00:00Intro
00:00Selama satu dekade memimpin, sejumlah proyek peninggalan Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi sorotan publik.
00:22Salah satunya, kereta cepat Jakarta-Bandung atau WUS yang disorot karena tingginya beban utang.
00:30Proyek yang digagas tahun 2016 ini membengkak dari 6,07 miliar dolar menjadi 7,27 miliar dolar AS.
00:40Sebanyak 75 persen investasi ini dibiayai pinjaman dari China Development Bank yang mesti dicicil 40 tahun.
00:49Kini, utang itu jatuh tempo.
00:52Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menegaskan enggan menggunakan APBN untuk menutupi utang investasi WUS dan meminta penyelesaian secara bisnis-to-bisnis.
01:02Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT KAI Bobby Rashidin menjelaskan,
01:26Restrukturisasi utang HUS sudah dibicarakan dengan Danantara dan segera dibahas dalam rapat terbatas.
01:34Sedikit menyinggung bahwa ini akan segera dibicarakan yang untuk kereta cepat.
01:41Kami sudah koordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI.
01:46Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-Cina sangat patuh dan taat kepada hukum
01:51dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK.
02:02Presiden Prabowo menyatakan, pemerintah akan bertanggung jawab atas persoalan tersebut.
02:09Gak usah kuatil apa itu ribut-ribut WUS.
02:12Saya sudah pelajari masalahnya.
02:14Tidak ada masalah.
02:15Saya tanggung jawab nanti WUS itu semuanya.
02:19Dari mana uang itu?
02:20Uang itu dari uang rakyat, uang itu dari pajak, uang itu dari kekayaan negara.
02:29Makanya kita harus mencegah semua kebocoran.
02:36Jangan dipolitisasi.
02:38WUS itu semua public transport di seluruh dunia.
02:44Itu jangan dihitung untung-untung rugi-rugi enggak.
02:50Hitung manfaatnya untuk rakyat.
02:56Di tengah dugaan korupsi yang diendus KPK,
02:59Presiden ketujuh Joko Widodo menyatakan,
03:02WUS adalah investasi sosial jangka panjang
03:05untuk mengatasi kemacetan, bukan mencari laba.
03:08Transportasi masal, transportasi umum itu tidak diukur dari laba,
03:15tetapi adalah diukur dari keuntungan sosial,
03:19social return on investment.
03:24Selain WUS, proyek lain yang juga disorot publik adalah Ibu Kota Nusantara atau IKN.
03:29Media Inggris The Guardian bahkan menurunkan artikel berjudul
03:34IKN Terancam Jadi Kota Hantu.
03:37Artikel ini secara khusus menyoroti,
03:39melambatnya pembangunan dan turunnya alokasi dana negara
03:43untuk proyek tersebut di era Presiden Prabowo.
03:46Menanggapi kritik itu,
03:48Menteri Keuangan Purba yang menyebut,
03:50IKN tidak akan menjadi kota hantu
03:52selama ekonomi nasional tumbuh positif.
03:54Rasanya sih enggak akan jadi kota hantu.
03:59Kalau ekonominya jadi bagus,
04:03uang saya akan banyak nanti,
04:04jadi anda enggak usah takut.
04:05Jadi jangan dengar prediksi,
04:07siapa? Orang luar.
04:08Itu sering salah kok.
04:10Nanti baru kalau perlu,
04:11tahan-tahan berikutnya ada dana pemerintah,
04:13kita keluarkan lagi.
04:14Tapi yang jelas kita sudah setujuin,
04:15yang swasta membangun rumah di sana,
04:16ada beberapa perusahaan gitu.
04:18Tapi, jadi,
04:20sepertinya enggak berhenti,
04:21masih jalan terus.
04:22Tapi enggak secepat yang,
04:23kita ikut dengan Pak Presiden aja seperti apa.
04:30Sebelumnya,
04:30Presiden Prabowo menetapkan IKN
04:32sebagai ibu kota politik pada 2028,
04:36melalui Perpres nomor 79 tahun 2025
04:40tentang pemutakhiran rencana kerja pemerintah.
04:44Namun Center of Law and Economic Studies
04:46atau CELIOS menilai,
04:48masuknya IKN ke tahap 2 pembangunan
04:50justru bisa membebani APBN
04:52dan beresiko menggeser anggaran sektor penting
04:56seperti pendidikan,
04:57pangan,
04:58dan kesehatan.
04:59Tidak ada framing baru dalam pidato politik Pak Prabowo terkait
05:04IKN ini sebagai prioritas strategis.
05:09Artinya,
05:10ke depannya Pak Prabowo sepertinya akan membiarkan saja
05:13IKN ini menjadi proyek gagal.
05:15Dari segi fiskal,
05:17menaruh rupiah ke IKN
05:19itu juga berarti menggeser
05:21alokasi pendidikan,
05:23pangan,
05:23kesehatan ya,
05:25yang seharusnya bisa dinikmati.
05:30Sementara itu,
05:31Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro
05:34menilai keberlanjutan proyek-proyek besar warisan Jokowi,
05:38terutama WUS dan IKN,
05:40akan menjadi ujian penting dalam relasi politik Jokowi-Prabowo.
05:44Kalau diteruskan atau tidak,
05:46saya kira diteruskan ya, Mas.
05:48Karena kan ini keberlanjutan.
05:49Tapi masalahnya,
05:50keberpihakan itu kan akan dilihat diberapa banyak anggaran
05:52yang akan diturunkan oleh Pak Prabowo setiap tahunnya.
05:55Karena Pak Prabowo juga punya program
05:57yang hasta cita quit-win itu.
06:00Dan itu juga membutuhkan program besar.
06:02Jadi kalau ditanya apakah program ini dilanjutkan,
06:04iya.
06:05Tapi anggarannya tidak bisa sebesar sebelum-sebelumnya.
06:08Nah, itu sebuah relaksasi-relasi yang saya maksudkan.
06:10Jadi,
06:11relasinya akan terus diuji
06:13lewat isu,
06:14lewat fiskal,
06:16lewat hal-hal lain.
06:17Dan di sini kita akan lihat
06:18bagaimana seni kepemimpinan Presiden Prabowo
06:21dan seni,
06:22dan ketujuh Pak Jokowi merespon itu.
06:27Kini pemerintah dituntut bertindak cepat
06:29menata ulang arah pembangunan warisan proyek besar
06:32agar anggaran negara lebih tepat sasaran
06:35dan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.
06:43Terima kasih telah menonton!
06:48Terima kasih telah menonton!