Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - PSSI terus menggodok kandidat pelatih Timnas Indonesia. Meski belum menyebut nama, PSSI saat ini tengah menyeleksi lima nama pengganti Patrick Kluivert.

Satu nama yang mencuat sebagai kandidat arsitek Timnas adalah Timur Kapadze.

Pelatih yang berhasil meloloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 itu mengakui sempat dihubungi PSSI, namun sampai kini belum ada langkah konkret.

Kita bahas mengenai calon pelatih Timnas Indonesia bersama Analis Sepak Bola, Anton Sanjoyo.

Baca Juga PSSI Kantongi 5 Nama Kandidat, Siapa Pelatih Timnas yang Diburu hingga ke Eropa? Begini Analisisnya di https://www.kompas.tv/olahraga/632973/pssi-kantongi-5-nama-kandidat-siapa-pelatih-timnas-yang-diburu-hingga-ke-eropa-begini-analisisnya

#pelatihtimnas #patrickkluivert #timurkapadze

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/633048/nama-timur-kapadze-mencuat-gantikan-patrick-kluivert-jadi-pelatih-timnas-begini-kata-anton-sanjoyo
Transkrip
00:00Kita bahas mengenai calon pelatih Timnas Indonesia bersama dengan analis sepak bola Anton Sanjoyo.
00:05Selamat malam, Bung Joy. Apa kabar?
00:08Selamat malam, Valen.
00:10Oke, pasca Patrick Livert ini diputus kontrak per 16 Oktober 2025.
00:17Artinya sudah sebulan lebih proses pencarian pelatih ini dilakukan oleh PSSI.
00:21Nah, bagaimana Anda melihat progresnya?
00:23Ya, progresnya menurut saya masih misterius dalam arti ada dibilang ada sejumlah nama,
00:32tapi nama-nama itu kan juga nggak pernah bocor keluar gitu ya.
00:36Paling spekulasi-spekulasi media atau spekulasi-spekulasi orang-orang sepak bola lah
00:42mengenai misalnya Timur Kapatse yang tiba-tiba datang ke Indonesia gitu ya.
00:47Kan cukup mengherankan juga, tapi kan dia memang fakan.
00:50Dia memang tidak memegang tim manapun.
00:54Kemudian ada nama Heises Kasa yang juga disebut-sebut karena dia kan juga sudah tidak lagi bersama tim Irak.
01:03Dan dua nama ini yang fakan.
01:05Yang nama lain yang disebut-sebut ada Hal Grinsen, ada Van Braunhoen, ada beberapa nama lagi,
01:12kan masih terikat dengan pekerjaan.
01:14Tapi si dugaan saya memang akan dicari pelatih asal, paling tidak pelatih yang punya reputasi lebih bagus daripada Patrick Leivet.
01:25Karena Indonesia kan ambisinya sangat tinggi.
01:29Dan dengan sejumlah pemain yang ada sekarang, level Indonesia kan harus diakui memang meningkat.
01:35Meskipun dalam peringkat FIFA masih di bawah 100 ya.
01:38Tetapi sudah bisa menghadapi Arab Saudi, bisa menang juga lawan Arab Saudi, bisa mengimbangi Australia di Jakarta.
01:46Bahkan kemarin pun sebetulnya Indonesia tidak terlalu kalah-kalah banget gitu ya melawan Arab Saudi dan Irak.
01:53Karena kan dalam tanda kutip kita dikerjai, mainnya harus di Arab Saudi.
01:57Sementara Indonesia tidak tindak sebagai tuan rumah dalam tanda kutip kan seperti itu.
02:03Jadi rasanya sih memang akan dicari pelatih dengan kualifikasi yang lebih tinggi daripada Patrick Leivet.
02:10Terutama pelatih yang mampu menyelesaikan masalah yang paling pelik ya,
02:15yang dihadapi oleh Timnas Indonesia adalah dengan berpencarnya sebagian pesat pemain Indonesia di benua-benua lain,
02:22terutama di benua Eropa.
02:24Ini yang membuat kesulitan dan karena pemain-pemain Indonesia itu bukan pemain kelas satu dunia,
02:30tentu saja tingkat kesulitannya akan jauh-jauh lebih tinggi daripada pelatih manapun
02:34yang pegang pemain-pemain kelas dunia, misalnya Jepang lah gitu, misalnya atau Spanyol.
02:40Jadi jauh ini tingkat kesulitannya akan sangat tinggi.
02:43Oke, memang tadi ada disangkal gitu ya bahwa tidak mencari pelatih dari benua biru.
02:51Tapi kemarin kehadiran Timur Kapatse di Jakarta itu menjadi tanda-tanya kuat.
02:56Apakah juga ini menjadi memang sinyal bahwa Timur Kapatse ini yang kemungkinan bakal cocok komunikasinya
03:04dengan para pemain, kemudian pendekatannya, dan juga taktik sebagai arsitek dalam Timnas Indonesia?
03:11Ya, jujur saya belum tahu ya bagaimana kalau misalnya Timur Kapatse yang terpilih.
03:18Karena kan dia selama ini menukangi Uzbekistan dengan bahasa yang menurut saya bahasanya kan sama kan gitu.
03:28Jadi kan ini yang masih menjadi misteri juga kenapa dia tiba-tiba datang gitu kan.
03:33Kalau saya tanya orang yang dalam tanda kutip membawa dia katanya misi kebudayaan.
03:38Nah, bagaimana misi kebudayaan orang dia pelatih sepak bola kalau tiba-tiba datang gitu kan.
03:43Nah, ini kan masih jadi misteri. Tapi apakah dia bisa menyelesaikan masalah?
03:47Tidak ada yang tahu sebelum dia bekerja.
03:49Tapi kalau dia pernah menangani Uzbekistan muda, menangani Uzbekistan sampai bisa lolos ke piala dunia,
03:56pasti pelatih ini berkualitas gitu.
03:58Ya kan terlepas dari semua lingkungan yang dia hadapi, menurut saya pelatih ini punya kualitas juga gitu.
04:07Jesus Kasa misalnya yang lama melatih di Irak juga.
04:10Juga kualitasnya menurut saya juga hukuni karena dia mampu membawa Irak ke level yang jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.
04:19Sejumlah nama lain yang disebut-sebut juga saya rasa reputasinya juga bagus ya.
04:26Ada rumor juga tentang pelatih dari Asia jauh ya, Asia Timur gitu ya.
04:31Pelatih dari Jepang atau Korea Selatan.
04:33Nah, kita kan belum tahu juga karena belum ada nama yang disebutkan juga oleh PSSI.
04:37Tapi apapun menurut saya kalau kualifikasinya lebih bagus dari Patrick Clever,
04:42saya rasa sih akan membawa angin segar lah bagi Indonesia.
04:46Oke, kita masih tebak-tebak siapa kira-kira yang cocok jadi pelatih Indonesia.
04:51Lima nama kandidat, tapi banyak sekali yang bermunculan lebih dari lima kalau ditebak oleh masyarakat Indonesia.
04:57Tapi sebagai analis sepak bola, saya tanyakan pada Anda,
05:00siapa sosok yang paling cocok untuk melatih tim nasi Indonesia dengan komposisi tim yang ada saat ini?
05:07Ya, kalau saya sih lebih jantung.
05:09Kemarin Kapatse banyak yang menduga dia karena dia tiba-tiba datang gitu.
05:14Pasti ada kekuatan yang membuat dia datang kan.
05:16Tapi kalau saya, saya lebih memilih pelatih dari Spanyol, Jesus Kasa.
05:20Karena menurut saya Spanyol ini dari sisi kepelatihan,
05:25dia itu yang kalau di Eropa, dia nomor dua setelah Jerman.
05:28Dari sisi kualitas kepelatihan, ya.
05:31Mereka punya kualitas pelatih yang saya kira sekarang yang terbaik setelah Jerman,
05:36dari jajaran rata-rata pelatihnya.
05:39Dan ini yang saya kira membuat tim Indonesia dengan materi yang ada sekarang,
05:44juga bisa berkembang di tangan pelatih yang tepat.
05:47Tapi apakah Kasa kah? Apakah Kapatse kah? Apakah disebut juga Boyan Hodak?
05:53Apakah bisa membawa ke level yang lebih tinggi? Harus ditunggu.
05:56Tapi kalau dilihat dari cara bermain dan macam-macam,
06:00saya kira pelatih-pelatih yang disebutkan dengan ex-team yang dia pegang,
06:06saya rasa sih cocok-cocok aja ya.
06:08Karena sepak bola modern ini membutuhkan adjustment yang cepat.
06:13Dan kalau dia tidak punya adjustment yang cepat terhadap taktik,
06:16terhadap sistem permainan, saya rasa dia tidak akan bertahan sebagai pelatih yang top.
06:21Nah ini saya kira yang disebutkan, beberapa yang disebutkan ini,
06:25menurut saya ya kualifikasinya cukup mumpuni lah.
06:29Kalau saya sih favoritnya dua sebetulnya ya,
06:32Jesus Kasa dan Kapatse, karena dua-duanya menurut saya,
06:35satu mereka adalah pelatih yang tidak terikat oleh tim lain,
06:41dan yang kedua mereka sudah membuktikan bersama tim nasional masing-masing.
06:44Jadi rasanya sih saya memavoritkan dua pelatih.
06:48Iya. Oke, Jesus Kasa ini adalah pelatih Asas Manol,
06:52yang kalau nggak salah melatih tim nas Irak sejak tahun 2022.
06:57Betul ya.
06:58Oke, kita nantikan.
06:59Siapa kira-kira yang cocok?
07:02Siapa kira-kira pelatih yang terpilih untuk jadi arsitektur untuk tim nas Indonesia?
07:07Kita nantikan bersama apakah prediksinya Bung Joy ini juga benar.
07:10Kita nantikan.
07:11Bung Joy.
07:11Terima kasih.
07:12Sudah berbagi analisa Anda bersama kami di Kompas Malam Kompas TV.
07:15Salam lah Raga.
07:15Terima kasih, Valen.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan