #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633054/ungkap-kematian-dosen-untag-semarang-polisi-olah-tkp-ulang-akbp-basuki-dipatsuskan
Jadilah yang pertama berkomentar